1 1
T= atau f=
f T
Dengan:
T= periode(sekon)
F= frekuensi(hertz)
( ωR )2
¿− cos ωt → atau a= Aω cos ωt
R
2
¿−ω y
v= Aωcos (ωt +θ o)
Bilangan yang menentukan arah dan nilai y dan v adalah besaran(ωt +θ 0) yang disebut
sebagai sudut fase gerak harmonik.
2π
θ=( ωt +θ0 ) =( t+θ 0)
T
disebut fase gerak harmonik, dengan θ0 adalah sudut fase awal karena pada saat t= 0, sudut
fasenya (θ )=θ0 . Satuan sudut fase gerak harmonik (θ ) adalah dalam radian atau derajat.
Sekarang, Anda perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan fase? Fase (φ ) adalah
besarnya sudut fase (θ ) dibagi dengan bilangan 2 π . Secara matematis, dapat dituliskan
persamaannya.
θ (ωt +θ 0)
φ= =
2π 2π
2π t
Oleh karena ωt=
T
t θ0 t
φ= + = + φ0
T 2π T
Dengan φ adalah fase harmonik (tidak bersatuan) dan φ 0 adalah fase awal dari gerak
harmonik tersebut.