Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Putu JodI Setiawan

Nim : 2020010133
Kelas : V A (Ekonomi Pembangunan)
Mata Kuliah : Aplikasi Analisis Kuantitatif

Jawab:

Dari perhitungan dengan menggunakan SPSS maka diperoleh Persamaan Regresinya, yaitu:
Y=5.068-0,713 X, +0,111 X

1. Interpretasi dari persamaan regresi linier berganda diatas dapat diuraikan sebagai
berikut:
a) Nilai by (konstanta/intercept) sebesar 5,068 memiliki arti bahwa, rata-rata
konsumsi barang A adalah sebesar 5,068 persen, jika diasumsikan harga
barang A bernilai nol (X=0) dan pendapatan konsumen bernilai nol (X₂ = 0).
b) Nilai by (koefisien regresi X,) sebesar (-0,713) memiliki arti bahwa, bila
Harga barang A turun sebanyak satu rupiah, maka konsumsi barang A akan
naik sebesar 0,713 persen, jika diasumiskan pendapatan konsumen X2
dianggap konstan atau tetap.
c) Nilai by (koefisien regresi X2) sebesar 0,111 memiliki arti bahwa, bila jumlah
pendapatan konsumen (X2) naik sebanyak satu rupiah, maka konsumsi barang
A akan naik sebesar 0,111 persen, jika diasumsikan Harga barang A (X,)
dianggap konstan atau tetap.

2. Koefisien Determinasi Berganda (R2)


Koefisien Determinasi Berganda (R2) merupakan alat analisis yang digunakan untuk
mengukur seberapa besar variasi Konsumsi Barang A (Y) mampu dijelaskan oleh
Harga Barang A (X) dan Pendapatan konsumen (X2) Berdasarkan data diatas maka
dapat diketahui bahwa nilai R² sebesar 0,920 ini berarti bahwa 92 persen variasi (naik
turunnya) Konsumsi Barang A mampu dijelaskan oleh variasi (naik turunnya) Harga
Barang A dan Pendapatan Konsumen, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain
selain Harga Barang A dan Pendapatan Konsumen.

3. Uji Hipotesis secara parsial (Uji t) Mengetahui nyata tidaknya pengaruh dari vaiabel
X, dan X₂ terhadap variabel Y secara parsial digunakan Uji L. Uji pada dasarnya
menunjukan signifikan atau tidak pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
secara individual atau parsial dengan asumsi variabel yang diangap konstan. Ujit
dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel.
Langkah-Langkah Uji t:
a) Rumusan Hipotesis:
Ho: b₁ = 0, berarti variabel X, Secara parsial tidak berpengaruh pada variabel Y
Ho; : by > 0, berarti variabel X, Secara parsial berpengaruh pada variabel Y Ho: b₂ = 0,
berarti variabel X, Secara parsial tidak berpengaruh pada variabel Y
Hi: b1 >0, berarti variabel X, Secara parsial berpengaruh pada variabel Y
b) Penentuan nilai t hitung dan t tabel:

 Uji hipotesis secara parsial (Uji t) untuk Harga Barang A (X1)

- Nilai t hitung b1 sebesar (-3,688) dan signifikasinya adalah sebesar 0,008


- Nilai t tabel dengan uji satu sisi sebelah kanan, dapat dicari dengan formulasi:
t tabel = 1 [ a: (n-k) ], dimana ar = 5 persen = 0,05 dengan derajat kebebasan =
n- k=10-37, sehingga t tabelt (0.05; 7)= 1,894
- Kesimpulan oleh karena nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (-3,688 <1,894)
dan signifikansinya lebih kecil dari 5 persen (0,008 <0,050), maka Ho
diterima dan Hy ditolak ini berarti Harga Barang A secara parsial tidak
berpengaruh nyata terhadap Konsumsi Barang A.

 Uji hipotesis secara parsial (Uji t) untuk Pendapatan Konsumen (X2)


- Nilai t hitung by sebesar 4,660 dan signifikasinya adalah sebesar 0,002
- Nilai t tabel dengan uji satu sisi sebelah kanan, dapat dicari dengan formulasi:
t tabel = [a: (n-k)], dimana = 5 persen = 0,05 dengan derajat kebebasan = n-
k=10-3-7, sehingga t tabel=1(0,05 : 7) = 1,894
- Kesimpulan oleh karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel (4.660 > 1,894)
dan signifikansinya lebih kecil dari 5 persen (0,002<0,050), maka Ho ditolak
dan H, diterima ini berarti Pendapaan Konsumen secara parsial berpengaruh
nyata terhadap Konsumsi Barang A.

c) Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)


Uji hipotesis secara simultan (Uji F) dilakukan untuk menguji apakah variabel Harga
Barang A (X,) dan Pendapatan konsumen (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan
rehadap Konsumisi Barang A secara bersama-sama atau serempak.
- Nilai F Hitung sebesar 40,305 dan signifikansinya adalah sebesar 0,000
- Nilai F Tabel =F|a; df, (k-1); df (n-k) ], dimana = 5 persen = 0.05, dengan
derajat kebebasan satu (df,) = k-1=3-1=2 dan derajat kebebasan dua (df) =n-
k=10-3=7, sehingga F tabel = F (0,050:2; 7)=4,74
- Kesimpulan oleh karena F Hitung lebih besar dari nilai F Tabel (40,305 >4,74)
dan signifikansi lebih kecil dari 5 persen yaitu (0,000 <0,050), Maka Ho
ditolak,
Hi, diterima ini berarti Harga Barang A dan Pendapatan Konsumen secara
simultan berpengaruh nyata terhadap Konsumsi Barang A.
 Dari persamaan regresi linier berganda diatas dapat disimpulkan bahwa Harga
Barang A bernilai negatif terhadap Konsumsi Barang A dan Pendapatan Konsumen
bernilai positif terhadap Konsumsi Barang A. Yang berarti Konsumsi Barang A akan
mengalami peningkatan apabila Pendapatan konsumen meningkatan dan Barang A
mengalami penurunan harga

Anda mungkin juga menyukai