Oleh:
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2019
i
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI HASIL PENELITIAN
NIM : 4513091092
Mengetahui :
iii
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
iv
PERNYATAAN
Dengan ini, saya atas nama Cahyani Dwi Agustina menyatakan bahwa:
yang melanggar kode etik keilmuan dalam penelitian saya ini, termasuk
adanya klam dari pihak lain terhadap keaslian penelitian saya ini.
Penulis,
v
MOTTO
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
skripsi ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi
umatnya.
penelitian ini adalah “Hubungan Efikasi Diri Dengan Stres Akademik Pada Siswa
Penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi teknis
penulisan maupun dari segi materi pembahasan. Oleh karena itu, dengan
skripsi ini. Semoga kehadiran skripsi ini bermanfaat bagi penulis selanjutnya dan
bagi masyarakat.
Penulis,
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat Rahmat dan Karunia-Nya, yang selalu memberi belas kasih dan
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, serta dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis dengan sangat
viii
8. Sahabat-sahabatku “POMS” Ope, Viona, Rini, Asya, dan Aini yang
penulis.
kasih telah menjadi teman spesial dan semoga menjadi teman hidup
selamanya.
10. Team Hore “Tralala Trilili” Kak Chunul, Kak Amy, Rini, Wulan, Iin, dan
Nunu yang selalu membuat tertawa, selalu makan bersama dan selalu
11. Riska, Fendi, Angel, Tiah, Saras dan Arin yang membantu mengerjakan
12. Keluarga besar Psikologi angkatan 2013 yang selalu membantu dalam
14. BlackxPINK Squad Angelin, Egi, Zaki dan Wahyu yang selalu
15. Dr. Dian Rosyidawati yang telah mendukung dan selalu menyemangati
16. Kepala sekolah SMA Negeri 17 Makassar yang telah memberi izin
17. Siswa SMA Negeri 17 Makassar yang telah bersedia mengisi skala
penelitian.
ix
18. Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu, terima
Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripi ini masih jauh
dari kesempurnaan. Karena itu, penulis memohon saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan skripsi ini dan semoga bermanfaat bagi kita
semua, Amin.
x
ABSTRAK
4513091092
cahyanidwiagustina@gmail.com
xi
DAFTAR ISI
Judul Halaman
SAMPUL ....................................................................................................... i
PERNYATAAN ............................................................................................. iv
MOTTO ......................................................................................................... v
ABSTRAK ..................................................................................................... x
xii
B. Efikasi Diri (Self-Efficacy) .................................................................. 13
E. Hipotesis ............................................................................................ 23
1. Populasi ....................................................................................... 25
2. Sampel ........................................................................................ 26
xiii
G. Jadwal Penelitian .............................................................................. 37
xiv
c. Tuntutan Peran ..................................................................... 56
C. Pembahasan ..................................................................................... 80
xv
2. Gambaran Deskriptif Efikasi Diri Pada
A. Kesimpulan ........................................................................................ 86
B. Saran ................................................................................................. 87
LAMPIRAN ................................................................................................... 90
xvi
DAFTAR TABEL
Judul Halaman
xvii
DAFTAR GAMBAR
Judul Halaman
Kelamin ........................................................................... 47
Kelamin ........................................................................... 51
Kelamin ........................................................................... 56
Usia ................................................................................. 62
xviii
Gambar 4.19 : Diagram Tingkat Tuntutan Interpersonal Berdasarkan
Suku ................................................................................ 63
Kelamin ........................................................................... 65
Kelamin ........................................................................... 69
Kelamin ........................................................................... 74
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Judul Halaman
xx
1
BAB I
PENDAHULUAN
akademik yang harus dihadapi siswa. Maka dari itupada penelitan ini akan
1
2
hambatan pada diri siswa menurut Misra dan Mc Kean (dalam Nurmaliyah,
teman yang memiliki ragam karakter, ekspektasi orang tua yang menuntut
masalah yang memicu terjadinya stres pada siswa. Menurut Potter & Perry
(dalam Suwartika dkk, 2014) bahwa respon stres dari setiap siswa berbeda,
akan berdampak positif, sedangan siswa yang merasa bahwa dirinya tidak
negatif. Seperti yang di jelaskan oleh Beck & Judith (dalam Azmy, 2017)
bahwa stres akan berdampak negatif jika individu menilai dirinya tidak
fenomena stres pada siswa yang berkaitan dengan tuntutan akademik atau
sekolah. Penelitian Utami (2015) mengenai stres akademik pada siswa MAN
mata pelajaran yang banyak dan tuntutan agama yang berkaitan dengan
seperti tekanan untuk naik kelas, lama belajar, menyontek, banyak tugas,
dapat mempengaruhi stres, yaitu bersumber dari diri pribadi (internal) atau
diri.
4
Efikasi diri adalah keyakinan pada diri sendiri apakah siswa mampu
untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan baik atau tidak.
tidak semua siswa mampu untuk menilai dirinya sendiri bahwa dirinya
dengan hasil yang baik pun akan muncul dalam diri siswa. Oleh karena itu di
harapkan setiap siswa memiliki efikasi diri yang tinggi sehingga mampu
mengarahkan diri untuk mencapai target belajar sesuai dengan potensi yang
dimiliki.
Seperti yang di kemukakan oleh Bandura (dalam Ahmad & Safaria, 2013)
dengan baik sedangkan orang dengan efikasi diri rendah tidak mampu
keadaan siswa yang mengalami stres karena rendahnya efikasi diri yang
Makassar”.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
apakah ada hubungan efikasi diri dengan stres akademik pada siswa SMA
Negeri 17 Makassar.
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
stres akademik.
akademik.
6
2. Manfaat Praktis
akademik.
BAB II
KAJIAN TEORI
1. Definisi Stres
kita. Hampir semua penyakit fisik yang dialami orang yang datang
psikologisnya.
7
8
seseorang.
2016) stres yang dialami siswa akan berpengaruh pada fisik dan aspek
belajarnya.
9
stres atau perasaan tidak nyaman yang dialami oleh siswa akibat
akademik.
kegiatan ekstrakulikuler.
guru.
hubungan interpersonal.
hubungan romantis.
b. Academic Stressor
dua faktor yang mempengaruhi stres akademik yaitu personal and social
diri, apakah dapat melakukan tindakan yang baik atau buruk, tepat atau
Menurut Bandura (dalam Feist & Feist, 2010) ada beberapa ciri-ciri
orang yang memiliki efikasi diri tinggi dan efikasi diri rendah, yaitu:
15
a. Orang yang memiliki efikasi diri tinggi merasa percaya diri dengan
b. Orang yang memiliki efikasi diri rendah akan merasa apatis, segan,
Menurut Bandura (dalam feist & Feist, 2010) efikasi diri yang tinggi
bahwa orang lain dapat berhasil melakukan suatu tugas yang terlalu
sulit untuknya. Saat seseorang dengan efikasi diri yang tinggi menemui
efikasi diri yang rendah akan merasa tidak percaya diri dan cenderung
dimensi, yaitu:
1. Level
2. Generality
tugasnya.
3. Strenght
adanya tiga dimensi efikasi diri yaitu level (tingkat kesulitan), generality
pada masa yang telah lalu. Sebagai sumber performansi masa lalu
semakin tinggi.
sebaik mungkin.
efikasi.
figur yang menjadi contoh tersebut dalam jangka waktu yang lama.
19
kuat, takut, cemas, stres, dapat mengurangi efikasi diri. Namun bisa
Seseorang yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan dapat menyelesaikan
tugas dengan baik sedangkan seseorang yang memiliki efikasi diri yang
20
Utami (2015) mengenai hubungan antara efikasi diri dengan stres akademik
Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar -0,495 dan p =
miliki maka mereka yakin menyelesaikan dengan taraf kesulitan tugas serta
yakin atas usaha mereka pada berbagai situasi. siswa akselerasi dengan
21
yang sama.
diri dan stres akademik pada siswa sekolah menengah atas program
person menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara efikasi diri dengan
stres akademik pada siswa SMA yang mengikuti program akselerasi, artinya
efikasi diri tinggi yang dimiliki siswa berkorelasi dengan stres akademik yang
D. Kerangka Pikir
untuk masyarakat. Namun melihat fenomena pada saat ini, siswa mengalami
Efikasi diri yaitu keyakinan diri seseorang akan sesuatu hal yang akan
dicapainya. Seseorang yang memliki efikasi diri tinggi akan merasa percaya
dibawah dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki efikasi diri tinggi
maka stres akademik rendah sedangkan siswa yang memiliki efikasi diri
Fenomena:
SISWA SMA
NEGERI 17 - Banyaknya tugas
MAKASSAR mengalami - Banyaknya materi
pembelajaran
- Sering ujian dadakan
- Memiliki waktu
pembelajaran yang
padat
- Tidak mampu
mengerjakan tugas
berkaitan dengan
Tinggi Rendah
Rendah Tinggi
Keterangan:
: Subjek penelitian
: Hubungan variabel
E. Hipotesis
ada hubungan antara Efikasi Diri dengan Stres Akademik pada siswa SMA
Negeri 17 Makassar.
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
obyek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau
satu obyek dengan obyek yang lain (Hatch dan Farhady dalam Sugiyono,
yaitu:
1. Definisi Konseptual
a. Stres Akademik
atau perasaan tidak nyaman yang dialami oleh siswa akibat adanya
24
25
b. Efikasi Diri
2. Definisi Operasional
a. Stres Akademik
b. Efikasi Diri
kesuksesan.
1. Populasi
2. Sampel
yaitu: (1) siswa yang masih aktif sekolah, (2) siswa kelas dua, (3) usia
3. Teknik sampling
(Sugiyono, 2014).
27
penelitian ini adalah skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
(Sugiyono, 2014). Dalam penelitian ini menggunakan skala efikasi diri dan
nilai 1, Sesuai (S) di berikan niali 2, Tidak Sesuai (TS) di berikan nilai 3,
Sangat Tidak Sesuai (STS) di berikan nilai 1, adapun blue print stres
Suasana
Physical 1, 15, 29 8, 22, 36 6
sekolah
demands
(tuntutan
fisik) Fasilitas
2, 16, 30 9, 23, 37 6
sekolah
Banyaknya
Task 3, 17, 31 10, 24, 38 6
tugas
demands
(tuntutan
Waktu
tugas)
pengumpulan 4, 18, 32 11, 25, 39 6
tugas
Rore
Peran siswa
demands
dalam 5, 19, 33 12, 26, 40 6
(tuntutan
organisasi
peran)
Komunikasi
6, 20, 34 13, 27, 41 6
Interpersonal antar siswa
demands
(tuntutan
interpersonal) Komunikasi
7, 21, 35 14, 28, 42 6
antar guru
Jumlah Aitem 21 21 42
oleh Bandura (1998) yang memiliki tiga dimensi efikasi diri yaitu level
nilai 1, Sesuai (S) di berikan niali 2, Tidak Sesuai (TS) di berikan nilai 3,
Sangat Tidak Sesuai (STS) di berikan nilai 1, adapun blue print efikasi
Tugas yang
1, 13, 25 7, 19, 31 6
sulit
Level
(tingkat
kesulitan)
Tugas yang
2, 14, 26 8, 20, 32 6
mudah
Ketekunan
menyelesaikan 3, 15, 27 9, 21, 33 6
Generality
tugas
(tingkat
Kemampuan
generalisasi)
menyelesaikan 4, 16, 28 10, 22, 34 6
tugas
Jumlah Aitem 18 18 36
30
E. Uji Instrumen
1. Uji Validitas
tersebut. Akurat dalam hal ini berarti tepat dan cermat sehingga apabila
(Azwar, 2012).
ketentuan apabila aitem dikatakan valid jika T-Value > 1,96 danfactor
aitem terdapat 8 aitem yang gugur dan 34 aitem yang tidak gugur.
Adapun aitem yang gugur pada skala stres akademik yaitu aitem nomor
1, 2, 8, 13, 20, 25, 27 dan 30. Sedangkan uji validitas pada skala efikasi
diri terdiri dari 36 aitem terdapat 5 aitem yang gugur dan 31 aitem yang
tidak gugur. Adapun aitem yang gugur pada skala efikasi diri yaitu aitem
31
nomor 9, 10, 12, 23 dan 32. Berikut adalah aitem-aitem yang valid dalam
Dimensi/
Indikator Aitem Jumlah
Aspek
Suasana
Physical 15, 22, 29, 36 4
sekolah
demands
(tuntutan
fisik) Fasilitas
9, 16, 23, 37 4
sekolah
Banyaknya
Task 3, 10, 17, 24, 31, 38 6
tugas
demands
(tuntutan
Waktu
tugas)
pengumpulan 4, 11, 18, 32, 39 5
tugas
Rore
Peran siswa
demands
dalam 5, 12, 19, 26, 33, 40 6
(tuntutan
organisasi
peran)
Komunikasi
6, 34, 41 3
Interpersonal antar siswa
demands
(tuntutan
interpersonal) Komunikasi
7, 14, 21, 28, 35, 42 6
antar guru
Jumlah Aitem 34
32
Dimensi/ Jumlah
Indikator Aitem
Aspek Soal
Tugas yang
1, 7, 13, 19, 25, 31 6
sulit
Level
(tingkat
kesulitan)
Tugas yang
2, 8, 14, 20, 26 5
mudah
Ketekunan
menyelesaika 3, 15, 21, 27, 33 5
Generality
n tugas
(tingkat
Kemampuan
generalisasi)
menyelesaika 4, 16, 22, 28, 34 5
n tugas
Jumlah Aitem 31
2. Uji Reliabilitas
kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama
aspek diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar, 2012).
rentang angka 0 sampai dengan 1,00 dalam hal ini dapat diartikan
33
Jumlah
Skala Cronbach’s Alpha (ɑ)
Responden
Stres Akademik 0.713 265
Efikasi Diri 0.867 265
jumlah aitem sebanyak 34, diperoleh koefisien alpha sebesar 0,713. Hal
atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data yang
1. Uji Normalitas
dari data yang telah terkumpul (B) dengan kurve normal (A). Bila B tidak
rasio kurtosis Sugiyono (2013). Jika hasil analisis memiliki nilai signifikan
> 0.05 maka data dinyatakan berdistribusi normal. Sebaliknya jika hasil
analisis memiliki nilai signifikan < 0.05 maka data dinyatakan tidak
berdistribusi normal.
maka cara yang dilakukan adalah dengan cara menguji nilai statistik
kurtosis dibagi dengan standar error kurtosis. Hasil dapat disebut normal
-0 -0
Zskewness = Zkurtosis =
.s ewness . urtosis
Zskewness= 0,477 (0,477 < 2) dan Zkurtosis= -0,811 (-0,811 < 2) maka
adalah Zskewness= -0,619 (-0,619 < 2) dan Zkurtosis= -1,110 (-1,110 <
2. Uji Linearitas
sudah benar atau tidak dan apakah fungsi yang digunakan dalam studi
bantuan program SPSS 20.0 for windows (Sugiyono, 2014). Jika hasil
analisis memiliki nilai signifikan > 0.05 maka data dinyatakan linear.
36
Sebaliknya jika hasil analisis memiliki nilai signifikan < 0.05 maka data
3. Uji Hipotesis
interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih tersebut
Jika hasil analisis memiliki nilai signifikan > 0.05 maka data Ho
diterima sebaliknya jika hasil analisis memiliki nilai signifikan < 0.05
signifikan > 0.05 maka data Ha diterima sebaliknya jika hasil analisis
memiliki nilai signifikan < 0.05 maka Ha ditolak. Adapun hipotesis yang
G. Jadwal Penelitian
meminta izin peneliti akan meneliti di sekolah tersebut. Setelah surat izin
diri dan stres akademik kepada siswa SMA Negeri 17 Makassar. Peneliti
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Demografi
32%
68%
38
40
5%
29%
66%
sebanyak 77 siswa(29%).
7%
4% 7%
54%
28%
41
tersebut dapat di lihat secara rinci dari 265 siswa, terdapat 21 siswa
40%
35%
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
SANGAT TINGGI SEDANG RENDAH SANGAT
TINGGI RENDAH
Series1 8% 23% 37% 26% 6%
berikut:
40%
35%
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
SANGAT TINGGI SEDANG RENDAH SANGAT
TINGGI RENDAH
Series1 6% 26% 37% 24% 6%
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
TUNTUTAN
TUNTUTAN TUNTUTAN TUNTUTAN
INTERPERSON
FISIK TUGAS PERAN
AL
Series1 30% 28% 23% 19%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
LEVEL GENERALITY STRENGHT
Series1 20% 30% 50%
secara umum.
47
Kelamin
TUNTUTAN FISIK
(N=265)
40%
35%
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
SANGAT SANGAT
TINGGI SEDANG RENDAH
TINGGI RENDAH
L (86) 2% 32% 35% 20% 9%
P (179) 1% 36% 32% 23% 7%
orang.
sebanyak 77 orang.
50
50%
0%
SANGAT TINGGI SEDANG RENDAH SANGAT
TINGGI RENDAH
orang.
(25%) yang suku pulau jawa sebanyak 20 orang dan (9%) untuk
TUNTUTAN TUGAS
(N=265)
40%
35%
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
SANGAT SANGAT
TINGGI SEDANG RENDAH
TINGGI RENDAH
L (86) 8% 21% 37% 27% 7%
P (179) 6% 26% 35% 27% 6%
52
orang.
53
40%
PULAU SULAWESI (234
30% ORANG)
orang.
(25%) yang suku pulau jawa sebanyak 20 orang dan (18%) untuk
orang.
(5%) yang suku pulau jawa sebanyak 20 orang dan (27%) untuk
pulau sulawesi sebanyak 234 orang, (5%) yang suku pulau jawa
sebanyak 11 orang.
jenis kelamin
orang.
orang.
62
Usia
TUNTUTAN INTERPESONAL
(N=265)
40%
35%
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
SANGAT SANGAT
TINGGI SEDANG RENDAH
TINGGI RENDAH
15 Thn (13) 8% 23% 31% 38% 0%
16 Thn (175) 7% 27% 31% 27% 7%
17 Thn (77) 6% 27% 38% 22% 6%
Suku
(35%) yang suku pulau jawa sebanyak 20 orang dan (27%) untuk
pulau sulawesi sebanyak 234 orang, (0%) yang suku pulau jawa
sebanyak 11 orang.
65
gambaran efikasi diri (self efficacy) yang ditinjau dari berbagai demografi
yaitu usia, jenis kelamin dan suku. Kategorisasi yang digunakan untuk
orang.
sebanyak 77 orang.
LEVEL
(N=265)
60%
50%
0%
SANGAT TINGGI SEDANG RENDAH SANGAT
TINGGI RENDAH
efikasi diri sangat tinggi. Adapun hasil untuk kategori efikasi diri
sebanyak 11 orang.
orang.
orang.
71
sebanyak 77 orang.
efikasi diri sangat tinggi. Adapun hasil untuk kategori efikasi diri
sebanyak 11 orang.
74
sebanyak 77 orang.
50%
0%
SANGAT TINGGI SEDANG RENDAH SANGAT
TINGGI RENDAH
efikasi diri sangat tinggi. Adapun hasil untuk kategori efikasi diri
sebanyak 11 orang.
mencari dan membuktikan hipotesis dari hubungan efikasi diri dengan stres
JASP 09.01.
79
Variabel R P Keterangan
sebesar -0,166 dengan arah yang negatif. Dengan arah signifikansi 0,007.
kedua variabel tersebut signifikan, oleh karena itu signifikansi lebih kecil dari
hubungan efikasi diri dengan stres akademik pada siswa SMA Negeri 17
hubungan antara efikasi diri dengan stres akademik pada siswa SMA Negeri
17 Makassar di terima.
hubungan yang terdapat pada dua variabel dapat menentukan besar atau
hubungan antara efikasi diri dengan stres akademik berada pada kategori
sangat rendah atau lemah. Sesuai dengan pemaparan tabel 3.9 yaitu
terdapat hubungan dengan arah negatif antara efikasi diri dengan stres
akademik kerja pada siswa SMA Negeri 17 Makassar. Makna dari hubungan
tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi efikasi diri maka akan semakin
rendah stres akademik, dan sebaliknya semakin rendah efikasi diri maka
C. Pembahasan
Makassar
stres akademik yang cukup tinggi namun terdapat beberapa siswa yang
sekolahnya.
Makassar
kriteria efikasi diri tinggi adalah 70 siswa (26%), responden yang kriteria
kriteria efikasi diri sangat tinggi adalah 16 siswa (6%), dan responden
yang kriteria efikasi diri sangat rendah adalah 17 siswa (6%). Hasil data
dimensi efikasi diri yaitu tingkat kesulitan efikasi diri bagi responden yang
sebesar (32%).
sedang dapat diartikan bahwa siswa tersebut memiliki tingkat efikasi diri
83
siswa di SMA Negeri 17 Makassar memiliki tingkat efikasi diri yang cukup
baikn, namun terdapat sebagian siswa yang memiliki efikasi diri yang
kurang baik. Artinya tingkat efikasi diri pada siswa tergantung pada
tugas.
diri yang tinggi maka memiliki motivasi yang tinggi pula terhadap sesuatu
Negeri 17 Makassar
dengan stres akademik dengan hasil (r) -0,166 dengan tingkat signifikan
memperoleh nilai koefesien korelasi negatif (r) yaitu -0.166. Dari data
Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi efikasi diri siswa maka
diri siswa maka semakin tinggi stres akademik siswa.Dari hasil yang
84
hubungan antara efikasi diri dengan stres akademik pada siswa SMA
Negeri 17 Makassar.
keyakinan diri.
dialami oleh siswa. Bandura (dalam feist & Feist, 2010) mengemukakan
bahwa orang yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan percaya dengan
yang memiliki efikasi diri yang rendah akan merasa tidak percaya diri dan
hubungan antara efikasi diri dengan stres akademik pada siswa MAN 3
Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar -0,495 dan
D. Limitasi Penelitian
lain:
akademik.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
disimpulkan bahwa ada hubungan antara efikasi diri dengan stres akademik
pada siswa SMA Negeri 17 Makassar. Adapun kesimpulan dari hasil analisis
tingkat efikasi diri yang sedang, hal tersebut dapat dilihat melalui penilaian
siswa terhadap dirinya sendiri dalam menyikapi berbagai tugas yang didapat
dari sekolah. Adanya keyakinan yang kuat pada siswa dalam menghadapi
suatu tugas akan berkorelasi dengan efikasi diri yang dia miliki.
tingkat stres akademik yang sedang, hal ini dapat diketahui melalui
Ada hubungan negatif dan signifikan antara efikasi diri dengan stres
akademik pada siswa SMA Negeri 17 Makassar. Semakin tinggi efikasi diri
rendah efikasi diri siswa maka semakin tinggi stres akademik siswa.
86
87
B. Saran
1. Bagi Guru
kemampuan.
2. Bagi Siswa
efikasi diri dengan cara selalu berfikir positif dan yakin terhadap
kemampuan sendiri.
akademik.
88
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, A., & Safaria, T. (2013). Effect of Self- fficacy on tudents’ Academic
Performance. Journal of Educational, Health and Community
Psychology. Vol. 2. No. 1. Hal: 22-29.
Atikson, R. L., Atikson, R. C., Smith, E. E., & Bem, D. J. (2010). Pengantar
Psikologi: Jilid 2. Tangerang: Interaksara.
Azmy, A. N., Nurihsan, A. J., & Yudha, E. S. (2017). Deskripsi Gejala Stres
Akademik dan Kecenderungan Pilihan Strategi Koping Siswa
Berbakat. Indonesian Journal Of Educational Conseling. Vol. 1. No. 2.
Hal: 197-298.
Geon, S. (2016). Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Determinasi Diri Siswa Kelas
X SMA Charitas. Jurnal Psiko-Edukasi. Vol. 14. No. 2. Hal: 28-38.
Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2005). Psikologi Abnormal: Edisi
Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Suwartika, I., Nurdin, A., & Ruhmadi, E. (2014). Analisis Faktor yang Berubungan
dengan Tingkat Stres Akademik Mahasiswa Reguler Program Studi D
III Keperawatan Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Jurnal
Keperawatan Soedirman. Vol. 9. No. 3. Hal: 173-189.
Utami, S. D. (2015). Hubungan antara Efikasi Diri dengan Stres Akademik pada
Siswa Kelas XI di MAN 3 Yogyakarta. Jurnal Bimbingan dan
Konseling. Edisi 6.
DAFTAR LAMPIRAN
91
Lampiran 1
Suasana
1, 15, 29 8, 22, 36 6
Physical sekolah
demands
(tuntutan fisik) Fasilitas
2, 16, 30 9, 23, 37 6
sekolah
Banyaknya
3, 17, 31 10, 24, 38 6
tugas
Task demands
(tuntutan
tugas) Waktu
pengumpulan 4, 18, 32 11, 25, 39 6
tugas
Komunikasi
6, 20, 34 13, 27, 41 6
Interpersonal antar siswa
demands
(tuntutan
interpersonal) Komunikasi
7, 21, 35 14, 28, 42 6
antar guru
Jumlah Aitem 21 21 42
93
Ketekunan
menyelesaikan 3, 15, 27 9, 21, 33 6
Generality
tugas
(tingkat
Kemampuan
generalisasi)
menyelesaikan 4, 16, 28 10, 22, 34 6
tugas
Jumlah Aitem 18 18 36
94
Lampiran 2
Dimensi/
Indikator Aitem Jumlah
Aspek
Suasana
Physical 15, 22, 29, 36 4
sekolah
demands
(tuntutan
fisik) Fasilitas
9, 16, 23, 37 4
sekolah
Banyaknya
Task 3, 10, 17, 24, 31, 38 6
tugas
demands
(tuntutan
Waktu
tugas)
pengumpulan 4, 11, 18, 32, 39 5
tugas
Rore
Peran siswa
demands
dalam 5, 12, 19, 26, 33, 40 6
(tuntutan
organisasi
peran)
Komunikasi
6, 34, 41 3
Interpersonal antar siswa
demands
(tuntutan
interpersonal) Komunikasi
7, 14, 21, 28, 35, 42 6
antar guru
Jumlah Aitem 34
96
Dimensi/ Jumlah
Indikator Aitem
Aspek Soal
Tugas yang
1, 7, 13, 19, 25, 31 6
sulit
Level
(tingkat
kesulitan)
Tugas yang
2, 8, 14, 20, 26 5
mudah
Ketekunan
menyelesaika 3, 15, 21, 27, 33 5
Generality
n tugas
(tingkat
Kemampuan
generalisasi)
menyelesaika 4, 16, 22, 28, 34 5
n tugas
Jumlah Aitem 31
97
Lampiran 3
SKALA PENELITIAN
98
SKALA
Data Pribadi
Nama/ Inisial :
Usia :
Suku :
Salam hormat,
Universitas Bosowa Makassar. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk
menyelesaikan tugas akhir (skripsi). Saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi
terlewati.
selama itu sesuai dengan kondisi Anda sebenarnya. Identitas Anda dan
jawaban yang Anda berikan di dalam skala akan saya jaga kerahasiaannya
Wassalamu’alai um Wr.Wb.
99
terdiri dari lima pilihan jawaban, Anda diminta untuk melingkari ( O ) pada salah
satu jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan diri Anda.Tidak ada
jawaban yang benar ataupun salah untuk setiap pernyataan. Seluruh jawaban
adalah benar selama itu menggambarkan diri Anda. Mohon kiranya untuk
yang dilewati.
Keterangan:
sebenarnya.
sebenarnya.
sebenarnya.
yang sebenarnya.
Contoh Pengerjaan:
Pilihan Jawaban
No. Pernyataan
SS S TS STS
SKALA 1
Pilihan Jawaban
No. Pernyataan
SS S TS STS
1. Saya siap mengerjakan tugas sulit apapun
yang diberikan. SS S TS STS
SKALA 2
Pilihan Jawaban
No. Pernyataan
SS S TS STS
Suasana sekolah yang ramai membuat
1. SS S TS STS
konsentrasi saya terganggu dalam belajar.
Kurangnya komputer membuat proses belajar
2. SS S TS STS
mengajar terhambat.
Lampiran 4
Lampiran 5
UJI VALIDITAS
114
FACTOR FACTOR
NO AITEM ERROR T-VALUE KETERANGAN
LOADING SCORES
1 1 0,09 0,05 1,74 0,01 TIDAK VALID
2 2 -0,02 0,06 -0,37 -0,2 TIDAK VALID
3 8 -0,01 0,06 -0,21 0,04 TIDAK VALID
4 9 0,15 0,06 2,57 0,14 VALID
5 15 1,02 0,1 10,61 1,03 VALID
6 16 0,56 0,07 8,47 -0,39 VALID
7 22 0,27 0,06 4,71 -0,16 VALID
8 23 0,21 0,06 3,42 0,14 VALID
9 29 0,8 0,09 8,64 0,77 VALID
10 30 -0,26 0,07 -3,95 -0,1 TIDAK VALID
11 36 0,21 0,05 3,84 -0,12 VALID
12 37 0,27 0,07 4,02 0,1 VALID
115
FACTOR FACTOR
NO AITEM ERROR T-VALUE KETERANGAN
LOADING SCORES
1 3 0,70 0,06 12,17 -0,26 VALID
2 4 0,87 0,06 15,6 0,73 VALID
3 10 0,66 0,06 10,75 0,35 VALID
4 11 0,44 0,06 6,83 0,09 VALID
5 17 0,59 0,06 9,6 0,23 VALID
6 18 0,36 0,06 5,83 -0,04 VALID
7 24 0,51 0,06 8,51 0,08 VALID
8 25 -0,29 0,06 -4,72 -0,02 TIDAK VALID
9 31 0,61 0,06 10,48 0,09 VALID
10 32 0,65 0,06 11,64 0,07 VALID
11 38 0,49 0,06 8,33 -0,01 VALID
12 39 0,16 0,06 2,54 0,03 VALID
116
FACTOR FACTOR
NO AITEM ERROR T-VALUE KETERANGAN
LOADING SCORES
1 5 0,79 0,07 10,79 0,54 VALID
2 12 0,60 0,07 9,03 0,13 VALID
3 19 0,60 0,07 8,65 0,3 VALID
4 26 0,43 0,07 6,36 0,01 VALID
5 33 0,43 0,07 6,18 0 VALID
6 40 0,45 0,09 4,84 0,35 VALID
117
FACTOR T- FACTOR
NO AITEM ERROR KETERANGAN
LOADING VALUE SCORES
1 6 0,21 0,07 2,99 0,27 VALID
2 7 0,80 0,06 13,13 0,75 VALID
3 13 -0,05 0,06 -0,81 -0,06 TIDAK VALID
4 14 0,51 0,06 8,5 0 VALID
5 20 -0,34 0,07 -4,79 -0,47 TIDAK VALID
6 21 0,32 0,06 5,29 -0,29 VALID
7 27 0,04 0,07 0,53 0,22 TIDAK VALID
8 28 0,54 0,06 9,32 -0,16 VALID
9 34 0,39 0,06 6,53 0,45 VALID
10 35 0,55 0,06 8,98 0,24 VALID
11 41 0,46 0,06 7,38 -0,63 VALID
12 42 0,70 0,06 11,33 0,64 VALID
118
FACTOR FACTOR
NO AITEM ERROR T-VALUE KETERANGAN
LOADING SCORES
1 1 0,62 0,06 10,13 -0,02 VALID
2 2 0,21 0,07 2,9 -0,29 VALID
3 7 0,58 0,06 9,56 0,15 VALID
4 8 0,60 0,06 9,75 0,22 VALID
5 13 0,56 0,07 8,11 0,33 VALID
6 14 0,28 0,06 4,28 -0,88 VALID
7 19 0,44 0,06 7,01 0,23 VALID
8 20 0,40 0,06 7,13 -0,18 VALID
9 25 0,26 0,05 4,71 -0,05 VALID
10 26 0,77 0,09 8,75 0,93 VALID
11 31 0,70 0,06 11,45 0,53 VALID
12 32 -0,58 0,06 -9,64 0,03 TIDAK VALID
119
FACTOR FACTOR
NO AITEM ERROR T-VALUE KETERANGAN
LOADING SCORES
1 3 0,60 0,07 8,7 0,19 VALID
2 4 0,56 0,06 8,73 0,13 VALID
3 9 -0,42 0,07 -6,36 -0,06 TIDAK VALID
4 10 -0,01 0,07 -0,18 -0,04 TIDAK VALID
5 15 0,60 0,06 9,51 0,12 VALID
6 16 0,69 0,06 11,12 0,43 VALID
7 21 0,60 0,06 9,62 0,18 VALID
8 22 0,50 0,06 7,8 0,14 VALID
9 27 0,62 0,06 9,93 0,16 VALID
10 28 0,49 0,07 7,23 -0,16 VALID
11 33 0,19 0,07 2,66 0,01 VALID
12 34 0,36 0,07 5,34 0,05 VALID
120
FACTOR FACTOR
NO AITEM ERROR T-VALUE KETERANGAN
LOADING SCORES
1 5 0,34 0,06 5,55 -0,04 VALID
2 6 0,50 0,07 7,44 -0,1 VALID
3 11 0,54 0,09 6,19 0,48 VALID
4 12 0,10 0,07 1,45 0,1 TIDAK VALID
5 17 0,85 0,1 8,48 0,8 VALID
6 18 0,63 0,08 7,45 0,46 VALID
7 23 0,10 0,06 1,8 -0,01 TIDAK VALID
8 24 0,22 0,07 3,09 0,07 VALID
9 29 0,37 0,07 5,65 -0,22 VALID
10 30 0,38 0,06 6,01 0,01 VALID
11 35 0,29 0,07 3,95 0,11 VALID
12 36 0,27 0,07 3,79 0,11 VALID
121
Lampiran 6
UJI RELIABILITAS
122
Lampiran 7
UJI NORMALITAS
124
UJI NORMALITAS
Descriptive Statistics
EFIKASI DIRI STRES AKADEMIK
Valid 265 265
Missing 0 0
Mean 10.59 14.25
Median 10.45 14.28
Mode 10.36 ᵃ 15.21 ᵃ
Std. Deviation 1.641 1.676
Skewness -0.09275 0.07143
Std. Error of Skewness 0.1496 0.1496
Kurtosis -0.3313 -0.2420
Std. Error of Kurtosis 0.2982 0.2982
Minimum 6.340 9.810
Maximum 14.50 18.47
Lampiran 8
LINEARITAS
126
Lampiran 9
UJI HIPOTESIS
128
UJI HIPOTESIS
Pearson Correlations
EFIKASI DIRI STRES AKADEMIK
Pearson's r —
EFIKASI DIRI
p-value —
Pearson's r -0.166 —
STRES AKADEMIK
p-value 0.007 —
129
Lampiran 10