Anda di halaman 1dari 6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Software Arduino IDE

Arduino IDE (Integrate Development Enviroment) ialah software yang


dipakai untuk membuat, mengedit suatu kode program, memverifikasi, dan
mengunggah kode program ke arduino. Arduino menggunakan bahasa
pemrograman sendiri [7].

Gambar 2.1 Software Arduino IDE

Arduino IDE terdiri dari teks editor untuk membuat, dan mengedit code
program, area pesan, console teks, dan tool bar serta tombol – tombol dengan fungsi
umum. Program yang dibuat mengunakan software Arduino IDE dinamai sketch
ditulis dalam teks editor dan disimpan dalam bentuk ekstensi .ino.

2.2 Sensor Suhu dan Kelembaban DHT22

Sensor DHT 22 atau AM2302 ialah sensor suhu dan kelembaban, yang
menggunkan kapasitor polimer untuk merasakan suhu dan kelembaban.

5
Pengukuran temperatur diudara antara -40 ºC sampai 80 ºC yang dimana arduino
bisa mengubahnya ke fahrenheit, dan kelembaban antara 0 sampai 100% [8]

Gambar 2.2 Sensor DHT22

Sensor DHT 22 memiliki keluaran berupa sinyal digital yang dikalibrasi


oleh 8-bit komputer didalam DHT22, dan memiliki 4 pin kaki.

2.3 NodeMcu Esp8266

NodeMcu ESP8266 ialah sebuah board arduino yang terkoneksi dengan


chip ESP8266 yang kemampuannya selayak mikrokontroler dan akses ke koneksi
internet (WiFi). Ada 10 pin I/O sehingga dapat diubah menjadi sebuah aplikasi
pemantauan dan kontrol pada proyek IoT [9].

Gambar 2.3 NodeMcu ESP8266

6
Esp8266 memiliki kemampuan pemrosesan dan penyimpanan bawaan yang
memungkinkan anda untuk mengimplementasikan perangkat tertentu yang dimulai
dengan pin input dan output dengan pemprograman singkat.

Beberapa fitur dari modul esp8266 adalah:


1. Jaringan wifi 802.11 b/g/n
2. WiFi 2.4 GHz dan support WPA/WPA2
3. Terintegrasi low power 32-bit MCU
4. Terintegrasi 10 bit ADC
5. Terintegrasi TCP/IP protocol stack
6. Support fungsi smart link untuk Android

2.4 Relay

Relay ialah elemen kontrol yang penting, sebuah saklar yang dikendalikan
oleh arus. Modul relay dapat dipakai sebagai saklar untuk mengoprasikan berbagai
perangkat elektronik misalnya lampu, motor AC, dengan kontrol DC dan berbagai
perangkat elektronik lainya.

Gambar 2.4 Modul Relay

Normally Open (NO) ialah letak awal berada di posisi terbuka, dan normally
Close (NC) ialah letak awal berada di posisi tertutup. Ketika arus listrik melintasi
sebuah koil, daya elektromagnetik dihasilkan yang beralih posisi dari keadaan awal
terbuka ke keadaan tertutup, begitupun sebaliknya. Relai penting untuk rangkaian
elektronik, dan kontrol listrik di berbagai sistem kelistrikan.[10].

7
2.5 Internet of Things (IoT)

Internet of things juga diketahui sebagai IoT, adalah konsep memperluas


manfaat koneksi internet yang terhubung, memungkinkan kita untuk
mengkomunikasikan peralatan, mesin, dan benda fisik lainya dengan koneksi
jaringan untuk mendapatkan informasi data maupun mengendalikan dari jarak jauh
[11].

2.6 Blynk

Blynk adalah sebuah software mobile IOS dan Android open source yang
bisa mengendalikan arduino melalui koneksi internet. Tampilan antar muka blynk
sangat sederhana sehingga mudah diaplikasikan, dengan mudah menata widget
yang tersaji seperti tombol, grafik, bilah geser. Blynk sebagai komunikasi antara
perangkat keras dan smartphone melalui internet dengan menghubungkan ke blynk
cloud [11].

Gambar 2.5 Sofware Blynk

8
2.7 Lampu Pijar

Lampu pijar ialah lampu di mana sumber cahaya diperoleh dengan


melewatkan arus listrik ke filamen yang menahan arus listrik yang lewat. Di dalam
filamen arus listrik dirubah menjadi panas yang relatif tinggi dan menghasilkan
cahaya [12].

Gambar 2.6 Lampu Pijar

Kaca yang menutupi filamen tersebut membantu untuk mencegah udara


bersentuhan langsung dengan filamen, dan lampu pijar berisikan gas argon yang
berfungsi untuk menghalagi oksigen bereaksi dengna filamen sehingga mencegah
filamen terbakar.

2.8 PWM ( Pulse Width Modulation )

Pulse Width Modulation (PWM) ialah metode mengatur amplitudo sinyal


yang diwakili oleh pulsa selama periode tertentu untuk memperoleh tegangan rata-
rata yang berbeda. Beberapa contoh aplikasi PWM antara lain modulasi data untuk
telekomunikasi, kontrol daya atau tegangan yang diterima ke beban, pengatur
tegangan, efek suar, amplifikasi, dan aplikasi lainnya[13].

9
Gambar 2.7 Gelombang PWM

Sinyal PWM umumnya mempunyai amplitudo dan frekuensi dasar yang


konsiten, tetapi mempunyai lebar pulsa yang bervariasi. Lebar pulsa PWM
berbanding lurus dengan lebar sinyal asli yang tidak termodulasi. Ini berarti bahwa
frekuensi sinyal tetap tetapi duty cycle bervariasi antara 0% hingga 100%. Duty
Cycle ialah representasi dari kondisi logika high dalam suatu periode sinyal, dan
dinyatakan dalam bentuk (%) dalam rentang 0% hingga 100%. Misalnya, jika sinyal
terus dalam kondisi high, itu berarti mempunyai duty cycle sebesar 100%. Jika
sinyal keadaan high sama dengan keadaan low, itu berarti duty cycle adalah 50%.
Mengubah duty cycle akan mengubah tegangan output PWM atau tegangan rata-
rata.

10

Anda mungkin juga menyukai