Sumber: akeyical.blogspots.com
Sejak diketahui negeri Muslimin Bernama Indonesia memproklamasikan kemerdekaan,
organisasi Al-Muslimun (IM) yang dipimpin Syaikh Hasan Al-Banna memperlihatkan
dukungannya postif dengan menggalang opini umum melalui pemberitaan media masa
dengan memberi kesempatan pemuda Indonesia menulis kemerdekaan Indonesia di koran
lokal miliknya, berbagai acara tabligh akbar dan demonstrasi.
Pemuda, pelajar Mesir, dan kepanduan Ikhwan melakukan demo di Kedutaan Belanda di
Kairo. Melalui slogan, spanduk, pelemparan batu, aksi pembakaran, teriakan permusuhan
terhadap Belanda, menurunkan bendera Belanda dari puncak gedung.
Ketika terjadi serangan Inggris terhadap kota Surabaya yang menimbulkan korban
ratusan ribu penduduk, demonstrasi anti Belanda Inggris merebak di Timur Tengah.
Bahkan mereka melakukan Sholat gaib untuk mendoakan para syuhuda.
Kerajaan Mesir bukan hanya mengakui secara de jure dan de facto, tetapi dilanjutkan
dengan mengadakan perjanjian persahabatan dengan Indonesia pada tanggal 10 Juni
1947. Perjanjian persahabatan mencakup hubungan diplomatik dan perdagangan yang
ditandatangani Menteri Luar Negeri Mesir yaitu Mahmud Fahmi Nokrasyi Pasha dan
Menlu Indonesia Haji Agus Salim.
2. Negara Suriah
Suriah memberikan respon dan dukungan positif atas Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
didasarakan atas kecenderungan ikatan keagamaan, persaudaraaan serta kekeluaragaan,
yaitu sebagian besar masyarakat Indonesia memeluk Agama Islam. Suriah merespon
dengan cepat terjadinya tindakan agresi militer Belanda yang mengatasnamakan tindakan
polisional yang menyebabkan kerugian Indonesia. Suriah mengakui secara de facto
kemerdekaan RI pada tanggal 2 Juli 1947. Pada tahun 1947 Suriah mendorong
dimasukkan agenda kondisi yang terjadi di Indonesia melalui wakilnya di PBB. Hasil
dari pembahasana itu mendorong dunia internasional menghentikan aksi polisional
Belanda dan berakhir pada perundindingan KMB.
Hubungan keduanya terus berlanjut dalam hubungan diplomatik, sektor ekonomi,
perdagangan serta kebudayaan.
3. Negara Lebanon
Lebanon dan Indonesia dalam sejarah telah menjalin hubungan yang baik. Presiden
Lebanon Bechara El-Khoury memberikan pengakuanan kemerdekan kepada Indonesia
pada tanggal 29 Juli 1947. Hubungan kedua negara secara resmi terjalin pada tahun 1950.
Indonesia mendirikan kantor perwakilan di Beirut, tetapi pada tahun 1976 ditutup,
karaena terjadinya perang saudara. Pada tahun 1995 Lebanon mendiriksn kantor
perwakilannya di di Jakarta. Indonesia pada tahun 1996 mendirikan kantor kedutaan di
Beirut dan menempatkan Konsulat Jenderal di Tripoli pada tahun 1997.
Di Lebanon sering terjadi konflik perang saudara, tetapi hubungan kedua negara masih
terjalin dengan baik. Bahkan Indonesia pernah mengiriman pasukan TNI yang tergabung
dalam UNIFIL sebgai pasukan penjaga perdamaian di Lebanon.
4. Negara Irak
Hubungan Irak dan Indonesia sudah terjalin sejak lama. Salah satu faktor yang menjadi
penghubung adalah dibidang agama. Sejak abad ke -13 Islam telah masuk dan
berkembang di Indonesia dan menjadi agama yang mayoritas dianut masyarakat
Indonesia. Di samping itu adanya arus pedagang Arab dan Ulama yang masuk ke
Indonesia semakin besar, sehingga menambah hubungan ikatan persaudaraan antara
bangsa Indonesia dengan Irak.
Pada saat memproklamasikan kemerdekanan Irak yang tergabung dalam negara-negara
Arab memberikan respon positif dan dukungan bagi kemerdekaan Indonesia. Irak
memberikan pengakuan secara De fakto kemerdekaan Indonesia dan memperjuangan
pengakuan secara internasional melalui Konferensi Meja Bundar (KMB).
Setelah Indonesia diakui kedaulatan secara internasional, hubungan bilateral semakin
ditingkatkan dan memperluas kerjasama antar kedua negara. Pada tahun 1950 Indonesia
memiliki kantor kedutaan di Bagdad, sedangan Irak memiliki kantor kedutaan di Jakarta.
Irak dan Indonesia tergabung dalam Geralkan Non Blok (GNB)<dan Organisasi
Konferensi Islam (OKI).
5. Negara Vatican
Sumber: merdeka.com
Teletak di benua Eropa berbentuk Monarkhi yang diperintah seorang Uskup Uskup
Roma, Yaitu Paus Vatican. Vatican merupaan negara Eropa pertama yang mengakui
kemerdekaan Indonesia. Hal membuat negara-negara di Eropa terkejut. Vatican
mempunyai andil dalam upaya bangsa Indonesia memperoleh pengakuan kemerdekaan.
Perahatian Vatican meningkat sejak Indonesia dikuasai Jepang. Tentara Jepang merampas
gereja orang Katolik, Biara Ordo, rumah sakit, serta mengambil aset umat Katolik di
Indonesia. Peran perjuangan Mgr. Albertus Sugiyapranata sangat besar. Jiwa nasionalis,
jiwa kemanusiaan telah melahirkan perjuangan dengan mendorong para pemuda pemudi
terlibat dalam berbagai pertempuran tercapainya kemerdekaan Indonesia.
Sugiyopranata memberitakan kondisi umat di Indonesia dalam perjuangan mencapai
kemerdekaan,, sehinggaa terciptalah rasa persaudaraan antar kedua negara. Keduanya
mempunyai persamaan adalah falsafah kedua negara, yaitu anti atheis, perdamaian dunia,
kerukunan antar umat beragama, kesejahteraan serta keadilan sosial bagi bagi seluruh
umat manusia. Pengakuan kedaulatan secara resmi dilakukan dengan membuka kantor
kedutaan di Jakarta pada tanggal 6 Juli 1947.
6. Palestina
7. Negara Australia
8. Negara India
BAB II
PERKEMBANGAN IPTEK DI ERA GLOBALISASI
A. Globalisasi
1. Pengertian Globalisasi
Pengertian globalisasi berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata globalization atau globe atau
universal yang artinya mendunia atau bola dunia atau luas dan lization yang berarti proses.
Berdasarkan asal bahasanya globalisasi berusaha mengupayakan keadaaan politik, ekonomi,
sosial dan budaya yang bersifat lokal menjadi bersekala dunia (Dalam Kamus Sosiologi 2012:
78). Globalisasi dapat diartikan sebagai suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan
antar negara berinteraksi saling tergantung dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi
batas negara, Globalisasi didefenisikan sebagai proses menyatunya masyarakat dunia yang
bersifta umum /global di mana batas-batas antar negara luluh, sehingga peralihan aspek-aspek
bagi kehidupan masyarakat antarnegara berjalan cepat. Jadi globalisasi adalah proses yang tidak
memiliki batasan baik itu secara wilayah ataupun pemikiran.
2. Karakteristik globalisasi
Ada beberapa ciri-ciri globalisasi secara umum dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Ditinjau dari segi aspek kultural, globalisasi semakin meningkatkan interaksi kultutal
melalui perkembangan media massa, seperti televisi, internet, musik, serta berita
berskala internasional.
2. Ditinjau dari aspek geografis, adalah adanya perubahan dalam ruamg gerak dan waktu.
Hal ini ditandai semakin menipisnya jangkauan geografis suatu wilayah yang dapat
ditempuh dalam waktu singkat (Hermantyo, 2006: 2).
d. Ekonomi terbuka
e. Unsur budaya
Era globalisasi terjadi, apabila negara tersebut menerima unsur budaya negara lain. Hal ini
mendorong kegiatan ekonomi dan keuangan berjalan sesuai target yang ditentukan.
a. Sosial ekonomi
• Peluang bisnis Internasional terbuka lebar sehingga pasar yang dijangkau lebih luas
• Semakin banyak lapangan peker
• jaan sehingga kesempatan kerja semakin luas dan pengangguran berkurang
• Meningkatkan wisatawan sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan serta ajang
promosi suatu Negara
• Pasar bebas yang sangat memungkinkan semakin mudahnya ekspor dan impor
barang
• Pusat pembelanjaan yang semakin modern
• Kemungkinan masuknya produk global ke pasar domestik
Dampak Negatif :
• Produk lokal kalah bersaing dengan produk impor, sehingga pengusaha lokal gulung
tikar
• Menghambat perkembangan sektor industri
• Meningkatnya ketergantungan kepada industri yang dimiliki oleh perusahaan
multinasional
• Sektor keuangan tidak stabil karena diakibatkan banyaknya dana yang mengalir ke
luar negeri
• Tidak menutup kemungkinan akan memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi
• Hilangnya rasa cinta kepada produk lokal
• Masyarakat banyak melirik produk impor
• Kapitalisme di Indonesia tumbuh dimana perekonomian dirajai oleh pihak yang
mempunyai modal besar, sehingga yang tidak mempunai modal akan tersingkirkan
• Gaya hidup meniru budaya barat
• Timbul kesenjangan sosial
b. Politik
• Masyarakat menjadi lebih terbuka dengan adanya pemikiran politik dari berbagai
negara.
Dampak Negatif :
c. Pendidikan
• Lebih terbuka menerima mahasiswa dari negara lain baik secara mandiri atau
beasiswa.
d. Budaya
• Menjunjung tinggi pelaksanaan HAM
• Rasa solidaritas yang semakin tinggi antar bangsa di berbagai negara
• Mengatakan pertukaran pelajaran antar negara
• Menumbuhkan sikap toleran
• Mendorong untuk meningkatkan kualitas diri
• Masuknya budaya asing ke Indonesia sehingga menambah kekayaan khas budaya
bangsa
• Kemajuan iptek semakin pesat
Dampak Negatif :
Tujuan dari adanya IPTEK adalah menambah informasi dan pengetahuan manusia, serta
membantu mempermudah pekerjaan manusia dalam kegiatan sehari-hari. Bukti dari adanya
IPTEK bisa kita lihat dari komputer, laptop, handphone, motor, mobil, printer dan lain
sebagainya.
Perkembangan IPTEK bersinergi dengan kemajuan peradaban manusia. Dulunya IPTEK adalah
sebuah kebudayaan yang dilakukan secara rutin dan di jaman sekarang ini berkembang menjadi
suatu alat yang dapat membantu pekerjaan manusia.
B. Teknologi Transportasi
Perkembangan teknologi transportasi memudahkan berbagai kegiatan
1) Perkembangan teknologi transportasi
a. Transportasi air
Perkembangan trasportasi berkaitan erat dengan perkembangan perkembangan
teknologi kapal dan perahu. Transportasi pertama kali bangsa Mesir pada tahun 6000
Sebelum Masehi. Mereka menggunakan kapal dari kayu cemara dengan
menggunakan angin dan dayung sebagai tenaga penggerak. Penemuan mesin uap
pada abad XVIII menyebabkan transportasi air semakin berkembang. Memasuki
abad XX mesin diesel mulai digunakan. Kapal Vandal merupakan kapal pertama
yang menggunakan tenaga diesel.
Di Indonesia pemanfaatan transportasi air dapat dilihat bukti sejarah dapat dilihat
pada relief perahu bercadik di Candi Borobur. Pada saat ini kapal-kapal bersmesin
telah memenuhi Pelabuhan di Indonesia.
b. Trasportasi darat
Sejarah perkembangan transportasi darat dimulai dengan penemuan teknologi roda di
Sumeria, tetapi belum rapi dan belum sempurna. Pada abad XVIII perkembangan
roda ditunjang dengan penemuan mesin uap oleh James Watt.
Pembanguan jalan kereta api diprakarsai oleh peruasahaan Belanda Hindia
BelandaNoamloooze Venootschap Indische Spoorweg Maatshappij (NV NISM).
Pemerintah Belanada juga melakukan pembangunan saranan angkutan dengan
menggunakan kereta api, serti di Sumatera Selatan (1914), Sumatera Barat (1891),
Sumatera Utara (1886), Aceh (1874), Sulawesi Selatan (1922).
Setelah Indonesia merdeka karyawan kereta api yang tergabung dalam Angkatan
Moeda Kereta Api (AMKA) menganbil alih dari perusahaan perkeretaapian Jepang.
Setelah Indonesia Merdeka jawatan yang mengelolanya bernama, yaitu Perusahaan
Negara Kereta Api (PJKA), 25 Mei 1963) menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api
(PJKA, 2 Januari 1991), dan diubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api
(PERUMKA). Pada tanggal 1 Juni 1999 menjadi PT(Perseso) Kereta Api Indonesia
yang diluncurkan kereta api penumpang yang baru, seperti Mahesa, Dwipangga, dan
Sancaka.
c. Transportasi udara
Trasportasi udara pertama kali yang dikembangkan di dunia adalah balon udara pada
tahun 1783. Trasportasi udara semakin berkembang dengan diciptakan pesawat
terbang oleh Wilbur Wright dan Oliver Wright.
Sejarah berdirinya industri pesawat di Indonesia berawal dai adanya bangunan bekas
gudang kapuk di Magetan, Madiun, Jawa Timur. Pada tahun1946 bangunan itu
diubah menjadi bengkel pesawat terbang.Pada tahun 1955 berhasil merakit pertama
kali pesawat terbang pertama yang diberi nama “Si Kumbang” layang. Pesawat itu
dibuat oleh Nurtanio Pringgoadisuryo dan Wiweko Supeno.
Pada tahun 1976 industri pesawat yang dirintis Nurtanio diberi nama PT. Industri
Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN)..Ketiak adipimpin B.J. Habibie dirubah menjadi
Industri Pesawat terbang Nusantara (IPTN). IPTN berhasil memproduksi berbagai
pesawat, seperti C-212Aviocar, helikopter jenis BO-105,. Pada tahun 1979 kerja
sama dengan Spanyol berhasil meprosuksi pesawat CN-235.
Pada tahun 2003 namanya diubah menjadi PT. Dirgantara Indonesia (PT. DGI).
Untuk jas penerbagan nasional seperti Garuda Indonesia, Merpati Nusantara,
Mandala, Bouraq, Mandala. Sedangkan untuk rute penerbagangan internasuonal,
seperti Garuda Indonesia, dan Merpati Nusantara.