Barat
A. PENDAHULUAN
ORGANISASI gerakan pelajar Islam yang fokus terhadap isu–isu pelajar terutama pendidikan
semakin menunjukkan aksi nyatanya di era globalisasi ini. Lahirnya IPM (Ikatan Pelajar
Muhammadiyah) pada tanggal 18 Juli 1961 adalah upaya untuk membendung gerakan ideologi
komunis yang ingin memberikan pemahaman abstraksi terhadap fungsi ketuhanan (tauhid). Dan
pelajar Islam sebagai sasaran utamanya. Melihat fenomena ini, Pemuda Muhammadiyah sebagai
ujung tombak benteng ideologi islam. Menaruh harapan besar terhadap IPM mampu menahan
arus gerakan komunis yang berjaya pada saat itu.
Kini, IPM sedang menghadapi musuh terbesarnya dalam perdaban abad 20. Yaitu arus
globalisasi. Kemajuan yang sangat pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi semakin
memperjelas manusia hari ini semakin tidak bisa jauh dari pengaruh globalisasi dan segala
perangkatnya. Kebutuhan pokok seperti makan dan minum tergeser oleh fungsi teknologi
informasi dan komunikasi yang mempermudah segala akses kehidupan manusia.
Dewasa ini, para pelajar kita telah menjadi konsumen tertinggi terhadap dampak globalisasi.
Kepemilikan gadget menjadi hal pokok yang membuat malas para pelajar kita untuk lebih
membaca buku. Pemanfaatan internet seperti facebook, twitter, path, dan instagram seringkali
digunakan sebagai aktualisasi diri dan merasa lebih nyaman menuturkan masalah pribadinya ke
media sosial dari pada dengan teman sebaya atau orang tua sendiri.
Banyak dampak negatif terhadap pemanfaatan media sosial yang seharusnya menjadi lahan IPM
sebagai organisasi gerakan pelajar. IPM seharusnya mengambil sikap nyata. Dengan jargonnya;
Pelajar Berkemajuan, adalah langkah kongkrit dan komperhensif yang tertuang dalam agenda
dan strategi gerakan IPM. Sebagai peraih OKP terbaik se-
Kita semua berharap melalui Musyawarah Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten
Tapanuli Tengah. Dengan mengambil tema “Rekontruksi Kepemimpinan Baru Untuk
Regenerasi Baru Yang Lebih Kolaboratif”. Diharapkan mampu menjadi pelopor dan
penyempurna gerakan pemberdayaan dan pembebasan kepada masyarakat umum serta pelajar
khususnya.
B. NAMA
Kegiatan
KEGIATAN
ini bernama Musyawarah Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Kecamatan Sorkam Barat
“Rekontruksi
C. TEMA Kepemimpinan Baru Untuk Regenerasi Baru Yang Lebih Kolaboratif”
D. LANDASAN
Anggaran Dasar Ikatan Pelajar Muhammadiyah Pasal 32.
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Pelajar Muhammadiyah Pasal 35.
Rapat Pleno Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kecamatan
Sorkam Barat
E. TUJUAN
Musyawarah
F. WAKTU Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kecamatan Sorkam Barat
DAN TEMPAT
diselenggarakan pada :
Hari : Sabtu
PCG.
IPMPESERTA
Sorkam BaratDAN PENINJAU : 25 Orang
PC IPM ( 7 Orang x 8 Cabang) : 63 Orang
PD IPM : 5 Orang
Undangan Khusus : 5 Orang
Penggembira : 5 Orang
Total : 103 Orang
I.Demikianlah
PENUTUPproposal ini kami buat sebagai bahan pertimbangan dan acuan
penyelenggaraan Musyawarah Cabang I Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kecamatan
Sorkam Barat. Do’a dan harapan kami, semoga Allah SWT meridhoi segala langkah
ikhtiar ini, Amin.
J. KEPANITIAAN
K. ESTIMASI DANA
No Uraian Vol. Frek. Satuan Jumlah
1 Kesekretariatan
Surat menyurat 25 paket 1 Kali 2.000 Rp.50.000
Penggandaan
2 paket 1 Kali 10.000 Rp.20.000
proposal
Undangan 50 1 Kali 3.000 Rp.150.000
Jumlah Rp.220.000
3 Konsumsi
Fitriani Sholeha
NBA. 02.00.
L. SUSUNAN ACARA