Anda di halaman 1dari 7

Rumus Debit Air dan Debit Andalan

Beserta Contoh Soalnya


Pembahasan tentang debit air, yaitu meliputi
rumus debit air, contoh soal dan juga pengukuran
dengan alat pengapung seperti misalnya bola tenis,
untuk lebih jelasnya simak penjabaran dibawah
ini:
Contents  hide 
1. Pengertian Debit
2. Rumus Debit Air
3. Contoh Soal Debit Air
4. Debit Andalan
5. Pengukuran debit dengan alat pengapung.
6. Pengukuran kecepatan aliran dengan ‘flow
proble’ atau ‘current-meter’.

I. Pengertian Debit
Debit yaitu jumlah zat cair yang melewati jarak penampang pada setiap satuan
waktu.

1
Rumus Debit Air dan Debit Andalan
Beserta Contoh Soalnya
Debit air merupakan ukuran banyaknya volume air yang mampu lewat pada suatu
tempat atau yang mampu di tampung dalam suatu tempat setiap satu satuan waktu.
Debit aliran adalah jumlah air yang mengalir pada satuan volume per waktu. Debit
air adalah komponen yang penting dalam pengelolaan suatu DAS.

Debit air mempunyai satuan volume per waktu atau liter/detik, ml/detik, m³/detik,
liter/jam, m³/jam, dan lain lain

II. Rumus Debit Air


Q = V/t
t = V/Q
v=Qxt

Keterangan Rumus :
Q adalah debit air
V adalah Volume
t adalah waktu

III. Contoh Soal Debit Air


Contoh Soal : 1. Pipa air
mengeluarkan air
dengan volume 15

2
Rumus Debit Air dan Debit Andalan
Beserta Contoh Soalnya
liter tiap menitnya. Q = 0,5 liter/detik
berapakah debit air V = 10 liter
yang keluar dari pipa Ditanyakan : Waktu = ?
dengan satuan liter Jawab :
per detik? Waktu = volume aliran/debit
air
Diketahui : = 10/0,5
v = 15 liter = 20 detik
t = 1 menit = 60 detik Maka waktu yang
Ditanyakan : Debit air (Q) diperlukan untuk memenuhi
=? ember adalah 20 detik
Jawab :
Contoh Soal :
Debit = volume aliran/waktu
aliran 3. Sebuah kolam
= 15/60 renang diisi dengan
= 0,25 liter/detik air dengan volume
Maka debit air yang keluar 54 m³. Waktu yang
diperlukan mengisi
pada pipa air yaitu 0,25
kolam dengan
liter/detik. memakai selang
yaitu 3 jam.
Contoh Soal :
Hitunglah liter/detik
2. Sebuah ember debit air yang keluar
dipakai guna dari selang?
menampung air yang
Pembahasan.
keluar dari kran dan
Diketahui :
memiliki kecepatan
V = 54 m³ = 54.000 liter
0,5 liter/detik. Jika
t = 3 jam = 3 x 3.600 =
ember tersebut
10.800 detik
mampu menampung
Ditanyakan : Debit air = ?
air 10 liter.
Jawab :
Berapakah waktu
Debit = volume aliran/waktu
yang diperlukan
aliran
untuk memenuhi
= 54000/10.800
ember?
= 5 liter/detik
Pembahasan. maka debit air yang keluar
Diketahui : dari selangadalah 5
liter/detik.

3
Rumus Debit Air dan Debit Andalan
Beserta Contoh Soalnya

IV. Debit Andalan


Debit andalan merupakan debit maksimum yang mampu
dipakai untuk irigasi.

Penghitungan debit andalan bertujuan guna mampu


mengoptimalkan sumber air yang dipakai sebagai irigasi.

Debit air mampu dihitung dengan menggunakan rumus


sebagai berikut:

Q = AxV

Keterangan rumus:
Q adalah Debit aliran (m3/s)
A adalah Luas penampang (m2)
V adalah Kecepatan aliran (m/s)

Fungsi pengukuran debit aliran yaitu untuk mengetahui


seberapa banyak air mengalir pada sungai dan seberapa cepat
air mengalir dalam waktu satu detik.

Aliran air dibedakan menjadi dua yaitu:

1. aliran laminar
2. aliran turbulen.

Aliran laminar yaitu aliran fluida yang bergerak dengan


kondisi lapisan-lapisan (lanima-lamina) membentuk garis-garis
alir yang tak berpotongan antara satu sama lain.

Aliran turbulen yaitu aliran fluida yang partikel-partikelnya


bergerak secara acak dan tidak stabil dengan kecepatan
berfluktuasi yang saling interaksi.

Cara mengetahui aliaran itu disebut laminar atau


turbulen yaitu dengan cara melihat bagaimana air itu mengalir
apakah membentuk benang atau membentuk gelombang.
Debit aliran mampu dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

4
Rumus Debit Air dan Debit Andalan
Beserta Contoh Soalnya
besar kecilnya aliran dalam sungai, angin, hujan dan lain
sebagainya.

V. Pengukuran debit dengan alat


pengapung.
Pengukuran debit dilakukan dengan cara
mengapungkan suatu benda misalnya bola tenis, pada lintasan
tertentu hingga dengan suatu titik yang sudah diketahui
jaraknya.

Pengukuran dilakukan oleh tiga orang yang masing-


masing bertugas sebagai

1. Pelepas pengapung diawal


2. Pengamat di titik akhir lintasan
3. Pencatat waktu perjalanan alat pengapung dari awal
sampai titik akhir

Langkah pengukuran debit

1. Pilih lokasi atau tempat pengukuran pada bagian sungai


yang lurus dan tidak terlalu banyak pusaran air. Jika
sungai lebar, bawah jembatan merupakan tempat
pengukuran yang cukup ideal.
2. Tentukan lintasan dengan jarak tertentu, waktu tempuh
benda yang diapungkan kurang lebih 20 detik.
3. Buat profil sungai pada titik akhir di lintasan.
4. Catat waktu tempuh benda apung saat dilepaskan
hingga garis akhir lintasan.
5. Ulangi pengukuran sebanyak tiga kali.

5
Rumus Debit Air dan Debit Andalan
Beserta Contoh Soalnya
6. Hitung kecepatan rata-ratanya.

Kecepatan aliran adalah hasil bagi antara jarak lintasan


dengan waktu tempuh atau bisa dituliskan dengan
persamaan :

V = L/T

Keterangan :
V = kecepatan (m/s)
L = panjang lintasan (m)
t = waktu tempuh (s)

Kecepatan yang didapatkan dari metode ini adalah kecepatan


maksimal hingga perlu dikalikan dengan faktor koreksi
kecepatan.

Pada sungai dengan dasar kasar faktor koreksinya sebesar


0,75 dan pada dasar sungai yang halus faktor koreksinya 0,85,
tetapi umumnya faktor koreksi yang digunakan yaitu sebesar
0,65.

VI. Pengukuran kecepatan aliran


dengan ‘flow proble’ atau
‘current-meter’.
Pengukuran kecepatan aliran dengan metode ini
mampu menghasilkan perkiraan kecepatan aliran yang
memadai.

Prinsip pengukuran metode ini yaitu mengukur


kecepatan aliran yang memadai. Prinsip pengukuran metode
ini yaitu dengan cara mengukur kecepatan aliran pada tiap
kedalaman pengukuran pada titik interval tertentu dengan
‘current meter’ atau ‘flow probe’.

Langkah pengukurannya yaitu :

1. Pilih lokasi atau tempat pengukuran pada bagian sungai


yang relative lurus dan tidak banyak pusaran air.
Apabila sungai relative lebar, bawah jembatan menjadi
tempat pengukuran yang cukup ideal sebagai lokasi
pengukuran.

6
Rumus Debit Air dan Debit Andalan
Beserta Contoh Soalnya
2. Bagilah penampang melintang sungai atau saluran
menjadi 10- sampai 20 bagian yang sama dengan
interval tertentu.
3. Ukur kecepatan aliran pada kedalaman tertentu sesuai
pada kedalaman sungai dengan setiap titik interval yang
sudah dibuat sebelumnya.
4. Hitung kecepatan aliran rata-ratanya.

Anda mungkin juga menyukai