1. Biaya Total (Total Cost = TC) : adalah penjumlahan dari biaya tetap total
dengan biaya variabel total.
TC = TFC + TVC
TFC = TC - TVC
TVC = TC - TFC
AVC = TVC : Q
5. Biaya marginal atau marginal cost (MC) adalah biaya tambahan yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan jika ia menambah outputnya.
MC = TC : Q
∆TC adalah pertambahan jumlah biaya total;
Berdasarkan data berbagai biaya dalam sebuah perusahaan dalam tabel 1, diatas maka akan
dapat dilukiskan berbagai kurva biaya sebagai berikut :
TC
Cost
TVC
TFC
- Kurva TFC bentuknya horizontal, karena nilainya tidak berubah, berapapun jumlah output
yang dihasilkan oleh perusahaan.
- Kurva TVC bermula dari titik 0 (origin) dan semakin lama semakin bertambah tinggi. Hal ini
karena :
1. Waktu tidak ada produksi TVC = 0
2. Semakin besar volume produksi semakin besar nilai TVC
- Kurva TC bermula dari pangkal TFC dan kalau ditarik garis tegak antara TVC dan TC,
panjang garis tersebut adalah sama dengan jarak antara kurva TFC dengan sumbu diatas.
Gambar 2.Biaya Tetap Rata-rata, Biaya Variabel Rata-rata, Biaya Total Rata-rata dan Biaya
Marginal.
Cost
MC
AC
AVC
Q
- Kurva AFC yang berbentuk menurun dari kiri atas kekanan bawah karena ia
menggambarkan makin besar jumlah ouput yang diproduksi, makin kecil biaya tetap rata-
rata (AFC)-nya.
- Kurva-kurva AVC, AC dan MC berbentuk huruf U, hal ini mencerminkan bahwa kegiatan
produksi dipengaruhi oleh “hukum tambahan hasil yang semakin berkurang”, yaitu : pada
waktu produksi masih sangat rendah, pertambahan sejumlah tertentu biaya produksi akan
menyebabkan pertambahan yang besar terhadap jumlah produksi. Tetapi jika produksi
sudah semakin banyak, sejumlah tertentu biaya produksi, akan mengakibatkan
pertambahan jumlah produksi yang semakin sedikit.
- Kurva-kurva AVC dan AC dipotong oleh kurva MC pada titik terendah dari masing-masing
kurva tersebut.
Hal ini dijelaskan sebagai berikut :
Pada waktu nilai MC < AVC, maka nilai AVC menurun, dengan kata lain kalau kurva MC
dibawah kurva AVC, maka kurva AVC sedang menurun.
Pada waktu nilai MC>AVC, maka nilai AVC semakin besar, dengan kata lain jika kurva MC
berada diatas kurva AVC, maka kurva AVC sedang menaik.
Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa kurva AVC akan dipotong oleh kurva MC pada
titik terendahnya. Begitu pula untuk kurva AC, juga dipotong oleh kurva MC pada titik
terendahnya juga.
Marginal Cost (MC) : adalah tambahan biaya dikeluarkan oleh perusahaan, akibat adanya
tambahan output yang diproduksi sebanyak 1 (satu) unit.
MC = TC / Q
Untuk menggambarkan hubungan ekonomi, dapat disajikan dalam bentuk persamaan tabel
atau grafik. Jika bentuk hubungan ekonomi tersebut sederhana, maka tabel dan grafik sudah
cukup untuk menggambarkan hubungan tersebut harus menggunakan persamaan matematis.
Penggambaran hubungan ekonomis dengan persamaan matematis juga sangat berguna dalam
menentukan solusi optimal dari suatu masalah. Sebagai contoh, misalnya hubungan antara
hasil penjualan (Total Revenue, TR) dengan jumlah output (Q) yang dijual dapat disajikan
dalam bentuk persamaan (fungsi) sebagai berikut :
Dengan mensubstitusikan berbagai nilai hipotetis dari jumlah output (Q) barang yang terjual ke
persamaan (1) diatas, akan diperoleh skedul (daftar) hasil penjualan total (Total Revenue) yang
diterima oleh perusahaan sebagai berikut :
Konsep hubungan antara ukuran total, rata-rata dan marjinal adalah penting dalam analisis
optimasi. Hubungan ini pada dasarnya sama, baik itu menyangkut tentang penerimaan,
produksi biaya maupun laba. Dalam menganalisis bagaimana cara suatu perusahaan
memaksimalkan keuntungannya, kita perlu mempelajari hubungan antara biaya total, biaya
rata-rata, dan biaya marjinal bersama-sama dengan konsep penerimaan (revenue).
CPVA atau BA sering digunakan oleh para eksekutif perusahaan untuk menentukan
volume (jml) penjualan yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai titik impas, laba
total dan kerugian pada tingkat penjualan lainnya.
TC = TFC + TVC
p = TR – TC = 0
TR = P.Q, sehingga dalam kondisi impas, maka Total Revenue (TR) menjadi :
TR = P.QB
TR = P.Q
P = Price/unit
Q = soled quantities
TR = TC
(P-AVC) QB = TFC
Q = TFC / AVC
P – AVC : Contribution margin per unit
TR
Profit
TC
P = $1 0
AVC = $5
TFC = TFC
$200
AVC = $8
P – AVC : disebut marjin kontribusi per unit (contribution margin per unit)
Q = TFC + π T / (P-AVC)
Biaya produksi Jangka Pendek adalah jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak
dapat dirubah jumlahnya (konstan).
Seluruh biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh input (faktor produksi) tetap.
Seluruh biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh input variabel yang
digunakan dalam suatu proses produksi.
3. Biaya Total (Total Cost = TC) : adalah penjumlahan dari biaya tetap total dengan biaya
variabel total.
TC = TFC + TVC
4. Biaya Rata-rata Dan Marjinal
- Biaya tetap rata-rata (Average Fixed Cost/AFC) biaya tetap yang dibelanjakan untuk
menghasilkan setiap unit produksi
AFC =
- Biaya berubah rata- rata (Average Variabel Cost/AVC) biaya variabel yang dibelanjakan
untuk menghasilkan setiap unit produksi
AVC =
- Biaya total rata-rata (Average Cost/AC) keseluruhan biaya yang digunakan untuk
menghasilkan setiap unit produksi.
ATC =
Q = total Output
- Biaya Marginal (Marginal Cost / MC) Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk
menambah satu unit output.
MCn = ∆TC/∆Q
Akan tetapi pada umumnya pertambahan satu unit faktor produksi akan menambah beberapa unit
produksi
6. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost = TFC)
Seluruh biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh input (faktor
produksi) tetap.
8. Biaya Total (Total Cost = TC) : adalah penjumlahan dari biaya tetap total
dengan biaya variabel total.
TC = TFC + TVC
TFC
AFC=
Q
Q = jumlah output
TVC
AVC=
Q
AC=AFC+ AVC
Biaya marginal atau marginal cost (MC) adalah biaya tambahan yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan jika ia menambah outputnya.
Δ TC
MC=
ΔQ