SEJARAH PEMINATAN KELAS XII

SEMESTER 1 KD 3.1
Respon Internasional terhadap
kemerdekaan Indonesia
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menganalisis respon internasional terhadap proklamasi
kemerdekaan Indonesia

2. Siswa mampu mengklasifikasikan data dari berbagai sumber mengenai respon

internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia

3. Siswa mampu mengevaluasi dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan
mengenai respon internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia

4. Siswa mampu menyajikan hasil analisis dan evaluasi mengenai respon

internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam bentuk poster
 Pentingnya Dukungan negara
Lain
Pasca proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, negara
Indonesia mulai diakui sebagai de facto. Namun sebagai negara
merdeka, Indonesia juga membutuhkan pengakuan secara de jure.

Oleh sebab itu, Indonesia memerlukan upaya diplomasi yang lebih

luas untuk menyuarakan kemerdekaan Indonesia.
 Kelahiran Departemen Luar Negeri
 Sesudah proklamasi kemerdekaan, presiden Sukarno
segera meminta anggota KNIP yang dipimpin oleh
Ahmad Subardjo untuk mengatur kementerian negara
termasuk Kementerian Luar Negeri.
 Ahmad Subardjo juga merupakan Menteri Luar
Negeri yang pertama.
 Hubungan diplomatik dengan negara-negara lain
mulai dibangun oleh pemerintah Indonesia.
 OUR HISTORY

Timur India
Tengah Vatican Australia PBB
 Dukungan Negara-Negara Timur Tengah

 Palestina dan Mesir merupakan negara Timur Tengah yang

paling awal mendukung kemerdekaan Indonesia
 Pemimpin Palestina Syaikh Muhammad Amin Al-Husaini
secara terbuka menyatakan dukungan kemerdekaan Indonesia
pada 6 September 1944.
 Banyak negara Timur Tengah lain yang turut mendukung
kemerdekaan Indonesia, yaitu Suriah, Iraq, Lebanon, Yaman,
Arab Saudi, dan Afganistan
 Dukungan Negara Mesir

latar Belakang Dukungan

Mesir:

1. Adanya perasaan senasib

sepenanggungan karena
sama-sama dijajah oleh
bangsa Eropa
2. Kesamaan agama
mayoritas penduduknya
https://peta-hd.com/peta-negara-mesir/
 Dukungan Negara Mesir
Proses pemberian Dukungan Mesir:
 Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri Mesir, Kamil
Abdurahim Bey menyampaikan dukungan kepada Indonesia secara
de facto pada 22 maret 1946. Mesir menjadi negara pertama yang
mengakui kemerdekaan Indonesia.

 Dukungan Mesir terhadap Indonesia berlanjut ketika Muhammad

Abdul Mu’im selaku Konsul Jenderal Mesir, datang ke Yogyakarta
pada 13-16 Maret 1947. Tujuan dari kedatangannya adalah untuk
menyampaikan pesan dari Liga Arab yang mendukung
kemerdekaan Indonesia.
 Dukungan Negara Mesir
 Pada tanggal 10 Juni 1947, terjadi
penandatanganan perjanjian persahabatan
antara Indonesia dengan Mesir. Pihak
Indonesia diwakilkan oleh Haji Agus Salim,
A.R. Baswedan, Nazir Pamoentjak, dan
Rasjidi. Sedangkan pihak Mesir diwakilkan
oleh Mahmud Fahmi Nokrashi.

 Perjanjian itu juga kemudian menjadi

tanda pengakuan de jure negara Mesir
terhadap kemerdekaan Indonesia.
https://historia.id/politik/articles/mesir-dan-kemerd
ekaan-indonesia-DAxe6
https://www.youtube.com/watch?v=iqfZ40Lw7sU&t=34s
 Dukungan Negara India

latar Belakang Dukungan

India:

 Persamaan Kebudayaan (Hindu

Buddha)
 Persamaan Nasib (Ingin merdeka)
 Hubungan antara pemimpin negara
(Nehru & Moh.Hatta)
https://www.amazon.in/Kinder-Creative-India-Ma
p-Brown/dp/B019Q8YPYS
Dukungan Negara India
 Pada tanggal 18 Mei 1946, secara resmi India merupakan salah satu
Negara penting yang turut andil dalam mendukung kedaulatan Indonesia.
 Hubungan diplomatis antara India dengan Indonesia berawal pada krisis
kelaparan yang terjadi di India pada saat itu. Pada tanggal 20 Agustus
1946, Indonesia mengirimkan bantuan kepada India, yaitu berupa
pengiriman beras sebanyak 500.000 ton akibat penjajahan yang dilakukan
oleh Inggris.
 Bantuan tersebut kemudian dibalas oleh India dengan cara dukungan
penuh dan aktif terhadap isu-isu yang terjadi di Indonesia disaat India
berada di forum PBB
Dukungan Negara India
 India memprakarsai diadakannya Konferensi Inter-
Asia atau Konferensi New Delhi pada 20-25
Januari 1949, dan yang memprakarsai adalah
Pandit Jawaharlal Nehru.
Hasil Konferensi:
• Pengembalian Pemerintah RI ke Yogya
• Pembentukan Pemerintah yang mempunyai
kemerdekaan dalam politik luar negeri
• Penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia
• Penyerahan kedaulatan kepada pemerintah RIS https://www.inc.in/en/our-inspiration/pa
ndit-jawaharlal-nehru
paling lambat 1 Januari 1950
 Dukungan Negara Vatican

 Negara Vatikan turut mendukung bangsa

Indonesia mendapatkan pengakuan
kemerdekaan dari negara lain utamanya sejak
bangsa Indonesia dijajah oleh Jepang.
 Dukungan Vatican juga disebabkan oleh
pengaruh uskup katholik Semarang yang
bernama Mgr Albertus Soegijapranata.
 Selain itu, Indonesia dan Vatican merupakan
sama-sama negara yang menjunjung
perdamaian dunia, anti-atheisme, kerukunan
antar umat beragama dan kesejahteraan serta
keadilan bagi seluruh umat manusia
 Dukungan Negara Australia

latar Belakang Dukungan Australia:

 Usaha Indonesia untuk mendapatkan

pengakuan internasional juga dilakukan
terhadap tetangga dekat Indonesia, yaitu
Australia.
 Perang Pasifik juga sungguh
menunjukkan kepada masyarakat
Australia bahwa keamanan Indonesia dan
Australia, berdampingan satu sama lain, https://www.britannica.com/place/Australia
terkait erat.
Dukungan Negara Australia
 Ada beberpa peristiwa yang menunjukkan dukungan
Australia untuk kemerdekaan Indonesia.

1. Salah satu bentuk dukungan Australia adalah peristiwa “Black

Armada” yang terjadi pada 24 September 1945. Pada saat itu
terjadi boikot besar-besaran terhadap kapal-kapal milik Belanda di
Pelabuhan Brisbane, Sidney, Melbourne, dan Fremantle yang
membawa persenjataan milik Belanda menuju Indonesia. Kejadian
tersebut didukung oleh Partai Buruh Australia yang pada saat itu
menguasai pemerintahan Australia. Akibatnya sebanyak 400
armada kapal milik Belanda yang berlabuh di Australia tidak bisa
melanjutkan perjalanan ke Indonesia. 
Dukungan Negara Australia
2. Selain itu para pekerja di pelabuhan Sydney
juga menggelar aksi unjuk rasa di depan
kantor diplomatik Belanda dan memasang
spanduk bertuliskan “hands off Indonesia”.

3. Partisipasi aktif Australia dalam berbagai

diplomasi Indonesia-Belanda. Australia
pernah menjadi negara yang ditunjuk oleh
Indonesia dalam KTN (Komisi Tiga
Negara).
https://www.tribunnewswiki.com/2019/08/05/perjanjia
n-renville-17-januari-1948
DUKUNGAN PBB
Dukungan PBB
Awal kontak Indonesia dengan PBB

 India & Australia mengajukan masalah

Indonesia-Belanda ke DK PBB 1 Juli 1947

 Sutan Syahrir kemudian diiutus menghadiri

sidang Dewan Keamanan PBB 14 Agustus
1947. Pada sidang tersbut, Sutan Sjahrir
mengusulkan:
a. agar Belanda menarik pasukannya dari
Indonesia
b. perlunya dibentu Komisi Pengawas untuk https://www.brilio.net/sosok/18-kutipan-para-tokoh-ini-
mengakhiri pertempuran dijamin-bisa-bikin-hidupmu-bebas-baper-1603175.htm
l
Dukungan PBB
Sejak PBB didirikan, lembaga ini konsisten mendukung Indonesia sebagai
negara yang merdeka. Beberapa bukti dukungan PBB terhadap Indonesia
adalah:
1. Pada tanggal 1 Agustus 1947, PBB meminta kedua belah pihak
melakukan genjatan senjata dan menyelesaikan perundingan.
2. Pada tanggal 4 Agustus 1947, PBB memberlakukan pemberhentian
permusuhan oleh Komisi Konsuler.
3. Setelah Agresi Militer 1, DK PBB membentuk Komisi Tiga Negara demi
terlaksananya Perundingan Renville.
4. Setelah Agresi Militer II, DK PBB membentuk UNCI (United Nation
Comission for Indonesia) untuk menggantikan KTN.
Dukungan PBB
5. Pemerintah RI mengutus Lambertus
Nicodemus Palar sebagai Wakil Tetap RI
pertama di PBB. Ia berperan besar dalam
usaha mendapatkan pengakuan
internasional kemerdekaan Indoensia.
6. Indonesia kemudian menjadi anggota
PBB yang ke-60 pada 28 September
1950

https://id.wikipedia.org/wiki/L.N._Palar
Terima Kasih
Sumber:
Sumber Buku:
1. Indah Sawitri dan Eko Cahyono. 2013. Sejarah Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk SMA/MA XII. Jakarta:
Mediatama.

Sumber Artikel Internet:

2. https://blog.ruangguru.com/sejarah-kelas-12-negara-negara-pendukung-kemerdekaan-indonesia
3. https://www.quipper.com/id/blog/mapel/sejarah/respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-indonesia/