Anda di halaman 1dari 23

*Alat-Alat

- Debian ISO 9.4.0 


- Virtual Box

*Langkah - Langkah

1.  Buka debian yang telah kita tambahkan pada virtualbox, kemudian tekan
install / graphical install silahkan dipilih terserah.

2. Setelah kita memilih metode install selanjutkan kita akan memilih bahasa
dalam penginstallan. tinggal kita tekan huruf "i" untuk mencari bahasa
Indonesia, kemudian Enter
3. Maka akan keluar teks untuk konfirmasi. Maka pilih Ya

4. Kemudian kita memilih lokasi tempat tinggal kita. pilih Indonesia.

5. peta tombol kita bisa menggunakan Inggris Amerika.


6. Tunggu yaa.. sabar.. sabar kyk lagi nunggu kabar dari doi haha😂😂

7. Setelah loading selesai maka kita akan disuruh memasukkan Alamat Dns.
kita bisa kosongi dan tekan Lanjutkan
8. Langkah selanjutnya kita akan memasukkan nama domain, kita bisa
kosongi dan langsung tekan lanjutkan.

9. Langkah selanjutnya kita mengatur nama host, ganti dengan nama debian
atau terserah disi dengan nama siapa.. tpi jangan nama mantan.
10. Maka selanjutnya mengatur kata sandi untuk user Root, kalian bisa isi
dengan nama atau kata yang mudah kalian ingat.

11. Maka akan keluar teks untuk konfirmasi sandi Root kita, isikan sesuai
dengan langkah ke 10.
12. Selanjutnya kita akan mengisi nama lengkap kita tidak lengkap tidak apa
apa.

13. Setelah itu kita akan menambahan user untuk debian kita.
14. tambahkan juga kata sandi untuk user yang baru kita buat tadi.

15. Masukkan kembali sandi yang telah kita ketik pada langkah ke14 tadi.
16. Setelah itu kita akan mengatur waktu pada tempat  tinggal kita.. ( pilih
sesuai dengan lokasi anda).

17. Untuk partisi bisa kita pilih Terpadu - gunakan seluruh disk atau memilih
Manual untuk melakukan partisi sesuai dengan keinginan kita, saya akan
menunjukkan cara menggunakan yang manual.
18. kita enter pada tulisan yang berwarna merah.

19. kita pilih "Ya" untuk selanjutnya.


20. Maka hasilnya akan menjadi seperti digambar, kemudian kita enter pada
tulisan merah dibawah.

21. Kita enter pada "Buat Partsi baru" untuk menambah partisi.
 22. Kita isi dengan total berapa GB/TB untuk penyimpanan nya terserah
kalian sesuai kebutuhan saja., kemudian enter.

23. pilih "Primer" karena akan digunakan seperti penyimpanan "Local disk :
C" pada Windows.
24. Pilih "Awal" kemudian enter.

25. Maka akan tampil seperti pada gambar. Kita fokus pada tulisan "Titik
kait" disitu tertuliskan / , jika berbicara tentang lambang / pada linux itu
sama seperti localdiskC pada windows. Maka ini sangat penting adanya.
26. Setelah kita enter maka kita akan berpindah kemenu no 20 namun
sedikit berbeda. karena dibawahnya sudah terdapat sisa dari storage yang
kita gunakan untuk yang pertama tadi, lebih jelas bisa lihat difoto.

27. Untuk langkah-langkahnnya sama seperti langkah no.20 - 25


28. kita bisa gunakan seluruh sisa storage kita.

29. karena primer sudah digunakan pilih "Logical".


30. kita fokus pada "titik kait" dimana berbeda dari sebelumnya. jika /  di
linux seperti Local disk C di windows maka /home di linux sama seperti Local
Disk : D pada windows.. sampai sini paham? kalau sudah kita enter.

31. Maka akan seperti ini hasil akhir dari partisi kita, jika sudah sama kita
enter saja.
32. kita pilih "Tidak".

33. kemudian "Ya" jika pengaturan partisi kita sudah benar.


34. Kita bisa tunggu sambil makan, minum atau ngechat sidia biar kita tidak
kesepian 😁 karena proses ini akan sedikit memakan waktu.

35. Saat proses loading berlangsung akan ada pemberitahuan untuk Scan
DVD/CD karena kita hanya punya 1 file Iso maka kita pilih "No".
36. Untuk selanjutnya akan ada pemberitahuan tentang scan Jaringan Mirror
kita pilih "Tidak" saja😁.

37. Akan ada Loading yang cukup memakan waktu lagi jadi bersabarlah😁.
38. Untuk selajutnya ada pemilihan tentang survei, kita bisa pilih "Tidak"
saja.

39. NAH!!... ini bagian terpenting saat instalasi debian. kita harus
menentukan debian yang kita install akan berbentuk CLI atau GUI seperti
yang tadi sudah dijelaskan diawal sebelum memulai langka- langkah.
*Contoh yang install sebagai GUI

    ~ Untuk yang install sebagai CLI maka hilangkan semua tanda * kecuali


pada bagian "Perkakas sistem standart".

    ~ Untuk yang install sebagai GUI maka tandai * pada bagian "Debian


Desktop Environment" dan "Perkakas sisem Standart".
 
        Tambahan untuk GUI kita bisa memilih Tema apa yang kita sukai untuk
debian kita dengan memberikan tanda * pada bagian Gnome, Xfce,
Cinnamon, Mate, Lxde terserah pilih mana kalau perbedaannya bisa diliat
diGoogle.

40. Contoh untuk yang install sebagai CLI, kemudian enter.


41. Setelah beberapa saat kita akan ditampilkan untuk install Boot Loader,
maka kita pilih "Iya".

42. Setelah itu akan tampil tulisan seperti pada gambar, kita bisa plih secara
manual atau otomatis. Tapi saya lebih suka Otomatis haha jadi kita pilih
yang terdapat kata /dev/sda kemudian enter.
43. Kita tunggu loading terakhir dengan tenang dan santai jangan tegang.

44. Setelah loading yang cukup membuat jengkel karena lama akan tampil
pemberitahuan "Instalasi Selesai" atau dengan kata lain kita berhasil
memasang debian pada Virtual box.
45. Contoh tampilan pada bentuk CLI.

Jika kita sudah bisa masuk ke debian nya menggunakan user dan sandi yang kita buat maka sudah
dipastikan kita sudah berhasil, jika belum tetap semangat dan ulangi lagi dengan lebih teliti HEHE. 

Anda mungkin juga menyukai