Budidaya Singkong
(Manihot esculenta)
SA-2102 Mekanika Fluida
ANGGOTA
KELOMPOK 5
Ahmad Fadhlan Harahap (15821011)
Naila Alfarafisha Zakiyarahman (15821012)
Alif Naufal Ramadhan (158210114)
Resanti Audrienne (158210134)
Sarah Aini Wardana (11420011)
Adelia Vernanda Purwacahya (11420013)
Tri Agustin Setiyarni (11420032)
Shabrina Yasmin Ramadhani (11420040)
Kimmy Sarah Lunggana (11420043)
Adzkia Tiara Paraditha (11420046)
Lina Kharina (15720020)
Lidya Daniella Christanty (15720024)
Stanley Irvine Popang (15720025)
DAFTAR ISI
KULIAH
1 PENDAHULUAN 2
KOLABORASI
PERENCANAAN
SISTEM
3 BUDIDAYA 4
PENGAIRAN
SINGKONG
BIAYA DAN
SIMPULAN 6
5 PENDAPATAN
KELOMPOK 5
Pendahuluan
TOPIK SATU
Singkong (Manihot esculenta)
merupakan sumber karbohidrat lokal
yang menduduki urutan ketiga terbesar
setelah padi dan jagung. Tanaman ini
mampu beradaptasi pada wilayah
marginal dengan curah hujan rendah,
sehingga mampu ditanam di hampir
seluruh wilayah Indonesia
MUTIYANI ET AL.,
(2014)
KELOMPOK 5
Kuliah
Kolaborasi
TOPIK DUA
1
Pengukuran Beda
Elevasi dan Tinggi
Energi
729.000 TMA
1.169
TMA 1.131 7.6 Penghitungan Elevasi
1.093 TB 1 / PSCH
-1.734 727.266
1
2.910
TB 1 2.865 9
2.820
0.698
PSCH 1 0.615 16.6
0.532 TB 2 / PSCH
-1.496
2.285
725.770
2 Elevasi Total = -3.948 m
TB 2 2.111 34.8
1.937 Jarak Total = 179.4 m
1.818
PSCH 2 1.722 19.2
1.626 TB 3 / PSCH
-0.953 724.817
2.890 3
TB 3 2.675 43
2.460
2.764
TB 3 2.665 20.2
2.562
0.235 725.052 TRN 1
TRN 2.580
2.43 29
1 2.290
-3.948 179.4
PEMBACAAN
WATERPASS SUDAH
TA
TEPAT
A
D
IS
persamaan berikut
N
2BA=BT+BB
A
DEBIT AIR METODE POMPA
DAN GRAVITASI
Diameter Selang Vg vp
No Tg (s) Vp (liter) Tp(s) Qg (liter/s) Qp (liter/s) vg (m/s)
(cm) (liter) (m/s)
Diameter Selang
No P1 (kpa) P2 (kpa) P3 (kpa)
(inch)
TA
SUDAH SESUAI
A
DENGAN BAHAN
D
SELANG LAPANGAN
IS
S
LI
A
Bahan Selang
N
PERHITUNGAN DEBIT
Penghitungan Debit
PERHITUNGAN KECEPATAN
Penghitungan Kecepatan
PERHITUNGAN EFISIENSI
Penghitungan Efisiensi
DEBIT, KECEPATAN
YANG DIHASILKAN
TA
AKAN SEMAKIN KECIL
SEIRING DENGAN
A
D
BERTAMBAH NYA
ELEVASI.
kecil.
LI
PERHITUNGAN REYNOLD
&FRIKSI
Penghitungan Reynold
Penghitungan Friksi
PENENTUAN NILAI EPSILON
TA
PERHITUNGAN TIDAK
A
SESUAI DENGAN
D
LAPANGAN.
pengaruh selang
A
*Baku mutu yang digunakan adalah batu mutu air sungai pada PP No. 22 Tahun 2021
PERENCANAAN INSTALASI
PENGOLAHAN AIR
Karena terdapat 7 parameter yang belum memenuhi baku mutu, diperlukan
pengolahan air sebagai berikut.
1 2 3 4 5
Sumber Air Koagulasi Flokulasi Sedimentasi Filtrasi Aerasi Air Hasil
Pengolahan
KELOMPOK 5
Perencanaan
Budidaya
Singkong
TOPIK TIGA
Produksi singkong per kapita setiap
tahunnya menurun tetapi permintaan
konsumen atas singkong kian
meningkat, terbukti dengan impor ubi
kayu olahan sebesar 271.681 ton dengan
nilai US$ 100,63 juta tiap tahunnya di
tahun 2000 - 2016.
MUSLIM, 2017
PRODUKSI TINGGI MUDAH DITANAM
Singkong merupakan penyumbang Tanaman singkong ini dapat ditanam
ekspor terbesar berdasrkan Renstra hampir di seluruh wilayah di Indpnesia
Kementan 2015-2019 dan tanaman ini tahan terhadap
kekeringan
PERMINTAAN
SUMBER KARBOHIDRAT
MENINGKAT
Singkong menjadi daya tarik bagi
Konsumsi singkong meningkat sehingga masyarakat karena kandungan
permintaannya meningkat karena dapat karbohidrat yang tinggi dengan harga
diolah menjadi keripik, kue, dan yang terjangkau
sebagainya
Sistem Pengairan
TOPIK EMPAT
Sistem Irigasi Permukaan
Irigasi permukaan merupakan penerapan irigasi dengan cara
mendistribusikan air dengan memanfaatkan air gravitasi atau
membiarkan air mengalir dengan sendirinya di lahan.
KELEBIHAN SISTEM
IRIGASI PERMUKAAN
BEDENGAN
TAMPAK ATAS
TAMPAK SAMPING
Spesifikasi Sistem LAHAN
SKETSA Pengairan
3D
Animasi
KELOMPOK 5
Analisis Biaya
TOPIK LIMA
Analisis Biaya
Toren 500
1 buah 700000 Rp700,000
Liter
Pupuk Kandang
200 kg 4000 Rp800,000
(bokashi)
0 -Rp2,879,200 -Rp2,879,200
1 Rp1,925,000 -Rp954,200
2 Rp1,925,000 Rp970,800
3 Rp1,925,000 Rp2,895,800
4 Rp1,925,000 Rp4,820,800
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH