Soal:
1. Buatlah analisa mengapa proklamasi kemerdekaan RI mendapat respon yang berbeda-beda dari
beberapa negara !
2. Jelaskan dengan alasan mengapa Mesir, India, dan Australia merespon positif proklamasi
kemerdekaan RI !
3. Jelaskan dengan alasan mengapa Belanda merespon negatif proklamasi kemerdekaan RI !
4. Jelaskan dengan alasan mengapa PBB merespon netral terhadap proklamasi kemerdekaan RI !
Jawab:
1. Analisa proklamasi kemerdekaan RI mendapat respon yang berbeda dari beberapa negara itu
dikarenakan berbagai latar belakang Indonesia dengan negara lain tersebut. Seperti India yang
mempunyai latar belakang yang sama dengan Indonesia yakni sebagai daerah jajahan colonial dan
faktor itu yang membuat India dan Indonesia bekerja sama membantu melawan penjajah. Dan juga
seperti Belanda yang tidak menyetujui kemerdekaan Indonesia karena latar belakang Belanda yang
sangat ingin menguasai Indonesia serta PBB yang netral dan berfungsi untuk mendamaikan sangketa
yang ada di negara-negara di dunia.
b. India:
India juga mengalami nasib yang sama dengan Indonesia yaitu sama-sama dijajah oleh bangsa
asing. Karena kesamaan tersebut, maka terjalin rasa yang sama, sependeritaan dan senasib.
Terjadilah barter, Indonesia mengirimkan bantuan beras kepada India saat terjadi peristiwa
kelaparan. Kemudian India memberikan bantuan obat-obatan kepada Indonesia untuk
membalas bantuan Indonesia yang pernah diberikan. Hal ini bertujuan untuk menembus
blockade Belanda terhadap Indonesia.
c. Australia
Australia memberikan dukungan kemerdekaan kepada Indonesia karena hubungan yang sudah
terjalin semenjak Indonesia dijajah oleh Jepang. Selain alasan lain Australia mendukung
Indonesia yaitu sama-sama ingin menyingkirkan Jepang. Sehingga Indonesia mendapat
kedaulatan dari Australia.
3. Alasan Belanda negatif merespon mengenai kemerdekaan Indonesia
Belanda ingin merebut kembali Indonesia. Peristiwa perebutan kembali ini terjadi pada
Agresi Militer I dan II. Berkali-kali melakukan perundingan mulai dari perundingan linggarjati,
perjanjian renville, perjanjian roem-royem dan konferensi meja bundar. Belanda baru mengakui
kedaulatan Indonesia pada konferensi meja bundar. Hasil konferensi meja bundar yaitu membagi
wilayah Indonesia dalam bentuk Federasi, RIS