P Q TC MC AC TR MR Laba FC VC
130 0 0 0 0 0 0 0 150 -150
120 22 180 348 8.181818 2640 120 2460 150 30
110 37 360 486 9.72973 4070 95.33333 3710 150 210
100 52 510 646 9.807692 5200 75.33333 4690 150 360
90 67 680 824.6667 10.14925 6030 55.33333 5350 150 530
80 82 870 1022 10.60976 6560 35.33333 5690 150 720
70 97 1080 11.13402 11.13402 6790 15.33333 5710 150 930
Marginal cost yaitu biaya yang dikeluarkan perusahaan apabila yang diproduksi
output brubah satu unit (Halim, 2021). Nilai marginal cost terbesar 1022 diperoleh
dari MC = 𝛥T𝐶/𝛥𝑄. Biaya tetap rata rata (average cost) yaitu biaya yang diperhitungkan
output terbesar yaitu 11.134 dengan rumus matematis : AC = 𝑇𝐶/𝑄 . Penerimaan total
revenur adalah jumlah produksi yang terjual dikalikan dengan harga produk dengan rumus
TR = P x Q maka nilai penerimaan terbearnya adalah 6790. Penerimaan marginal atau MR
adalah tambahan penerimaan akibat dari bertambahnya satu unit yang terjual dirumuskan
dengan MR= 𝛥TR/𝛥𝑄 diperoleh nilai tertingginya 95.33. laba adalah keuntungan bersih
setelah di kurangi biaya produksi dari tabel tersebut tampak laba terbesar 5710. Biaya
fiks cost merupakan biaya tetap produksi, sedangkan biaya variabel cost bersifat
berubah menyesuaikan kebutuhan
E. KESIMPULAN
Berdasarkan kedua table tersebut tidak ditemukan keuntungan maksimum, yaitu
keadaan nilai MR=MC atau TR’=TC’. Total revenue maksimum ditemukan pada
tabel 1 dengan MR=0 artinya tidak perlu penambahan penjualan dan produksi. Selain
itu tidak ditemukan nilai TR=TC yang artinya keadaan perusahaan pada tabel tersebut
selalu dalam keadaan untung. Pengunaan data hasil analisis ini sangat penting untuk
dapat mempertimbangkan setiap keputusan yang akan diambil
DAFTAR PUSTAKA
Halim, I. (2021). BIAYA PRODUKSI PENERIMAAN. Makasar: UIN ALAUDDIN MAKASAR.
Putong. (2013). Economics Pengantar Mikro dan Makro. Jakarta: Mitra Wacana Meida.