Setelah data dikumpulkan untuk keperluan laporan dan atau analisis, data tersebut
perlu disajikan. Secara garis besar ada dua cara untuk menyajikan data yaitu, dengan tabel dan
grafik/ diagram. Penyajian data antara tabel dan grafik saling berkaitan, karena pada dasarnya
sebelum membuat grafik biasanya dibuat dulu tabelnya. Penyajian data dengan bentuk grafik
memudahkan seseorang untuk menggambarkan suatu keadaan. Penyajian menggunakan grafik
memiliki tujuan yang berbeda-beda. Berikut akan dijabarkan bentuk dan tujuan menyajikan data
dalam bentuk tabel dan grafik.
A. Tabel
Penyajian data dalam bentuk tabel tidak bersifat kira-kira. Penyajian dalam bentuk
ini mementingkan keakuratan data. Terdapat dua macam tabel, yaitu tabel biasa dan tabel
distribusi frekuensi. Setiap tabel berisi judul tabel, judul setiap kolom, nilai data dalam
setiap kolom, dan sumber data dari mana data tersebut diperoleh.
Contoh 3.1
Data jenjang pendidikan pegawai di perusahaan Berkah:
Bagian keuangan: jumlah pegawai lulus S2 = 2 orang, S1 = 25 orang, sarjana muda =
90 orang, SMA = 45 orang, SMK = 156 orang; dan SMP = 12 orang.
Bagian Umum: jumlah pegawai yang lulus S1 = 5 orang, sarjana muda = 6 orang, SMA
= 6 orang, SMK = 8 orang, dan SMP = 4 orang.
Jenjang Pendidikan
No. Bagian Jumlah
S2 S1 SM SMA SMK SMP
1. Keuangan 2 25 90 45 156 12 330
2. Umum 0 5 6 6 8 4 29
3. Penjualan 0 7 0 37 65 5 114
4. Personalia 3 35 0 0 0 0 38
Contoh 3.2
Berikut adalah data tentang rangking kualitas kinerja aparatur di perusahaan X.
Tabel 3.2 Rangking Kualitas Kinerja Aparatur
B. Lingkaran
Diagram lingkaran merupakan bentuk penyajian data dalam bentuk sektor-sektor
lingkaran. Total nilai diubah dalam sektor 360 0. Diagram lingkaran sangat tepat menyajikan
data untuk keperluan perbandingan. Satu diagram hanya dapat menggambarkan satu
kegiatan. Berikut cara pembuatan diagram lingkaran, yaitu :
a. Buatlah lingkaran dengan jari-jari disesuaikan dengan kebutuhan.
b. Data dinyatakan dalam derajat.
9% 13%
16%
9% 30%
23%
C. Batang
Diagram batang adalah suatu diagram dengan menggunakan diagram batang-batang
persegi panjang atau balok. Diagram batang tepat digunakan menyajikan data untuk
kepentingan perbandingan. Lebih dari satu kegiatan dapat digambarkan dalam satu
diagram. Menggambar diagram batang juga diperlukan sumbu vertikal dan horizontal.
Sumbu horizontal dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama, demikian pula sumbu
vertikalnya. Contoh: berikut adalah data pegawai PT ABC menurut jenis kelamin dan
tingkat pendidikan pada tahun 2012.
Tabel 3.3 Data Pegawai PT ABC Tahun 2012
D. Garis
Berikut contoh penggunaan diagram garis tentang rata-rata nilai tukar Dolar ke Rupiah.
60
50
jumlah pegawai
40
30
20
10
0
tingkat pendidikan
laki-laki perempuan
1 2
2
1