3. Tuliskan data hasil pengujian kadar glukosa sampel hasil hidrolisis enzim!
Perhitungan :
Tepung Singkong
- waktu 10 menit, nilai X = (0,285-0,0723)/7,53 = 0,028
- waktu 20 menit, nilai X = (0,347-0,0723)/7,53 = 0,036
- waktu 40 menit, nilai X = (0,559-0,0723)/7,53 = 0,065
- waktu 60 menit, nilai X = (0,602-0,0723)/7,53 = 0,07
- waktu 90 menit, nilai X = (0,783-0,0723)/7,53 = 0,094
- waktu 120 menit, nilai X = (0,801-0,0723)/7,53 = 0,097
- waktu 180 menit, nilai X = (0,843-0,0723)/7,53 = 0,102
Tepung Tapioka
- waktu 10 menit, nilai X = (0,296-0,0723)/7,53 = 0,029
ACC DHP
- waktu 20 menit, nilai X = (0,456-0,0723)/7,53 = 0,051
- waktu 40 menit, nilai X = (0,538-0,0723)/7,53 = 0,062
- waktu 60 menit, nilai X = (0,600-0,0723)/7,53 = 0,07
- waktu 90 menit, nilai X = (0,756-0,0723)/7,53 = 0,091
- waktu 120 menit, nilai X = (0,822-0,0723)/7,53 = 0,099
- waktu 180 menit, nilai X = (0,877-0,0723)/7,53 = 0,107
4. Buatlah kurva perbandingan antara waktu dan kadar glukosa hasil hidrolisis enzim untuk seluruh
sampel! Serta jelaskan hubungan antara waktu inkubasi dengan kadar glukosa hasil hidrolisis
enzim!
Tepung singkong
ACC DHP
hubungan antara waktu inkubasi dengan kadar glukosa hasil hidrolisis enzim pada sampel tepung
singkong berbanding lurus.
Pati singkong/tapioka
hubungan antara waktu inkubasi dengan kadar glukosa hasil hidrolisis enzim pada sampel pati
singkong berbanding lurus.
hubungan antara waktu inkubasi dengan kadar glukosa hasil hidrolisis enzim pada sampel tapioka
modifikasi oksidasi berbanding lurus.
hubungan antara waktu inkubasi dengan kadar glukosa hasil hidrolisis enzim pada sampel tapioka
modifikasi silang berbanding lurus.
Keterangan :
Tepung Singkong:
GF: 0,0404
TS: 0,8662
Pati Singkong:
GF: 0,03
TS: 0,9536
Tapioka Modifikasi Oksidasi:
ACC DHP
Perhitungan:
= 31,856%
= 16,139%
= 20,669%
= 61,401%
= 33,456%
= 36,314%
= 7,699%
= 34,767%
= 33,457%
= 9,745%