Anda di halaman 1dari 10

IN HOUSE TRAINING (IHT)

PROFESIONAL GURU
SMA PUQ PAMEUNGPEUK

SMA PUQ PAMEUNGPEUK


2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN
Pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) termasuk
didalamnya adalah penyusunan dan pengembangan silabus yang pelaksanaan
kegiatannya menjadi kewajiban masing-masing sekolah, tentu menuntut
adanya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan terpadu yang dapat
mengarahkan dan sekaligus mengendalikan sekolah, agar kegiatan
penyusunan KTSP termasuk didalamnya penyusunan dan pengembangan
silabus yang dilaksanakannya dapat mencapai tujuan secara efektif dan
efisien. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 36 ayat (1) dan ayat (2) menegaskan bahwa pengembangan
kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, dengan prinsip diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Pasal
38 ayat (2) Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah dikembangkan sesuai
dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan
komite sekolah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan pada Pasal 16 ayat (1) dan ayat (2)
ditegaskan bahwa penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
jenjang pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada panduan yang
disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) telah menyusun standar yang ditetapkan melalui
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Permendiknas Nomor 24
Tahun 2006 tentang pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 dan
Nomor 23 tahun 2006. Di samping itu, BSNP juga menerbitkan Pedoman
Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Menindaklanjuti dari tantangan baru yang memuat standar
kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) berserta perubahan-perubahan
yang dibawa didalamnya, maka dalam hal ini setiap sekolah dasar termasuk
diantaranya SMA PUQ PAMEUNGPEUK merasa perlu untuk menyesuaikan diri
dengan perubahan tersebut. Penyesuaian tersebut dapat dilakukan dengan
langkah-langkah antara lain; menganalisis urutan SK dan KD dalam standar
isi, menganalisis (pemetaan) SK/KD, dan selanjutnya menyusun dan
megembangkan silabus hasil analisis. Dalam kerangka itulah SMA PUQ
PAMEUNGPEUK menyelenggarakan kegiatan Diklat/In House Training (IHT)
penyusunan dan pengembangan silabus. Dalam kegiatannya seluruh guru
dilibatkan, artinya guru mata pelajaran dan guru kelas terlibat yang sama
pada kegiatan tersebut dan produk hasil yang ditargetkan khususnya untuk
guru mata pelajaran sebagai persiapan acuan bahan pembelajaran pada
tahun pelajaran 2021/2022.

B. TUJUAN

Kegiatan Diklat/In House Training (IHT) bertujuan untuk menyiapkan


Guru SMA PUQ Pameungpeuk yang profesional.

C. HASIL YANG DIHARAPKAN


Kegiatan ini diharapkan menghasilkan;
1. Meningkatnya kemampuan guru di SMA PUQ PAMEUNGPEUK dalam
menyusun dan mengembangkan silabus.
2. Diimplementasikan dalam mata pelajaran pada kompetensi mengajar di
SMA PUQ PAMEUNGPEUK
3. Dapat dipergunakan sebagai acuan bahan pembelajaran untuk tahun
pelajaran 2021/2022.
BAB II
PELAKSANAAN

A. PENGORGANISASIAN
Penyelenggaraan kegiatan Diklat/In House Training (IHT) di SMA PUQ
PAMEUNGPEUK dikoordinasikan oleh SMA PUQ PAMEUNGPEUK yang
melibatkan pihak Pengawas SMA PUQ PAMEUNGPEUK, dan guru-guru kelas
dan mata pelajaran.

B. TEMA, BENTUK KEGIATAN, NARA SUMBER DAN SASARAN


Tema :
“Dengan Kegiatan IHT Profesional guru, kita tingkatkan kualitas pendidikan
bagi peserta didik di lingkungan SMA PUQ Pameungpeuk Kecamatan
Pameungpeuk”

Bentuk Kegiatan :
Workshop IHT IHT Profesional guru

Nara Sumber :
1. Kepala Sekolah SMA PUQ PAMEUNGPEUK
2. Unsur Komite Sekolah

Sasaran
Peserta terdiri dari guru-guru Kelas dan mata pelajaran
1. Meningkatkan kualifikasi dan keterampilan guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran dan penilaian proses hasil evaluasi bagi
pendidik;
2. memperluas wawasan para guru terhadap Pembelajaran, sehingga
dapat bermanfaat dalam pelaksanaan program pembelajaran bagi
peserta didik.
SUSUNAN PANITIA

Pelindung : Ketua Yayasan Almarwah


Penanggung Jawab : Kepala SMA PUQ Pameungpeuk
Penasihat : Ketua Komite Sekolah
Ketua : Jamaludin Suryana, S.Pd
Sekretaris : Anisah Triwulan, S.Pd
Bendahara : Ade Kurnia M, S.E
Seksi Konsumsi : Linda Yulinda, S.Pd
Pembantu Umum : Ari Rizal Fauzi Akbar, S.Pd
Urusan Pengetikan dan Penggandaan : Wahyu Budi Prayitno

Peserta :
DAFTAR PESERTA IN HOUSE TRAINING
IHT PROFESIONAL GURU
SMA PUQ PAMEUNGPEUK
No. NAMA JABATAN /KELOMPOK TANDATANGAN
1 Kepala Sekolah
2 Komite Sekolah
3 WK Kurikulum
4 WK Kesiswaan
5 Waka Sarana
6 Guru Mapel
7 Guru Mapel
8 Guru Mapel
9 Guru Mapel
10 Guru Mapel
11 Guru Mapel
12 Guru Mapel
13 Guru Mapel
14 Guru Mapel
15 Guru Mapel
16 ………………………………. Guru Mapel
17 ………………………………. Guru Mapel
18 ………………………………. Guru Mapel
19 ………………………………. Guru Mapel
20 ………………………………. Guru Mapel
21 ………………………………. Guru Mapel
22 ………………………………. Guru Mapel
23 ………………………………. Guru Mapel
24 ………………………………. Guru Mapel

C. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB


Tugas dan tanggung jawab setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan Diklat/
In House Training (IHT) sebagai berikut.
1. Nara Sumber
a. Memberikan informasi tentang kebijakan Direktorat Pembinaan
Keagamaan;
b. Memberikan informasi tentang kebijakan yang berkaitan dengan
Standar Nasional Pendidikan;
c. Menyampaikan kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan
kurikulum dan keprofesionalan guru pada SMA PUQ PAMEUNGPEUK ;
d. Menyampaikan kebijakan yang berkaitan dengan penilaian dan
pelaporan hasil belajar.
2. Peserta
a. Mengikuti seluruh kegiatan Diklat;
b. Mensosialisasikan hasil Diklat kepada guru-guru bersangkutan.
3. Panitia
a. Menyediakan fasilitas kegiatan Diklat;
b. Mengkoordinasikan kegiatan sesuai jadwal kegiatan;
c. Mengerjakan penyelesaian administrasi kegiatan;
d. Menyiapkan dokumen/bahan yang diperlukan selama kegiatan;
e. Mengkompilasi laporan seluruh pelaksanaan Diklat/ IHT Implementasi
KTSP pada SMA PUQ PAMEUNGPEUK ;
f. Mengevaluasi penyelenggaraan Diklat/ IHT;
g. Menyusun laporan pelaksanaan Diklat/IHT.

D. ALUR PELAKSANAAN

Pelaksanaan Diklat / In House Training (IHT) pada SMA PUQ PAMEUNGPEUK


dilakukan melalui alur sebagai berikut:

PEMBUKAAN
Kegiatan
Mempelajari urutan penyusunan silabus
Mempelajari SKKD terbaru
Membuat Silabus
Informasi tentang
Kebijakan Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat

Pleno

PENUTUPAN

D. WAKTU DAN TEMPAT


Diklat/IHT In House Training (IHT) IHT Profesional guru dilaksanakan selama
1 hari bertempat di Kampus SMA PUQ Pameungpeuk yang beralamat di Jl.
Sindangreret Desa Sukasari Kec. Pameungpeuk Kab. Bandung Waktu
pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
Hari :
Tanggal : 19 Maret 2021
Waktu : 08.00 – 15.00
JADWAL KEGIATAN IN HOUSE TRAINING

1. Sabtu, 19 Februari 2022


Nara
No. Waktu Acara
Sumber/Pelaksana
1 07.00-08.00 Absensi Peserta
2 08.00-08.15 Pembukaan
3 08.15-08.30 Sambutan Ketua Yayasan
4 08.30-08.45 Sambutan Kepala Sekolah
5 08.45-09.00 Sambutan Pengawas Sekolah SMA
6 09.00-11.00 Penyampaian Materi
7 11.00-11.30 Diskusi/tanya-jawab dengan nara
sumber
8 11.30-12.30 Istirahat, Salat Jumatan, Makan
9 12.30-13.00 Kesiapan Mengajar

10 13.00-14.30 Penyampaian Materi SMK


11 14.30-15.00 Diskusi/tanya-jawab dengan nara
sumber
Penutupan

H. Pembiayaan
Sumber dana kegiatan dari dana Bantuan Operasional Sekolah, yang
dialokasikan sebesar 3.029.000 (tiga juta dua puluh Sembilan ribu
rupiah)
BAB III
PENUTUP

Profesional guru merupakan acuan bagi guru untuk membuat administrasi atau
perangkat pembelajaran guru, apabila dalam silabus masih terdapat kesalahan
maka sudah bisa dipastikan bahwa administrasi atau RPP yang dibuat oleh guru
akan salah. RPP atau perangkat pembelajaran guru adalah pedoman
pelaksanaan bagi guru dalam mengajar. Oleh karena itu penyusunan dan
pengembangan silabus yang benar dan baik perlu segera direalisasikan. Dengan
adanya bimbingan dari nara sumber yang kompeten diharapkan silabus hasil
pengembangan ini menjadi silabus yang sesuai dengan ketentuan dan standar
yang ada sehingga dapat diimplemetasikan dalam kegiatan belajar mengajar
khususnya di SMA PUQ Pameungpeuk

Bandung, 19 Maret 2022z


Kepala SMA PUQ PAMEUNGPEUK

Drs. Ahmad Sopwan


PEMBIAYAAN

Rencana Anggaran Biaya


1. Nara Sumber
a. Unsur Pengawas Sekolah 300.000
b. Kepala Sekolah 250.000
c. Unsur Komite Sekolah 200.000
Total 750.000

2. ATK
a. Kertas 2 rim @ Rp 35.000 70.000
b. CD Blank 13 Buah @ Rp 3000 39.000
c. Tinta Printer 100.000
d. Alat Tulis & roll kabel 100.000
e. Biaya foto copy 150.000
Total 459.000
3. Konsumsi
a. Snack @ Rp 5000 x 13 x 2 130.000
b. Makan @ Rp 10.000 x 13 x 1 130.000
c. Snack @ Rp 5000 x 13 x 2 130.000
d. Makan @ Rp 10.000 x 13 x 1 130.000
Total 520.000
4. Transport
10 orang x @ Rp 50.000 x 2 1.000.000
3 0rang @ Rp 100.000 300.000
1.300.000
Total 3.029.000
(tiga juta dua puluh Sembilan ribu rupiah)

Bandung,
Ketua, Bendahara,

Jamaludin Suryana, S.Pd Ade Kurnia Mauludin, S.E

Mengetahui/Menyetujui,
Ketua Yayasan Almarwah, Kepala SMA PUQ PAMEUNGPEUK

Hj. Maryam Dermawanti Drs. Ahmad Sopwan

Anda mungkin juga menyukai