DAN
MANFAATNYA
NAMA KELOMPOK:
1. AHMAD SYAIFUL
2. BENSHEN GAYUH NUR IKSAN
3. MAYHISA IZUR ZEKKE
4. MOCH. GENTA REKA S.
5. MOH. FIKRI MAULANA
6. SANDRO FERLANDA
7. VIO ANANDA PUTRA
PENGERTIAN IPTEK MENURUT BEBERAPA
AHLI
1. Iskandar Alisyahbana
Teknologi sudah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena
dorongan untuk hidup lebih nyaman, makmur dan sejahtera. Jadi sejak awal
peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah itu belum digunakan.
Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan.
Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian IPTEK menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat.
2. Read Bain
IPTEK ini pada dasarnya mencakup semua alat, mesin, peralatan,
perlengkapan, senjata, perumahan, pakaian, transportasi dan komunikasi
perangkat, dan juga keterampilan, yang akan memungkinkan kita sebagai
manusia bisa memproduksinya.
3. Ursula Franklin
Teknologi sebagai cara praktis untuk menggambarkan bagaimana kita
semua sebagai manusia membuat hal-hal di suatu tempat di sini.
4. Jaques Ellul
IPTEK berarti sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan
memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia. Termasuk di
antaranya:
Proses yang meningkatkan nilai tambah.
6. Naisbit (2002)
7. Miarso (2007)
IPTEK atau teknologi adalah suatu bentuk proses yang meningkatkan nilai
tambah. Proses yang berjalan ini bisa menggunakan atau menghasilkan produk
tertentu. Produk yang tak terpisah dari produk lain yang sudah ada.
Hal itu juga menyatakan bahwa teknologi merupakan bagian integral dari yang
terkandung dalam sistem tertentu.
8. Ursula Franklin (1989
9. Rogers (1994)
10.Sardar (1987)
11.Poerbahawadja Harahap
Penggunaan kata teknologi dasarnya mengacu pada ilmu yang meneliti sistem
kerja di bidang teknik, serta mengacu pula pada ilmu yang digunakan di pabrik-
pabrik atau industri.
IPTEK adalah suatu ilmu pengetahuan dan perkembangan dalam sebuah industri
Merriam menyatakan bahwa IPTEK adalah sebuah aplikasi atau implementasi ilmu
pengetahuan praktis. Aplikasi praktis kadang-kadang diarahkan juga untuk ruang
lingkup tertentu.
Teknologi Industri
Contoh teknologi industri yang digunakan saat ini seperti rekayasa keuangan,
nanosolar atau energi listrik dari tenaga surya, teknik mesin, tenaga nuklir, hingga
jaringan cerdas.
Teknologi Perencanaan
Ini menjadi salah satu jenis IPTEK yang berdampak besar bagi masyarakat. Di
mana berbagai masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat bisa diselesaikan
dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi medis.
Hingga kini, IPTEK dalam dunia medis terus berkembang mengikuti kondisi dan
masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat.
Teknologi Olahraga
Contohnya seperti teknologi sains praktik pada teknik elektro, rekayasa optik,
mikroteknologi, atau pembangkit listrik. Beberapa alat ini menggunakan ilmu
sains untuk mengembangkan alat yang dapat memudahkan berbagai pekerjaan.
Inovasi teknologi pertanian berperan penting dalam meningkatkan produktivitas
pertanian, mengingat bahwa peningkatan produksi melalui perluasan lahan
(ekstensifikasi) sulit diterapkan di Indonesia, di tengah-tengah konversi lahan
pertanian produktif ke non pertanian semakin meluas. Menurut data Badan Pusat
Statistik (BPS) dalam kurun waktu 1983-1993 telah terjadi alih fungsi lahan seluas
935.000 hektar yang terdiri atas 425.000 hektar berupa lahan sawah dan 510.000
lainnya bukan sawah atau rata-rata pertahun sekitar 40.000 hektar.
Untuk tahun 1993-2003 diperkirakan konversi lahan mencapai dua kali lipat dari
tahun 1983-1993, yaitu sekitar 80.000 hingga 100.000 hektar per tahun.Wilayah
konversi lahan terbesar terjadi di Pulau Jawa sebesar 54% dan Sumatera
38%.Perubahan konversi lahan terbesar adalah menjadi lahan
perkampungan/lahan pemukiman (69 persen) dan kawasan industri 20%.
Kemajuan dan pembangunan dalam bidang apapun tidak dapat dilepaskan dari
kemajuan teknologi, revolusi pertanian didorong oleh penemuan mesin mesin dan
cara cara baru dalam bidang pertanian. Apabila tidak ada perubahan dalam
bidang teknologi maka pembangunan pertanian pun berhenti . Produksi terhenti
kenaikannya bahkan dapat menurun karena merosotnya kesuburan tanah atau
kerusakan yang makin meningkat oleh hama penyakit yang masih merajalela.
Contoh inovasi teknologi di bidang pertanian adalah teknologi sensor dan
teknologi otomasi.
Eldert Van Henten mengembangkan teknologi deteksi dan alat panen otomatis
untuk pir, pisang, persik, dan pisang di Wageningen University, Belanda. Alat ini
bisa mendeteksi level pigmen klorofil dan athocyanin melalui alat yang
disematkan terhadap buah yang diamati. Selain itu alat ini juga dilengkapi dengan
camera pendeteksi kombinasi warna (RGB) untuk mendeteksi kedalaman warna
sehingga ukuran buah dapat diketahui. Setelah data menunjukan bahwa buah
sudah matang, alat akan memanen buah hanya dalam waktu dua detik saja. Selain
itu, seluruh data kesehatan buah dan tanaman, tingkat kematangan, dan status
lainnya akan terintegrasi pada smartphone sehingga dapat dipantau secara real
time. Dengan penggunan teknologi ini, efisiensi akan sangat meningkat,
ketepatan waktu pada saat panen pun akan lebih terjaga.