X MIPA 1
Absen 24
SBK
KRITIK
A. Pengertian
Kritik Seni adalah mempelajari kekurangan dan kelebihan dari suatu karya seni rupa dengan
memberikan alasan berdasarkan berbagai analisa dan pengkajian.
1) Kritik Jurnalistik
Tipe kritik ini ditulis untuk para pembaca surat kabar dan majalah atau disampaikan secara
terbuka, tujuannya memberikan informasi mengenai berbagai peristiwa dalam dunia
kesenian. Isi dari kritik jurnalistik berupa ulasan ringkasan yang jelas tentang suatu pameran,
pementasan, konser atau jenis pertunjukan lain.
2) Kritik Pedagogik
Tipe kritik ini diterapkan dalam kegiatan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan
kesenian, jenis kritik ini dikembangkan oleh guru kesenian. Tujuannya terutama
mengembangkan fakta dan potensi artistik-estetik peserta didik agar mempunyai kemampuan
mengenali bakat dan potensinya.
3) Kritik Ilmiah
Kritik ilmiah atau akademi ini melakukan pengkajian nilai seni secara luar, mendalam dan
sistematis, baik dalam menganalisis maupun mengkaji banding kesejarahan critical judgment.
Penilaian kritik ilmiah tidak bersifat mutlak, jenis kritik ini bersifat terbuka dan siap dikoreksi
oleh siapa saja demi penyempurnaan dan mencari nilai karya seni yang sebenarnya.
4) Kritik Populer
Jenis kritik ini berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tipe kritik populer ialah
suatu gejala umum dan kebanyakan dihasilkan oleh para kritikus yang tidak ahli, terutama
dilihat dari aspek profesionalisme kritisisme seni.