Menganalisis Kecepatan
Aliran air
No.Absen:17
A1.V1 = A2.V2
Semakin besar luas penampangnya, maka kecepatan aliran fluida semakin kecil.
Sebaliknya, jika semakin sempit luas penampangnya , maka kecepatan alirannya
semakin besar.Perkalian AV merupakan laju aliran volume ( volume fluida yang melalui
titik tertentu setiap sekon) atau disebut debit . Secara matematis debit aliran fluida
dirumuskan sebagai berikut:
Q=V/t=Av
Keterangan:
Penerapan kontinuitas dapat kita lihat pada saat kita bermain dengan selang
Menyiram tanaman. Ketika kita menekan ujung selang, sebenarnya kita sedang
mempersempit luas permukaannya , sehingga berdasarkan persamaan kontinuitas yang
sudah kita pelajari diatas , kecepatan aliran akan semakin tinggi. Dalam percobaan kali
ini kita juga akan melakukan percobaan tentang penerapan kontinuitas pada kran air
yang biasa kita gunakan dalam kegiatan sehari-hari.
2
Langkah kegiatan : 1) Amatilah kran air yang kita gunakan sebagai percobaan kali ini
2) Cobalah kamu buka air kran secara perlahan-lahan! Amatilah dengan cermat aliran
airnya
3
3) Jelaskanlah kecepatan aliran air pada kran , maka kran dalam kondisi tertutup hingga
terbuka ! Jelaskan , mengapa Kecepatan aliran keras berbeda beda saat kran perlahan-
lahan terbuka dibuka , sampai terbuka seluruhnya! Analisis lah menurut pendapatmu
Pada saat kondisi kran tertutup tidak ada air yang keluar dari kran tersebut . Saat kran
Dibuka perlahan-lahan maka air akan muncul dari volume air yang sedikit sampai volume yang
paling besar . Semakin terbuka lebar kran maka kecepatan air akan semakin bertambah dan
lebih cepat mengisi botol tersebut.Kecepatan kran tersebut berbeda-beda karena pada saat
kran dibuka perlahan tekanan airnya kecil sehingga kecepatannya lambat, berbeda dengan
kran yang langsung dibuka lebar tekanan air kran tersebut besar jadi air yang keluar deras dan
lebih cepat
4) Hasil kegiatan :
Hitung. : Q = v/t
= 5×10⁴ m³ / 15 s
=1/3 × 10-⁴
= 0,33 × 10-⁴ m³/s
Q=A.v
= 1,5×10-⁴ m² . 5×10-⁴ m³
= 7,5 m³/s
Kesimpulan: