Anda di halaman 1dari 8

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
BENTUK DAN SIFAT YAYASAN
Pasal 1

1. Bentuk Lembaga adalah Yayasan


2. Sifat Yayasan : Bahwa Yayasan Cahaya Bintang Timur adalah Lembaga non profit yang bergerak
dibidang sosial, kemasyarakatan dan keagamaan. Meliputi : Mencerdaskan anak Bangsa,
Pemberdayaan Masyarakat, Peningkatan Sumber Daya Manusia dalam rangka menumbuh-
kembangkan dan Menguatkan nilai-nilai dasar kemanusiaan, serta tata Pembangunan Moral,
Etika dan Budaya Masyarakat dalam Berbangsa dan Bernegara.

LAMBANG
Pasal 2

1 Lambang Yayasan

2 Unsur lambang Yayasan terdiri dari :


1. Bola Dunia dengan Pusat Pulau di Indonesia Timur dan warna hijau Indonesia yang
makmur dan sejahtera sebagai pusat dalam segala bidang.
2. Padi dan Kapas :
a. Melambangkan Kemakmuran dan Kesejahteraan
b. Semua Masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama dimata
hukum
c. Merupakan kebutuhan dasar setiap manusia yakni pangan dan sandang sebagai
syarat utama untuk mencapai kemakmuran yang merupakan tujuan utama.
3. Bulir Padi jumlah 22 :
Untuk mencapai kemakmuran semua harus menggunakan proses yang bertingkat,
berlanjut dan bersinergi pada semua elemen kehidupan sehingga menghasilkan keadilan
social yang merata.
4. Kapas jumlah 10
a. Kesuksesan atau pencapaian tertinggi.
b. Bulatan diatas mengandung arti sebuah tempat untuk menyimpan keyakinan yang
tidak akan terganggu. Sementara buntut dibawahnya adalah ruang terbuka, tempat
untuk bisa terus mengasah dirinya guna menerima wawasan dan pengetahuan baru,
serta akhirnya membuat dirinya terus menerus termotivasi untuk bisa lebih baik bagi
kesejahteraan seluruh ciptaan Tuhan.
5. Bintang

Mampu memberikan sinar terang untuk rakyat Indonesia dengan tujuan, niat, dan
hasil yang baik

3 Makna filosofis dari lambang Yayasan sebagaimana disebut dalam ayat (1) adalah Yayasan
dengan pencerahan murni, kesempurnaan spiritual dan semangat juang “Merah – Putih” bekerja
untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat dunia.
4 Lambang sebagaimana disebut dalam ayat (1) dapat dipergunakan untuk pembuatan stempel,
kop surat, bendera, umbul-umbul, jaket, kaus, cindera mata, dan identitas Yayasan lainnya.

Pasal 3

1 Bendera Kebangsaan Yayasan


2 Bendera Kebangsaan selanjutnya disebut PATAKA
a. Ukuran PATAKA panjang 90 cm dan lebar 60 cm.
b. Warna dasar PATAKA adalah warna putih
c. Sekeliling PATAKA terdapat jumbai dengan panjang 5 cm dengan
warna kuning keemasan
d.Lambang PATAKA adalah lambang sebagaimana disebut dalam ayat (1)
dengan ukuran 60 cm x 50 cm.
e. Tali berjumbai kuning emas dari bahan benang
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 4

- Keanggotaan Yayasan Cahaya Bintang Timur terdiri dari :


a. Anggota Biasa adalah setiap anggota Yayasan Cahaya Bintang Timur yang telah
memenuhi persyaratan mutlak melalui persetujuan Dewan Pembina.
b. Anggota Luar Biasa adalah anggota biasa atau pun relawan yang dianggap berjasa
dalam pengembangnan Yayasan.
c. Anggota Kehormatan adalah individu / pemerhati yang mempunyai andel besar serta
berjasa dalam pengembangan Yayasan dan mendapat legitimasi khusus Dewan
Pembina.

BAB III
PERBENDAHARAAN
Pasal 5

- Harta benda dan keuangan Yayasan Cahaya Bintang Timur terdiri atas :
a. Dana awal
b. Wakaf, Infaq dan Sedekah
c. Hasil kerja sama Lembaga Donor dan Dermawan
d. Hasil usaha dan kreatif
e. Inventaris Yayasan Cahaya Bintang Timur

BAB IV
VISI, MISI DAN TUJUAN
Pasal 6

1.Visi
Visi Yayasaan adalah mengembalikan Hegemoni Bangsa Indonesia di mata dunia, melalui
kegiatan sosial, kemanusiaan dan keagamaan.
2.Misi
a. Kokoh secara internal melalui pembinaan pengurus dengan konsep manajemen
terpadu
b. Membangun sistem terpadu dalam bidang sosial , kemanusiaan, keagamaan dan
pembinaan basis pemberdayaan potensi
c. Mewujudkan program pemberdayaan masyarakat yang efektif, efesien dan
berdaya guna.
d. Membentuk masyarakat yang memiliki kecerdasan spiritual yang baik, cepat
dan tanggap terhadap keadaan Masyarakat lainnya dan lingkungan sekitar.
3. Tujuan dari berdirinya Yayasan ini adalah mewujudkan Indonesia menjadi “ EKA ADI DASA
PURWA PANJANG PUNJUNG PASIR WUKIR GEMAH RIPAH LOH JINAWI TATA TENTREM
KERTA RAHARJA “ yang mengandung arti : “ Negara yang berkecerdasan spiritual yang
baik, luas dan berwibawa, terdiri atas daratan, pegunungan dan lautan, subur makmur, rapi
tentram, damai dan sejahtera “.

PENGURUS HARIAN
Pasal 7

1. Struktur Pengurus Harian terdiri atas :


a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Staf Departemen
2. Staf Departemen di koordinir oleh 1 (satu) orang atau lebih koordinator umum

BAB V
PENGURUS HARIAN

1. Pengurus harian adalah anggota biasa Yayasan yang di sahkan melalui surat keputusan yang dikeluarkan
oleh Dewan Pembina
2. Kepengurusan Yayasan dipimpin seorang Ketua
3. Dalam melakukan Program Kerja Ketua dibantu oleh 1 (satu) orang Sekretaris, 1 (satu) orang Bendahara
dan 1 (satu) orang atau lebih koordinator umum serta beberapa staf Departemen.

Masa Jabatan
Pasal 8

1. Masa jabatan Pengurus Harian Yayasan adalah 5 (lima) tahun dalam satu periode dan dapat
dipilih kembali pada periode berikutnya.
2. Jika Ketua Pengurus harian wafat, berhenti atau tak dapat melaksanakan tugas dan
kewajibannya maka ia digantikan oleh anggota Yayasan yang dipilih melalui Musyawarah luar
biasa atau pun melalui hak Prerogative Dewan Pembina.

KODE ETIK
Pasal 9

- Setiap anggota Yayasan harus senantiasa :


a. Menjaga nama baik Dewan Pembina Yayasan Cahaya Bintang Timur
b. Menjunjung tinggi hubungan persaudaraan sesama anggota dengan penuh rasa kasih
sayang dan saling memaafkan
c. Mematuhi segala aturan yang ditetapkan oleh Dewan Pembina Yayasan Cahaya Bintang
Timur baik yang tertulis maupun yang tak tertulis.
d. Mengikuti dan menjalankan seluruh program Yayasan dengan dasar tanggung jawab
e. Saling nasehat menasehati dalam kebenaran
BAB VI
PEMBERHENTIAN ANGGOTA
Pasal 10

- Anggota akan kehilangan keanggotaannya karena :


a. Meninggal dunia
b. Permintaan sendiri
c. Diberhentikan

KETENTUAN ANGGOTA
Pasal 11

1. Yang dimaksudkan dengan anggota Yayasan adalah person diluar Pendiri / Pembina Yayasan
2. Untuk menjadi anggota Yayasan harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Warga Negara Indonesia
b. Menyatakan diri secara sukarela menjadi anggota
c. Ditetapkan dan disahkan oleh Dewan Pembina melalui surat Keputusan
d. Wajib menyetor Iuran tiap-tiap anggota ke Yayasan

KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA


Pasal 12

1. Kewajiban Anggota
a. Menghayati dan mengamalkan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan
Peraturan Yayasan
b. Mentaati dan memenuhi seluruh keputusan Yayasan
c. Melaksanakan dan memperjuangkan seluruh keputusan Yayasan
d. Membela kepentingan Yayasan, manakala ada hal-hal yang akan merugikan nama
baik Yayasan
e. Menjawab segala pertanyaan baik dari Pendiri / Pembina dan Pengawas Yayasan
secara jujur, terang dan jelas
f. Kewajiban –kewajiban lain yang akan ditentukan kemudian dalam Peraturan Yayasan
2. Hak Anggota
a. Memperoleh perlakuan dan pelayanan yang sama dari Yayasan
b. Mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul-usul dan saran-saran
c. Mempunyai hak dipilih dan memilih
d. Memperoleh perlindungan, pembelaan, pendidikan dan latihan, bimbingan dan
ketrampilan dalam berorganisasi
e. Menerima gaji/upah / insentif seperti tercantum pada Pasal 14 (ayat) 3 dan Pasal (19)
ayat 5 pada Anggaran Dasar Yayasan
f. Hak-hak lain yang akan ditentukan dalam peraturan Organisasi
g.
AKHIR KEANGGOTAAN, SKORSING DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 13

1. Akhir Keanggotaan :
a. Meninggal dunia
b. Atas permintaan sendiri secara tertulis
c. Diberhentikan
d. Masa jabatan/ mengenai hal-hal yang luar biasa
e. Berakhir

2. Anggota dapat skorsing atau diberhentikan apabila :


a. Bertindak bertentangan dengan AD/ART/Peraturan Yayasan
b. Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik Yayasan
c. Terbukti melakukan tindak pidana kriminal
3. Keputusan skorsing atau pemberhentian hanya dapat dilakukan dengan peringatan terlebih
dahulu, kecuali
4. Anggota yang terkena tindakan skorsing atau pemberhentian dapat membela diri pada form
Musyawarah yang diadakan untuk itu

BAB VI
SANKSI ANGGOTA
Pasal 14

1. Setiap anggota akan dikenakan sanksi dan hukuman apabila melakukan pelanggaran atas
segala ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan oleh Dewan Pembina Yayasan Cahaya
Bintang Timur
2. Sanksi dan hukuman yang dapat dijatuhkan kepada anggota Yayasan adalah :
a. Teguran atau peringatan
b. Diberhentikan sementara
c. Pemecatan
3. Sanksi dan hukuman serta masa hukuman adalah hak mutlak Dewan Pembina
4. Ketua Yayasan berhak menegur dan memperingati setiap anggota biasa bila melakukan
pelanggaran sesuai prosedur dan batasan Dewan Pembina.

Pasal 15

1. Dewan Pembina wajib menerima pengaduan, dan memeriksanya secara seksama


2. Penyelesaian dan atau penjatuhan sanksi oleh Dewan Pembina atas setiap kasus dilakukan
seadil adilnya dan sejujur-jujurnya.
Pasal 16

1. Penjatuhan sanksi dilakukan oleh Dewan Pembina, setelah mendengar sanksi-sanksi dan
pembelaan diri dari pelaku
2. Pembelaan diri sebagaimana dalam ayat (1) disampaikan pada Rapat Dewan yang khusus
diadakan untuk maksud tertentu.
Pasal 17

1. Status keanggotaan dicabut sementara apabila pelaku pelanggaraan dalam waktu 30 (tiga puluh)
hari tidak mengindahkan
2. Status keanggotaan dicabut tetap apabila dalam 30 (tiga puluh) hari setelah diberhentikan
sementara pelaku masih melakukan pelanggaraan

BAB IX
PENYEMPURNAAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 18

1. Dewan Pengurus melalui Rapat khusus membicarakan penyempurnaan ART yang selanjutnya
dipertanggung jawaban kepada Rapat Dewan Pengurus Pleno berikutnya
2. Penyempurnaan ART hanya dilakukan dalam Rapat Pengurus Pleno
BAB X
PENUTUP

Pasal 19

1. Hal-hal yang belum diatur ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur dalam peraturan
lembaga
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.

DITETAPKAN D I: OKSIBIL PEGUNUNGAN BINTANG


PADA TANGGAL : 20 APRIL 2023

DEWAN PEMBINA YAYASAN

AGUSTINUS URPON SE
KETUA

Anda mungkin juga menyukai