Anda di halaman 1dari 14

BAB III PENYAJIAN DATA

Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Menyajikan data dalam bentuk tabel atau diagram sesuai dengan
tujuannya.
BAB II PENYAJIAN DATA
2. Menganalisis penggunaan penyajian data berdasarkan tujuan.
3. Menyajikan data dalam bentuk diagram atau grafik menggunakan
bantuan Microsoft word.

Setelah data dikumpulkan untuk keperluan laporan dan atau analisis, data tersebut
perlu disajikan. Secara garis besar ada dua cara untuk menyajikan data yaitu, dengan tabel dan
grafik/ diagram. Penyajian data antara tabel dan grafik saling berkaitan, karena pada dasarnya
sebelum membuat grafik biasanya dibuat dulu tabelnya. Penyajian data dengan bentuk grafik
memudahkan seseorang untuk menggambarkan suatu keadaan. Penyajian menggunakan grafik
memiliki tujuan yang berbeda-beda. Berikut akan dijabarkan bentuk dan tujuan menyajikan data
dalam bentuk tabel dan grafik.
A. Tabel
Penyajian data dalam bentuk tabel tidak bersifat kira-kira. Penyajian dalam bentuk
ini mementingkan keakuratan data. Terdapat dua macam tabel, yaitu tabel biasa dan tabel
distribusi frekuensi. Setiap tabel berisi judul tabel, judul setiap kolom, nilai data dalam
setiap kolom, dan sumber data dari mana data tersebut diperoleh.
Contoh 3.1
Data jenjang pendidikan pegawai di perusahaan Berkah:
Bagian keuangan: jumlah pegawai lulus S2 = 2 orang, S1 = 25 orang, sarjana muda =
90 orang, SMA = 45 orang, SMK = 156 orang; dan SMP = 12 orang.
Bagian Umum: jumlah pegawai yang lulus S1 = 5 orang, sarjana muda = 6 orang, SMA
= 6 orang, SMK = 8 orang, dan SMP = 4 orang.

STATISTIKA SEKOLAH BERBASIS PENALARAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 14
FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Bagian penjualan: jumlah pegawai yang lulus S1 = 7 orang, SMK = 65 orang; SMA=
37 orang, dan SMP = 5 orang.
Bagian personalia: jumlah pegawai yang lulus S2 = 3 orang dan S1 = 35 orang.
Berdasarkan data tersebut, dapat disusun ke dalam Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Jenjang Pendidikan Pegawai di Perusahaan Berkah

Jenjang Pendidikan
No. Bagian Jumlah
S2 S1 SM SMA SMK SMP
1. Keuangan 2 25 90 45 156 12 330
2. Umum 0 5 6 6 8 4 29
3. Penjualan 0 7 0 37 65 5 114
4. Personalia 3 35 0 0 0 0 38

Contoh 3.2
Berikut adalah data tentang rangking kualitas kinerja aparatur di perusahaan X.
Tabel 3.2 Rangking Kualitas Kinerja Aparatur

Kualitas Kinerja Rangking


No. Aspek Kerja
(%) kinerja
1. Kemampuan kerja 61,90 1
2. Kepemimpinan 58,72 2
3. Manajemen kepegawaian 58,05 3
4. Produktivitas kerja 54,61 4
5. Motivasi kerja 54,02 5
6. Diklat 53,16 6

B. Lingkaran
Diagram lingkaran merupakan bentuk penyajian data dalam bentuk sektor-sektor
lingkaran. Total nilai diubah dalam sektor 360 0. Diagram lingkaran sangat tepat menyajikan
data untuk keperluan perbandingan. Satu diagram hanya dapat menggambarkan satu
kegiatan. Berikut cara pembuatan diagram lingkaran, yaitu :
a. Buatlah lingkaran dengan jari-jari disesuaikan dengan kebutuhan.
b. Data dinyatakan dalam derajat.

STATISTIKA SEKOLAH BERBASIS PENALARAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 15
FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Satu % berarti 360° : 100 = 3,6° (ingat luas lingkaran = 360°). Misalnya data
dinyatakan dalam jumlah orang, apabila 60 orang maka setiap orang akan memerlukan
luas 360°: 60 = 6°.
c. Menghitung luas yang diperlukan oleh sekelompok data dalam lingkaran.
d. Selanjutnya luas-luas kelompok data tersebut digambarkan dalam lingkaran dengan
menggunakan busur derajat dan dapat dimulai dari sembarang titik. Jangan sampai
terdapat sisa lingkaran, misalnya jumlah luas dari setiap kelompok data (a + b + c + d),
jumlah ini kemungkinan tidak sampai 360°, maka Pembulatkan beberapa angka
dibelakang koma.perlu diperhatikan.
Berdasarkan contoh data pegawai PT ABC menurut jenis kelamin dan tingkat
pendidikan pada tahun 2012 dapat dibuat diagram lingkaran sebagai berikut. Sudut untuk
masing-masing sektor adalah:
30
SD = 30, sudutnya = (228) × 360° = 47°
70
SMP = 70, Sudutnya = (228) × 360° = 110,5°
55
SMA = 55, sudutnya = (228) × 360° = 86,8°
20
D3 = 20, sudutnya = (228) × 360° = 31,6°
33
S1 = 33, sudutnya = (228) × 360° = 52,1°
20
S2 = 20, sudutnya = (228) × 360° = 31,6°

Gambar 3.1 Data Pegawai PT ABC Tahun 2012

STATISTIKA SEKOLAH BERBASIS PENALARAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 16
FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Masing-masing tingkat pendidikan dapat pula dihitung persentasenya, misalnya
persentase untuk SD adalah:
30
( ) × 100% = 13,15%
228

tingkat pendidikan SD tingkat pendidikan SMP


tingkat pendidikan SMA tingkat pendidikan D3
tingkat pendidikan S1 tingkat pendidikan S2

9% 13%
16%
9% 30%

23%

Gambar 3.2 Data Pegawai PT ABC Tahun 2012

C. Batang
Diagram batang adalah suatu diagram dengan menggunakan diagram batang-batang
persegi panjang atau balok. Diagram batang tepat digunakan menyajikan data untuk
kepentingan perbandingan. Lebih dari satu kegiatan dapat digambarkan dalam satu
diagram. Menggambar diagram batang juga diperlukan sumbu vertikal dan horizontal.
Sumbu horizontal dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama, demikian pula sumbu
vertikalnya. Contoh: berikut adalah data pegawai PT ABC menurut jenis kelamin dan
tingkat pendidikan pada tahun 2012.
Tabel 3.3 Data Pegawai PT ABC Tahun 2012

Jenis Tingkat Pendidikan


Jumlah
kelamin SD SMP SMA D3 S1 S2
laki-laki 20 48 36 15 25 14 158
perempuan 10 22 19 5 8 6 70
jumlah 30 70 55 20 33 20 228

STATISTIKA SEKOLAH BERBASIS PENALARAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 17
FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
1. Diagram batang tunggal
a. Diagram batang tegak

Gambar 3.3 Data Pegawai PT ABC Tahun 2012


b. Diagram batang mendatar

Gambar 3.4 Data Pegawai PT ABC Tahun 2012

STATISTIKA SEKOLAH BERBASIS PENALARAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 18
FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2. Diagram batang majemuk

Gambar 3.5 Data Pegawai PT ABC Tahun 2012


3. Diagram batang bertingkat

Gambar 3.6 Data Pegawai PT ABC Tahun 2012

D. Garis
Berikut contoh penggunaan diagram garis tentang rata-rata nilai tukar Dolar ke Rupiah.

STATISTIKA SEKOLAH BERBASIS PENALARAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 19
FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Gambar 3.7 Rata-rata nilai tukar Dolar ke Rupiah
Gambar 3.7 di atas menyajikan rata-rata nilai tukar Dolar ke Rupiah dari tahun
1996 s.d 2016. Rata-rata nilai dolar ke rupiah terkadang mengalami kenaikan dan
penurunan dari waktu ke waktu. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 1998. Contoh lainnya
adalah data perkembangan tinggi badan dari usia 5 sampai dengan 20 tahun.
Diagram garis dipakai untuk menggambarkan suatu keadaan berupa data
berkala/berkelanjutan atau untuk menunjukkan perkembangan suatu keadaan. Dalam
diagram terdapat sumbu vertikal (sumbu y) yang menunjukkan jumlah (frekuensi) dan yang
horizontal (sumbu x) menunjukkan variabel tertentu.

E. Diagram Gambar (Pictogram)


Diagram gambar adalah diagram yang berupa gambar atau lambang. Sajian dengan
menyertakan gambar-gambar sebagai ilustrasi akan membuat tampilan lebih menarik.
Lambang yang dipilih biasanya bergantung pada karakteristik datanya. Misalnya, data
jumlah penduduk dilambangkan dengan gambar orang, data gedung dilambangkan dengan
gedung, hasil pertanian digambarkan dengan pohon atau buah-buahan, dsb. Kesulitan yang

STATISTIKA SEKOLAH BERBASIS PENALARAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 20
FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
dihadapi adalah untuk menggambarkan sesuatu yang tidak penuh. Berikut contoh diagram
gambar data follower social media.

Gambar 3.8 Data followers

F. Diagram Pencar (Diagram Plot)


Diagram plot adalah jenis sajian data matematis yang dituangkan dalam diagram
kartesius. Variabel pertama diletakkan pada sumbu vertikal dan variabel kedua diletakkan
pada sumbu horizontal. Koordinat titik tersebut adalah plot datanya. Jadi pada diagram plot
merupakan himpunan titik-titik dalam diagram kartesius. Diagram plot sering disebut
sebagai scatter chart, scatter diagram dan scatter graph. Contoh:

60

50
jumlah pegawai

40

30

20

10

0
tingkat pendidikan

laki-laki perempuan

Gambar 3.9 Data Pegawai PT ABC Tahun 2012

STATISTIKA SEKOLAH BERBASIS PENALARAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 21
FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
G. Menyajikan data dalam bentuk diagram atau grafik menggunakan bantuan
Microsoft word
Untuk memudahkan dalam menyajikan data dalam bentuk diagram atau grafik
akan lebih mudah jika disajikan menggunakan Microsoft word ataupun excel.
1. Menggambar diagram lingkaran
Langkah-langkah mengambar diagram lingkaran menggunakan bantuan Microsoft
word, yaitu:
 Buka Microsoft word
 Klik menu “insert” dan pilih “chart”
 Dari jendela “chart” pilih “pie chart”, kemudian klik “ok” (secara otomatis akan
terkoneksi dengan Microsoft excel.
 Isikan datanya pada excel
 Edit diagram lingkaran menggunakan menu “design”

1 2

Gambar 3.10 Menggambar diagram lingkaran

STATISTIKA SEKOLAH BERBASIS PENALARAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 22
FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2. Menggambar grafik garis
Langkah-langkah mengambar grafik garis menggunakan bantuan Microsoft word,
yaitu:
 Buka Microsoft word
 Klik menu “insert” dan pilih “chart”
 Dari jendela “chart” pilih “line”, kemudian klik “ok” (secara otomatis akan
terkoneksi dengan Microsoft excel.
 Isikan datanya pada excel
 Edit grafik garis menggunakan menu “design”

Gambar 3.11 Menggambar grafik garis


3. Menggambar grafik batang
Langkah-langkah mengambar grafik batang menggunakan bantuan Microsoft word,
yaitu:

STATISTIKA SEKOLAH BERBASIS PENALARAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 23
FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
 Buka Microsoft word
 Klik menu “insert” dan pilih “chart”
 Dari jendela “chart” pilih “bar”, kemudian klik “ok” (secara otomatis akan
terkoneksi dengan Microsoft excel.
 Isikan datanya pada excel
 Edit grafik batang menggunakan menu “design”

2
1

Gambar 3.12 Menggambar grafik batang

STATISTIKA SEKOLAH BERBASIS PENALARAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 24
FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
H. Soal-Soal
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat.
1. Setiap diagram yang dibuat memiliki kegunaan masing-masing. Sebutkan kegunaan
dari diagram-diagram berikut :
a. Garis
b. Batang
c. Lingkaran
d. Lambang
e. Pencar
2. Perhatikan data perolehan suara tiap partai pada pemilu legislatif tahun 2014 (data
diambil dari kompas.com).
a. Partai Nasdem 8.402.812 (6,72 %)
b. Partai Kebangkitan Bangsa 11.298.957 (9,04%)
c. Partai Keadilan Sejahtera 8.480.204 (6,79%)
d. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 23.681.471 (18,95%)
e. Partai Golkar 18.432.312 (14,75%)
f. Partai Gerindra 14.760.371 (11,81%)
g. Partai Demokrat 12.728.913 (10,19%)
h. Partai Amanat Nasional 9.481.621 (7,59%)
i. Partai Persatuan Pembangunan 8.157.488 (6,53%)
j. Partai Hanura 6.579.498 (5,26%)
k. Partai Bulan Bintang 1.825.750 (1,46%)
l. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 1.143.094 (0,91%)
Berdasarkan data tersebut,
a. sajikanlah ke dalam diagram/ grafik yang paling sesuai. Serta berikan alasannya
mengapa anda menggambarkan dengan diagram/ grafik tersebut. Gunakanlah ms
word untuk menyajikan data tersebut
b. informasi apa saja yang dapat saudara peroleh dari penyajian data yang saudara
lakukan.

STATISTIKA SEKOLAH BERBASIS PENALARAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 25
FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
3. Berikut data harga premium dari tahun 2008 s.d. 2016: (sumber
https://id.m.wikipedia.com)
24 Mei tahun 2008: Rp. 6.000,00
1 Desember 2008: Rp. 5.500,00
15 Desember 2008: Rp. 5.000,00
15 Januari 2009: Rp. 4.500,00
22 Juni 2013: Rp. 6.500,00
18 November 2014: Rp. 8.500,00
1 Januari 2015: Rp. 7.600,00
19 Januari 2015: Rp. 6.700,00
1 Maret 2015: Rp. 6.800,00
28 Maret 2015: Rp. 7.300,00
5 Januari 2016: Rp. 7.050,00
Berdasarkan data tersebut,
a. sajikanlah ke dalam diagram/ grafik yang paling sesuai. Berikan penjelasan untuk
setiap jawaban yang diberikan. Gunakanlah ms word untuk menyajikan data
tersebut
b. informasi apa saja yang dapat saudara peroleh dari penyajian data yang saudara
lakukan
4. Berikut rincian daftar lengkap UMK 13 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun
2019.
a. Kota Semarang Rp. 2.498.587,53
b. Kabupaten Demak Rp. 2.240.000,00
c. Kabupaten Kendal Rp. 2.084.393,48
d. Kabupaten Semarang Rp. 2.055.000,00
e. Kota Salatiga Rp. 1.875.325,24
f. Kabupaten Grobogan Rp. 1.685.500,00
g. Kabupaten Blora Rp. 1.690.000,00
h. Kabupaten Kudus Rp. 2.044.467,75

STATISTIKA SEKOLAH BERBASIS PENALARAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 26
FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
i. Kabupaten Jepara Rp. 1.879.031,00
j. Kabupaten Pati Rp. 1.742.000,00
k. Kabupaten Rembang Rp. 1.660.000,00
l. Kabupaten Boyolali Rp. 1.790.000,00
m. Kota Surakarta Rp. 1.802.700,00
Berdasarkan data tersebut,
a. sajikanlah ke dalam diagram/ grafik yang paling sesuai. Berikan penjelasan untuk
setiap jawaban yang diberikan. Gunakanlah ms word untuk menyajikan data
tersebut
b. informasi apa saja yang dapat saudara peroleh dari penyajian data yang saudara
lakukan.
5. Carilah data di media elektonik, kemudian sajikanlah data tersebut ke dalam diagram/
grafik yang paling sesuai. Berikan penjelasan untuk setiap jawaban yang diberikan.

STATISTIKA SEKOLAH BERBASIS PENALARAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 27
FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Anda mungkin juga menyukai