Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

EVALUASI ONGKOS & PENERIMAAN

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah


Ekonomi Mikro

Dosen pengampu:
SUPARDI, SE., MM,Dr

Oleh:
1. Lola Astrid Pradina (222010200031)
2. Devi Susilowati (222010200069)
3. M. Miftakhudin (222010200290)

PRODI MANAJEMEN 1/A1


FAKULTAS BISNIS, HUKUM, DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2022

0
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2

BAB 1..............................................................................................................................................3

PENDAHULUAN...........................................................................................................................3

A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................3

B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................3

C. TUJUAN...............................................................................................................................3

BAB II.............................................................................................................................................4

PEMBAHASAN..............................................................................................................................4

A. DEFINISI ONGKOS DAN PENERIMAAN.......................................................................4

B. MACAM-MACAM ONGKOS DAN PENERIMAAN.......................................................5

C. PENGERTIAN PENERIMAAN (REVENUE)....................................................................6

D. CARA MENDAPATKAN KEUNTUNGAN YANG MAKSIMUM………………….....7

BAB III……………..…………………………………………………………………………... 10

PENUTUP………..………………………………………………………..…………………… 10

A. KESIMPULAN……………...…………………………………………………………. 10

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..…………… 11

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti dan
sesuai dengan harapan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Dewi Supriadi,SE.,MM,Dr sebagai dosen
pengampu mata kuliah ekonomi mikro yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.

2
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelajaran ekonomi merupakan ilmu sosial yang identik dengan teori dan pemikiran yang
memerlukan keahlian tentang pehamanan materi yang baik karena pemahaman teori dan
pemikiran sangat diperlukan untuk mempelajari materi - materi ekonomi selanjutnya.
Biaya produksi adalah semua pengeluaran/HPP perusahaan untuk memperoleh faktor
produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan barang-barang produksi oleh
perusahaan tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Macam-macam ongkos/kurva!
2. Apa itu penerimaan(revenue)?
3. Cara-cara mendapatkan keuntungan yang maksimum.
C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui macam-macam ongkos/kurva.


2. Untuk mengetahui penerimaan(revenue).
3. Untuk mengetahui cara mendapatkan keuntungan yang maksimum.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. EVALUASI ONGKOS DAN PENERIMAAN.

Macam ongkos/kurva.

Kurva ongkos adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah ongkos produksi
yang dikeluarkan produsen (pada sumbu vertikal) dan tingkat output (pada sumbu
horisontal),semua pengeluaran memperoleh factor-faktor produksi yang digunakan untuk
menghasilkan barang- barang produksi.Ongkos produksi bisa dibagi menjadi:

A. Total Fixed Cost( TFC ) atau ongkos tetap total.


Jumlah ongkos yang tetap dibayar perusahaan(produsen) berapapun tingkat outputnya
dan keseluruhan ongkos dikeluarkan untuk memperoleh factor produksi yang tidak
dapat berubah jumlahnya.
Misalnya: Ongkos beli TV, ongkos beli tanah, ongkos beli baju.

B. Biaya Variabel Total ( total variable cost = TVC ).


Jumlah ongkos dapat berubah menurut tinggi rendahnya output yang diproduksikan
dan keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi variabel.
Misalnya: Biaya untuk membuat per baju hpp nya ialah Rp65.000,00 dan jumlah
yang telat dibuat ialah 50pcs, total biaya variable adalah Rp65.000,00 x 50pcs =
Rp3.250.000,00.

C. Total cost ( TC ) atau ongkos total.


Penjumlahan baik ongkos tetap maupun variabel,keseluruhan biaya yang dikeluarkan
untuk menghasilkan produksi.
TC = TFC + TVC
TFC = total fixed cost; dan TVC = total variable cost.
Misalnya: Sewa Gedung universitas Rp20.000.000,- perbulan. Sewa alat dan fasilitas
Gedung Rp16.000.000,-per bulan. Tagihan listrik dan air Rp4.000.000,- per bulan.
Total biaya tetap Gedung universitas tiap bulan nya yaitu Rp40.000.000,-.

D. Average Fixed Cost ( AFC ) atau ongkos tetap rata-rata.

4
Ongkos tetap dibebankan pada setiap unit output biaya tetap total/HPP di bagi dengan
jumlah produksi.
AFC = TFC
Q
(Q = tingkat output)

E. Average Variable Cost ( AVC ) atau ongkos variabel rata-rata.


Semua ongkos selain AFC yang dibebankan setiap yunit output, biaya total dibagi
Jumlah produksi.

AVC = TVC
Q

F. Average Total Cost ( ATC ) atau ongkos total rata-rata.


Ongkos produksi setiap unit output yang dihasilkan, biaya total dibagi dengan jumlah
produksi.
ATC = TC
Q
G. Marginal Cost (MC) atau ongkos marjinal.
Kenaikan total Cost yang diakibatkan produksi tambahan satu yunit output.
MC = ∆TC
∆Q

5
B. PENERIMAAN (REVENUE)

 DEFINISI.
Penerimaan adalah penerima produsen dari hasil penjualan outputnya. Terdapat tiga
konsep penting tentang revenue yang perlu diperhatikan untuk analisis perilaku
produsen.
Terdapat tiga konsep penting tentang revenue yang perlu diperhatikan untuk analisis
perilaku produsen, yaitu:

A. Total Revenue( TR )
Penerimaan total penerimaan hasil dari penjualan otputnya. Total revenue
ialah output kali harga jual output.
TR = Q.PQ
B. Average Revenue( AR )
Penerimaan produsen per unit dari hasil penjualan outputnya.
AR = TR = Q.PQ = PQ
Q Q
Jika AR tidak lain ialah harga (jual) output per unit ( = PQ )
C. Marginal Revenue( MR )
Kenaikan TR disebabkan oleh tambahan penjualan 1 unit output.
MR = ∆ TR
∆Q
Hubungan antara TR,AR dan MR bisa digambarkan dengan dua kasus.

6
C. CARA-CARA MENDAPATKAN KEUNTUNGAN YANG
MAKSIMUM

Produsen memilih tingkat output yang bisa memberikan keuntungan maksimum.


Produsen selalu bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan.Cara menentukan tingkat output
yang bisa memberikan keuntungan maksimum umtuk kasus kurve permintaan menurun dan
kurve horizontal.

Kasus I : Kasus Untuk Kurve Permintaan Menurun


Untuk analisis keuntungan diperlukan data: Q, Pq, dan TC. Dengan data ini dapat
dihitung besarnya TR, AR, MR, MC, dan AC yang penting untuk menentukan posisi keuntungan
maksimum atau posisi ekuilibrium.
Contoh dalam table dibawah ini data hipotesis untuk menentukan posisi keuntungan maksimum.
Data Untuk Menentukan Posisi Keuntungan Maksimum
MR= MC= Keuntungan
Q Pq TR TC AC=TC/Q ∆ TR/ ∆ ∆ TR/ ∆ (TR-TC)
Q Q
0 200 0 145 - 180 30 -145
1 180 180 175 175 140 25 +5
2 160 320 200 100 100 20 +120
3 140 420 220 73,3 60 30 +230*)
4 120 480 250 62,5 20 50 +200
5 100 500 300 60 -20 70 +110
6 80 480 370 61,6 -60 90 -40
7 60 420 460 65,6 -100 110 -250
8 40 320 570 71,3
*) Posisi Keuntungan Maksimum

Angka-angka dalam tabel dapat digambarkan sebagai berikut

Nampak bahwa tingkat output = 4 di mana MR = MC dicapai keuntungan maksimum sebesar


Rp. 230,-.

7
Hal-hal yang penting dapat disimpulkan sebagai berikut:
(a) Keuntungan Total ( TR-TC ) maksimum dicapai pada posisi jarak
Vertical antara kurve TR dan Kurve TC paling lebar. Posisi slope garis Singgung
TR = ∆TR/∆Qsama dengan slope garis singgung TC.
(b) Slope garis singgung TR = ∆TR/AQ= MC slope garis singgung TC = ∆ TC/ ∆ Q = MC.
Berarti posisi keuntungan maksimum dicapai pada saat MR = MC. Persamaan ini
sering disebut sebagai dalil keuntungan maksimum
(c) Pada saat TR maksimum atau AC minimum tidak berarti posisi keuntungan maksimum.

Kasus II : Kurve Permintaan Yang Horizontal


Syarat keuntungan maksimum sama seperti pada kasus I, yaitu pada saat MR = MC.
Tetapi karena kasus II , kurve permintaan D = AR = Pq, maka syarat keuntungan maksimum
menjadi : MR = MC = Pq = D. Sebagai contoh, berikut disajikan Kembali data hipotesis.

Keuntungan Maksimum Kasus Kurve Permintaan Horizontal

8
Q AR=Pq TR TC KEUNTUNGAN AC MR MC

0 100 0 145 -45 - 100 30


1 100 100 175 -75 175 100 25
2 100 200 200 0 100 100 20
3 100 300 220 180 73,3 100 30
4 100 400 250 150 62,5 100 50
5 100 500 300 200 60 100 70
6 100 600 370 230 61,6 100 90
7 100 700 460 240* 65,6 100 110
8 100 800 570 230 71,3

Ket. : * = posisi keuntungan maksimum

Tabel di atas dapat dinyatakan secara grafis.

KONSEP-KONSEP PENTING DALAM BAB INI


 Konsep Biaya (TFC, TVC, TC, AFC, AVC (MC), ATC(AC)
 Hubungan antara TC dan Produk Total (PT)
 Hubungan antara MC, MR, dan AC
 Konsep revenue (TR, AR, MR)
 Hubungan antara TR, MR, AR, dan Elasititas harga
 Dalil Keuntungan Maksimum

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN.

Kurva ongkos adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah ongkos produksi yang
dikeluarkan oleh produsen.
ongkos produksi dibagi menjadi 7 yaitu : Total Fixed Cost (TFC), Biaya Variabel Total (TVC),
Total Cost (TC), Average Fixed Cost (AFC), Average Variabel Cost (AVC), Average Total
Cost (ATC) , Marginal Cost (MC).
Definisi penerimaan atau revenue adalah penerima produsen dari hasil penjualan outputnya.
Terdapat tiga konsep penting tentang revenue yaitu: Total Revenue (TR), Average Revenue
(AR), Marginal Revenue (MR).
Cara mendapatkan keuntungan yang maksimum ialah produsen memilih tingkat outputnya yang
bisa menghasilkan keuntungan maksimum.

10
DAFTAR PUSTAKA.

https://www.linovhr.com

https://www.ekrut.com

Ekonomi Mikro BOEDIONO

https://majoo.id

MikroEkonomi Teori pengantar edisi ketiga Sadono Sukirno

Pengantar Ekonomi Mikro Ida Nuraini,SE, M.Si

https://detik.com

11

Anda mungkin juga menyukai