Baasi
Seperangkat alat musik bambu (10 buah). Terbuat dari bambu dan rotan. Alat ini dimainkan
untuk mengiringi lagu daerah dan nusantara pada waktu pertunjukkan.
Kanda Wuta
Alat musik ini dibuat dari kayu, tanah liat, rotan dan pelepah sagu. Kanda wuta dimainkan
selama tiga malam berturut-turut. Malam pertama terbit empas bulan di langit (Melamba);
malam kedua terbit lima belas bulan di langit (Mata Omehe); malam ketiga terbit enam
belas bulan di langit (Tombara Omehe). Alat musik ini untuk mengiringi khusus tarian lulo
ngganda setelah panen.
Alat musik tradisional Kanda wuta adalah sebuah alat musik tradisional Sulawesi Tenggara
yang dimainkan dencan cara dipukul dan digunakan untuk mengiringi tarian lulo. Alat
musik Kanda Wuta ini sudah ada sejak abad ke-10.
Sekitar abad ke-10 daratan Sulawesi Tenggara memiliki dua kerajaan besar yaitu kerajaan
Konawe (wilayah Kabupaten Konawe) dan Kerajaan Mekongga (Wilayah Kabupaten Kolaka)
secara umum kedua Kerajaan ini serumpun dan dikenal sebagai suku Tolaki. Suku tolaki
memiliki beragam seni tari diantaranya adalah tarian lulo dengan iringan musik kanda-
kanda wuta.
Alat musik Kanda Wuta ini dibuat dari kayu, tanah liat, rotan dan pelepah sagu.
Ladolado
Ladolado berasal dari daerah Sulawesi Tenggara. Alat musik tradisional ini dimainkan
dengan cara digesek.
Gambus
Gambus adalah alat musik petik yang seperti mandolin. Biasanya paling banyak memiliki
tiga senar. Alat musik ini sebenarnya berasal dari Timur Tengah. Permulaan masuknya alat
musik gambus ini ke tanah air sebenarnya karena pengaruh dari penyebaran agama Islam di
beberapa daerah di Indonesia termasuk di Sulawesi Tenggara ini. Alat musik ini pada
perkembangannya akhirnya juga digunakan untuk melantunkan lagu-lagu tidak hanya
berbahasa arab seperti aslinya, namun juga berbahasa melayu.
Alat musik ini terbuat dari bambu dan rotan. Alat musik ini dimainkan oleh kaum wanita
sebagai sarana hiburan setelah selesai membuat tenunan.
Seruling Bambu
Seruling bambu juga merupakan salah satu alat musik tradisional Sulawesi Tenggara.
Banyak sekali jenis dari seruling bambu yang ada di Sulawesi Tenggara seperti informasi
dari beberapa artikel yang saya baca. Ada yang ukurannya sedang, kecil, dan bahkan besar
sampai menggunakan dua ruas bambu berukurang cukup besar sebagai alat musik tiup
sejenis seruling ini.
Alat musik ini terbuat dari bambu dan rotan. Alat musik ini biasanya dimainkan oleh kaum
wanita (gadis) mengungkapkan perasaan hatinya terhadap seorang pria.
Ore-Ore Mbondu
Ore-ore mbondu adalah alat musik tradisional Sulawesi Tenggara yang terbuat dari tembaga
atau tulang yang telah dilubangi, kemudian diberi tali. Alat musik ore-ore mbondu ini pada
zaman dulu digunakan oleh muda-mudi saat panen. Alat musik tradisional ore-ore mbondu
ini dimainkan dengan cara ditiup.