Kritik Seni Rupa - Materi Mapel Seni Budaya kelas X semester 2
Pengertian dan Fungsi Kritik Seni Rupa
1. Pengertian kritik seni rupa Kritik seni rupa merupakan kegiatan menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan atau kekurangan suatu karya seni. Terdapat beberapa orang yang terlibat dalam kritik seni rupa diantaranya : a. Kritikus seni , adalag orang yang mengkritik seni atau memberi. pendapat. b. Apresiator , adalah orang yang. menilai dan hanya menikmati. sebuah karya seni. 2. Fungsi kritik seni rupa Kritil seni rupa berfungsi sebagai jembatan persepsi dan apersepsi artistik dan estetik karya seni rupa, antara pencipta, karya dan peniknat seni. Kritik.seni rupa juga berfungsi sebagai 2 mata panah yang saling dibutuhkan, baik oleh seniman maupun penikmat. Kritil dengan gaya bahasa lisan maupun tulisan yang berupa mengupas, menganalisis, serta menciptakan sudut interpretasi karya seni, diharapkan dapat memudahkan seniman dan penikmat untuk berkomunikasi melalui karya seni.
Jenis Kritik Seni Rupa
1. Jenis kritik seni rupa berdasarkan perbedaan tujuam dan kualitas a. Kritik jurnalis (journalisyic criticism) Adalah jenis kritik seni yang hasil. penilaiannya disampaikan secara. publik, melalui media. Contoh : karikatur pada koran. b. Kritik populer (popular criticism) Adalah jenis kritik seni untuk. konsumsi umum. c.KritikPendidikan (pedagogical.criticism) Adalah jenis kritik seni yang. hasilnya bertujuan untuk. mengangkat atau meningkatkan kepekaan artistik serta estetika subjek belajar seni. d. Kritik keilmuan (scholarly criticism) Kritik keilmuan merupakan jenis kritik yang bersifat akademis. dengan wawasan pengetahuan, kemampuan, dan kepekaan yang. tinggi untuk menilai/menanggapi. sebuah karya seni yg cenderung pada teknik pembuatan karya. dan konsepnya. 2. Jenis kritik seni rupa berdasarkan titik tolak kependidikan a. Kritik Ekspresivistik, adalah. kritik yang cenderung dalam pembuatan karya / gambarnya. b. Kritik instrumentalistik, cenderung dikritisi pada isi.dan. makna karya tersebut. c. Kritik formalistik, yakni lebih. cenderung pada unsur suatu. karya atau pembuatan karya.
Menulis Kritik Seni rupa
1. Deskripsi Merupakan tahapan dalam kritik untuk menemukan, mencatat, dan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya dan tidak berusaha melakukan analisis atau mengambil.kesimpulan. 2. Analisis formal Merupakan tahapan dalam kritik seni untuk menelusuri sebuah karya seni berdasarkan struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya. Pada tahap ini diperlukan pemahaman unsur-unsur seni dan prinsip-prinsip penataan dalam sebuah karya seni. 3. Interpretasi dan penafsiran Penafsiran merupakan upaya untuk menjernihkan persoalan di dalam proses mengerti sesuatu karya, yaita dengan cara mengungkapkan setiap detail proses interpretasi dengan bahasa yang tepat. Penjelasan cara kerja seniman dan proses pengubahnya diuraikan sebagai tafsiran yg merujuk kepada suatu proses penemuan seniman, juga meliputi hubungan-hubungan yang bisa ditarik dengan unsur- unsur bahasa visual yang ditampilkan.
4. Evaluasi atau penilaian
Evaluasi atau penilaian adalah tahapan dalam kritik untuk menentukan kualitas suatu karya seni bila dibandingkan dengan karya lain yang sejenis. Perbandingan dilakukan terhadap berbagai aspek yang terkait dengan karya seni tersebut baik aspek formal maupun aspek konteks. Mengevaluasi atau menilai secara kritis dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. a. Mengaitkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai dengan karya yang sejenis. b. Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang ditelaah. c. Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan menyimpang dari apa yang telah ada sebelumnya. d. Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan khusus dan segi pandang tertentu yang melatarbelakanginya.