1
PENDAHULUAN
Masa pandemi Covid-19 merupakan salah satu kondisi khusus yang menyebabkan
ketertinggalan pembelajaran (learning loss) yang berbeda-beda pada ketercapaian kompetensi
peserta didik. Untuk mengatasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) diperlukan
kebijakan
Pemulihan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu terkait dengan implementasi kurikulum
oleh satuan pendidikan. Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan dapat menggunakan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik dan harus memperhatikan
Ketercapaian kompetensi peserta didik di satuan pendidikan dalam rangka pemulihan
pembelajaran. Maka satuan pendidikan diberikan opsi dalam melaksanakan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan pembelajaran bagi peserta didik. Tiga opsi kurikulum tersebut yaitu
Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat (yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan oleh
Kemendikbudristek), dan Kurikulum Merdeka.
Apakah yang dimaksud dengan Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di
mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami
konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai
perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat
peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan
berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan
untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata
pelajaran.
Studi-studi menunjukkan bahwa banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu
memahami
Bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Temuan itu juga juga
memperlihatkan kesenjangan pendidikan yang curam di antarwilayah dan kelompok sosial di
Indonesia. Keadaan ini kemudian semakin parah akibat merebaknya pandemic Covid-19.
Untuk mengatasi krisis dan berbagai tantangan tersebut, maka kita memerlukan perubahan yang
sistemik, salah satunya melalui kurikulum. Kurikulum menentukan materi yang diajarkan di
kelas. Kurikulum juga mempengaruhi kecepatan dan metode mengajar yang digunakan guru
untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Untuk itulah Kemendikbudristek mengembangkan
Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis
yang sudah lama kita alami.
2
DASAR HUKUM
TUJUAN
Tujuan umum Bimtek adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam persiapan
pengimplementasian Kurikulum Merdeka pada Guru dan Tenaga Kependidikan Pada Sekolah
Swasta yang tergabung dalam Ikatan Gurus Swasta Minamas Area Kalimantan Selatan
Pamukan (IGSM KSP) dalam upaya memulihkan pembelajaran
Tujuan khususnya adalah:
1. Mengembangkan pengetahuan guru tentang pengorganisasian pembelajaran
intrakurikuler, ekstrakurikuler serta Proyek Profil Pelajar Pancasila dalam
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
2. Membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, guru,
tenaga pendidikan dan sekolah
3. Melakukan pendampingan, evaluasi dan pengembangan profesionalisme guru guna
meningkatkan kualitas Pendidikan pada satuan Pendidikan
4. Penyusunan dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
3
PELAKSANAAN
B. PANITIA
Pelindung : RCEO KSP
Penasehat : HRM
Penanggungjawab : Ketua IGSM KSP
Ketua : Rukman, S.Pd.SD
Sekretaris : Gunawan, S.Pd
Bendahara : Suwaro, S.Pd
Seksi Acara : Sutono, S.E
Konsumsi : Hadijah Saprianti, S.Pd
Dokumentasi : Jauhary Fahmi, STP
Perlengkapan : Safrijal Idris Lubis, ST
Dekorasi : Yohana Ullu, S.Pd.SD
4
C. STRUKTUR PROGRAM
5
D. PESERTA KEGIATAN
Rincian peserta :
b. Pengeluaran
No Uraian Jumlah Keterangan
1 Biaya Transportasi narasumber & Pengawas :
- Tiket Pesawat PP Jakarta - Banjarmasin Rp. 4.000.000
- Transport PP Banjarmasin - BBE KSP Rp. 6 000.000
- Transport Pengawas Sekolah Rp. 300.000
2 Honorarium Narasumber:
32 Jam x Rp 300.000 Rp. 9.600.000
3 Sewa Kursi Rp. 2.000.000
4 Sewa Sound System Rp. 2.500.000
5 Konsumsi Kegiatan :
- Tamu Khusus 10 org x Rp 50.000 x 3 hari Rp. 1.500.000
- Peserta workshop 247 org x Rp 35.000 x 3 hari Rp. 25.935.000
- Snack 247 org x Rp 20.000 x 3 hari Rp. 14.820.000
- ATK (spanduk, dll) Rp. 2.845.000
Total Rp. 69.500.000
7
F. HASIL KEGIATAN
Hasil kegiatan adalah dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), dan
Modul Ajar
PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini disusun guna memberikan kesempatan pengembangan diri
dalam membuat dan menyusun KOSP Implementasi Kurikulum Merdeka pada sekolah –
sekolah swasta dalam Naungan IKatan Guru Swasta Minamas dan sekolah Negeri terdekat.
Besar harapan kami agar program-program yang lain juga dapat terlaksana dengan lancar dan
sukses. Adapun jika terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan seperlunya sehingga kritik
dan saran yang membangun sangat kami butuhkan.
Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada semua pihak yang terlibat di
dalam penyelenggaraan kegiatan ini.