I. ORGANISASI
Pasal 1
Melestarikan dan mengembangkan pencak silat sehingga menjadi kebanggaan daerah Karo dan
menjadikan jati diri Bangsa Indonesia.
a. Mengembangkan dan melestarikan kebudayaan Bangsa Indonesia, khususnya olah raga beladiri
Pencak Silat (Nama Perguruan)
b. Turut serta membangun manusia Indonesia seutuhnya yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
sehat jasmani dan rohani, berjiwa patriot, setia kawan serta berakhlak mulia, sehingga dapat menjadi
modal besar dalam Pembangunan Bangsa dan Negara menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan
Pancasila.
c. Meningkatkan kesejahteraan para praktisi pencak silat melalui pencak silat itu sendiri.
Pasal 2
a. Perguruan Pencak Silat (Nama Perguruan) adalah organisasi yang bersifat kekeluargaan, berasaskan
Pancasila dan berdasarkan UUD 1945.
Sebagai pusat informasi, pendidikan, penyajian dan promosi berbagai hal yang menyangkut Pencak Silat
(Nama Perguruan) dan juga Silat tradisi daerah (Aliran/Daerah)
Sebagai sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat Pencak Silat
Indonesia.
c. Perguruan Pencak Silat (Nama Perguruan) bersikap netral, independen dan demokratis.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 3
a. Anggota biasa, yaitu anggota yang secara aktif mengikuti kegiatan Perguruan (Nama Perguruan)
menurut tingkatannya masing-masing.
b. Anggota luar biasa, yaitu orang-orang yang tercatat sebagai simpatisan Perguruan (Nama Perguruan)
dan memberikan sumbangan material dan spiritual terhadap kemajuan Perguruan (Nama Perguruan)
c. Anggota kehormatan, yaitu anggota yang berjasa kepada Perguruan (Nama Perguruan)
Pasal 4
Syarat
d. Bersedia mentaati dan menjunjung tinggi disiplin dan kehormatan organisasi (Nama Perguruan)
Pasal 5
Alasan Pemberhentian
a. Meninggal dunia
c. Diberhentikan.
BAB III
Pasal 6
PANDEKAR : Orang yang dengan kepakarannya / keahliannya dapat memberikan sumbangan pada
pembinaan dan pengembangan kualitas Pencak Silat Khususnya Silat Tradisional.
DEWAN PELATIH : Adalah Seorang anggota (Nama Perguruan) yang berpredikat Pelatih atau
menyandang sabuk Hitam & Merah (Nama Perguruan).
b. Dewan Pelatih bertujuan untuk meneliti, membimbing, mengawasi dan memprotek seluruh
kegiatan-kegiatan yang berada di tingkat Gelanggang untuk dapat mengontrol secara menyeluruh baik
dalam aspek manajemen, administrasi, kesekretariatan, latihan dan berlatih di seluruh Daerah dan Luar
Daerah.
c. Dewan Pelatih melihat dan mendalami aspek-aspek Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART) di dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari dalam hal pengembangan, pemasyarakatan dan
penggunaan jalur-jalur hukum yang berlaku bagi para anggota (Nama Perguruan).
d. Dewan Pelatih dapat mengangkat seorang ketua dan staf-stafnya dengan persetujuan dari Guru
Besar (Nama Perguruan)
f. Memberikan petunjuk secara sistematis melalui brosur atau referensi yang ada guna melengkapi cara
melatih fisik dan pernafasan, juga tidak dilupakan penanaman disiplin serta pembinaan moral bagi
setiap anggota (Nama Perguruan).
g. Pedoman pelajaran materi (Nama Perguruan), yang telah dibukukan untuk kemudahan
pemahamannya diusahakan penyampaiannya kepada semua Anggota.
h. Menyampaikan kalender tahunan dalam kegiatan (Perekrutan, Ziarah dan Ujian Kenaikan Tingkat)
setiap akhir tahun.
BAB IV
KEPENGURUSAN
Pasal 7
Susunan Pengurus
Pembina/Penasehat
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Bendahara
Guru Besar
Pendekar
Dewan Pelatih
Humas
Bidang-bidang :
1. Pengembangan Perguruan
2. Pembinaan Prestasi
DISIPLIN ORGANISASI
Pasal 8
a. Setiap anggota (Nama Perguruan), baik dalam kedudukan sebagai pengurus maupun bukan
pengurus harus senantiasa menjaga harkat, martabat dan kehormatan (Nama Perguruan), serta
hubungan kekeluargaan diantara sesama anggota.
b. Setiap pelanggaran disiplin sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat dikenakan sanksi seperti diatur
dalam pasal 5 ayat (1) Point 3.
Pasal 9
a. Setiap anggota dilarang melakukan tindakan dalam organisasi (Nama Perguruan) yang dapat
menimbulkan pertentangan dan perpecahan diantara se-sama anggota (Nama Perguruan).
b. Setiap anggota dilarang melakukan kegiatan dan usaha yang secara langsung atau tidak langsung
bertentangan dengan asas, dasar, sifat dan tujuan (Nama Perguruan).
BAB VI
LAMBANG
Pasal 10
BAB VII
KEUANGAN
Uang Pangkal
a. Uang Pangkal :
Pasal 12
Uang Iuran
b. Uang Iuran :
Pasal 13
Usaha Lain
c. Usaha lain :
Pasal 14
a. Dengan diberlakukannya Anggaran Rumah Tangga ini, maka segala peraturan dan ketentuan yang
pernah ada dan bertentangan atau menyimpang dari Anggaran Rumah Tangga ini, dianggap tidak
berlaku lagi.
b. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini, akan diatur lebih lanjut dengan
Surat Keputusan Pengurus (Nama Perguruan) sepanjang tidak bertentangan dengan jiwa Anggaran
Rumah Tangga ini.
Pasal 15
a. Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan dalam Rapat (Nama Perguruan) yang dilaksanakan di
Kabanjahe, pada tanggal
Ditetapkan di : Kabanjahe
Pada tanggal : Nopember 2010
Pendekar
Bazoka Simbolon
Dewan Pelatih