PENILAIAN KINERJA GURU

WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM

TAHUN 2022 <<<<

Nama Guru : Dra. Asiah G

Status Kepegawaian : PNS
NIP / NIY : 196771659698001
Pangkat/golongan ruang : Penata (III/c) <<<<
TMT Golongan : 12 Oktober 2021
Jabatan Fungsional : Guru Muda <<<<
Tempat/Tanggal Lahir : Kebumen, 12 Juli 2004
TMT sebagai guru : 7 tahun 2 Bulan
Masa Kerja : 15 tahun 2 bulan
Jenis Kelamin : laki-laki
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : sarjana/Pendidikan matematika
Mata pelajaran yang diampu : Fisika
NUPTK : 5234533333
TMT Sebagai Guru di sekolah ini : 12 Juli 2004
TMT Wakil di sekolah ini : 16 Agustus 2021
Periode penilaian : Januari 2021 S.d. Desember 2022
Jumlah Jam Mengajar : 16

SMA MATAHARI

DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI DKI JAKARTA
2022
 a

Diisi

Diisi Nama Guru

Diisi Status Kepegawaian
Diisi NIP / NIY
Pangkat/golongan ruang Diklik dan pilih
Diisi TMT Golongan
Tidak diisi (otomatis)
Diisi Tempat/Tanggal Lahir
Diisi TMT sebagai guru
Diisi Masa Kerja
Diisi Jenis Kelamin
Diisi Pendidikan Terakhir/Spesialisasi
Diisi Mata pelajaran yang diampu
Diisi NUPTK
DiisiTMT sebagai guru di sekolah ini
DiisiTMT sebagai Wakil kurikulu
Diisi Periode penilaian
Diisi Jumlah Jam Mengajar

Tidak diisi, Terisi dari 2. data supervisi

 IDENTITAS SEKOLAH DAN PENILAI
TAHUN PENILAIAN : 2022

A. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SMA MATAHARI
2. NPSN : 12566779
3. Status : Negeri
4. Alamat Sekolah
a. Jalan : jalan daha
b. Desa/Kelurahan : Kecipir
c. Kecamatan : Tanjung Duren
d. Kabupaten/Kota : Jakarta Utara
e. Provinsi : DKI Jakarta
f. Kode Pos : 125677
g. Telepon : 02117880900
h. Faks. : 02117880900
i. e-mail : swobg@gmail.com
j. Website : www. Smajkt12.id
5. Kepala Sekolah
a. Nama : Dra. Juhairah Cantika K
b. Status Kepegawaian : PNS
c. NIP /NIY : 189708779812
d. Pangkat/golongan ruang/TMT : Pembina(IV/b), 12 Juli 2022
e. NUPTK : 209097980
f. TMT sebagai Kepala Sekolah : 12 Mei 2021
g. TMT Kepsek di sekolah ini : 12 Mei 2021
h. Periode penilaian : Januari 2021 S.d. Desember 2022
7. Komite Sekolah
a. Nama : Arsad Hd
b. Telp. : 08127987971
B. PENILAI
1. Waktu Pelaksanaan
a. Tgl. Awal Pemantuan : Januari 2021
b. Tgl. Akhir Pemantuan : Desember 2022
c. Tanggal tanda tangan : 20 Januari 2022
2. Petugas Penilai
a. Nama : Drs. Aceng Handi N
b. NIP /NIY : 196579797880843
c. Pangkat/golongan ruang/TMT : Pembina (IV/a), 12 Juli 2021
d. Jabatan : Guru
3. Pengawas Paket
a. Nama : Drs. Hidayat PS
b. NIP : 197979770704
Tahun tidak diisi , Terisi dari cover

SMA (isi dengan Nama Sekolah) Jakarta

(Isi dengan NSS/NISN sekolah)
(isi dengan Negeri atas Swasta)

(Isi dengan nama jalan dan nomor letak sekolah)

(Isi dengan nama Desa/Kelurahan letak sekolah)
(Isi dengan nama Kecamatan letak sekolah)
(Isi dengan nama Kabupaten/Kota letak sekolah)
DKI Jakarta
Isi dengan kode pos letak sekolah diawali kutip satu ('123236)
Isi dengan nomor telepon sekolah diawali kutip satu ('02134563236)
(Isi dengan nomor faksimile sekolahdiawali kutip satu ('02134563236)
(Isi dengan alamat e-mail sekolah)
(Isi dengan alamat website sekolah)

Diisi Nama Kepala Sekolah beserta gelar akademik

Diisi Status Pegawai (PNS, CPNS, PPPK dll)
Diisi NIP diawali tanda Kutip ' ('196502031990031003)
(Isi dengan Pangkat / TMT Golongan ruang jika ada. Jika tidak ada isi -)
(Isi dengan NUPTK jika ada diawali tanda kutip misal ('2352356788) . Jika tidak ada isi -)
(Isi dengan Terhitung Mulai Tanggal sebagai Kepala Sekolah)
(Isi dengan Terhitung Mulai Tanggal sebagai Kepala Sekolah di sekolah ini)
Diisi Periode penilaian

(Isi dengan nama lengkap Ketua Komite Sekolah

(Isi dengan nomor HP Ketua Komite Sekolah)

Tanggal awal pemantauan

Tanggal akhir pemantauan
Tanggal ditandatangani dokumen PKG

Diisi Nama Penilai

diisi NIP Penilai diawali tanda kutip satu ('197602021995031002
(Isi dengan Pangkat / TMT Golongan ruang jika ada. Jika tidak ada isi -)
(Isi dengan jabatan Penilai)

Diisi nama Pengawas dengan gelar akademis

diisi NIP Penilai diawali tanda kutip satu ('197602021995031002
RSKM

#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
RPBKL RPSB

#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
Kompetensi 1 : Kepribadian dan Sosial
No Kriteria
1.1 Berakhlak mulia, mengembangkan
budaya dan tradisi akhlak mulia,
dan menjadi teladan akhlak mulia
bagi komunitas di
sekolah/madrasah.
1.2 Melaksanakan tugas pokok dan
fungsi sebagai kepala sekolah
dengan penuh kejujuran,
ketulusan, komitmen, dan
integritas.
1.3 Bersikap terbuka dalam
melaksanakan tugas pokok dan
fungsi sebagai kepala
sekolah/madrasah.
1.4 Mengendalikan diri dalam
menghadapi masalah dan
tantangan sebagai kepala
sekolah/madrasah.
1.5 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial
kemasyarakatan.
Indikator
Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang
dianutnya.
Memiliki sikap dan perilaku keteladanan bagi warga
sekolah
Bersikap empati terhadap masalah yang dihadapi warga
sekolah
Mengembangkan budaya senyum, salam, sapa, sopan,
santun
Memperoleh pengakuan dari warga sekolah terhadap
keteladanannya
Menerapkan kejujuran dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya
Menerapkan ketulusan dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya
Menerapkan komitmen yang tinggi dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya
Menerapkan integritas yang tinggi dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya
Bersikap terbuka menerima pendapat, kritik dan saran
dari pihak lain
Bersikap terbuka dalam melibatkan seluruh pemangku
kepentingan dalam penyusunan program sekolah
Bersikap terbuka dalam pengelolaan keuangan sekolah.
Bersikap terbuka dalam membangun sistem informasi
dan manajemen sekolah
Mampu mengendalikan emosi (sabar, senang, bijaksana,
berjiwa besar)
Mampu menghadapi masalah
Mampu memecahkan masalah.
Mampu mengelola tantangan baru
Berperan aktif dalam pelaksanaan program pemerintah
dibidang sosial kemasyarakatan (contoh: donor
darah, bencana alam dan lainnya).
 1.5 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial
kemasyarakatan.
1.6 Tanggap dan peduli terhadap
kepentingan orang atau kelompok
lain
1.7 Mengembangkan dan mengelola
hubungan sekolah/ madrasah
dengan pihak lain di luar sekolah
dalam rangka mendapatkan
dukungan ide, sumber belajar, dan
pembiayaan sekolah/madrasah
Kompetensi 2 : Kepemimpinan Pembelajaran
No Kriteria
Bertindak sesuai dengan visi dan
misi sekolah/madrasah.
2.1
Merumuskan tujuan yang
2.2 menantang diri sendiri dan orang
lain untuk mencapai standard yang
tinggi.
Berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di
lingkungan sekolah (contoh: gotong royong, kerja bakti
kebersihan lingkungan).
Berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di
lingkungan tempat tinggal (contoh: pengurus RT, RW
dan lainnya).
Berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan
berkaitan pelestarian lingkungan hidup.
Bersikap simpatik/tenggang rasa terhadap orang lain
Bersikap empati/sambung rasa terhadap orang lain.
Peduli terhadap kepentingan orang atau kelompok lain
Bersikap objektif dalam mengatasi konflik internal
sekolah.
Merencanakan kerjasama dengan lembaga pemerintah,
swasta dan masyarakat
Melakukan pendekatan dalam rangka dukungan dari
lembaga pemerintah, swasta, Dunia Usaha Dunia
(DUDI) ,dan masyarakat.
Memelihara hubungan kerjasama dengan lembaga
swasta, pemerintah dan masyarakat.
Memanfaatkan dukungan masyarakat untuk
meningkatkan SDM kependidikan yang profesional,
manajemen yang efektif dan profesional, dan lingkungan
pendidikan yang kondusif.
Indikator
Mampu menyusun program sekolah sesuai dengan visi
dan misi sekolah.
Mampu menerapkan program sekolah sesuai dengan visi
dan misi sekolah.
Mampu mengambil keputusan dan berani menghadapi
tantangan/resiko untuk tercapainya visidan misi sekolah
Mampu mengevaluasi program sekolah sesuai dengan
visi dan misi sekolah
Mampu merumuskan tujuan sekolah; yang sesuai prinsip
SMART
Specific (tujuan yang fokus pada pencapaian standar)
 Merumuskan tujuan yang
menantang diri sendiri dan orang
lain untuk mencapai standard yang
tinggi.
Mengembangkan
2.3 sekolah/madrasah menuju
organisasi pembelajaran (learning
organization).
Menciptakan budaya dan iklim
2.4 sekolah/madrasah yang kondusif
dan inovatif bagi pembelajaran.
Memegang teguh tujuan sekolah
dengan menjadi contoh dan
2.5 bertindak sebagai pemimpin
pembelajaran.
Measurable (dapat diukur)
Achievable (dapat dicapai)
Realistic (berbasis kondisi nyata)
Time bound (target waktu yang jelas)
Mampu merencanakan program pengembangan SDM
Mampu melaksanakan program pengembangan SDM
melalui berbagai cara :
a) pelatihan
b) seminar
c) MGMP/MGBK/KKG
d) MKKS/KKKS/MKTAS
e) studi lanjut
Mampu melaksanakan KTI dalam rangka pengembangan
sekolah
Mampu menciptakan suasana sekolah yang mendorong
semua warga sekolah untuk terus menerus belajar
membuat program berkaitan dengan budaya dan
iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran
melaksanakan program berkaitan dengan budaya dan
iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran
mengevaluasi program berkaitan dengan budaya dan
iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran
melaksanakan program tindak lanjut berkaitan
dengan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan
inovatif bagi pembelajaran
menunjukkan konsistensi dalam memegang teguh
tujuan sekolah berkaian dengan prestasi akademik dan
non akademik siswa (contoh : peningkatan KKM,
pengembangan ekstrakurikuler)
menunjukkan konsistensi dalam memegang teguh
tujuan sekolah berkaian dengan peningkatan
kompetensi guru (contoh : workshop pendidikan
karakter)
menunjukkan konsistensi dalam memegang teguh
tujuan sekolah berkaitan dengan peningkatan
kompetensi tenaga kependidikan (contoh : bintek
efektivitas dan efisiensi kerja)

Melaksanakan kepemimpinan yang
inspiratif.
2.6
Membangun rasa saling percaya
2.7 dan memfasilitasi kerjasama dalam
rangka untuk menciptakan
kolaborasi yang kuat diantara
warga sekolah/madrasah.
Bekerja keras untuk mencapai
keberhasilan sekolah/madrasah
sebagai organisasi pembelajar yang
2.8 efektif.
menjadi contoh pemimpin pembelajaran (contoh:
memodelkan pembelajaran PAIKEM, beradaptasi
dengan perusahaan baru dalam pembelajaran misalnya
pendidikan kewirausahaan)
menerapkan kepemimpinan yang dapat memotivasi
warga sekolah dalam mencapai tujuan sekolah (contoh :
memberi apresiasi terhadap prestasi yang dicapai warga
sekolah)
menerapkan kepemimpinan yang kreatif (contoh:
mendorong munculnya ide-ide baru berkaitan hemat
energi, pelestarian lingkungan)
menerapkan kepemimpinan yang inovatif (contoh:
memfasilitasi implementasi ide-ide baru berkaitan
hemat energi, pelestarian lingkungan)
menjadi inspirasi warga sekolah berkaitan keteladanan
penerapan nilai-nilai karakter (contoh : jujur, disiplin)
Berkomunikasi dengan baik dan bertindak secara efektif
untuk membangun lingkungan kerja yang baik
Berkomunikasi dengan baik dan bertindak secara efektif
untuk membangun rasa saling percaya diantara warga
sekolah
Berkomunikasi dengan baik dan bertindak secara efektif
untuk memfasilitasi kerja sama yang baik
Berkomunikasi dengan baik dan bertindak secara efektif
untuk menciptakan iklim kerja dan kolaborasi yang kuat
diantara warga sekolah
Menunjukkan kesungguhan dalam membuat program
yang melibatkan semua warga sekolah berkaitan dengan
sekolah sebagai organisasi pembelajar (contoh :
pengembangan keprofesian berkelanjutan guru dan
tenaga kependidikan, program remedial dan pengayaan)
Menunjukkan kesungguhan dalam melaksanakan
program yang melibatkan semua warga sekolah
berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi
pembelajaran
Menunjukkan kesungguhan dalam mengevaluasi
program yang melibatkan semua warga sekolah,
berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi
pembelajaran
Menunjukkan kesungguhan dalam membuat program
tindak lanjut yang melibatkan semua warga sekolah
berkaitan dengan sekolah sebagai organiasi
pembelajaran
 Mengembangan kurikulum dan
kegiatan pembelajaran sesuai
dengan visi, misi, dan tujuan
sekolah.
2.9
Mengelola peserta didik dalam
rangka pengembangan
kapasitasnya secara optimal.
2.10
Kompetensi 3 : Pengembangan Sekolah
No Kriteria
Menyusun rencana pengembangan
sekolah/madrasah jangka panjang,
menengah, dan pendek dalam
3.1 rangka mencapai visi, misi, dan
tujuan sekolah/madrasah.
Menyusun program kurikulum dokumen 1 (memuat
mata pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri,
pengaturanbeban belajar, ketuntasan belajar, kenaikan
kelas,kelulusan, pendidikan kecakapan hidup,
pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global),
dokumen 2 (silabus dan RPP) yang melibatkan
stakeholder sekolah sesuai dengan visi, misi dan tujuan
sekolah.
Melaksanakan program kurikulum dokumen 1 dan
dokumen 2 KTSP
Melakukan evaluasi program kurikulum dokumen dan
dokumen 2 KTSP
Melakukan program tindak lanjut untuk pengembangan
kurikulum dokumen 1 dan dokumen KTSP
Membuat program sekolah yang berkaitan dengan
peserta didik baik akademik maupun non akademik
dalam rangka pengembangan potensinya secara optimal
(contoh : program pengenalan bakat minat, tes IQ,
program OSIS, program ekstrakurikuler)
Melaksanakan program sekolah yang berkaitan dengan
peserta didik baik akademik maupun non akademik
Melakukan evaluasi program sekolah yang berkaitan
dengan peserta didik baik akademik maupun non
akademik
Membuat program pengembangan tindak lanjut yang
berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun
non akademik
Indikator
Melibatkan semua unsur di sekolah dalam menyusun
Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)/ Rencana Kerja
Sekolah(RKS), dalam rangka mencapai visi,misi dan
tujuan sekolah (contoh: membentuk Tim Pengembang
Sekolah (TPS)).
Memimpin penyusunan rencana pengembangan sekolah
dan membekali semua unsur di sekolah dalam
pembuatan rencana pengembangan sekolah (contoh:
pelatihan TPS dan pembuatan EDS).
Mengidentifikasi peluang dan tantangan sebagai bahan
untuk mendiagnosis jenis kebutuhan yang diperlukan
dalam perbaikan mutu sekolah.

Mengembangkan struktur
organisasi sekolah/ madrasah yang
3.2
efektif dan efisien sesuai dengan
kebutuhan.
Melaksanakan pengembangan
sekolah/madrasah sesuai dengan
rencana jangka panjang,
3.3
menengah, dan jangka pendek
sekolah menuju tercapainya visi,
misi, dan tujuan sekolah.
Mewujudkan peningkatan kinerja
sekolah yang signifikan sesuai
dengan visi, misi, tujuan sekolah
dan standard nasional pendidikan.
3.4
Melakukan monitoring, evaluasi,
dan pelaporan pelaksanaan
program kegiatan
3.5
sekolah/madrasah dengan
prosedur yang tepat.
Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai
bahan penyusunan rencana pengembangan sekolah.
Menyusun struktur organisasi yang efektif dan efisien
sesuai dengan kebutuhan pengembangan sekolah.
Menyusun deskripsi tugas setiap komponen dalam
struktur organisasi.
Memonitor pelaksanaan tugas setiap komponen dalam
struktur organisasi.
Mampu mengevaluasi struktur organisasi sesuai dengan
kebutuhan pengembangan sekolah.
Menyusun Program Rencana Kerja Sekolah (RKS/RPS)
yang terdiri dari Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Rencana
Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) dalam rangka
mencapai visi, misi dan tujuan sekolah.
Melaksanakan program Rencana Kerja Sekolah (RKS).
Mengevaluasi program Rencana Kerja Sekolah (RKS).
Melaksanakan program tindak lanjut Rencana Kerja
Sekolah (RKS).
Meningkatkan kinerja sekolah secara signifikan sesuai
dengan visi, misi, tujuan sekolah yang berkaitan dengan
bidang manajerial (contoh: peningkatan kinerja sekolah
secara efektif dan efisien di bidang sarana.prasarana,
pengelolaan, pendidik dan tenaga kependidikan serta
pembiayaan).
Meningkatkan kinerja sekolah secara signifikan sesuai
dengan visi, misi, tujuan sekolah yang berkaitan dengan
bidang akademik (contoh: peningkatan kinerja sekolah
secara efektif dan efisien dibidang standar isi, SKL,
standar proses, standar penilaian),
Membuat inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja
sekolah secara signifikan sesuai dengan visi, misi, tujuan
sekolah yang berkaitan dengan bidang manajerial.
Membuat inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja
sekolah secara signifikan sesuai dengan visi, misi, tujuan
sekolah yang berkaitan dengan bidang akademik.
Melakukan monitoring pelaksanaan program kegiatan
sekolah secara terprogram (contoh: ada program
monitoring yang memuat latar belakang, tujuan,
prosedur, jadwal, penanggung jawab).
 Melakukan monitoring, evaluasi,
dan pelaporan pelaksanaan
program kegiatan
sekolah/madrasah dengan
prosedur yang tepat.
Merencanakan dan
menindaklanjuti hasil monitoring,
3.6 evaluasi, dan pelaporan.
Melaksanakan penelitian tindakan
sekolah dalam rangka
meningkatkan kinerja
sekolah/madrasah.
3.7
Kompetensi 4 : Kewirausahaan
No Kriteria
4.1 Menciptakan inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan
sekolah/ madrasah.
Melakukan evaluasi pelaksanaan program kegiatan
sekolah secara terprogram(contoh: ada program
evaluasi yang memuat latar belakang, tujuan, prosedur,
jadwal, penanggung jawab).
Membuat pelaporan pelaksanaan program kegiatan
sekolah.
Membuat sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan
dengan prosedur yang tepat.(contoh: menggunakan
Paket Administrasi Sekolah)
Membuat program tindak lanjut monitoring, evaluasi
dan pelaporan (contoh: program tindak lanjut sesuai
dengan hasil monitoring, evaluasi, pelaporan).
Melaksanakan program tindak lanjut monitoring,
evaluasi dan pelaporan.
Mengevaluasi pelaksanaan program tindak lanjut
monitoring, evaluasi dan pelaporan.
Membuat sistem pelaksanaan program tindak lanjut
monitoring, evaluasi dan pelaporan (contoh: siklus
penerapan paket administrasi sekolah).
Membuat program penelitian tindakan sekolah/kelas
dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah (contoh:
program mendatangkan nara sumber dalam
membimbing workshop pembuatan PTS maupun PTK
untuk kepala sekolah dan guru, mempunyai program
berkelanjutan PTS/PTK melalui MGMP sekolah).
Melaksanakan penelitian tindakan sekolah/kelas dalam
rangka meningkatkan kinerja sekolah.
Membuat evaluasi program penelitian tindakan
sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan kinerja
sekolah.
Membuat program tindak lanjut penelitian tindakan
sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan kinerja
sekolah.
Indikator
Memfasilitasi kreatifitas dan inovasi yang bermanfaat
bagi pengembangan sekolah (contoh: memfasilitasi guru
dalam pembelajaran PAIKEM, memfasilitasi tenaga
administrasi sekolah dalam memanfaatkan teknologi
informasi komunikasi).
 bermanfaat bagi pengembangan
sekolah/ madrasah.
4.2 Memiliki motivasi yang kuat untuk
sukses dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sebagai
pemimpin pembelajaran.
4.3 Memotivasi warga sekolah untuk
sukses dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya masing‐
masing.
4.4 Pantang menyerah dan selalu
mencari solusi terbaik dalam
menghadapi kendala yang dihadapi
sekolah/madrasah.
Menerapkan kreatifitas dan inovasi yang bermanfaat
bagi pengembangan sekolah.
Membudayakan kreatifitas dan inovasi yang bermanfaat
bagi pengembangan sekolah.
Mengembangkan budaya kreatif, inovatif yang
bermanfaat bagi pengembangan sekolah.
Memberikan contoh kedisiplinan dan kinerja guru untuk
mewujudkan visi dan misi sukses sekolah dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pemimpin pembelajaran (contoh: mengajar PAIKEM, ada
kemauan yang kuat untuk mengembangkan diri,
pelatihan kepemimpinan, belajar dari kepala sekolah
yang sukses).
Berperan aktif dalam forum pertemuan ilmiah untuk
sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pemimpin pembelajaran (contoh: seminar
pendidikan, karya tulis ilmiah).
Berperan aktif dalam forum musyawarah/kelompok
kerja kepala sekolah, MGMP dan organisasi profesi
lainnya.
Memberikan keteladanan dan aktif dalam
pengembangan keprofesian berkelanjutan (contoh: ada
karya inovasi pendidikan, publikasi ilmiah,
pengembangan diri).
Memotivasi diri dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai kepala sekolah(contoh: antusias
dalam melaksanakan tugas sebagai guru, kepala
sekolah).
Memotivasi siswa untuk sukses, (contoh: menjadi
contoh dalam berkata,bersikap dan bertindak yang
memotivasimisal memberi dorongan, memberi pujian,
bertutur kata positif).
Memotivasi guru dalam melaksanakan pembelajaran,
(contoh: menjadi contoh dalam berkata, bersikap dan
bertindak yang memotivasi misal memberi dorongan,
memberi pujian, bertutur kata positif).
Memotivasi tenaga administrasi sekolah dalam bekerja,
(contoh: menjadi contoh dalam bersikap dan bertindak
yang memotivasi misal memberi dorongan, memberi
pujian, bertutur kata positif).
Berperilaku konsisten dan pantang menyerah dalam
menangani setiap permasalahan yang dihadapi sekolah
(contoh: menegakkan kedisiplinan dalam menangani
guru dan karyawan yang tingkat kehadirannya rendah).
 mencari solusi terbaik dalam
menghadapi kendala yang dihadapi
sekolah/madrasah.

Mengatasi dan menemukan solusi terbaik dalam setiap

permasalahan yang dihadapi sekolah (contoh:
menangani konflik antar guru, konflik antar siswa).

Mengembangkan budaya konsisten dan pantang

menyerah dalam mengatasi setiap permasalahan yang
dihadapi sekolah.

Mengembangkan budaya silaturahmi, kekeluargaan dan

selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi setiap
permasalahan di sekolah.
4.5 Menerapkan nilai dan prinsip‐ Mengembangkan sekolah dengan menerapkan
prinsip kewirausahaan dalam prinsipprinsip: Inovatif dan kreatif.
mengembangkan
sekolah/madrasah. Memiliki karakter mandiri dan rasa percaya diri yang
kuat.

Memiliki karakter Kerja keras dan pantang menyerah.

Tanggap pada perubahan dan berorientasi masa depan

berdasar pada visi, misi, dan tujuan sekolah

Kompetensi 5 : Bidang Tugas Wakasek Bidang Kurikulum

No Kriteria Indikator

5.1 Mengelola dan mendayagunakan

pendidik dan tenaga kependidikan
secara optimal.
Membuat program pengelolaan dan pendayagunaan
pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal
(contoh: latar belakang pengelolaan dan
pendayagunaan, apa tujuannya, bagaimana mekanisme
dan prosedurnya,ciri-ciri programnya menjawab
5W+1H)

Melaksanakan program pengelolaan dan

pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
secara optimal).

Membuat evaluasi pelaksanaan program pengelolaan

dan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
secara optimal.

Membuat program tindak lanjut pengelolaan dan

pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
secara optimal.
5.2 Memanfaatkan teknologi secara
efektif dalam kegiatan Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi secara efektif
pembelajaran. dalam kegiatan pembelajaran dan manajemen sekolah
(contoh : ada inovasi alat peraga
pembelajaran,multimedia pembelajaran, memanfaatkan
teknologi informasi dalam manajemen sekolah).
 pembelajaran.
5.3 Menyusun program supervisi
akademik dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.
5.4 Melaksanakan supervisi akademik
terhadap guru dengan
menggunakan pendekatan dan
teknik supervisi yang tepat.
5.5 Menilai dan menindaklanjuti
kegiatan supervisi akademik dalam
rangka peningkatan
profesionalisme guru.
Memfasilitasi guru memanfaatkan teknologi secara
efektif dalam kegiatan pembelajaran (contoh:
pemanfaatan barang bekas menjadi alat peraga
pembelajaran,memfasilitasi penggunaan OHP.LCD dan
multimedia).
Memfasilitasi tenaga administrasi sekolah
memanfaatkan teknologi secara efektif dalam
menyelesaikan pekerjaan administrasi sekolah (contoh:
pemanfaatan komputer dan internet dalam
menyelesaikan pekerjaan administrasi sekolah).
Memfasilitasi guru dan tenaga administrasi sekolah
dalam kreativitas, inovasi sehingga pembelajaran dan
manajemen sekolah semakin efektif sesuai dengan
tugasnya
Menyusun program tahunan supervisi akademik dalam
rangka meningkatkan profesionalisme guru
Fokus pada perbaikan proses dan hasil belajar
Jadwal pelaksanaan dan instrumen supervisi akademik
Dikomunikasikan pada bulan pertama di awal tahun
Pendelegasian dan pembagian tugas supervisor kepada
guru senior.
Membagi tugas pelaksanaan supervisi akademik kepada
wakil dan guru senior yang memenuhi syarat (contoh:
membuat Tim pelaksana supervisi akademik,
menugaskan wakil dan guru senior yang sesuai dengan
mata pelajaran dan pangkatnya lebih tinggi).
Menerapkan prosedur, pendekatan, dan teknik
supervise yang tepat (contoh:ada pra observasi,
observasi, dan post observasi).
Mengembangkan instrumen supervisi yang relevan
dengan tuntutan perubahan dan sesuai dengan
perkembangan kurikulum dari pemerintah (contoh: ada
muatan nilai-nilai karakter).
Mengevaluasi pelaksanakan supervisi akademik.
Memanfaatkan hasil penilaian supervisi akademik dalam
rangka evaluasi program sekolah di bidang
akademik(contoh: evaluasi pengembangan silabus yang
terintegrasi dengan nilai karakter, alokasi dana
penambahan alat peraga dan multimedia).
Menindaklanjuti hasil penilaian supervisi akademik
dalam rangka peningkatan profesionalisme guru
(contoh: efektifitas metode pembelajaran, relevansi
media pembelajaran, efektivitas teknik penilaian).
Menindaklanjuti hasil penilaian supervisi akademik
dengan mengefektifkan dan lebih mengaktifkan MGMP
sekolah, mengirim guru dalam pelatihan-pelatihan

Menindaklanjuti hasil penilaian supervisi akademik

dengan menyelenggarakan workshop dan mengundang .
nara sumber yang kompeten sesuai dengan hasil
evaluasi supervisi akademik.
Skor Nilai Akhir

3 81.57

3
 4

Skor

4
3

4
2

4
 2

Skor

4
2

2
 4

Skor

4
3

4
 4

Skor

4
2

1
 HASIL PENILAIAAN KINERJA GURU
SEBAGAI WAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
BIDANG KURIKULUM

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Petugas Penilai
Nama : Drs. Aceng Handi N
NIP / NIY : 196579797880843
Pangkat/golongan ruang/TMT : Pembina (IV/a), 12 Juli 2021
Jabatan : Guru

Menyatakan bahwa:
Nama : Dra. Asiah G
NIP / NIY : 196771659698001
Pangkat/golongan ruang : Penata (III/c)
Jabatan : Wakil Kepala Sekolah

Telah melakukan kegiatan tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah dengan

penilaian sebagai berikut:

KOMPONEN KODE SKOR RATA-RATA

1. Kepribadian dan Sosial PKWKS 1 3.57
2. Kepemimpinan Pembelajaran PKWKS 2 3.20
3. Pengembangan Sekolah PKWKS 3 3.14
4. Kewirausahaan
5. Bidang Tugas Wakasek Bidang PKWKS 4 3.80
Kurikulum PKWKS 5 2.60
Total 16.31

Kesimpulan:

1. Nilai Akhir = total skor rata-rata/20 X 100 = 81.57

2. Sebutan nilai hasil Penilaian kinerja kepala sekolah = Baik

3. Konversi nilai kinerja hasil PKKS keangka kredit = 100%

Jakarta, 20 Januari 2022

Guru yang dinilai Penilai

Dra. Asiah G Drs. Aceng Handi N

NIP. 196771659698001 NIP. 196579797880843
Kompetensi 1 : Mengenal Karakteristik Peserta Didik

Skor
No Indikator Tidak Ada Terpenuhi
Bukti Sebagian
Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di
1
kelasnya.

Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan

2 yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang

3 sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.

Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta

4 didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta
didik lainnya.

Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan

5
peserta didik.

Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar

6 dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok‐olok, minder, dsb)

Total skor 10

Skor maksimum = jumlah indikator x 2 12

Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100% 83.33%

Nilai Kompetensi:
4
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3; 75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

Skor
No Indikator
Tidak Ada Terpenuhi
Bukti Sebagian

Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai

1 materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui
pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
 Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap
2 materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran
berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang

3 dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana,
terkait keberhasilan pembelajaran.

Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar

4
peserta didik.

Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu

5 sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses
belajar peserta didik.

Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang

6 memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya
untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.

Total skor 12

Skor maksimum = jumlah indikator x 2 12

Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100% 100.00%

Nilai Kompetensi:
4
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3; 75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 3 : Pengembangan kurikulum

Skor
No Indikator
Tidak Ada Terpenuhi
Bukti Sebagian

1 Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.

Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk

2 membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai
kompetensi dasar yang ditetapkan.
 Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan
3
tujuan pembelajaran.

Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan

pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat
4
kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e)
sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

Total skor 7

Skor maksimum = jumlah indikator x 2 8

Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100% 87.50%

Nilai Kompetensi:
4
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3; 75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 4 : Kegiatan pembelajaran yang mendidik

Skor
No Indikator
Tidak Ada Terpenuhi
Bukti Sebagian

Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan

1 yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk

2 membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga
membuat peserta didik merasa tertekan.

3 Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan)

sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan
proses pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang harus
4 dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik
lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban yg benar.
 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan
5
mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu

yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan
6
tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta
didik.
Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk
7 dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat
termanfaatkan secara produktif.

Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang

8
dengan kondisi kelas.

Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk

9
bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.

Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis

untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru
10
menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta
didik terhadap materi sebelumnya.
Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual
11 (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam
mencapai tujuan pembelajaran.

Total skor 11

Skor maksimum = jumlah indikator x 2 22

Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100% 50.00%

Nilai Kompetensi:
3
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3; 75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi

Skor
No Indikator
Tidak Ada Terpenuhi
Bukti Sebagian
 Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian
1 terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan
masing‐masing.

Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang

2 mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan
pola belajar masing‐masing.

Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk

3 memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta
didik.

Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran

4
dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.

Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi,

5
dan kesulitan belajar masingmasing peserta didik.

Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai

6
dengan cara belajarnya masingmasing.

Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan

7 mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang
disampaikan.

Total skor 14

Skor maksimum = jumlah indikator x 2 14

Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100% 100.00%

Nilai Kompetensi:
4
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3; 75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik

Skor
No Indikator
Tidak Ada Terpenuhi
Bukti Sebagian
 Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan
menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan
1
terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan
pengetahuan mereka.
Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan
2 tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan
untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.

Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan

3 mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa
mempermalukannya.

Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja

4
sama yang baik antarpeserta didik.

Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua

5 jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah
untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan

6 meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan
kebingungan pada peserta didik.

Total skor 9

Skor maksimum = jumlah indikator x 2 12

Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100% 75.00%

Nilai Kompetensi:
4
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3; 75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 7 : Penilaian dan evaluasi

Skor
No Indikator
Tidak Ada Terpenuhi
Bukti Sebagian

Penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai

1
kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
 Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian,
selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan
2 hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat
pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan
dipelajari.
Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi
topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan
3
kelemahan masing‐masing peserta didik untuk keperluan remedial dan
pengayaan.
Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya
untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat
4
membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan
pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.

Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan

5
pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

Total skor 3

Skor maksimum = jumlah indikator x 2 10

Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100% 30.00%

Nilai Kompetensi:
2
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3; 75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan

Skor
No Indikator
Tidak Ada Terpenuhi
Bukti Sebagian

Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Pancasila sebagai

1
dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.

Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan

2 teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya:
suku, agama, dan gender).

Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan

3
kondisi dan keberadaan masing‐masing.
 4 Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa

5
Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

Total skor 10

Skor maksimum = jumlah indikator x 2 10

Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100% 100.00%

Nilai Kompetensi:
4
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3; 75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 9 : Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

Skor
No Indikator
Tidak Ada Terpenuhi
Bukti Sebagian

Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan

1
berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.

Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk

2 mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan
memberikan masukan.

Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru

3 dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu
memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan
4 memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi
dalam proses pembelajaran.

5 Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.

Total skor 5

Skor maksimum = jumlah indikator x 2 10

Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100% 50.00%

Nilai Kompetensi:
3
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3; 75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

Skor
No Indikator
Tidak Ada Terpenuhi
Bukti Sebagian

Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. Jika

guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan
1
melakukan hal‐hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta
guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.

Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain
2
di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan

3 alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah
direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐pembelajaran

4
dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang

5
produktif terkait dengan tugasnya.

Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan

6 mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik
sekolah.

7 Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.

Total skor 8

Skor maksimum = jumlah indikator x 2 14

Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100% 57.14%

Nilai Kompetensi:
3
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3; 75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.

Skor
No Indikator
Tidak Ada Terpenuhi
Bukti Sebagian

Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan

1 perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐masing, tanpa
memperdulikan faktor personal.

Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat
2 inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan
informal terkait dengan pekerjaannya.

Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi

3 perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik
yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

Total skor 6

Skor maksimum = jumlah indikator x 2 6

Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100% 100.00%

Nilai Kompetensi:
4
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3; 75% < x ≤ 100% = 4)
Kompetensi 12 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua

peserta didik, dan masyarakat.

Skor
No Indikator
Tidak Ada Terpenuhi
Bukti Sebagian

Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi

peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal
1
maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan
dapat menunjukkan buktinya.
Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang
2 diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan
bukti keikutsertaannya.

Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat,

3 berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam
kegiatan sosial di masyarakat.

Total skor 6

Skor maksimum = jumlah indikator x 2 6

Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100% 100.00%

Nilai Kompetensi:
4
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3; 75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang diampu

Skor
No Indikator
Tidak Ada Terpenuhi
Bukti Sebagian
 Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar
untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi
1 pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang
diperlukan.
Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam
2
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran

3 yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta
didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.

Total skor 6

Skor maksimum = jumlah indikator x 2 6

Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100% 100.00%

Nilai Kompetensi:
4
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3; 75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

Skor
No Indikator
Tidak Ada Terpenuhi
Bukti Sebagian

Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung

1
dengan contoh pengalaman diri sendiri.

Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat

2 atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang
menggambarkan kinerjanya.

Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan

3 perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
 Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan,
4
pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.

Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti

5 kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam
melaksanakan PKB.

Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan

6
PKB.

Total skor 12

Skor maksimum = jumlah indikator x 2 12

Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100% 100.00%

Nilai Kompetensi:
4
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3; 75% < x ≤ 100% = 4)
 Skor
Seluruhnya
Terpenuhi

###

###

###

###

###

###

10

12

83.33%

Skor

Seluruhnya
Terpenuhi

###
 ###

###

###

###

###

12

12

100.00%

Skor

Seluruhnya
Terpenuhi

###

###
 ###

###

87.50%

Skor

Seluruhnya
Terpenuhi

###

###

###

###
 ###

###

###

###

###

###

###

11

22

50.00%

Skor

Seluruhnya
Terpenuhi
 ###

###

###

###

###

###

###

14

14

100.00%

Skor

Seluruhnya
Terpenuhi
 ###

###

###

###

###

###

12

75.00%

Skor

Seluruhnya
Terpenuhi

###
 ###

###

###

###

10

30.00%

Skor

Seluruhnya
Terpenuhi

###

###

###
 ###

###

10

10

100.00%

Skor

Seluruhnya
Terpenuhi

###

###

###

###

###
 5

10

50.00%

Skor

Seluruhnya
Terpenuhi

###

###

###

###

###

###

###
 8

14

57.14%

Skor

Seluruhnya
Terpenuhi

###

###

###

100.00%

4
 Skor

Seluruhnya
Terpenuhi

###

###

###

100.00%

Skor

Seluruhnya
Terpenuhi
 ###

###

###

100.00%

Skor

Seluruhnya
Terpenuhi

###

###

###
 ###

###

###

12

12

100.00%

4
 HASIL PENILAIAAN KINERJA GURU
SEBAGAI GURU MATA PELAJARAN

A. Nama : Dra. Asiah G

NIP / NIY : 196771659698001
Tempat/Tanggal Lahir : Kebumen, 12 Juli 2004
Pangkat/Jabatan/Golongan : Penata (III/c)
TMT sebagai guru : 12 Juli 2004
Masa Kerja : 15 tahun 2 bulan
Jenis Kelamin : laki-laki
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : sarjana/Pendidikan matematika
Mata pelajaran yang diampu : Fisika
B. Nama Instansi/Sekolah : SMA MATAHARI
Alamat : jalan daha
Telp / Fax : 02117880900
Kelurahan : Kecipir
Kecamatan : Tanjung Duren
Kabupaten/kota : Jakarta Utara
Provinsi : DKI Jakarta

Periode penilaian Formatif Tahun

Januari 2021 S.d. Desember 2022 Sumatif X 2022
Kemajuan

NO K O M P E T E N S I NILAI *)
A. Pedagogik
1 Menguasai karakteristik peserta didik 4
2 Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 4
3 Pengembangan kurikulum 4
4 Kegiatan pembelajaran yang mendidik 3
5 Pengembangan potensi peserta didik 4
6 Komunikasi dengan peserta didik 3
7 Penilaian dan evaluasi 2
B. Kepribadian

8 Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional 4
9 Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 3
10 Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 3
C. Sosial
11 Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan
12 masyarakat 4
D. Profesional

13 Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata 4
pelajaran yang diampu
14 Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 4
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 50
Nilai PKG 89.29
NPK 100%
Sebutan Baik

Jakarta,20 Januari 2022

Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah

Dra. Asiah G Drs. Aceng Handi N Dra. Juhairah Cantika K

NIP. 196771659698001 NIP. 196579797880843 NIP. 189708779812

Pengawas

Drs. Hidayat PS
NIP. 197979770704
 PENILAIAN KINERJA GURU (PKG)
DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI WAKIL KEPALA SEKOLAH
BIDANG KURIKULUM
TAHUN = 2022
A. Nama : Dra. Asiah G
NIP / NIY : 196771659698001
Golongan : III/c
Tempat/Tanggal Lahir : Kebumen, 12 Juli 2004
TMT sebagai guru : 12 Juli 2004
Masa Kerja : 15 tahun 2 bulan
Jenis Kelamin : laki-laki
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : sarjana/Pendidikan matematika
Mata pelajaran yang diampu : Fisika
B. Nama Instansi/Sekolah : SMA MATAHARI
Alamat : jalan daha
Telp / Fax : 02117880900
Kelurahan : Kecipir
Kecamatan : Tanjung Duren
Kabupaten/kota : Jakarta Utara
Provinsi : DKI Jakarta

Nilai PK GURU untuk:

§  Pembelajaran/Bimbingan 50
§  Tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah 16
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB No. 16 Tahun 2009 dengan rumus

§  Pembelajaran/Bimbingan 89.29
§  Tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah 81.57
Nilai Akhir (NA) PK Guru =

NA = 50% X Nilai Konversi pembelajaran/bimbingan + 50% X Nilai Konversi Tugas Tambahan

85.43

NPK 100%
Sebutan Baik
Jakarta,20 Januari 2022
Guru yang dinilai Kepala
Penilai
Sekolah

Dra. Asiah G Drs. Aceng Handi N Dra. Juhairah Cantika K

NIP. 196771659698001 NIP. 196579797880843 NIP. 189708779812

Verifikasi dan Validasi

Pengawas Sekolah

Drs. Hidayat PS
NIP. 197979770704
 PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT GURU
DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI WAKIL KEPALA SEKOLAH
TAHUN = 2022

A. Nama : Dra. Asiah G

NIP / NIY : 196771659698001
Golongan : III/c
Tempat/Tanggal Lahir : Kebumen, 12 Juli 2004
TMT sebagai guru : 12 Juli 2004
Masa Kerja : 15 tahun 2 bulan
Jenis Kelamin : laki-laki
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : sarjana/Pendidikan matematika
Mata pelajaran yang diampu : Fisika
B. Nama Instansi/Sekolah : SMA MATAHARI
Alamat : jalan daha
Telp / Fax : 02117880900
Kelurahan : Kecipir
Kecamatan : Tanjung Duren
Kabupaten/kota : Jakarta Utara
Provinsi : DKI Jakarta

Nilai PK GURU untuk:

§  Pembelajaran/Bimbingan 50
§  Tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah 16
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB No. 16 Tahun 2009 dengan rumus

§  Pembelajaran/Bimbingan 89.29
§  Tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah 81.57
Nilai Akhir (NA) PK Guru =
NA = 50% X Nilai Konversi pembelajaran/bimbingan + 50% X Nilai Konversi Tugas 85.43
Tambahan
Sebutan dan persentase angka kreditnya sesuai dengan Permenneg PAN & RB No. 16 Tahun 2009
§  Pembelajaran/Bimbingan Sebutan: Baik
§  Tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah Sebutan: Baik
Perolehan angka kredit (pembelajaran/Bimbingan) per tahun bagi guru mapel

20.25

Perolehan angka kredit tugas tambahan per tahun sebagai Wakil Kepala Sekolah

20.25
Perolehan angka kredit Akhir

20.25
50% x Angka Kredit sebagai Guru + 50 % x Angka Kredit Sebagai Wakasek

Jakarta, 20 Januari 2022

Guru yang dinilai Kepala Sekolah
Penilai

Dra. Asiah G Drs. Aceng Handi N Dra. Juhairah Cantika K

NIP. 196771659698001 NIP. 196579797880843 NIP. 189708779812

Verifikasi dan Validasi

Pengawas Sekolah

Drs. Pengawas
NIP.19797977070
Keterangan :
AKK = Angka Kredit Kumulatif
AKPKB = Angka kredit pengembangan keprofesian berkelanjutan
AKP = Angka kredit unsur penunjang
JM = Jumlah aktual jam mengajar (tatap muka) atau konseli yang dibimbing
JWM = Jam wajib mengajar (24 – 40 jam tatap muka per minggu
NPK = Nilai Prosentase Kinerja
GURU
AKK (Angka Kredit Kumulatif) setara gol III/c = 100
AKPKB (Angka kredit pengembangan keprofesian berkelanjutan ) = 9
AKP (Angka kredit unsur penunjang) = 10
JM (Jumlah aktual jam mengajar (tatap muka) atau konseli yang dibimbing) = 16
JWM (Jam wajib mengajar (24 – 40 jam tatap muka per minggu) = 12
atau jumlah konseli (150 – 250 konseli per tahun))
NPK (Nilai Prosentase Kinerja ) = 100%

WAKASEK
AKK (Angka Kredit Kumulatif) setara gol III/c = 100
AKPKB (Angka kredit pengembangan keprofesian berkelanjutan ) = 9
AKP (Angka kredit unsur penunjang) = 10
JM (Jumlah aktual jam mengajar (tatap muka) atau konseli yang dibimbing) = 12
JWM (Jam wajib mengajar (24 – 40 jam tatap muka per minggu) = 12
atau jumlah konseli (150 – 250 konseli per tahun))
NPK (Nilai Prosentase Kinerja ) = 100%
PERHITUNGAN NILAI KREDIT GURU

GOL AKK PB PI (PB+PI) AKP

III/a 50 3 0 3 5
III/b 50 3 4 7 5
III/c 100 3 6 9 10
III/d 100 4 8 12 10
IV/a 150 4 12 16 15
IV/b 150 4 12 16 15
IV/c 150 5 14 19 15
IV/d 200 5 20 25 20
IV/e - - - - -
0 - - - - -
Prosen Prosen
Jam Wajib
Jabatan Jam Wajib Dihitung Tugas Tugas
Kepala Sekolah 6 Guru
25% Jabatan
75%
Wakil Kepala Sekolah 12 50% 50%
Kepala Laboratorium 12 50% 50%
Kepala Perpustakaan 12 50% 50%
Guru BP 150 100% 0%
Guru Biasa 24 100% 0%

Tugas Tambahan Bobot Tugas Tambahan Tugas Tambahan

Bobot Tugas Tambahan
Wali Kelas 5% - 0%
- 0% Pengawas Ujian/ UN 2%

Penata Muda (III/a) III/a Guru Pertama

Penata Muda Tinggkat I (III/b) III/b Guru Pertama
Penata (III/c) III/c Guru Muda
Penata Tinggkat I (III/d) III/d Guru Muda
Pembina (IV/a) IV/a Guru Madya
Pembina Tingkat I (IV/b) IV/b Guru Madya
Pembina Muda (IV/c) IV/c Guru Madya
Pembina Madya (IV/d) IV/d Guru Utama
Pembina Utama (IV/e) IV/e Guru Utama