• Panas mengalir dari dalam kerak bumi menuju permukaan secara konduksi melalui batuan pada
kerak bumi.
• Geothermal gradien pada umumnya 30 C/km, namun bervariasi di setiap lokasi berdasarkan
heat flux dan konduktivitas termal
• Daerah sumberdaya panasbumi akan berasosiasi dengan heat flow yang tinggi.
• Sifat – sifat batuan seperti permeabilitas dapat mempengaruhi distribusi / perpindahan panas
• Terjadi karena terdapat akuifer di bawah permukaan sehingga mengalami kenaikan temperatur
sesuai gradien termperatur di lokasi tersebut. Akuifer terpanaskan secara konduktif, kemudian
fluida yang tersimpan dalam akuifer tersebut bergerak secara lambat dan ikut terpanaskan.
• Sebagian kecil fluida yang terpanaskan bersirkulasi / naik ke permukaan melalui permeabilitas
batuan / struktur, dan sisanya akan terperangkap di bawah permukaan.
• fluida tidak bersirkulasi, sehingga perlu dibuat sirkulasi menggunakan sumur injeksi dan sumur
produksi.
• Sirkulasi fluida berasosiasi dengan patahan dan rekahan besar, meteoric water turun ke bawah
permukaan, melalui patahan dan rekahan, terpanaskan secara konduktif dari batuan sekitar,
kemudian muncul ke permukaan sebagai mata air panas melalui rekahan dan patahan.
Geopressured Systems
• Memiliki analogi yang mirip dengan reservoir migas, dimana fluida panas terperangkap di
jebakan stratigrafi selama jutaan tahun.
• Kedalaman reservoir sukup dalam minimal 2km, dengan perkiraan temperatur akibat gradien
temperatur adalah 100 C
• Air panas yang terperangkap seringkali mengandung methane, karena berasosiasi dengan
petroleum sistem.
• Sistem panasbumi dengan temperatur tinggi, sehingga saat ini semua pembangkit panasbumi
utamanya beroperasi dengan sistem konvektif.
• Manifestasi permukaan biasanya terbentuk pada sistem ini, dan merupakan titik akhir dari
sirkulasi / aliran panas alami.
• Sistem temperatur rendah, fluida reservoir selalu dalam fasa air, dan di sistem temperatur
tinggi, uap panas bisa terbentuk.
• Konvektif sistem membutuhkan panas diatas gradien temperatur normal, dan biasanya
ditemukan di daerah yang memiliki vulkanisme muda, seperti volcanic arc atau daerah rifting.
• Bukan hanya sirkulasi air yang diperlukan, namun sirkulasi magma yang membawa sumber
panas pun harus terjadi, untuk terus mempertahankan panas, melalui mekanisme seperti
penyebaran kerak bumi / rifting.
The Vertical Upflow Model and Boiling Point for Depth Models
Aliran ke atas pada fluida panasbumi (upflow) di kedalaman yang dalam terdiri atas air dan
fluida super kritikal, sehingga pada kedalaman, tekanan, temperatur, dan kandungan kimia air,
fluida tersebut dapat berbentuk 2 fasa yaitu air dan uap.
• Fasa fluida upflow dan reservoir dapat di perkirakan menggunakan profil BPD dengan asumsi
sebagai berikut :
Tekanan pada titik didihatau tekanan saturasi bergantung pada temperatur di zona
upflow
Profil tekanan BPD adalah kolom statis air yang suhunya di mana-mana pada saturasi untuk tekanan
lokal. Perkiraan BPD menyiratkan bahwa saturasi steam mendekati residual (lihat Lampiran 2).
Pendekatan BPD dengan demikian tidak hanya mendekati tekanan dan suhu di dalam reservoir, tetapi
juga menentukan sesuatu tentang fluida reservoir: sedikit uap bergerak yang ada di zona didih
Pada kenyataannya, fluida yang naik didinginkan dengan pengenceran dan konduksi sebanyak dengan
pendidihan, yang mengurangi jumlah dan tingkat pendidihan. Model BPD masih berlaku selama masih
ada titik didih
• Kebanyakan lapangan panasbumi sistem 2 fasa berasosiasi dengan lateral flow / outflow
• Outflow biasanya berupa air panas, dan beberapa mendidih / boiling di dekat outflow tongue
Perubahan tekanan pada reservoir panasbumi seringkali Karena keadaan alami reservoir panas
bumi adalah dinamis, distribusi tekanannya juga demikian, dan perbedaan tekanan dapat
disebabkan oleh aliran alami, perbedaan suhu, atau kombinasi dari faktor-faktor ini
Reservoir dominasi uap, terlihat mengandung kolom uap statis, dan manifestasi permukaan nya
akan berkaitan dengan uap dan steam heated water dengan nilai Kloride yang kecil
Kenaikan tekanan terhadap kedalaman tergolong rendah, umumnya harus ada permeabilitas
yang buruk di atas reservoir kecuali di daerah terbatas di mana terjadi pelepasan alami
dalam reservoir yang didominasi uap, sistem aliran berlawanan dari uap yang bergerak ke atas
dan air yang bergerak ke bawah mengontrol distribusi fluida.
Jika fluks massa uap (naik) dan air (turun) kira-kira serupa, dan gradien tekanan vertikal
mendekati statis-uap, permeabilitas relatif terhadap air pasti rendah
Studi mineralogi juga mengindikasikan bahwa dari 4 lapangan panasbumi dominasi uap, berasal
dari dominasi air, dan telah mengalami perubahan fasa.
Flow of Liquid
Pada sistem panasbumi yang khas, reservoir bukan hanya aquifer terbatas yang terpanaskan
secara konduktif, namun merupakan bagian dari sistem panasbumi yang dimana reservoir
merupakan bagian dari sistem hidrologi aktif membuat lebih mungkin bahwa pengisian ulang
fluida.
Vapor-Dominated Reservoirs
Studi tentang pergerakan lempeng / tektonik lempeng dilakukan oleh A.L. Wegener pada tahun 1915, di
dasari oleh hasil observasi di benua Amerika selatan , dan afrika selatan tampak seperti pecahan puzzle
yang entah bagaimana terpisahkan.
1950 – 1960 terdapat studi yang mencocokan antara umur batuan, terdapat Korelasi usia batuan
membentang dari Recife di Brasil hingga Trinidad di lepas pantai Venezuela di sisi Amerika Selatan dan
dari Luanda hingga Sierra Leone di sisi Afrika. Penelitian kelautan juga menunjukkan bahwa lahan baru
sedang dibuat di kedua sisi Punggungan Atlantik tengah, yang disebut fenomena "penyebaran dasar
laut" [12]. Dengan mengencani endapan ini, para ilmuwan Bumi dapat memastikan pergerakan
lempeng-lempeng besar yang membentuk kerak Bumi. Benua adalah bagian dari kerak bumi dan terus
bergerak sejak permulaan Bumi sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu
Project Moho 1909-1966, mengamati, pada kedalaman tertentu, diskontinuitas kecepatan gelombang
seismik yang disebabkan oleh gempa bumi. Dia menyimpulkan bahwa ini mewakili batas antara kerak
yang umumnya padat dan mantel yang umumnya cair. Antarmuka ini kemudian dikenal sebagai
Mohoroviˇcic Discontinuity
Tabel diatas merangkum model Bumi dan atmosfernya; yang ditampilkan adalah jarak dari permukaan
Bumi ke setiap lapisan yang signifikan, suhu yang dianggap ada di sana, dan kepadatannya. Ketebalan
kerak untuk wilayah benua; kerak samudera jauh lebih tipis, rata-rata sekitar 7 10 km. Penyebaran suhu
yang luas pada tingkat terdalam mencerminkan sifat spekulatif dari perkiraan ini.
Karena suhu di dasar kerak sekitar 1100 C, gradien suhu antara permukaan (dengan asumsi permukaan
bersuhu 10 C) dan dasar kerak adalah 31,1 C/km atau sekitar 3,1 C/100 m . Ini biasanya diambil sebagai
gradien suhu konduktif normal. Prospek panas bumi yang baik terjadi di mana gradien termal beberapa
kali lebih besar dari normal. Tingkat aliran panas alami per satuan luas disebut fluks panas normal; kira-
kira 1,231026 kal/cm2 s, di area nontermal Bumi.
Kerak bumi tersusun dari berbagai jenis batuan yang mengandung beberapa isotop radioaktif,
khususnya uranium (U-235, U-238), torium (Th-232), dan kalium (K-40). Panas yang dilepaskan oleh
reaksi nuklir ini dianggap bertanggung jawab atas panas alami yang mencapai permukaan. Tabel 1.2
mencantumkan tiga jenis batuan dan konstituen radioaktifnya.
Gerak relatif lempeng, dengan berbagai ukuran, menimbulkan beberapa kemungkinan interaksi
Trenching or subduction is one of the most important mechanisms that give rise to high-temperature geothermal
region
Ketika pelat mengalami tegangan, pelat dapat menghilangkan tegangan dengan retak terbuka dan retakan, dengan
retakan di beberapa tempat yang menyebabkan jatuh ke bawah, dan dengan penipisan. Semua respons terhadap
ketegangan ini mengarah pada anomali wilayah panas bumi yang mungkin kondusif untuk eksploitasi.
Dua lempeng juga dapat meluncur melewati satu sama lain di sepanjang apa yang disebut sesar transform, mungkin
yang paling terkenal adalah Patahan San Andreas yang membentang di sepanjang California di Amerika Serikat
Sementara patahan ini, dan lainnya yang terkait dengannya, telah menyebabkan kerugian yang tak terukur dan
kerugian finansial dari banyak gempa bumi, hal itu juga telah menimbulkan beberapa sumber daya panas bumi
komersial yang bermanfaat.
Dari sudut pandang eksploitasi panas bumi, yang paling penting terjadi di sepanjang tepi Lempeng Pasifik raksasa,
yang disebut “Cincin Api Pasifik”.
Negara yang berasosiasi dengan lempeng pasifik, Secara umum, zona subduksi ada di bawah semua daratan yang
bersentuhan dengan lempeng Pasifik. Ke-21 negara ini memiliki sumber daya panas bumi yang dapat dieksploitasi
dan 13 di antaranya memiliki pembangkit listrik tenaga panas bumi yang beroperasi per Desember 2014
Mid-Atlantic Ridge, zona keretakan, adalah rumah bagi Islandia dan Azores, dua pulau vulkanik yang telah
memanfaatkan sumber daya panas bumi mereka untuk penggunaan praktis selama bertahun-tahun. Daerah lain
seperti sabuk Mediterania dan Himalaya dan zona Rift Afrika Timur juga dieksploitasi untuk tenaga panas bumi
Zona magmatik ini menawarkan sumber panas yang cukup untuk menemani curah hujan tinggi yang terjadi di
wilayah tersebut untuk menciptakan banyak sistem panas bumi hidrotermal yang potensial.
Sumber panas yang besar, without a large heat source geofluid temperatures will be relatively low, that is,
the thermal energy of the system will be insufficient to support exploitation long
enough to make it economic.
Pasokan air, Without fluid in the system there is no heat transfer medium
and the thermal energy of the formation will remain in the reservoir
Lapisan batuan kedap air di atasnya, Without an impermeable cap rock, the geofluids will easily escape to the
surface appearing as numerous thermal manifestations and the pressure in the formation will quickly
dissipate
Mekanisme isi ulang yang andal. without a reliable and ample recharge to the reservoir, the
geofluid will eventually become depleted when it supplies a power plant
dengan beberapa pengecualian recharge water dan permeabilitas dapat diatasi dengan cara buatan seperti rekahan
hidrolik (disebut "hydrofracking") di mana cairan bertekanan tinggi diinjeksikan dari permukaan melalui sumur
untuk membuka rekahan melalui retakan tegangan
Terdapat banyak prospek panasbumi yang memiliki temperatur tinggi namun tidak terdapat fluida di dalamnya,
karena permeabilitas yang terlalu rendah. Pada kondisi seperti ini reservoir dari system di “enhanced” melalui
hydraulic fracturing sehingga memiliki permeability yang cukup.
Sumur injeksi akan di bor sampai zona target, air dingin tekanan tinggi akan dimasukan melalui sumur untuk
membuka rekahan yang sudah ada atau membuat rekahan baru. Ketika volume air dan permeability sudah cukup
dalam reservoir, sumur lain di bor menuju reservoir sehingga air yang dipompa sebelumnya bisa kembali ke
permukaan setelah melewati formasi yang panas
sumur HDR harus diarahkan secara tepat untuk mencapai target yang dalam guna membentuk sirkuit fluida tertutup
Terakhir, jika beberapa rekahan yang direkayasa tidak terhubung ke sumur produksi, fluida yang diinjeksi dapat
hilang ke formasi.
GEOPRESSURE