1. Pengertian Transaksi
Transaksi adalah sebuah kesepakatan antara penjual dan pembeli dalam menukar barang atau
jasanya. Bisa diartikan juga bahwa Transaksi adalah pertukaran barang dan jasa antara individu,
perusahaan, atau organisasi yang mempunyai pengaruh ekonomi atas bisnis.
2. Fungsi Transaksi
Adapun fungsi transaksi adalah sebagai berikut:
a Tempat untuk data informasi keuangan
b Sasar pencatatan sistem akuntansi
c Mengetahui informasi pihak yang bertanggung jawab atas adanya transaksi
d Meminimalisir kemungkinan kesalahan laporan keuangan
e Menghindari duplikasi dalam pengumpulan data keuangan
3. Jenis Transaksi
Jenis transaksi keuangan menurut pihak yang melakukan dibedakan menjadi transaksi internal
dan eksternal:
a. Transaksi internal adalah transaksi yang hanya melibatkan bagian bagian yang ada di dalam
perusahaan.
b. Transaksi eksternal adalah transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan.
Transaksi menurut sumbernya dibedakan menjadi transaksi modal dan transaksi usaha:
1) Transaksi modal adalah transaksi yang bisa mempengaruhi strukturmodal perusahaan.
Contoh: setoran modal dan pengambilan pribadi (prive)
2) Transaksi usaha adalah transaksi yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Contoh:
pembelian barang perlengkapan dan peralatan
4. Pelaku Transaksi
a. Pemberi Dana, Pemberi dana adalah pihak yang memberikan sejumlah uang atas kegiatan
pembelian suatu produk barang atau jasa, berdasarkan kesepakatan transaksi.
b. Penerima Dana, Penerima dana adalah pihak yang menerima uang dari kegiatan transaksi.
Para penerima dana akan menerima uang berdasarkan metode, jumlah, dan waktu
pembayaran yang telah disepakati
5. Alat Bukti Transaksi
Bukti transaksi adalah dokumen asli yang menjadi alat untuk mencatat seluruh transaksi yang
telah terjadi. Mengutip buku 'Persamaan Dasar Akuntansi' karya Lia Mulyani, alat bukti transaksi
adalah sebagai berikut:
a. Faktur
b. Kwitansi
c. Nota debet
d. Nota Kredit
e. Cek
f. Bilyet giro
g. Rekening Koran
Cara penyelesaiannya
1) Klik modul Sales Enter Sales
2) Masukkan nama customer dengan meng-klik panah ke bawah pada isian customer. Pilih
nama yang diinginkan yaitu SMK Pasundan.
3) Hilangkan tanda cheklist (۷) pada kotak tax inclusive
4) Pastikan termin penjualan n/30.
5) Pada bagian Date, masukkan tanggal 18 desember 2009
6) Pada kolom Deskription masukkan keterangan transaksi
7) Pada kolom ACCT# masukkan akun yang dipakai untuk penjualan jasa kredit
8) Pada kolom Amount masukkan jumlah atau nominal transaksi sesuai yang tertera dalam
faktur/bukti transaksi,
9) Tekan Enter, CTRL+R untuk melihat jurnal sementara
Cara penyelesaiananya:
1) Klik modul Sales Enter Sales
2) Masukkan nama customer dengan meng-klik panah ke bawah pada isian customer.
Pilih
nama yang diinginkan Yaitu Pendapatan Tunai.
3) Hilangkan tanda cheklist (۷) pada kotak tax inclusive
4) Pastikan termin penjualan n/30.
5) Pada bagian Date, masukkan tanggal 13 desember 2009
6) Pada kolom Deskription masukkan keterangan transaksi
7) Pada kolom ACCT# masukkan akun yang dipakai untuk penjualan jasa
8) Pada kolom Amount masukkan jumlah atau nominal transaksi sesuai yang tertera
dalam faktur/bukti transaksi,
9) Isikan Paid Today sebagai tanda penjualan tunai
10) Tekan Enter, CTRL+R untuk melihat jurnal sementara
Cara penyelesaiannya:
1) Klik modul Sales Receive Payment
2) Masukkan nama Customer yaitu NY. RINDA
3) Isikan tanggal terjadinya transaksi yaitu pelunasan piutang
4) Pada isian Amount Received, masukkan nominal rupiah sesuai angka pada kolom
Total Due, yaitu Rp 8.000.000
5) Pada isian memo ketik “Penerimaan Piutang”
6) Pada kolom Amount Applied, masukkan angka sesuai dengan Amount, kemudian
Enter, CTRL + R untuk melihat jurnal sementara
7) Klik Record
8) Untuk kembali ke menu utama, klik cancel