TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan praktikum mahasiswa dapat diharapkan :
-
secara seri
Menentukan respon konsentrasi tangki bersusun seri terhadap perubahan
: 1 buah
: 1,1,1,1 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 1,1 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 100ml, 3 liter
: secukupnya
tangki.
Jaket atau coil pendingin/pemanas yang berfungsi sebagai pengendali
suhu.
- Letak lubang pemasukan dan pengeluaran untuk proses kontinyu.
- Tutup tangki.
4. Pengaduk, biasanya zat cair diaduk dalam suatu bejana yang biasa
berbentuk selinder dengan sumbu terpasang vertical. Bagian atas bejana ini
mungkin terbuka saja keudara atau dapat pula tertutup.
Pada ujung tangki membulat maksudnya agar atau tidak terlalu banyak sudutsudut tajam atau daerah yang sulilt ditembus arus zat cair. Kedalam zat cair
biasanya hampir sama dengan diameter tangki, dan di dalam tangki dipasang
impeller pada ujung poros yang menggantung artinya poros itu ditumpu dari atas.
Poros tersebut digerakkan oleh motor, yang kadang-kadang dihubungkan
langsung dengan poros itu.
Pengadukan zat cair dilakukan untuk berbagai maksud tergantung dari tujuan
langkah pengolahan itu sendiri. Tujuan dari pengadukan antara lain :
1) Untuk mencampur dua macam zat cair yang mampu campur.
2) Melarutkan padatan seperti garam dan air.
3) Untuk mendispersikan gas dalam zat cair yang menjadi gelembunggelembung halus dalam suspensi agar suatu mikroorganisme untuk
fermentasi atau untuk proses kerja Lumpur dalam proses pengolahan
limbah.
4) Untuk suspensasi padatan halus dalam zat cair seperti dalam hidrogenesasi
katalik, dimana gas-gas hydrogen didispersikan melalui zat cair dimana
terdapat partikel-pertikel katalis padat dalam keadaan suspensi di dalam
bejana hidrogenasi.
5) Pengadukan fluida mempercepat proses perpindahan panas antara zat cair
dengan kumparan atau mantel kalor dalam dinding bejana, dimana kalor
reaksi diangkut melaui kumparan atau mantel.
V. KESELAMATAN KERJA
tank1
3,63
2,76
tank2
3,63
1,49
tank3
3,63
2,32
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
26
28
30
32
34
36
38
40
42
44
0,23
0,22
0,18
0,16
0,14
0,13
0,12
0,1
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,57
0,42
0,31
0,22
0,18
0,16
0,14
0,1
0,1
0,13
0,13
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
GRAFIK
1,4
0,8
0,59
0,41
0,3
0,24
0,15
0,14
0,13
0,13
0,13
0,13
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
VIII. PERHITUNGAN
8.1 pembuatan Larutan Kalium Klorida (KCl)
- KCl 0,1 M dalam 100 ml
= M x V x BM
= 0,03 mol/l x 3 l x 74,55 gr/mol = 6,71 gram
= 100ml
= 32 s
Tangki 3
Nilai A (secara praktek) = 0,8 mS/cm
Nilai A (secara teori)
A = 0,6321 E (E = konsentrasi awal)
= 0,6321 (3,63 mS/cm)
= 2,1238 mS/cm
8.7 Menghitung Waktu Konstan (time constant) pada tiap tangki
A
= E (1-e t/T)
A-E
= -E.e-t/T
ln (1- )
= -t/T
Tangki 1
Dik : t = 4 menit
A =0,23 mS/cm
E = 3,63 mS/cm
Dit : T?
Penyelesaian :
T=
= 61,1086 menit
Tangki 2
Dik : t = 4 menit
A = 0,57 mS/cm
E = 3,63 mS/cm
Dit : T?
Penyelesaian :
T
=
Tangki 3
Dik : t = 6 menit
A = 0,8
E = 3,63
= 23,4167 menit
2
2
Dit : T?
Penyelesaian :
T
=
=
= 24,1006 menit
XI.
ANALISA PERCOBAAN
Setelah melakukan praktikum kali ini, dapat dianalisa bahwa tangki
berpengaduk yang disusun secara berseri mempunyai jarak yang berbeda
antar setiap tangkinya. Tangki 1 dan tangki 2 dihubungkan langsung oleh
pipa di bagian bawah tangki tersebut, sehingga saat tangki 1 berisi suatu
larutan maka tangki 2 juga akan langsung berisi larutan dengan tinggi dan
volume yang sama seperti tangki 1. Sedangkan tangki 2 dan tangki 3
dihubungkan dengan pipa dengan jarak tertentu. Setelah tangki 2 mencapai
maksimum, cairan di tangki 2 akan masuk ke dalam pipa yang dipasang
berdiri dalam tangki, cairan lalu turun dan masuk ke dalam tangki 3 melalui
bagian bawah tangki 3. Jarak yang berbeda antara tangki 1, 2, dan 3 tersebut
menyebabkan adanya sifat dinamis pada tangki berpengaduk yang disusun
secara berseri. Pada prinsipnya air yang terdapat dalam bak penampung
dibagian belakang dialirkan menuju ketiga tangki berpengaduk yang
sebelumnya telah diisi dengan larutan KCl, sehingga air yang mengalir ke
tangki akan mengisi tangki dan bercampur dengan larutan KCl sehingga
3.
4.
DAFTAR PUSTAKA
-
GAMBAR ALAT
Keterangan
1. Pengaduk
2. Tanki
3. Konduktometer
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Tombol on/off
Tombol stirrer
Tombol pump
Selang air masuk
Bak penampung
Selang keluaran