Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

CRITICAL BOOK REPORT

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar PKN DI SD

Dosen Pengampu: Irfan Dahnial S.pd,Mpd

OLEH:

NAMA : Khafifah Adha Yuni

NPM : 1902090232

KELAS : 2C PGSD 2019

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SUMATERA UTARA

2019
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala limpahan Rahmat, Inayah, dan Hidayatnya sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan laporan buku review ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana.

Harapan saya semoga laporan buku review ini dapat membantu serta
bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca
pada umumnya dan penulis pada khususnya didalam proses pendidikan. Saya
menyadari bahwa dalam pembuatan laporan buku review ini masih jauh dari
sempurna untuk itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan
saran yang bersifat mambangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir
kata saya mengucapkan terima kasih.

Medan, DESEMBER 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang.......................................................................................... 1

B.Tujuan........................................................................................................ 1

C.Manfaat...................................................................................................... 1

D.Identitas Buku........................................................................................... 2

BAB II ISI BUKU.......................................................................................... 3

BAB III PEMBAHASAN

A.Keunggulan................................................................................................. 11

B.Kelemahan................................................................................................... 11

BAB IV PENUTUP

A.Kesimpulan.................................................................................................. 12

B.Saran............................................................................................................. 12
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
PKN merupakan mata pelajaran yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di
dalam kehidupan bernegara. Pelajaran PKN di SD memuat materi tentang pengetahuan
kehidupan dalam bernegara yang dekat dengan kehidupan siswa SD. Siswa diharapkan dapat
mengenal dan mengetahui pengetahuan-pengetahuan hidup bernegara tersebut dalam
kehidupan sehari-harinya.

PKN adalah pelajaran yang penting karena ilmunya dapat diterapkan secara langsung
dalam masyarakat. beberapa alasan pentingnya mata pelajaran PKN yaitu, PKN berguna bagi
kehidupan atau pekerjaan anak dikemudian hari, bagian kebudayaan bangsa, melatih anak
berpikir kritis, dan mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi dapat
membentuk pribadi anak secara keseluruhan.

Pendidikan PKN seharusnya dilaksanakan dengan baik dalam proses pembelajaran di


sekolah mengingat pentingnya pelajaran tersebut seperti yang telah diungkapkan di atas.
Pembelajaran PKN dikatakan berhasil apabila semua tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan dapat tercapai, yang terungkap dalam hasil belajar PKN. Namun dalam
kenyataannya, masih ada sekolah-sekolah yang memiliki hasil belajar PKN yang rendah
karena belum mencapai standar ketuntasan yang telah ditentukan.

B.Tujuan
Tujuan dari penulisan buku review ini adalah:

1.Untuk mengetahui materi tentang Konsep Dasar PKN DI SD

2.Untuk memenuhi tugas kuliah dan memberikan informasi tentang apa yang akan di riview.

3.Untuk mengetahui tentang kelebihan dan kekurangan buku.

C.Manfaat
Manfaat dari penulisan buku review ini adalah:

1.Menambah pengetahuan tentang Konsep Dasar PKN DI SD.

2.Untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang isi buku baik dalam segi materi
hingga kelebihan dan kekurangan buku.
D.Identitas Buku

Judul Buku : KONSEP DASAR PKN DI SD

Tahun Terbit : 2016

Kota Terbit : Yogyakarta

Jumlah Halaman : 232+ Cover/halaman


BAB II

RINGKASAN

BAB I PEMBAHASAN
Pendidikan kewarganegaraan sebenarnya di lakukan dan dikembangkan di seluruh dunia,
meskipun denangan berbagai macam istilah atau nama. Berdasarkan keputusa DIRJEN
DIKTI No. 43/DIKTI/ Kep/2006, tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah di rumuskan
dalam visi, misi dan kompetensi. Setiap warga negara di tuntun untuk dapat hidup berguna
dan bermakna bagi negara dan bangsanya, serta mampu mengantisipasi perkembangan dan
perubahan masa depannya. Untuk itu di perlukan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologo
dan seni (Ipteks) yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan , nilai-nilai moral, nilai
kemanusiaan, dan nila-nilai budaya bangsa. Setiap ilmu harus memenuhi syarat-syarat
ilmiah, yaitu mempunyai objek, metode, sistem dan bersifat universal. Objek pembahasan
setiap ilmu harus jels, baik objekmaterial maupun objek formalnya. Substansi Kajian
Pendidikan Kewarganegaraan; a) filsafat pancasila ; b) identitas nasional ;c) negara dan
konstitusi ; d) demokrasi indonesia; e) rule of law dan HAM ; f) hak dan kewajiban
warganegara serta negara ;g) geopolotik indonesia ; h) geostrategi indonesia. Pembahasan
dan pengembangan pendidikan kewarganegaraan memerlukan sumbangan dari berbagai
disiplin ilmu yang meliputi ilmu politik, ilmu hukum, ilmu filsafat, ilmu sosiologi, ilmu
administrasi negara, ilmu ekonomi pembangunan, sejarah perjuangan bnagsa dan ilmu
budaya. Landasan hukum UUD 1945, ketetapan MPR No. II/MPR/1999 tentang garis- garis
besar haluan negara, UUD No. 20 tahun 1982 twntang ketentuan-ketentuan pokok pertahanan
keamanan negara republik indonesia, UUD No20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional berdasarkan keputusanmenteri pendidikan naisonal.

BAB II FILSAFAT PANCASILA


Filsafat sebagai produk yang mencakup arti-arti filsafat sebagai jenis pengetahuan, ilmu,
konsep dari pada filsuf pada zaman dahulu, teori, sistem atau pandangan tertentu, yang
meupakan hasil dari proses berfilsafat danyang mempunyai ciri-ciri tertentu. Filsafat
sebagai suatu jenis problema yang dihadapi oleh manusia sebagai hasil dari aktiitas
berfilsafat. Filsafat sebagai sutu proses mencakup. Pancasila sebagai sistem adalah suatu
kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling berkerja sama untuk satu tujuan
tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh, sistem lazimnya
meiliki ciri-ciri. Kesatuan pancasila yaitu susunan pancasila yang bersifat hierarkhis dan
berbentuk piramida, dan kesatuan sila-sila pancasila yang saling mengisi dan saling
mengkualifikasi. Kesatuan sila-sila pancasila sebagai suatu sistem filsafat yaitu dasar
ontologis sila-sila pancasila, dasar epistemologis sila-sila pancasila dan dasar aksiologis sila-
sila pancasila. Pancasila mempunyai nilai- nilai kenikmatan, nilai-nilai kehidupan, niali-nilai
kejiwaan, nila-nilai kerokhanian,, nilai-nilai ekonomis, nilai-nilai kejasmanian, nilai-nilai
hiburan, nilai-nilai sosial, niali-nilai watak, nilai-nilai estetis, nilai-nilai intelektual, nilai-nilai
keagamaan dll. Pancasila sebagai dasar filsafat negara. Pancasila sebagai ideologi bangsa
dan negara indonesia. Setiap sila pancasila memiliki makna.

BAB III IDETINTAS NASIONAL


Istilah “identitas nasional” secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu
bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Faktor- faktor
pendukung kelhiran identitas nasional yaitu 1) faktor objektif, yang meliputi faktor geografis-
ekologis dan demografis. 2) Faktor subjektif yaitu faktor historis, sosial, politik dan
kebudayaan yang dimiliki bangsa indonesia. Sejarah buaday bangsa indonesia sebagai akar
identitas nasional. Identitas nasional indonesia sebagaimana terkandung dalam UUD 1945
yaitu negara indonesia sebagai negara kepulauan nusantara,dan kebudayaan sebagai identitas
nasional. Bendera, bahasa, lambang negara, serta lagu kebangsaan sebagai identitas nasional
indonesia. Bhineka tunggal ika sebagai local wisdom bangsa indonesia.

BAB IV DEMOKRASI INDONESIA


Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa yunani,” demos” berarti rakyat dan “
kratos/kratein” berarti kekuasaan . demokrasi mempunyai arti yang penting bagi masyarakat
yang menggunakannya, sebab dengan demokarsi hak masyarakat untuk menentukan sendiri
jalannya organisasi negara di jamin. Bentuk-bentuk demokrasi yaitu sistem presidensial, dan
sistem parlementer. Demokrasi perwakilan liberal adalah suatu filsafat kenegaraan bahwa
manusia adalah sebagai makhluk individu yang bebas. Demokrasi satu partai dan komunisme
demokrasi satu partai ini lazimnya dilaksanakan di negara-negara komunis seperti rusia,
china, vietnam, dan lainnya. Demokrasi memiliki nilai nilai pancasila. Demokrasi di
indonesia yang berjati secara das sollen diletakkan pada the general goal of society yaitu
tujuan negara sebagaimana terkandung dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV baik tjuan
negara secara formal yaitu melindungu segenap bangsa dan seluruh tumpa darah indonesia,
dan tujuan negara secara material memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan
bangsa. Perkembangan demokrasi di indonesia dapat dibagi dalam empat periode yaitu
periode 1945-1959, 1959- 1965,1966- 1998 dan 1999-sekarang.

BAB V NEGARA DAN KONSTITUSI


Secara historis pengertian negara senantiasa berkembang sesuai dengan kondisi masyarakat
ada saat itu. Basis pokok konstitusionalisme adalah kesepakatan umum atau persetujuan di
antara mayoritas rakyat mengenai bangunan yang diidealkan berkaitan dengan negara. Unsur-
unsur negara adalah wilayah atau darah teritorial yang sah, rakyat yaitu suatu bangsa
sebagai pendukung pokok negara dan tidak terbatas hanya pada salah satu etnis saja, serta
pemerintahan yang sah diakui dan berdaulat. Pengertian hukum dasar meliputi dua macam
yaitu, hukum dasar tertulis dan hukum tidak tertulis, UUD menurut sifat dan fungsinya
adalah sutu naskah yang memaparkan kerangkadan tugas-tugas pokok dari badan-badan
pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan-badan tersebut.
Konstitusi dalam praktek ketatanegaraan umumnya dapat mempunyai arti lebih luas daripada
undang-undang dasar atau sama dengan pengertian UUD. Sistem pemerintah negara menurut
UUD 1945 hasil amandemen 2002 yaitu indonesia adalah negara yang berdasarkan atas
hukum, sistem konstitusional, presiden ialah penyelenggara pemerintahan negara yang
tertingi di samping MPR dan DPR, presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR, menteri
negara ialah pembantu presiden, menteri negara tidak bertanggungjawab kepada dewan
perwakilan rakyat, dan kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.

BAB VI RULE OF LAW DAN HAK ASASI MANUSIA


Syarat-syarat pemerintahan yang demokrats di bawah rule of law yang dinamis yaitu 1)
perlindungan konstitusional, artinya selain menjamin hak- hak individual, konstitusi harus
pula menentukan teknis prosedural untuk memperoleh perlindungan atas hak-hak yang
dijamin; 2)lembaga kehakiman yang bebas dan tidak memihak ;3) pemilihan umum yang
bebas; 4) kebebasaan menyatakan pendapat ;5) kebebasan berserikat/berorganisasi dan
beroposisi; dan 6) pendidikan kewarganegaraan. Tujuan negara indonesia sebgai negara
hukum yang bersifat formal tersebut mengandung konsenkuensi bahwa negara berkewajiban
untuk melindungi seluruh warganya dengan suatu undang-undang terituma melindungi hak-
hak asasinya demi kesejahteraan hidup bersama. Adapun rincian-rincian hak-hak asasi
manusia dalam pasal-pasal UUD 1945 yaitu BAB XA tentang HAK ASASI MANUSIA
pasal 28A, 28B, 28C, 28D, 28E, 28 F, 28G, 28H, 28I, dan 28J. Ketentuan pasal-pasal tentang
hak asasi manusia dalam deklarasi universal tentang hak-hak asasi manusia PBB yaitu pasal
1, pasal 2, pasal 3, pasal 4, pasal 4, pasal 5, pasal 6, pasal 7, pasal 8, pasalaa 9 ayat 3, pasal 17
ayat 1 dan 2, pasal 18, pasal 19, pasal 20 ayat 1 dan 2, pasal 21 ayat 1, 2 dan 3, pasal 22,
pasal 23 ayat 1,2 dan 3, pasal 10, pasal 11 ayat 1 dan 2, pasal 12, pasal 13 ayat 1 dan 2, pasal
14 ayat 1 dan 2, pasal 15 ayat 1 dan 2. Pasal 16 ayat 1, 2 dan 4, pasal 24, pasal 25 ayat 1 dan
2, pasal 26 ayat 1 dan 3, pasal 27 ayat 1 dan 2, pasal 28, pasal 29 ayat 1, 2 dan 3, pasal 30.
Syarat- syarat utama berdirinya suatu negara merdeka adalah harus ada wilayah tertentu, ada
rakyatyang tetap dana da pemerintah yang berdaulat. Asas –asa kewarganegraan yaitu ius-
sanguinis dan asas ius-soli dan bipatride dan apatride. Bela negara adalah tekad, sikpa dan
tindakan warga yang teratur, menyeluruh, terpadu, dan berlanjut yang dilandasi ole kecintaan
pada tanah air ( Wilayah Nusantara) dan kesadaran berbangsa dan bernegara indonesia
dengan keyakinan pada pancasila sebagai dasar negara sera berpijak pada UUD 1945 sebagai
konstitusi negara.

BAB VII GEOPOLITIK INDONESIA


Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud
kebijaksanaan dan strategi nasional yang di dorong oleh aspirasi nasional geografik suatu
negara, yag apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung atau tidak langsung
kepada sistem politik suatu negara. Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang
suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah
bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografis negaranya untuk mencapai tujuan dan
cita-cita nasionalnya. Paham –paham kekuasaan yaitu paham pemikiran machiavelli, paham
pemikiran napoleon bonaparte, paham pemikiran jendral claausewitz, paham pemikiran
feurbach dan hegel, paham pemikiran lenin, paham pemikiran lucian W. Pye dan sidney.
Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dalam menentukan alternatif kebijkan nasional
untuk mewujudkan tujuan tertentu. Teori geopolitik menurut pandangan frederich ratzel,
pandangan rudolf kjellen, pandangan haushofer, pandangan sir halford mackinder, pandangan
sir walter raleigh dan alfred thyer mahan. Pandangan geopolitik bangsa indonesia yang
didasarkan pada dasar ideologi pancasila yaitu, nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang
luhur dengan jelas dan tegas tertuang di dalam pembukaan UUD 1945. Strategi adalah politik
dalam pelaksanaanya, yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang diterapkan
sesuai dengan keinginan politik. Faktor yang memengaruhi wawasan nusantara yaitu
wilayah( asas kepulauan, kepulauan indonesia, konsepsi tentang wilayah lautan, karakteristik
wilayah nusantara), perkembangan wilayah indonesia dan dasar hukumnya sejak 17-8-1945
sampai dengan 13-12- 1957, dari deklarasi juanda 13-12-1957 sampai dengan 17-2-1969,
deklarasi landas kontinen dari 17-2-1969 samapi sekarang, zona ekonomi ekslusif(ZEE).
Unsur-unsur dasar wawasan nusantara yaitu wadah( wujud wilayah, tata inti organisasi, tata
kelengkapan organisasi. Wawasan nusantara dalam pembangunan nasioanal yaitu
perwujudan kepulauan nusantara sebagai suatu kesatuan politik, perwujudan kepulauan
nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi, perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu
kesatuan sosial budaya dan perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan
pertahanan kemanan.

BAB VIII GEOSTRATEGI INDONESIA


Geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan
tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat
strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa
depan yang baik, lebih aman, dan bermartabat. Ketahanan nasional adalah suatu kondisi
dinamis suatu bangsa , yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri,
yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan
hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional indonesia.
Ketahanan nasional yaitu integratif, mawas ke dalam, menciptakan kewibawaan, berubah
menurut waktu. Ideologi dunia yaitu liberalisme dan komunisme. Ideologi keamanan yaitu
ideologi pancasila dan ketahanan nasional bidang ideologi. Politik luar negeri yaitu ketahanan
pada aspek politik luar negera.
BAB III
PEMBAHASAN

A.KEUNGGULAN
1. Dalam buku tersebut struktur bukunya sudah baik dan tersusun dengan rapi.
2. Didalam buku ini juga di berikan beberapa contoh ketika menjelasakan beberapa
materi agar lebih jelas atau agaar membuat si membaca cepat menlalar.
3. Terdapat pendahuluan di dalam bab ini yang mempermudah pembaca menganalisis
tentang materi yang akan di paparkan di bab ini
4. Secara keseluruhan bab ini dikatakan cukup baik dai segi pemahaman materi, hanya
saja lebih spesifik lagi dalam mendalami isis dari materinya.
5. Cover yang digunakan buku ini sangat menarik karna menggunakan burung garuda

B.KELEMAHAN
1. Penulisan kata yang salah dan peletakan tanda baca yang kurang tepat
2. Penjelasan dalam penyajian materi masih banyak menggunakan kata-kata yang sukar
untuk di mengerti yang membuat pembcaca untuk sedikit lambat untuk
memahaminya.
3. Bersifat teori atau pengetahuan sehingga kurang mempermudah pembaca untuk
mengerti pemahaman tentang buku tersebut.
4. Membuat pembaca mudah bosan karena tidak adanya gambar pen dukung di dalam isi
buku tersebut
BAB IV
PENUTUP

A.KESIMPULAN

Konsep Dasar Pendidikan kewarganegaraan Di SD ini mempunyai tujuan yang bagus dan
sangat membangun untuk para pembaca. Setelah membaca buku ini maka para pembaca akan
mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi yang penting dan sangat bermanfaat bagi
dirinya yang belum di ketahui sebelumnya.

B.SARAN

Dengan mengkritik buku ini, diharapkan menjadi sangat bermanfaat kepada yang
membacanya, sehingga Konsep Dasar PKN di Indonesia ini jauh lebih baik lagi kedepannya,
dan juga buku yang dikritik agar materinya lebih ditambah lagi karena buku ini sangat
banyak manfaatnya.

Anda mungkin juga menyukai