Jawab:
Alasan Mesir mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia sejak awal adalah
karena ikatan keagamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan.
Diketahui bahwa Indonesia dan Mesir sama-sama negara dengan mayoritas penduduk
beragama Islam.
Organisasi ini melakukan berbagai cara, mulai dari menggalang opini lewat
pemberitaan media, menggelar acara tabligh akbar, dan demonstrasi di kantor
kedutaan Belanda di Kairo.
Aksi massa Ikhwanul Muslimin bahkan membuat pihak kedutaan Belanda kewalahan
dan mencopot bendera serta lambang negaranya.
kronologi pengakuan
Pada saat itu, dia tidak menyinggung soal kedaulatan Indonesia di dalam pertemuan
tersebut. Akan tetapi, hanya menanyakan apakah Indonesia terlibat dalam
konfrontasi dengan Kedutaan Belanda.
Zein Hassan menyebut, dengan sederhana Sekjen Kemlu Mesir menyatakan, "Dari
saat ini juga, Pemerintah Mesir menganggap warga Indonesia di Mesir tidak ada
hubungan lagi dengan Perwakilan Belanda. Semua urusan yang menyangkut warga
negara Indonesia itu, Pemerintah Mesir akan menghubungi Panitia."
Pernyataan Kamil Abdurahim Bey ini berarti tiga hal. Pertama, pengakuan de facto
kebebasan warga Indonesia di luar negeri dari 'perwalian' Belanda. Kedua, Panitia
Pusat Pembela Kemerdekaan Indonesia de facto Perwakilan RI untuk sementara itu.
Ketiga, pengakuan de facto kedaulatan RI atas Indonesia.
Setelah adanya keputusan tersebut, pernyataan Mesir ini lalu diikuti oleh para negara
anggota Liga Arab.
Advertisement
3 dari 3 halaman
Hubungan Indonesia dan Mesir Saat Ini
Setelah adanya pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Mesir, kedua belah pihak
saat ini masih menjalin hubungan bilateral dengan baik. Melansir dari website
Kementerian Luar Negeri Indonesia, terdapat beberapa bidang yang telah dilakukan
di antara kedua negara seperti politik, ekonomi, serta sosial budaya.
Seperti Kiamat
Baca