Anda di halaman 1dari 3

Berikut ini adalah cuplikan naskah drama bahasa Jawa tentang Mahabarata yang melibatkan 12

orang:

Judul: "Pertempuran Kurukshetra"


Pemeran:

1. Yudhistira
2. Bhima
3. Arjuna
4. Nakula
5. Sahadeva
6. Draupadi
7. Duryodhana
8. Drona
9. Karna
10. Aswatama
11. Bhisma
12. Krishna

(Pembukaan adegan menampilkan Kurukshetra, medan perang tempat pertempuran besar


antara Kaurava dan Pandava akan terjadi.)

Yudhistira: "Saudara-saudaraku, hari ini adalah hari yang paling bersejarah dalam hidup kita.
Kita akan menghadapi saudara-saudara kita sendiri dalam pertempuran besar yang akan
menentukan nasib kita selamanya. Kita harus mempertahankan kebenaran dan keadilan,
meskipun harganya adalah nyawa kita sendiri."

Bhima: "Aku siap untuk berjuang sampai titik darah penghabisan. Kita harus menunjukkan
kepada mereka siapa yang lebih kuat dan siapa yang benar."

Arjuna: "Saudara-saudaraku, ini bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi tentang kekuatan hati
dan keberanian. Kita harus mempertahankan kebenaran dan keadilan dengan cara yang benar."

Nakula: "Kita harus tetap bersatu dan berjuang bersama. Kita tidak boleh membiarkan mereka
memecah belah kita."

Sahadeva: "Aku setuju, kita harus tetap bersatu dan berjuang sampai akhir."

Draupadi: "Saudara-saudaraku, aku akan selalu ada di sisimu. Kita harus mempertahankan
kehormatan kita sebagai manusia dan melindungi kebenaran dan keadilan."

(Duryodhana, Drona, Karna, dan Aswatama memasuki panggung)


Duryodhana: "Kita telah menunggu untuk hari ini untuk datang. Pertempuran besar antara kita
dan Pandava akhirnya akan dimulai. Kita harus memenangkan pertempuran ini dan
membuktikan bahwa kita yang lebih kuat."

Drona: "Kita harus mempertahankan kehormatan kita sebagai ksatria dan melindungi kerajaan
kita. Kita harus mengalahkan mereka dan memenangkan pertempuran ini."

Karna: "Saya setuju, kita tidak boleh mundur atau menyerah. Kita harus berjuang sampai akhir
untuk melindungi kebenaran dan keadilan."

Aswatama: "Aku siap untuk mengambil bagian dalam pertempuran ini dan membantu saudara-
saudaraku memenangkan pertempuran."

(Bhisma dan Krishna memasuki panggung)

Bhisma: "Anak-anakku, kita harus berjuang dengan keberanian dan kekuatan hati. Pertempuran
ini tidak hanya tentang kekuatan fisik, tetapi tentang mempertahankan kehormatan kita sebagai
ksatria."

Krishna: "Kita harus mengikuti jalan yang benar dan melindungi kebenaran dan keadilan. Kita
harus mengalahkan mereka yang ingin menghancurkan kehormatan kita dan mengambil
kekuasaan secara tidak adil. Mari kita berjuang bersama dan menang dengan cara yang benar."

(Yudhistira, Bhima, Arjuna, Nakula, Sahadeva, dan Draupadi mengangguk setuju.)

Pertempuran besar antara Kaurava dan Pandava kemudian dimulai. Ada banyak aksi dan
pertempuran yang terjadi antara kedua belah pihak. Dalam pertempuran ini, Bhisma, Drona, dan
Karna tewas dalam pertempuran.

Di akhir pertempuran, Yudhistira dan Pandava memenangkan pertempuran, meskipun dengan


harga yang mahal. Mereka mempertahankan kebenaran dan keadilan dengan cara yang benar.
Dan, mereka memperoleh kehormatan dan kekuasaan yang mereka cari selama bertahun-tahun.
Duryodhana dan Kaurava mengakui kekalahan mereka dan berdamai dengan Pandava.

Akhir dari drama ini adalah bahwa kebenaran dan keadilan selalu menang atas kekuasaan dan
keserakahan. Kita harus selalu berjuang untuk hal yang benar, bahkan jika itu berarti
menghadapi kesulitan dan risiko yang besar.

(Kembali ke adegan terakhir di Kurukshetra)

Krishna: "Saudara-saudara, kemenangan ini adalah kemenangan kita semua. Kita telah
mempertahankan kebenaran dan keadilan, dan mengembalikan kedamaian dan kehormatan di
kerajaan ini."
Yudhistira: "Terima kasih kepada saudara-saudara saya yang telah berjuang bersama-sama
dengan saya. Kita tidak akan bisa memenangkan pertempuran ini tanpa kerja sama dan
keberanian kita semua."

Bhima: "Kami adalah keluarga yang kuat dan bersatu. Tidak ada yang bisa memecah belah kita
jika kita tetap bersatu dan berjuang bersama."

Arjuna: "Saya bangga menjadi bagian dari keluarga ini dan berjuang untuk kebenaran dan
keadilan."

Nakula: "Kita semua harus terus mempertahankan kehormatan kita sebagai ksatria dan
melindungi kerajaan kita dari segala bentuk kejahatan."

Sahadeva: "Kita harus tetap waspada dan tidak pernah lengah. Kita tidak boleh membiarkan
kejahatan mempengaruhi kerajaan kita lagi."

Draupadi: "Terima kasih kepada semua saudara saya yang telah melindungi saya dan
mengembalikan kehormatan saya sebagai seorang wanita."

Krishna: "Sekarang, kita harus memulai kembali kerajaan ini dan membuatnya menjadi lebih
baik dari sebelumnya. Kita harus membangun perdamaian dan kemakmuran bagi semua orang di
kerajaan ini."

(Semua pemeran bersama-sama melakukan tarian tradisional Jawa sebagai tanda kemenangan
dan persatuan)

Akhir dari drama ini adalah bahwa kebenaran, keadilan, kerja sama, dan keberanian akan selalu
memenangkan pertempuran. Meskipun ada banyak rintangan dan kesulitan, jika kita bersatu dan
berjuang bersama-sama, kita dapat mencapai tujuan kita dan membuat dunia menjadi tempat
yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai