PEMBAHASAN
A. Komposisi Transformasi
1. Pengertian Komposisi Transformasi
Komposisi Transformasi Geometri merupakan transformasi yang dilakukan
lebih dari satu kali atau bisa kita sebut sebagai gabungan transformasi. Misalkan
suatu titik A dilakukan transformasi pertama yaitu dilatasi menghasilkan
bayangan A′, setelah itu dilanjutkan lagi hasilnya dengan transformasi kedua yaitu
pencerminan menghasilkan bayangan A′′, dan dilanjutkan lagi dengan dilatasi
menghasilkan bayangan A′′′ , begitu seterusnya.
Definisi : 1.4
Andaikan F dan G adalah dua Transformasi dengan; F : dan
G : maka produk atau komposisidariF dan G ditulis sebagai FoG:
didefinisikan sebagai berikut; P berlaku FoG = F(G(P))
Dalam Geometri, untuk menyingkat cara tulis sering dilakukan ; FoG(P) =
FG(P) (bentuk ini juga dibaca hasilkali transformasi), Selanjutnya ditulis juga:
GoG= GG = G2
GoGoG = GGG = G3dan seterusnya.
Andaikan T ,T ,T
1 2 3
masing-masing suatu transformasi dan P’= T 1 ( P) , P”
1
= T 2
( P' )
dan P”’ = T 3
( P" )
maka TTT
3 2 1
( P)
=T 3T 2
( P' )
= T 3 ( P" ) = P”’
Teorema : 1.2.
Jika F : dan G : masing-
masingsuatutransformasimakakomposisi H = FG:
adalahjugasuatutransformasi.
Bukti :
Untukiniharusdibuktikanduahalyaitu 1) H surjektif , 2) H injektif
1. Oleh karena F transformasi maka daerah nilai F adalah seluruh bidang V, dan
daerah asal G juga seluruh V sebab G transformasi juga.
Ambil y ∈ V ; apakah ada x sehingga H(x) = y ?
Karena G transformasi maka untuk setiap y ∈ V ada z ∈ V sehingga y = G(z).
karena F suatu transformasi pada z ini ada x∈ V sehingga z = F(x). maka y = G
{𝐹(𝑥)} atau y = G {𝐺 𝑜 𝐹(𝑥)}. Jadi y = H (x).
2. Untuk membuktikan bahwa H injektif, kita harus perlihatkan bahwa, jika P ≠Q
maka H (P) ≠H(Q).
Andaikan H(P) = H(Q), maka G [𝐹(𝑃)] = G [𝐹(𝑄)]. Oleh karena G injektif maka
F(P) = F(Q). karena F injektif maka P = Q. ini bertentangan dengan pengandaian
bahwa P ≠Q. Jadi pemisalan bahwa H(P) = H(Q) tidak benar. Sehingga haruslah
H(P) ≠ H(Q)
Teoremaakibat : 1.2.
i.T suatuTransformasidan I TransformasiIdentitas, maka TT-1 = T-1T = I
ii. SehubunganTransformasijugaadalahfungsi,
makakomposisiduatransformasijugaTransformasi. Untuk G dan F
suatuTransformasimakaberlaku ( GF)-1 = F-1G-1
Teorema : 1.3.
Diberikan T suatuTransformasidan I transformasiIdentitasmakaberlaku TI = IT =
T
Bukti:
T suatuTransformasiberartiP , T(P) adalahpetanyadan I(P) = P,P
TI(P)= T (P), P atau TI = T dan IT(P) = T(P), P atau IT =T
jadidisimpulkan TI = T = IT , P .
Teorema : 1.4.
SetiapTransformasi Tmempunyaibalikandanhanyasatubalikan ,
disebutjugatransformasi invers.
Teorema : 1.5.
1. Komposisiduaisometriadalahisometrilagi.
2. Komposisiduakolineasiadalahkolineasilagi.
Definisi : 1.5.
2. Komposisi-Komposisi Transformasi
3
P'(y,x) ditranslasi . Bayangannya P''(y+3, x+2)=P''(x'',y'')
2
y'' = x +2 → x = y'' -2
-4y'' + 8 + x'' – 3 = 5
x'' - 4y''= 0