I. Hari/Tanggal :
II. Tujuan : 1. Mengetahui sifat-sifat minyak atsiri dan
2. Dapat melakukan cara cara untuk mengidentifikasi bahan alami
nabati yang mengandung minyak atsiri baik secara
organoleptik, mikroskopi, maupun kimiawi.
III. Waktu Pertemuan : 1 x 170 menit
IV. Pertemuan Ke- :9
V. Dasar Teori
Minyak atsiri merupakan senyawa minyak yang berasal dari bahan tumbuhan
dengan beberapa sifat, antara lain : sangat mudah menguapapabila dibiarkan pada udara
terbuka, memiliki bau khas seperti pada tumbuhan aslinya, umumnya tidak berwarna
tetapi semakin lama menjadi gelap karena mengalami oksidasi dan pendamaran. Karena
sifatnya yang mudah menguap, minyak atsiri sering pula disebut sebagai minyak
menguap (volatile oil) atau minyak eteris.
Di dalam tumbuhan, minyak atsiri terutama terdistribusi pada daun dan bunga.
Minyak atsiri mungkin terakumulasi juga pada tempat-tempat tertentu yang berlainan.
Minyak atsiri dapat terjadi langsung dari aktivitas protoplasma, dekomposisi lapisan
resigen dinding sel atau dari hidrolisis senyawa tertentu. Komposisi minyak atsiri
sangat beragam dan terdiri dari beberapa komponen yang sangat kompleks.
Komponen minyak atsiri dapat berupa :
a. Hidrokarbon : Monoterpena (C10H16) terdapat dalam hampir semua minyak atsiri.
Seskuiterpena (C20H32) terdapat dalam banyak minyak atsiri. Diterpena (C 20H32)
hanya terdapat pada beberapa minyak atsiri. Terpena merupakan komponen utama
minyak atsiri, misalnya : Fellandren (Piperis nigri Fructus) dan Kadinen (Piper
cubebae Fructus)
b. Alkohol : Terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya alkohol alifatik, asiklik, dan
dapat pula dalarn bentuk esternya. misalnya : menthol (Oleum Menthae piperitae)
dan d-borneol (Oleum Cardamomi).
c. Aldehida : Terdapat dalam minyak atsiri dalam bentuk alifatik, asiklik, heterosiklik
dan aromatik. Contoh : Sinamil aldehida, (Oleum Cinnamomi).
d. Keton : Terdapat dalarn minyak atsiri dalam bentuk alifatik, asiklik, heterosiklik
dan aromatik. Contoh : Carvon (Oleum Sinapis dan Oleum Menthae piperitae)
e. Fenol : Bersifat sebagai antiseptik, misalnya : Eugenol (Oleum Carryophylli) dan
timol (thymi herba)
f. Eter fenolat : Anetol (Oleum Anisi) dan Safrol (Oleum Sassafras) metoksi safrol
atau miristin OleumMyristicae).
g. Oksida Sineol atau Eukaliptol : Oleurn Eucalypti dan Oleum Cayuputi.
Meskipun minyak atsiri memiliki keragaman kimiawi yang cukup besar,
namun sifat-sifat fisiknya satusama lain sangat mirip, yaitu bau khas, indeks
refraksi yang tinggi, umumnya bersifat optis akt f dan nilai rotasi yang spesifik,
tidak larut dalam air tetapi larut dalam eter, alkohol dan kebanyakan pelarut
organik. Sifat-sifat minyak atsiri tersebut perlu diketahui dan dipahami dengan
benar karena sangat penting untuk analisis minyak atsiri dan menganalisis adanya
pemalsuan dalam suatu sediaan.
Nama Minyak Atsiri : Oleum Menthae piperitae Sinonim : Minyak Mentha, Minyak permen
Sebelum reaksi Sesudah reaksi Tanaman Asal : Mentha piperita (L.)
Cara Memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh
dengan penyulingan air dari pucuk
berbunga yang segar, jika perlu
dimurnikan
Kegunaan : Arminativa, stimulansia, sebagai
obat mulas
Deskripsi : Minyak menyebar dan tidak keruh
Nama Minyak Atsiri : Oleum Menthae piperitae Sinonim : Minyak Mentha, Minyak permen
Sebelum menguap Sesudah menguap Tanaman Asal : Mentha piperita (L.)
Cara Memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh
dengan penyulingan air dari pucuk
berbunga yang segar, jika perlu
dimurnikan
Kegunaan : Arminativa, stimulansia, sebagai
obat mulas
Deskripsi : Menguap
Nama Minyak Atsiri : Oleum Menthae piperitae Sinonim : Minyak Mentha, Minyak permen
Sebelum Sesudah Tanaman Asal : Mentha piperita (L.)
Cara Memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh
dengan penyulingan air dari pucuk
berbunga yang segar, jika perlu
dimurnikan
Kegunaan : arminativa, stimulansia, sebagai
obat mulas
Deskripsi : volume minyak menthae tetap,
larutan jernih
Identifikasi 4
Gambar Minyak Atsiri sebelum dan Deskripsi Minyak Atsiri
sesudah reaksi
Nama Minyak Atsiri : Oleum Caryophilli Sinonim : Minyak Cengkeh
Sebelum Sesudah Tanaman Asal : Eugenia caryophyllata (Sreng)
Cara memperoleh : Dengan penyulingan air atau
penyulingan uap dari kuncup
bunga yang telah dikeringkan
Kegunaan : Obat sakit gigi, mules, kadang
untuk obat batuk
Deskripsi : Etanol 80 tetes
Kloroform 25 tetes
Nama Minyak Atsiri : Oleum Menthae piperitae Sinonim : Minyak Mentha, Minyak permen
Sebelum Sesudah Tanaman Asal : Mentha piperita (L.)
Cara Memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh
dengan penyulingan air dari pucuk
berbunga yang segar, jika perlu
dimurnikan
Kegunaan : arminativa, stimulansia, sebagai
obat mulas
Deskripsi : Etanol 35 tetes
Kloroform 20 tetes
Identifikasi 5
Gambar Minyak Atsiri sebelum dan sesudah Deskripsi Minyak Atsiri
reaksi
Nama Minyak Atsiri : Oleum Caryophilli Sinonim : Minyak Cengkeh
Sebelum Sesudah Tanaman Asal : Eugenia caryophyllata (Sreng)
Cara memperoleh : Dengan penyulingan air atau
penyulingan uap dari kuncup bunga
yang telah dikeringkan
Kegunaan : Obat sakit gigi, mules, kadang
untuk obat batuk
Deskripsi : Tidak terjadi perubahan warna
Nama Minyak Atsiri : Oleum Menthae piperitae Sinonim : Minyak Mentha, Minyak permen
Sebelum Sesudah Tanaman Asal : Mentha piperita (L.)
Cara Memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh
dengan penyulingan air dari pucuk
berbunga yang segar, jika perlu
dimurnikan
Kegunaan : arminativa, stimulansia, sebagai
obat mulas
Deskripsi : Tidak terjadi perubahan warna
Nama Minyak Atsiri : Oleum Cinnamomi Sinonim : Minyak Kayu Manis
Sebelum Sesudah Tanaman Asal : Cinnamomum zeylanicum (BI)
Cara Memperoleh : Minyak atsiri tersebut diperoleh
dengan penyulingan air atau
penyulingan uap kulit batang dan
kulit cabang
Kegunaan : Obat gosok, obat mulas, pengawet
sirop
Deskripsi : Tidak terjadi perubahan warna
Identifikasi 6
Gambar Minyak Atsiri sebelum dan Deskripsi Minyak Atsiri
sesedah reaksi
Nama Minyak Atsiri : Oleum Caryophilli Sinonim : Minyak Cengkeh
Sebelum Sesudah Tanaman Asal : Eugenia caryophyllata (Sreng)
Cara memperoleh : Dengan penyulingan air atau
penyulingan uap dari kuncup
bunga yang telah dikeringkan
Kegunaan : Obat sakit gigi, mules, kadang
untuk obat batuk
Deskripsi : terjadi reduksi volume, karena
volume berkurang
Nama Minyak Atsiri : Oleum Menthae piperitae Sinonim : Minyak Mentha, Minyak permen
Sebelum Sesudah Tanaman Asal : Mentha piperita (L.)
Cara Memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh
dengan penyulingan air dari pucuk
berbunga yang segar, jika perlu
dimurnikan
Kegunaan : arminativa, stimulansia, sebagai
obat mulas
Deskripsi : terjadi reduksi volume, karena
volume berkurang
VIII. Tugas
1. Sebutkan metode untuk memperoleh minyak atsiri?
2. Sebutkan kegunaan minyak atsiri?
IX. Rangkuman
Minyak atsiri dapat diindentifikasi berdasarkan sifat-sifat fisiknya.
Minyak atisiri memiliki bau yang khas seperti tanaman asalnya. Minyak atsiri
bersifat mudah menguap sehingga tidak meninggalkan noda pada kertas saring.
Jika diteteskan pada permukaan air maka minyak atsiri akan menyebar pada
permukaan air. Minyak atsiri tidak dapat mengalami reaksi saponifikasi.minayk
atsiri mudah larut dalam pelarut organik.