Anda di halaman 1dari 3

A.

LATAR BELAKANG
Air merupakan kebutuhan pokok setiap makhluk hidup di bumi. Khususnya bagi
manusia, air sangat diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari misalnya untuk minum, masak,
mandi, irigasi maupun bidang industri lainnya. Berdasarkan pentingnya kebutuhan air bersih
tersebut maka diperlukan suatu perencanaan yang baik untuk mengelola air dengan benar agar
kebutuhan air terpenuhi baik secara kuantitas maupun kualitas.
Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menanggulangi kebutuhan air yaitu dengan
memanfaatkan teknologi berdasarkan ilmu pengetahuan yang ada. Salah satu teknologi yang
dapat digunakan berdasarkan keilmuan teknik geofisika yaitu metode geolistrik tahanan jenis.
Metode geolistrik tahanan jenis merupakan suatu metode geofisika yang digunakan untuk
memprediksi keberadaan air tanah melalui analisis nilai resistivitas atau tahanan jenis batuan
di bawah permukaan bumi pada suatu daerah tertentu.
Metode geolistrik ini dapat mendeteksi keberadaan air tanah dan penyebarannya pada
lapisan akuifer melalui analisis nilai resistivitas (tahanan jenis). Kemampuan metode
geolistrik dalam menganalisis nilai resistivitas lapisan bawah permukaan bumi termasuk air
tanah dilakukan dengan cara menginjeksi dua buah elektroda ke dalam tanah menggunakan
arus searah sehingga dapat diketahui beda potensialnya dan dapat diperoleh informasi nilai
tahanan jenis lapisan bawah permukaan tersebut (M. H. Loke, 1999).
Pada satu kasus digunakan metode geolistrik untuk mengetahui keberadaan air tanah
dengan memanfaatkan sifat batuan yang mampu mengalirkan arus listrik. Selain itu pada
kasus lain juga digunakan metode geolistrik tahanan jenis untuk mengetahui lokasi sumber air
tanah sebagai penentuan posisi dan kedalaman pengeboran air tanahnya pada daerah
Garongkong (Sultan, 2009).
Penggunaan metode geolistrik tahanan jenis ini telah
dilakukan oleh beberapa peneliti. Pada suatu kasus telah survei di
daerah Serpong Tangerang dengan menggunakan metode Geolistrik
dan hasilnya menunjukkan adanya lapisan bawah permukaan diduga
berupa batuan dengan ukuran butir lempung lanau yang mengandung
material organik dengan rentang nilai tahanan jenis 2 − 20m dan
variasi ketebalan sekitar 1 − 7m. Selain itu terdapat lapisan yang
diduga berupa batupasir yang memiliki rentang nilai tahanan jenis
10 − 90m dengan variasi ketebalan 5 −20m. Lapisan selanjutnya
diduga merupakan batulempung yang memiliki rentang nilai tahanan
jenis 2 −5000m dengan variasi kedalaman 10 − 20m (Karunianto,
Haryanto, Syaeful, & Kamajati, 2019)(Karunianto et al., 2019).
Berdasarkan penelitian-penelitian di atas, maka jurnal ini bertujuan untuk
pemanfaatan metode geolistrik resistivitas di lahan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di daerah
Cikuya, Solear, Kabupaten Tangerang menarik untuk dilakukan untuk mengetahui kondisi
bawah permukaan baik struktur maupun jenis perlapisan tanah, yang hasilnya dapat dijadikan
rekomendasi bagi pemangku kebijakan dalam mengolah lahan tersebut lebih maksimal.
Pemodelan yang digunakan berdasarkan metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi
dipole-dipole. Penelitian ini juga dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi struktur
bawah permukaan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana jenis batuan yang terdapat di daerah Cikuya, Solear, Kabupaten
Tangerang.
2. Bagaimana Pemodelan 2D dan 3D struktur bawah permukaan di daerah Cikuya,
Solear, Kabupaten Tangerang.

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui struktur bawah permukaan di Cikuya, Solear, Kabupaten Tangerang
berdasarkan nilai resistivitas dengan Pemodelan 2D maupun 3D.
2. Mengetahui jenis batuan yang terdapat di daerah Cikuya, Solear, Kabupaten
Tangerang.

D. BATASAN PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian di daerah Cikuya, Solear, Kabupaten Tangerang.
2. Metode geolistrik yang digunakan adalah metode resistivitas dengan konfigurasi
Dipole-dipole.
3. Alat yang digunakan untuk penelitian adalah Iris Syscal Resistivity Junior.
4. Pengolahan data menggunakan Excel, Software Res2dinv dan Voxler.

REFERENSI
N. I. Dwiningsih and M. Nafian, “Pemanfaatan Metode Geolistrik Resistivitas untuk Pendugaan
Kondisi Bawah Permukaan Lahan UIN Jakarta di Desa Cikuya, Solear, Tangerang.” J. Fis. Flux J.
Ilm. Fis. FMIPA Univ. Lambung Mangkurat, vol. 19, no. 1, p. 68, 2022, doi:
10.20527/flux.v19i1.10118.

S. D. Tarigan and A. Singarimbum, “Pemodelan Akuifer Air Tanah dengan Metode Geolistrik
Tahanan Jenis Konfigurasi Dipole-dipole.” Pros. Snips, pp. 680–687, 2016. Diakses pada tanggal 11
November 2022 dari Web:
https://ifory.id/proceedings/2016/4chQ7E9Cp/snips_2016_sari_dewi_tarigan_c6149f5206af8243ceb4
3d8774796ac2.pdf

Anda mungkin juga menyukai