Kelompok 5 :
1.AINUL IMAN
2.AHMAD MOESTAKIM
3.SALSA RAHMADHANI PUTRI
4.DESI AMELIA
5.RAHMAWATI
6.ASRI RAMADANI
7.PUTRI ARIDEA
KRITIK SENI
daftar isi
unsur-unsur kritik seni
Jenis-jenis kritik seni
Presentasi
Pendekatan kritik seni
Cara mengkritik seni yang baik
Tahapan dalam mengkritik
Alat untuk mengkritik
Tipe-Tipe kritik seni menurut
feldman
1.pengertian kritik seni
Kritik seni merupakan kegiatan menanggapi karya seni untuk
menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Keterangan
mengenai kelebihan dan kekurangan ini dipergunakan dalam
berbagai aspek, terutama sebagai bahan untuk menunjukkan kualitas
dari sebuah karya.Orang yang melakukan kritik seni rupa disebut
kritikus seni rupa. Kritikus merupakan orang yang dengan sadar
membagikan pengalaman estetik yang dirasakan dalam menghayati
karya seni rupa kepada orang lain. Sehingga orang lain merasakan
estetik yang sama.
2.unsur-unsur kritik seni
-Deskripsi
Deskripsi adalah tahapan dalam kritik untuk menemukan, mencatat dan
mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya dan tidak berusaha
melakukan analisis atau mengambil kesimpulan.
- Analisis
Analisis adalah mengamati aktivitas objek dengan cara mendeskripsikan komposisi
objek dan menyusun kembali komponen-komponennya untuk dikaji atau dipelajari
secara detail. Kata analisis berasal dari bahasa Yunani Kuno.
- interpretasi
Interpretasi adalah tahapan penafsiran makna sebuah karya seni meliputi tema
yang digarap, simbol yang dihadirkan dan masalah-masalah yang dikedepankan.
Penafsiran ini bersifat sangat terbuka, dipengaruhi sudut pandang dan wawasan
seseorang.
-Evaluasi
Evaluasi merupakan saduran dari bahasa Inggris "evaluation" yang diartikan
sebagai penaksiran atau penilaian. Nurkancana menyatakan bahwa evaluasi adalah
kegiatan yang dilakukan berkenaan dengan proses untuk menentukan nilai dari
suatu hal.
3.jenis-jenis kritik seni
1. Kritik Jurnalistik
Jenis kritik karya seni rupa yang pertama adalah Kritik Jurnalistik, yakni kritik seni yang
mana hasil penilaiannya disampaikan secara terbuka kepada publik
2. Kritik Populer
Hampir sama dengan kritik jurnalis yang sama-sama ditujukan untuk konsumsi publik.
Namun, dalam kritik populer ini bersifat umum sehingga lebih fokus pada pengenalan
atau publikasi dari sebuah karya seni. Gaya bahasa yang digunakan pun lebih mudah
dipahami oleh orang awam karena memakai istilah-istilah sederhana.
Pendekatan ekspresivistik
sasaran kritiknya perasaan dan gagasan yang ingin di"komunikasikan" si seniman.
Pendekatan instrumentalistik
sasaran kritiknya tujuan moral religius, politik, atau psikologis yang ingin
di"komunikasikan" si seniman.
Cara mengkritik seni yang baik
- Tahap deskripsi.
- Tahap penafsiran
-Tahap analisis
- Tahap evaluasi
Alat untuk mengkritik
1. Seorang kritikus harus mempunyai cita rasa seni yang terbuka, artinya mempunyai
kapasitas mengahargai kreativitas artistic yang sangat beragam. Mengapresiasikan dengan
baik karaya seni yang eksis di berbagai tpat dan zaman.
2. Seorang kritikus memerlukan studi formal di lembaga tinggi kesenian, khususnya tentang
sejarah kesenian dan sejarah kebudayaan.
3. Seorang kritikus harus berpengalaman mengamati dan menghayati seni secara orisinal,
baik di studio, gedung pertunjukan, sanggar, maupun di museum. Pengalaman otentik ini
diperlukan, sebab sukar dan mustahil mendapat pengalaman otentik dari slide, buku atau
reproduksi karya seni belaka.
4. Seorang kritikus harus mampu secara imajinatif merekapitulasi faktor teknik karya seni,
sehingga mengetahui bagaimana proses pembuatan karya yang menjadi objek kritiknya.
Tipe-tipe kritik seni menurut
feldman
Menurut Feldman dalam Art As Image and Idea (1967), terdapat empat jenis
kritik seni, yaitu: