1. Hitung daya dukung sisi pondasi dengan menggunakan metoda α pada sebuah
pondasi tiang tunggal, pondasi tiang dengan diameter 4,X cm yang ditanam dalam
tanah lempung dengan kedalaman 10,X m (seperti pada gambar). Deposit tanah terdiri
dari dua lapisan tanah lempung, lapisan atas dengan ketebalan 4 m mempunyai
tahanan kohesi cu=6.X t/m2 dengan berat isi γ=2.X t/m3 dan lapisan lempung
bawahnya memiliki kohesi cu=7.X t/m2 dengan berat isi γ=1.X t/m3 .
2. Hitungan daya dukung sisi pondasi dengan menggunakan metoda β pada pondasi
tiang tunggal dengan diameter 40 cm yang ditanam dalam tanah dengan kedalaman 8
m (seperti pada gambar dibawah ini). Deposit tanah terdiri dari dua lapisan tanah
lempung, lapisan atas dengan ketebalan 3 m adalah lempung terkonsolidasi (OCR=2)
mempunyai sudut geser dalam effektif (drained) φd,1 = 15 derajat dan kohesi c’=2.X
t/m2 dengan berat isi γ=2.X t/m3 . Lapisan tanah bawahnya berada dibawah muka air
tanah berupa tanah lempung normal dengan sudut geser dalam terdraenase φd,2 = 20
derajat dan berat isi jenuh γsat =2.X t/m3