Muhamad Hendri

081811533028/FST/Kimia
Resume
Ath-Thariq ila Al-Quluub
Bagaimana Menyentuh Hati “Kiat-Kiat Memikat Objek
Dakwah”
Syaikh Abbas Hasan As-Siisi

Buku karya Syaikh Abbas Hasan As-Siisi yang satu ini berisikan metode
atau cara bagaimana kita dalam berdakwah yang dapat memikat hati manusia
yang menjadi objek dakwah kita. Memiliki gaya bahasa dan diksi yang sangat
baik, buku ini cocok untuk kita para pemuda yang merasa terpanggil oleh seruan
Alllah swt. Sebelum itu marilah kita sedikit mengenal bografi penulis. Syekh
Abbas bin Hasan As-Sisi, yang lebih terkenal dengan Syekh Abbas As-Sisi lahir
pada tanggal 28 November 1918 di Kota Rasyid provinsi Buhairah. Ia memeroleh
gelar diploma pada sekolah tinggi industri. Semasa kecil, beliau sangat mahir
bermain sepak bola. Beliau bahkan mengaku tidak pernah membayangkan akan
bisa menjadi penulis, seperti yang diungkapkannya di dalam mukadimah buku Fi
Qafilah Al-Ikhwan. Kegigihan dan keberaniannya tidak pernah diragukan. Beliau
terlibat dalam perang dunia 2 di Gurun Barat (Gharbea). Tapi semua itu tidak
menjadikan gaya hidup beliau menjadi keras. Sebaliknya, lelaki berambut putih
itu selalu menebar senyum untuk siapa saja. Dalam keadaan apa saja. Di mana
saja. Jelas, keteduhan yang dalam akan tampak di wajahnya yang meski dimakan
usia tetap berseri menawarkan semangat hidup yang tidak pernah padam.
Tugas Kita
Sebagai seorang da’i tugas kita adalah mengalirkan kekuatan yang ada
dalam Al-Qur’an kepada setiap hati orang – orang muslim agar senantiasa
bersinar dan menerangi sekelilingnya. Di saat kita berdakwah kita harus ingat
bahwa kita sedang memberikan hadiah untuk mereka, maka dari itu perlu
dipertimbangkan cara yang terbaik agar tidak menyinggung objek dakwah kita.
Seruan untuk melakukan dakwah tercantum langsung dalam Al-Qur’an
"Dan hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegab dari yang mungkar;
merekalab orang-orangyang beruntung." (Ali Imran: 104)
Melakukan dakwah bukanlah suatu hal yang mudah, perlu adanya pemahaman
terlebih dahulu tentang proses yang baik dan benar. Permasalahan terbesar dalam
melakukan dakwah adalah permasalahan dari diri sendiri. Yakni berkaitan dengan
potensi dirinya secara ruhiah, di samping kecakapannya untuk mmbuat program,
srta ketahanan dalam mewujudkan misi dakwah tersebut.
 Metode Dakwah

Salah satu metode dakwah yang disarankan dalam buku ini adalah dengan
menghafal nama, karena dari menghafal nama terjadiah interaksi dan lahir sifat
saling percaya sesama individu. Karena pada dasarnya setiap orang akan senang
jika dipanggil dengan namanya.
"Termasuk sifat angkuh adalah seseorang yang masuk ke dalam rumah temannya,
lalu disuguhkan kepadanya makanan, ia tidak mahu memakannya; dan seorang
laki-laki yang bersama-sama dengan laki-laki lain dalam perjalanan, tetapi ia
tidak menanyakan namanya dan nama orang tuanya." (HR. Ad-Dailami)
Dalam berdakwah kita juga harus bisa membedakan sifat objek dakwah kita.
Karena dalam hidup ini manusia diklasifikasikan menjadi 3 kategori yaitu :
1. Manusia yang Berperilaku dengan Akhlak Islamiah
2. Manusia yang Berperilaku dengan Akhlak Asasiyah
3. Manusia yang Berperilaku dengan Akhlak Jahiliah

Kesimpulannya adalah buku ini mencakup semua hal – hal yang dilakukan agar
dakwah kita dapat menyentuh hati, kaena pada dasarnya berdakwah itu harus ada
ilmunya dan tidak sembarangan. Dalam buku ini termut lengkap tentang
bagaimana sarana, langkah – langkahnya, penampilan seorang da’i, rintangan
dakwah serta masalah – masalah yang akan dihadapi nantinya.