TUGAS 1 TUTORIAL ONLINE

MATA KULIAH
MANAJEMEN

NAMA : MUHAMMAD AZHAR

NIM: 044450551
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
KODE/UPBJJ : 15 PANGKALPINANG

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022/202
 TUGAS 1

1. Dalam menghadapi perubahan dan kompleksitas struktur organisasi perusahaan semakin

membutuhkan manajemen ilmiah. Menurut Anda, bagaimana proses perkembangan dari
manajemen ilmiah?

2. Manajer memiliki keistimewaan, yaitu dapat memerintah karyawan karena memiliki wewenang
tertentu. Menurut Anda, Bagaimana sudut pandang wewenang berdasarkan pandangan
penerimaan? Berikan contoh dari wewenang berdasarka pandangan penerimaan.

JAWABAN

1. Awalnya, administrasi ilmiah membantu dengan desain dan organisasi Bagian dari organisasi
untuk membuat pekerjaan perusahaan lebih efisien. Misalnya bagian pertama pada saat yang
sama, para eksekutif bertindak sebagai departemen sumber daya manusia, karena itu adalah tugas
para eksekutifbanyak yang terlambat karena dikerjakan bersamaan dengan tugas Karena SDM
kurang efisien, manajemen ilmiah membantukedua tugas dengan memisahkan manajer dan SDM,
manajemen ilmiah membentuk departemen sumber daya manusia dengan membuka posisi baru
Isi bagian SDM. Setelah mengisi bagian dalam alur kerja di perusahaan itu lebih cepat dan lebih
efisien. Dalam hal ini, manajemen ilmiah dimungkinkan
membantu mengelola perubahan dan kompleksitas struktur organisasi perusahaan.  

2. Manajer adalah aktor manajerial yang menjalankan tugasnya dengan mengarahkan perusahaan,
yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengarahan. Dengan cara ini,
menurut saya manajer memiliki kekuatan, tetapi mereka tidak memiliki kekuatan untuk
memerintah pekerja. Perantara dapat memiliki wewenang ini jika diberikan oleh masing-masing
kepala departemen perusahaan sesuai dengan tugasnya, yaitu sebagai manajer dan supervisor,
ada seorang manajer departemen yang memiliki wewenang dan wewenang untuk mengelola
karyawan. Karena kekuasaan tidak sama dengan wewenang, wewenang tanpa kekuasaan atau
kekuasaan tanpa kekuasaan menimbulkan konflik dalam perusahaan. 
Awalnya manajemen ilmiah membantu membentuk dan mengatur tiap-tiap
bagian organisasi agar pekerjaan perusahaan lebih efisien. Contohnya, dahulu bagian
direksi merangkap sebagai bagian SDM karena hal ini tugas pekerjaan bagian direksi
banyak yang terlambat dikerjakan, karena dikerjakan bersamaan dengan tugasnya
sebagai SDM, hal tersebut kurang efisien sehingga manajemen ilmiah membantu
kedua tugas tersebut dengan memisahkan bagian direksi dan SDM, manajemen ilmiah
membentuk bagian SDM dengan cara membuka lowongan pekerjaan baru untuk
mengisi bagian SDM. Setelah bagian tersebut terisi jalannya pekerjaan di perusahaan
tersebut semakin cepat dan efisien. Dalam hal ini manajemen ilmiah mampu
membantu menghadapi perubahan dan kompleksitas struktur organisasi perusahaan.