Anda di halaman 1dari 31

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan


1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Berawal dari nama Dakota Jaya Raya yg didirikan pada sekitar tahun
1980an oleh co- founder, Bpk Soemantri dan berubah menjadi Dakota
Cargo sejak 10 Desember 1996 dan terus berkembang dengan jumlah tenaga
kerja tercatat di 2019 hingga 1300 orang, memberikan Pelayanan
pengiriman barang kepada pelanggan dengan menjawab tantangan
pertumbuhan dan perkembangan usaha jasa angkutan/ transportasi sesuai
permintaan serta kebutuhan pelanggan atau masyarakat.

Seiring meningkatnya bisnis perdagangan via elektronik (e-commerce)


yg sangat pesat di Indonesia, PT. Dakota Lintas Buana hadir untuk
memberikan pelayanan yg terbaik bagi pelanggan berbekal pengalaman dan
kehandalan Dakota Cargo dengan fokus pada pengiriman via Udara dan
Laut Berdomisili di. Jl. Wibawa Mukti II No.8 Jatiasih, Kotamadya Bekasi,
Jawa Barat. Dakota Lintas Buana memiliki visi dan misi yaitu :

Visi : Menjadi perusahaan jasa kurir pilihan pertama konsumen Indonesia

Misi : 1. Tepat waktu

2. Harga kompetitif
3. kepuasan pelanggan dan luas jangkaunnya.

2. Struktur Organisasi
Dalam suatu perusahaan, pembagian tugas dan wewenang sangat
mutlak diperlukan demi berjalannya perusahaan serta tercapainya suasana
kerja yang baik sehingga tujuan organisasi dapat dicapai, hal tersebut dapat
diwujudkan melalui dengan adanya struktur organisasi. Berikut adalah
struktur organisasi pada PT Dakota Lintas Buana :
Director

Manager Accounting Manager HRD Kadept. Workshop Kadept. IT

- Internal System
- Sparepart - Hardware
- Accounting AP/AR - Payroll
- Mechanic - Software
- Tax and Finance - Personal general and
- operational - Management Traffic
Admin

gambar 4

Struktur Organisasi PT Dakota Lintas Buana

a. Uraian Tugas

Uraian tugas masing-masing bagian berdasarkan struktur


organisasi PT Dakota Lintas Buana secara umum dapat dilihat sebagai
berikut:

1. Director

a) Menetapkan Strategi Bisnis Perusahaan


b) Mengawasi Semua Kegiatan Di Dalam Perusahaan
c) Sebagai Pemimpin Direktur Eksekutif

2. Manager HRD

a) Menjaga hubungan antar karyawan.


b) Mengevaluasi tingkat kehadiran karyawan.
c) Memberikan kompensasi dan perlindungan setiap karyawan.

3. Manager Accounting

a) Mengontrol dana perusahaan


b) Membuat perencanaan keuangan umum perusahaan.
c) Melakukan berbagai keputusan pembiayaan

4. Kadept Workshop

Mengawasi dan mengontrol operasional gudang dan menjadi


pemimpin bagi semua staff gudang serta membuat perencanaan,
pengawasan dan laporan pergudangan.

5. Kadept IT

Melakukan pembaharuan secara berkala pada sistem ataupun


aplikasi dan memperbaiki semua jaringan komputer yang bermasalah
serta membuat laporan teknis dengan cara dokumentasi.

B. Karakteristik Profil Responden

1. Profil Responden

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik kuesioner dengan


cara menyebar kuesioner kepada karyawan pada PT Dakota Lintas Buana.
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dengan melibatkan 50 karyawan
sebagai sampel penelitian.

Berikut ini adalah karakteristik respoden yang menjadi sampel dalam


penelitian ini. Karakteristik responden yang diteliti mencakup jenis kelamin,
usia, pendidikan terakhir dan lama bekerja. Berikut ini hasil data
karakteristik responden pada PT Dakota Lintas Buana sebanyak 50 orang.
2. Jenis kelamin responden

Tabel 9

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Responden Presentase (%)


1 Laki – Laki 35 70
2 Perempuan 15 30
Sumber : Data Primer Penelitian (Kuesioner, 2023)

Karakteristik Karyawan
Berdasarkan Jenis Kelamin

30%

70%

Laki - Laki Perempuan

Gambar 5

Diagram Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Data Primer Penelitian (Kuesioner, 2023)

Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa responden berjenis


kelamin Lakilaki lebih banyak yaitu 35 responden atau 70%, sedangkan
responden Perempuan yaitu 15 responden atau 30%. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa rata-rata karyawan pada PT Dakota Lintas Buana di
dominasi oleh Laki-laki
3. Usia Responden

Tabel 10

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Responden Presentase (%)


1 20 - 25 22 44
2 >25 28 56
Sumber : Data Primer Penelitian (Kuesioner, 2023)

Karakterisitik Karyawan Berdasarkan Usia

22%

28%

20 -25 thn >25 thn

Gambar 6

Diagram Karakteristik Berdasarkan Usia

Sumber : Data Primer Penelitian (Kuesioner, 2023)

Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa responden dengan usia


>25 tahun lebih banyak yaitu 28 responden atau 56%, sedangkan responden
dengan usia <25 tahun yaitu 22 responden atau 44% sehingga dapat
disimpulkan bahwa rata – rata usia karyawan PT DAKOTA LINTAS
BUANA adalah >25 tahun.
4. Lamanya Bekerja Responden

Tabel 11

Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Bekerja

No Lama Bekerja Jumlah Responden Presentase (%)


1 <1 thn 16 32
2 1 – 3 thn 28 56
3 >3thn 6 12
Sumber : Data Primer Penelitian (Kuesioner, 2023)

Karakteristik Karyawan
Berdasarkan Lamanya Bekerja

12%

32%

56%

< 1thn 1-3thn >3thn

Gambar 7

Diagram Karakteristik Berdasarkan Lamanya Bekerja

Sumber : Data Primer Penelitian (Kuesioner, 2023)

Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa responden lamanya


bekerja 1-3 tahun 278responden atau 56%, lamanya bekerja < 1 tahun yaitu
16 responden atau 32%, dan lamanya bekerja >3 tahun yaitu 6 responden
atau 12%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata karyawan pada PT
Dakota Lintas Buana di dominasi lamanya bekerja 1-3 tahun
C. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas
Uji Validitas Digunakan untuk menentukan valid atau tidaknya suatu
kuisioner. Menurut Sugiyono (2015:365), menyatakan bahwa data
dinyatakan valid jika pertanyaan dalam kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut apaila
hasil uji Thitung >Tabel.
Suatu model yang dikatakan valid jika nilai signifikan dibawah 0,05
atau 5%. Kriteria pengujiannya adalah jika r hitung > r table maka
instrument atau item-item pernyataan berkolerasi signifikan terhadap skor
total (dinyatakan valid).
Jumlah data (n) = 50, dan didapat df = 50-2, maka didapat r tabel
sebesar 0,278.
a. Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja (X1)

Peneliti melakukan pembandingan nilai rhitung dengan rtabel


setelah data responden terkumpul, hal ini dilakukan untuk mengetahui
apakah data tersebut valid atau tidak. Pengujian validitas data pada
penelitian ini menggunakan SPSS Versi 25.

Berikut hasil uji validitas Disiplin Kerja (X1) ditampilkan pada


tabel dibawah ini :

Tabel 12
Hasil Uji Validitas Disiplin Kerja (X1)
Pernyataan r Hitung R Tabel Keterangan

Instrumen 1 0,725 0,2787 VALID


Instrumen 2 0,508 0,2787 VALID
Instrumen 3 0,554 0,2787 VALID
Instrument 4 0,673 0,2787 VALID
Instrumen 5 0,786 0,2787 VALID
Instrumen 6 0,799 0,2787 VALID
Instrumen 7 0,757 0,2787 VALID
Instrument 8 0,783 0,2787 VALID
Instrumen 9 0.828 0,2787 VALID
Instrumen 10 0,897 0,2787 VALID
Instrumen 11 0,558 0,2787 VALID
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Penelitian 2023
Berdasarkan hasil tabel 12 diatas dapat dibandingkan pada kolom
r hitung dengan r tabel, dapat dilihat bahwa keseluruhan instrument
variable penelitian mempunyai r hitung > r tabel 0,2787 sehingga dapat
dikatakan bahwa keseluruhan pernyataan variable penelitian adalah
Valid.

Dengan begitu instrument yang di gunakan pada variable Disiplin


Kerja (X1) dapat digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti.

b. Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja (X2)

Berikut hasil uji validitas Motivasi Kerja (X2) ditampilkan pada


tabel dibawah ini :

Tabel 13
Hasil Uji Validitas Motivasi Kerja (X2)
Pernyataan r Hitung R Tabel Keterangan

Instrumen 1 0,698 0,2787 VALID


Instrumen 2 0,854 0,2787 VALID
Instrumen 3 0,836 0,2787 VALID
Instrument 4 0,742 0,2787 VALID
Instrumen 5 0,835 0,2787 VALID
Instrumen 6 0,962 0,2787 VALID
Instrumen 7 0,962 0,2787 VALID
Instrument 8 0,693 0,2787 VALID
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Penelitian 2023

Berdasarkan hasil tabel 13 diatas dapat dibandingkan pada kolom


r hitung dengan r tabel, dapat dilihat bahwa keseluruhan instrument
variable penelitian mempunyai r hitung > r tabel 0,2787 sehingga dapat
dikatakan bahwa keseluruhan pernyataan variable penelitian adalah
Valid.
Dengan begitu instrument yang di gunakan pada variable
Motivasi Kerja (X2) dapat digunakan untuk mengukur variabel yang
diteliti.

c. Uji Validitas Variabel Kompensasi Kerja (X3)

Berikut hasil uji validitas Kompensasi Kerja (X3) ditampilkan


pada tabel dibawah ini :

Tabel 14

Hasil Uji Validitas Kompensasi Kerja (X3)

Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

Instrumen 1 0,780 0,2787 VALID


Instrumen 2 0,683 0,2787 VALID
Instrumen 3 0,856 0,2787 VALID
Instrument 4 0,835 0,2787 VALID
Instrumen 5 0,760 0,2787 VALID
Instrumen 6 0,748 0,2787 VALID
Instrumen 7 0,864 0,2787 VALID
Instrument 8 0,949 0,2787 VALID
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Penelitian 2023

Berdasarkan hasil tabel 13 diatas dapat dibandingkan pada kolom


r hitung dengan r tabel, dapat dilihat bahwa keseluruhan instrument
variable penelitian mempunyai r hitung > r tabel 0,2787 sehingga dapat
dikatakan bahwa keseluruhan pernyataan variable penelitian adalah
Valid.

Dengan begitu instrument yang di gunakan pada variable


Kompensasi Kerja (X3) dapat digunakan untuk mengukur variabel yang
diteliti.
d. Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Berikut hasil uji validitas Kinerja Karyawan (Y) ditampilkan pada


tabel dibawah ini :

Tabel 15

Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan (Y)

Pernyataan r Hitung R Tabel Keterangan

Instrumen 1 0,715 0,2787 VALID


Instrumen 2 0,481 0,2787 VALID
Instrumen 3 0,838 0,2787 VALID
Instrument 4 0,969 0,2787 VALID
Instrumen 5 0,874 0,2787 VALID
Instrumen 6 0,628 0,2787 VALID
Instrumen 7 0,786 0,2787 VALID
Instrument 8 0,641 0,2787 VALID
Instrumen 9 0.802 0,2787 VALID
Instrumen 10 0,836 0,2787 VALID
Instrumen 11 0,693 0,2787 VALID
Instrumen 12 0,831 0,2787 VALID
Instrumen 13 0,969 0,2787 VALID
Instrumen 14 0,969 0,2787 VALID
Instrumen 15 0,293 0,2787 VALID
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Penelitian 2023

Berdasarkan hasil tabel 13 diatas dapat dibandingkan pada kolom r


hitung dengan r tabel, dapat dilihat bahwa keseluruhan instrument
variable penelitian mempunyai r hitung > r tabel 0,2787 sehingga dapat
dikatakan bahwa keseluruhan pernyataan variable penelitian adalah
Valid.

Dengan begitu instrument yang di gunakan pada variabel Kinerja


Karyawan (Y) dapat digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti.
2. Uji Reabilitas

Uji reabilitas digunakan untuk mengetahui adanya konsistensi alat


ukur dalam penggunaanya atau alat ukur tersebut mempunyai hasil
konsinsten apabila digunakan berkali kali pada waktu yang berbeda. Uji
realiabilitas dilakukan pada item pertanyaan yang dinyatakan valid. suatu
variabel dapat dikatakan reliabel apabila jawaban responden terhadap
pertanyaan selalu konsisten..

Pengujian reliabilitas instrument dengan menggunakan rumus Alpha


Cronbach karena instrument ini berbentuk angket dan skala bertingkat.
Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut : Semakin dekat koefisien
keandalan dengan 1,0 maka semakin baik. Umumnya keandalan maka
kuesioner dinyatakan reliabel. Jika r alpha negatif atau < maka kuesioner
dinyatakan tidak reliabel.

a. Uji Validitas Reabilitas Disiplin Kerja (X1)


Berikut hasil uji reabilitas Disiplin Kerja (X1) ditampilkan pada
tabel dibawah ini :

Tabel 16
Hasil Uji Reabilitas Disiplin Kerja (X1)
Variabel Cronbach’s Alpha Batasan Keterangan
Disiplin Kerja 0,889 0,80 Reliabel
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Penelitian 2023
Dari hasil analisis terdapat nilai Cronbach Alpha 0,889. Hal ini
menunjukan bahwa nilai Cronch’s Alpha lebih besar dari 0,80 yang
berarti semua pernyataan yang berhubungan dengan disiplin kerja
dinyatakan dapat diteruma dan reliabel.
b. Uji Validitas Reabilitas Motivasi Kerja (X2)
Berikut hasil uji reabilitas Motivasi Kerja (X2) ditampilkan pada
tabel dibawah ini :

Tabel 17
Hasil Uji Reabilitas Motivasi Kerja (X2)
Variabel Cronbach’s Alpha Batasan Keterangan
Motivasi Kerja 0,889 0,80 Reliabel
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Penelitian 2023
Dari hasil analisis terdapat nilai Cronbach Alpha 0,889. Hal ini
menunjukan bahwa nilai Cronch’s Alpha lebih besar dari 0,80 yang
berarti semua pernyataan yang berhubungan dengan disiplin kerja
dinyatakan dapat diteruma dan reliabel.

c. Uji Validitas Reabilitas Kompensasi Kerja (X3)


Berikut hasil uji reabilitas Kompensasi Kerja (X3) ditampilkan
pada tabel dibawah ini :

Tabel 16
Hasil Uji Reabilitas Kompensasi Kerja (X3)
Variabel Cronbach’s Alpha Batasan Keterangan
Kompensasi 0,889 0,80 Reliabel
Kerja
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Penelitian 2023
Dari hasil analisis terdapat nilai Cronbach Alpha 0,889. Hal ini
menunjukan bahwa nilai Cronch’s Alpha lebih besar dari 0,80 yang
berarti semua pernyataan yang berhubungan dengan disiplin kerja
dinyatakan dapat diteruma dan reliabel.
D. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini menggunakan Uji


Normalitas, Uji Heteroskedastisitas, dan Uji Multikolinieritas, bertujuan untuk
meguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas,
keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak.

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas data digunakan untuk mengetahui normal tidaknya


masing-masing variabel penelitian. Penelitian menggunakan dasar dari
normal probability plot yang membentuk garis lurus diagonalnya. Jika data
menyebar disekitar garis diagonalnya dan mengikuti arah garis diagonalnya
atau grafik histogram makan menunjukan pola distribusi normal.

Cara yang digunakan peneliti untuk menguji normalitas data ialah


dengan melihat grafik histogram dan P-Plot. Adapun dasarnya normalitas
sebuah data dapat dikenali atau dideteksi dengan melihat persebaran data
(titik) pada sumbu diagonal dan grafik histogram dan residualnya. Data
dapat dikatakan normal apabila :

a. Data menyebbar disekitar garis diagonalnya dan mengikuti arah garis


diagonal atau grafik histogramnya.
b. Sebaliknya data dikatakan berdistribusi normal apabila data menyebar
jauh dari arah garis atau tidak mengikuti diagonalnya atau grafik
histogramnya.

Setelah dilakukan uji normalitas dengan grafik histogram dan P-


Plot diperoleh ouput grafik seperti berikut ini :
Gambar 8

Histogram Uji Normalitas

Sumber : Data Primer Penelitian, Diolah (2023)

Dari hasil ouput diatas dapat disimpulkan bahwa grafik histogram


memberikan pola distribusi benta genta (lonceng) yang artinya bahwa
data distribusi normal.

Gambar 9
P-Plot Normalitas
Sumber : Data Primer Penelitian, Diolah (2023)
Berdasarkan gambar 9 menunjukan bahwa titik-titik pada grafik
P-P Plot menyebar disekitar diagonal sehingga dapat disimpulkan
bahwa data dalam penelitian ini mempunyai model regresi yang
terdistribusi secara normal.

2. Uji Heteroskedastisitas
Dalam penelitian ini, uji heteroskedastisitas dilakukan dengan
menggunakan grafik Scatter Plot, melalui grafik Scatter Plot, dalam
mendeteksi ada tidaknya pola tertentu antara SRESID dan ZPRED dalam
grafik tersebut. Berikut hasil uji heteroskedastisitas adalah sebagai berikut :

Gambar 10
P-Plot Normalitas
Sumber : Data Primer Penelitian, Diolah (2023
Berdasarkan gambar 10 hasil uji heteroskedastisitas dengan
menggunakan scatterplot dapat dilihat bahwa tidak terdapat pola yang jelas,
serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model
regresi.

3. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinearitas yaitu pengujian melihat adanya hubungan linear


antar variabel independen dalam model regresi. Adapun metode pengujian
yang bisa digunakan yaitu dengan melihat nilai Variance Inflation Factor
(VIF) dan nilai Tolerance. Jika nilai Tolerance lebih besar dari 0,10 dan VIF.
Adapun nilai Tolerance dan VIF dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 18
Hasil Uji Multikolinearitas

Sumber : Data Primer Penelitian, Diolah (2023)


Berdasarkan dengan tabel 18, di bagian Tolerance dan VIF. Nilai
Tolerance pada tabel Coefficients variabel Disiplin Kerja menunjukan
nilai 0,409, Motivasi Kerja 0.321, dan kompensasi Kerja 0,307 yang mana
semua variabel bernilai lebih besar dari 0,10. Selanjutnya nilai VIF pada
tabel Coefficients variabel Disiplin Kerja 8,428, Motivasi Kerja 5,173, dan
Kompensasi Kerja 3,540 yang mana semua variabel bernilai lebih kecil
dari 10,00.

Hal ini menunjukan bahwa, tidak adanya hubungan linier yang


sempurna atau mendekati sempurna antara variabel independen. Sehingga
model regresi pada penelitian ini tidak ditemukan masalah
multikolinieritas dan telah memenuhi persyaratan model regresi yang baik.

E. Hasil Analisis Deskriptif


Analisis deskriptif dilakukan dengan tujuan agar dapat mengetahui
jawaban responde mengenai masing-masing variabel yang diberikan melalui
kuesioner penelitian. Variabel yang diberikan dalam penelitian ini yaitu
Disiplin Kerja (X1), Motivasi Kerja (X2), Kompensasi Kerja (X3), dan Kinerja
Karyawan (Y).

Berikut rumus-rumus yand digunakan dalam analisi deskriptif, antara lain :


Nilai minimum = frekuensi terkecik x bobot frekuensi terkecil
Nilai maksimum = frekuensi terbesar x bobot frekuensi terbesar

W = ∑iXi
∑Wi
Keterangan :
W : rata-rata tertimbang
Wi : bobot
Xi : frekuensi
1. Variabel Disiplin Kerja (X1)
Berdasarkan hasil penelitian melalui kuesioner mengenai Disiplin
Kerja, maka hasil hasil distribusi frekuensinya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 19
Distribusi Frekuensi Disiplin Kerja (X1)
No Total
Mi
Pernyataa SS S RR TS STS Mean Max
n
n F % F % F % F % F %
34,0 2,98
X1.1 6 12,00 10 20,00 14 28,00 17 0 3 6,00 3 85
32,0 3,08
X1.2 2 4,00 16 32,00 16 32,00 16 0 0 0,00 0 80
34,0 2,88
X1.3 4 8,00 9 18,00 17 34,00 17 0 3 6,00 3 85
26,0 10,0 2,9
X1.4 5 10,00 8 16,00 19 38,00 13 0 5 0 5 95
18,0 12,0 3,04
X1.5 8 16,00 7 14,00 20 40,00 9 0 6 0 6 100
24,0 14,0 3,02
X1.6 9 18,00 9 18,00 13 26,00 12 0 7 0 7 65
34,0 10,0 2,94
X1.7 8 16,00 8 16,00 12 24,00 17 0 5 0 5 85
12,0 18,0 2,94
X1.8 5 10,00 11 22,00 19 38,00 6 0 9 0 6 95
14,0 3,1
X1.9 8 16,00 7 14,00 24 48,00 4 8,00 7 0 4 120
X1.10 9 18,00 9 18,00 19 38,00 6 12,0 7 14,0 3,14 6 95
0 0
34,0 2,82
X1.11 1 2,00 10 20,00 20 40,00 17 0 2 4,00 1 100
Sumber ; Data Primer Penelitian, Diolah (2023)
Berdasarkan tabel 19 diatas menjelaslan distribusi frekuensi dari
responden mengenai variabel Disiplin Kerja. Hasil distribusi frekuensi
yang diperoleh adalah sebagai berikut :
a. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
b. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
c. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
d. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
e. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
f. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
g. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
h. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
i. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
j. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
k. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
l. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
m. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.

2. Variabel Motivasi Kerja (X2)


Berdasarkan hasil penelitian melalui kuesioner mengenai Motivasi
Kerja, maka hasil hasil distribusi frekuensinya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :

Tabel 20
Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja (X2)
No Total
Ma
Pernyataa SS S RR TS STS Mean Min
x
n F % F % F % F % F %
38,0 26,0
X2.1 5 10,00 8 16,00 19 0 13 0 5 10,00 2,90 5 95
32,0 20,0
X2.2 8 16,00 9 18,00 16 0 10 0 7 14,00 3,02 7 80
26,0 24,0
X2.3 9 18,00 9 18,00 13 0 12 0 7 14,00 3,02 7 65
24,0 34,0
X2.4 8 16,00 8 16,00 12 0 17 0 5 10,00 2,94 5 85
14,0 30,0
X2.5 7 14,00 12 24,00 7 0 15 0 9 18,00 2,86 7 75
32,0 12,0
X2.6 6 12,00 16 32,00 16 0 6 0 6 12,00 3,20 6 80
30,0 12,0
X2.7 10 20,00 10 20,00 15 0 6 0 9 18,00 3,12 6 75
34,0 22,0
X2.8 4 8,00 14 28,00 17 0 11 0 4 8,00 3,06 4 85
Sumber ; Data Primer Penelitian, Diolah (2023)
Berdasarkan tabel 20 diatas menjelaslan distribusi frekuensi dari
responden mengenai variabel Motivasi Kerja. Hasil distribusi frekuensi
yang diperoleh adalah sebagai berikut :
a. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
b. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
c. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
d. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
e. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
f. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
g. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
h. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.

2. Variabel Kompensasi Kerja (X3)


Berdasarkan hasil penelitian melalui kuesioner mengenai Motivasi
Kerja, maka hasil hasil distribusi frekuensinya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 21
Distribusi Frekuensi Kompensasi Kerja (X3)
No Total
Mea Mi Ma
Pernyataa SS S RR TS STS
n n x
n F % F % F % F % F %
14,0 18,0 1 36,0 1 26,0
X3.1 7 0 9 0 8 0 3 0 3 6,00 3,08 3 90
10,0 16,0 1 38,0 1 26,0 10,0
X3.2 5 0 8 0 9 0 3 0 5 0 2,90 5 95
16,0 18,0 1 32,0 1 20,0 14,0
X3.3 8 0 9 0 6 0 0 0 7 0 3,02 7 80
18,0 18,0 1 26,0 1 24,0 14,0
X3.4 9 0 9 0 3 0 2 0 7 0 3,02 7 65
14,0 1 24,0 14,0 1 30,0 18,0
X3.5 7 0 2 0 7 0 5 0 9 0 2,86 7 75
X3.6 8 16,0 8 16,0 1 24,0 1 34,0 5 10,0 2,94 5 85
0 0 2 0 7 0 0
12,0 1 24,0 14,0 1 30,0 1 20,0
X3.7 6 0 2 0 7 0 5 0 0 0 2,78 6 75
18,0 16,0 2 46,0 12,0
X3.8 9 0 8 0 3 0 4 8,00 6 0 3,20 4 115
Sumber ; Data Primer Penelitian, Diolah (2023)
Berdasarkan tabel 21 diatas menjelaslan distribusi frekuensi dari
responden mengenai variabel Kompensasi Kerja. Hasil distribusi frekuensi
yang diperoleh adalah sebagai berikut :
a. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
b. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
c. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
d. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
e. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
f. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
g. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
h. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.

2. Variabel Kinerja Karyawan (Y)


Berdasarkan hasil penelitian melalui kuesioner mengenai Kinerja
Karyawan maka hasil hasil distribusi frekuensinya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 22
Distribusi Frekuensi Kinerja Karyawan (Y)
No Total
Mea Mi Ma
Pernyataa SS S RR TS STS
n n x
n F % F % F % F % F %
14,0 18,0 1 36,0 26,0
X3.1 7 0 9 0 8 0 13 0 3 6,00 3,08 3 90
10,0 16,0 1 38,0 26,0 10,0
X3.2 5 0 8 0 9 0 13 0 5 0 2,90 5 95
16,0 18,0 1 32,0 20,0 14,0
X3.3 8 0 9 0 6 0 10 0 7 0 3,02 7 80
18,0 18,0 1 26,0 24,0 14,0
X3.4 9 0 9 0 3 0 12 0 7 0 3,02 7 65
14,0 24,0 14,0 30,0 18,0
X3.5 7 0 12 0 7 0 15 0 9 0 2,86 7 75
16,0 16,0 1 24,0 34,0 10,0
X3.6 8 0 8 0 2 0 17 0 5 0 2,94 5 85
12,0 24,0 14,0 30,0 20,0
X3.7 6 0 12 0 7 0 15 0 10 0 2,78 6 75
18,0 16,0 2 46,0 12,0
X3.8 9 0 8 0 3 0 4 8,00 6 0 3,20 4 115
Sumber ; Data Primer Penelitian, Diolah (2023)
Berdasarkan tabel 22 diatas menjelaslan distribusi frekuensi dari
responden mengenai variabel Kinerja Karyawan. Hasil distribusi frekuensi
yang diperoleh adalah sebagai berikut :
a. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
b. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
c. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
d. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
e. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
f. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
g. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
h. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
i. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
j. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
k. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
l. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
m. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6
responden menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab
setuju, sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17
responden menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat
tidak setuju. Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan
nilai maksimum 85.
n. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.
o. Dari tabel diatas X1.1 dapat disimpulkaan sebanyak 6 responden
menjawab sangat setuju,sebanyak 10 responden menjawab setuju,
sebanyak 14 responden menjawan ragu-ragu, sebanyak 17 responden
menjawan tidak setuju, dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 2,98, nilai minimum 3, dan nilai
maksimum 85.

F. Uji Analisis Korelasi Berganda (R)


Uji Korelasi Berganda berguna untuk mengetahui seberapa besar
hubungan atau Tingkat keeratan untuk jenis hubungan simultan antara dua
variabel atau lebih yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).
Angka yang menunjukan arah dan besar kuatnya hubungan antara dua atau
lebih variabel bebas dengan satu variabel terikat disebut koefisien korelasi
berganda yang disimbolkan R.
Dalam menguji ada tidaknya hubungan yang erat antara Disiplin Kerja,
Motivasi Kerja, Kompensasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan, peneliti
menggunakan tabel interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut :
Tabel 23
Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Tingkat Hubungan
Koefisien
0,00-0,199 Sangat Rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono (2018:287)
Berikut adalah data hasil uji analisis korelasi berganda pada penelitian ini :
Tabel 24

Hasil Analisis Korelasi Berganda

Sumber : Data Primer Penelitian, diolah (2023)

Hasil perhitungan R = 0,983 Terletak pada interval (0,800-1,000), hal ini


menunjukan bahwa hubungan antara variabel Disiplin Kerja (X1), Motivasi
Kerja (X2), Kompensasi Kerja (X3), dan Kinerja Karyawan (Y) adalah sangat
kuat dan positif, nerarti secara Bersama sama kenaikan X1,X2,X3 akan
mempengaruhi Y.
Hasil koefisien determinasi yang disesuaikan sebesar 0,966 memberikan
arti bahwa besarnya pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, dan Kompensasi
Kerja terhadap Kinerja Karyawan sebesar 0,966 atau 96,6% sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh factor lain yang tidak ada di penelitian ini.
Berdasarkan tabel 24 menunjukan bahwa nilai koefisien determinasi
adalah 0,966 atau 96,6%. Hal ini mengidentifikasi bahwa besarnya
kemampuan variasi variabel independen yaitu Disiplin Kerja, Motivasi Kerja,
dan Kompensasi Kerja dapat menjelaskan sebesar 96,6% terhadap variabel
dependen yaitu Kinerja Karyawan. Sedangkan sisanya 3,4% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini seperti Lingkungan
Kerja, Kompetensi, Budaya Organisasi dan lain-lain.

Analisis regresi linear berganda ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh


variabel independen yaitu Disiplin Kerja (X1), Motivasi Kerja (X2),
Kompensasi Kerja (X3) secara keseluruhan terhadap variabel terikat yaitu
Kinerja Karyawan (Y).

Sumber Data : Diolah Menggunakan SPSS


Tabel 19 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Berdasarkan tabel 4.8 diatas, maka diperoleh persamaan regresi sebagai
berikut: Y = -1,537 + 0,479 X1 + 0,174 X3 Berdasarkan hasil analisis regresi
variabel Disiplin Kerja (X1), Motivasi Kerja (X2), Kompensasi Kerja (X3),
Kinerja Karyawan (Y) berdasarkan perhitungan dapat dijelaskan sebagai berikut
1. a = sebesar -1,537 merupakan konstanta atau keadaan saat variabel
Kinerja Karyawan. (Y) belum dipengaruhi oleh variabel lain. Yaitu
variabel Dsiplin Kerja (X1), Motivasi Kerja (X2), Kompensasi
Kerja (X3). Jika variabel independent tidak ada maka variabel
kinerja karyawan tidak mengalami perubahan.
2. β1 = 0,479 menunujukan bahwa Variabel Disiplin Kerja
mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan, yang
berarti setiap kenaikan 1 satuan variabel kompensasi maka akan
mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 0,370.
3. β2 = 0,997 menunujukan bahwa Variabel Motivasi Kerja
mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan, karena
nilai signifikansi nya lebih kecil.
4. β 3 = 0,174 menunujukan bahwa Variabel Disiplin Kerja tidak
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

2. Uji Koefisien Determinasi (R2)


Koefisien determinasi berguna mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel bebas yaitu Disiplin Kerja (X1), Motivasi Kerja (X2), dan Kompensasi
Kerja (X3) terhadap variabel terikat atau dependen yaitu Kinerja Karyawan (Y).

Sumber Data : Diolah Menggunakan SPSS

Tabel 20 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Berdasarkan tabel 20 menunjukan bahwa nilai koefisien determinasi adalah


0,956 atau 95,6%. Hal ini mengidentifikasi bahwa besarnya kemampuan variasi variabel
independen yaitu Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, dan Kompensasi Kerja dapat
menjelaskan sebesar 95,6% terhadap variabel dependen yaitu Kinerja Karyawan.
Sedangkan sisanya 4,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini seperti Lingkungan Kerja, Kompetensi, Budaya Organisasi dan lain-lain.

3. Uji Koefisien Determinasi (R2)


Koefisien determinasi berguna mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel bebas yaitu Disiplin Kerja (X1), Motivasi Kerja (X2), dan Kompensasi
Kerja (X3) terhadap variabel terikat atau dependen yaitu Kinerja Karyawan (Y).

Anda mungkin juga menyukai