0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Guru-guru SMKN 3 Banjarmasin mengikuti pelatihan motivasi dengan menggunakan contoh Nabi Muhammad sebagai guru super. Mereka belajar bahwa Nabi tidak pernah menyalahkan murid-muridnya, sehingga murid tetap bersemangat untuk belajar dan meningkatkan diri. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu penerapan kurikulum berbasis karakter di sekolah tersebut.
Guru-guru SMKN 3 Banjarmasin mengikuti pelatihan motivasi dengan menggunakan contoh Nabi Muhammad sebagai guru super. Mereka belajar bahwa Nabi tidak pernah menyalahkan murid-muridnya, sehingga murid tetap bersemangat untuk belajar dan meningkatkan diri. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu penerapan kurikulum berbasis karakter di sekolah tersebut.
Guru-guru SMKN 3 Banjarmasin mengikuti pelatihan motivasi dengan menggunakan contoh Nabi Muhammad sebagai guru super. Mereka belajar bahwa Nabi tidak pernah menyalahkan murid-muridnya, sehingga murid tetap bersemangat untuk belajar dan meningkatkan diri. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu penerapan kurikulum berbasis karakter di sekolah tersebut.
MENJALANI KURIKULUM BARU BERBASIS KARAKTER/ MAKA PARA GURU S-M-K
NEGERI 3 BANJARMASIN/ TERLEBIH DULU MENGIKUTI TRAINING MOTIVASI / BERSAMA PENGARANG BUKU NABI MUHAMMAD SAW SANG GURU SUPER/ RAHMAT HIDAYAT/ SELASA/ 5 AGUSTUS KEMARIN//
DARI SINI/ MEREKA MENGAKU BANYAK MENDAPATKAN INSPIRASI / UNTUK
MENERAPKAN PENDIDIKAN AKHLAK NANTINYA// KARENA TERNYATA RASULULLAH SAW TELAH MENUNJUKKAN CARA YANG TEPAT / DALAM MEMBERIKAN ILMUNYA KEPADA PARA SAHABATNYA DI MASA LALU//
DIANTARANYA / ADALAH DENGAN TIDAK MENYALAHKAN SEMUA USAHA PARA
MURID UNTUK MENDAPATKAN PENGETAHUAN// SEHINGGA MEREKA AKAN TERUS BERUSAHA MEMPERBAIKI DIRI/ GUNA MENYEMPURNAKAN NILAI MASING-MASING//
SB: Drs. H. MURYADI, SH., MM./ KEPALA SMKN 3 BANJARMASIN//
(Poin penting yang dapat ditangkap apa sampaikan tadi adalah, bahwa pendidikan karakter atau akhlak utama bina generasi muda, jadi contohnya tidak dibenarkan salahkan siswa, anak, apapun dia lakukan tapi dorong sesuatu untuk lakukan kebaikan terus menerus)
SEMENTARA ITU RAHMAT MENEGASKAN/ BAHWA METODE PEMBELAJARAN
TERDAHULU TERDAPAT KEKELIRUAN DALAM MERANCANG POLA PENDIDIKAN// KARENA LEBIH DITEKANKAN PADA KEADAAN SEORANG MURID// PADAHAL SEHARUSNYA DIPANDANG SECARA MENYELURUH/ DAN MEMFOKUSKAN DIRI TERHADAP PERBAIKAN TEKNIK MENGAJAR SEORANG GURU//
SB: RAHMAT HIDAYAT/ TRAINER MOTIVATOR ASIA TENGGARA//
(Metode pemeblajaran barat, sebenarnya metode lebih focus pada keadaan murid, metode rasul ini, secara hoilistik keluseurhan, kada lihat murid perlaku saja, tai lebih personality guru, bukan apa salah pada murid, tapi pada teknik mengajar, jadi klo barat cari kesalahn murid, cari solusi, rasul kada perlu cari akar masalah, langsung tunjukkan cara benar didik, itu perbedaan cara rasul dengan metode sebelumnya)
SETIDAKNYA PENGALAMAN INI AKAN MENJADI BEKAL PARA GURU S-M-K-N 3
BANJARMASIN/ UNTUK MEMBANTU PENERAPAN PENDIDIKAN BERKARAKTER/ YANG DIMULAI DI TAHUN AJARAN BARU INI// AHMAD MAGHFUR/ BANJAR TV//