Menganalisis Karya Seni Rupa merupakan salah satu tahapan dalam apresiasi atau kritik
karya seni.
Apa sih kritik karya seni rupa dan apa kegunaan dari kritik terhadap suatu karya seni rupa.
Disini, saya dan teman-teman sekelompok saya akan berusaha menjelaskan secara detail
mengenai Kritik Karya Seni Rupa berdasarkan hasil riset kami.
Kritik seni adalah kegiatan menanggapi sebuah karya seni untuk menunjukkan
kelebihan dan kekurangan yang dimiliki pada suatu karya seni. Kekurangan dan
kelebihan ini dapat menyangkut berbagai aspek. Apabila berkenaan dengan karya
seni rupa, maka biasanya akan berkenaan dengan aspek bahan yang menunjukkan
kualitas dari sebuah karya seninya.Tak jarang, adanya kritik karya seni ini dapat
meningkatkan kualitas pemahaman dan apresiasi terhadap sebuah seni rupa,
sehingga nantinya dapat digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas
proses dan hasil dari sebuah karya seni rupa.
Dan ternyata memberikan kritik pada sebuah karya seni rupa itu membutuhkan wawasan
atau pemahaman akan seluk-beluk dari karya seni rupa tersebut, baik berupa lisan maupun
tulisan. Maka dari itu, dalam penyampaian kritik terhadap seni rupa dibutuhkannya beberapa
kemampuan agar sebuah kritik pada karya seni rupa tersebut tidak terkesan asal diberikan
begitu saja.
Dan berikut adalah kemampuan yang harus kita miliki dalam upaya penyampaian kritik
terhadap suatu karya seni rupa.
Dan seperti yang kita sama-sama ketahui, bentuk penyampaian kritik terhadap seni rupa itu
hanya terdapat 2 cara. Berikut adalah penjelasannya:
1). Secara lisan, yakni berupa kritik yang disampaikan secara lisan. Contohnya
dengan kegiatan diskusi atau seminar seni.
2). Secara tertulis, yakni berupa kritik yang disampaikan dalam bentuk tulisan.
Contohnya melalui media massa, majalah, sosial media, dan lainnya.
D. Jenis-jenis kritik karya seni rupa
1). Deskripsi
Tahapan pertama adalah deskripsi yang berupa menemukan, mencatat, dan
mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat secara apa adanya.
3). Interpretasi
Tahap ketiga adalah interpretasi berupa penafsiran makna yang ada pada sebuah
karya seni rupa. Meliputi tema yang ditonjolkan, simbol yang dihadirkan,
masalah-masalah lain.
1). Menjembatani persepsi dan apresiasi artistik serta estetika dalam karya seni
rupa. Biasanya, antara pencipta seni dengan penikmat seni.
2). Bagi pencipta seni, kritik ini dapat menjadi umpan-balik guna merefleksikan
komunikasi-ekspresifnya.
3). Menciptakan sudut pandang akan interpretasi dari karya seni rupa.
4). Memudahkan masyarakat umum memahami apa isi dari karya seni rupa tersebut.
5). Sebagai bentuk apresiasi terhadap karya seni rupa.
6). Sebagai aktivitas evaluasi pada pernyataan nilai baik-buruk dengan konteks
karya seni rupa.
7). Memperoleh kepuasan dalam memperbincangkan karya seni rupa.
Kritikus seni adalah seseorang yang melakukan kritik terhadap sebuah karya seni miliki
orang lain atau miliknya sendiri (self-critic). Berikut adalah tokoh-tokoh kritikus yang berada
dari Indonesia:
2). Sudarmaji