Anda di halaman 1dari 1

1. Sebuah bejana digunakan sebagai proses pembuatan larutan garam sodium chloride.

Di
dalam bejana mula-mula terdapat larutan garam yang terdiri dari 2 m 3 air dan 40 kg sodium
chloride kemudian dialirkan air murni ke dalam bejana dengan laju alir 0.04 m 3/menit dan
pada saat bersamaan larutan garam ke luar bejana dengan laju alir yang sama dengan laju
alir air murni masuk. Gambarkan terlebih dahulu proses tersebut kemudian tentukan FDV
dan CDV-nya. Hitunglah konsentrasi garam ke luar bejana setelah 45 menit proses berjalan.

2. Sebuah tangki penampung berbentuk silinder yang memiliki diameter 1 m digunakan untuk
menampung sementara cairan X dari suatu pabrik, jika diketahui laju alir volumetrik cairan X
masuk (qm) ke dalam tangki penampung sebesar 1 m 3/det dan laju alir volumetrik keluar dari
tangki ditetapkan proporsional terhadap ketinggian cairan sebagai q k =0.1h.
a. Jabarkanlah model matematis yang menyatakan hubungan antara ketinggian cairan X
dengan waktu!
b. Jika mula-mula tangki terisi setengahnya dan diketahui ketinggian cairannya 5 m,
tentukan apakah seiring waktu, ketinggian cairan X berkurang atau bertambah? Apabila
berkurang, mungkinkah tangki tersebut akan kosong? Begitupun sebaliknya, jika
bertambah apakah tangki akan terisi penuh?
c. Jika setelah 4 detik, qm dinaikkan menjadi 2 m3/det, berapa waktu yang dibutuhkan untuk
mengisi penuh / mengosongkan tangki penampung tersebut?

3. Suatu reaksi fasa cair A + B → 2D berlangsung di dalam reaktor batch dan diketahui
persamaan laju reaksinya adalah r = kC A2 . Apabila digunakan reaktan dengan jumlah mol A
dan jumlah mol B yang sama besar yaitu 10 mol/L. Tentukan :
a. Konstanta k jika setelah 10 menit, mol A yang tersisa adalah 3 mol !
b. Waktu yang diperlukan agar mol A terkonversi 75%, Jika diketahui k = 0.1 L/(mol.menit)!

Anda mungkin juga menyukai