Statistik Perusahaan
A. Arti dan Lingkup Statistik
Kata statistik berasal dari bahasa latin “status” yang berarti Negara atau
Data dapat dibedakan atas data yang dipublikasikan dan data yang tidak
data yang tidak dipublikasikan disebut data primer, merupakan data yang
1. Statistik Penduduk
suatu sensus. Informasi yang didapat dari padanya meliputi distribusi secara
1
etnik, pola-pola perumahan, aplikasi agama, alat transport ke sekolah dan
tempat kerja.
tenaga kerja tergambar pula banyaknya tenaga kerja yang dipekerjakan dan
klasifikasi tenaga kerja yang meliputi tenaga kerja profesional, tenaga tata
usaha, manajer, sales dan tenaga kerja manual. Statistik tenaga kerja, juga
3. Statistik Industri
Memuat berbagai jenis aktivitas dari pabrik, processing dan pemberi jasa.
Perindustrian dibedakan atas intensif kapital dan intensif tenaga kerja. Pada
dari industri.
perminyakan, industri semen, besi dan baja, industri gas, produksi keramik dan
genteng, peratan transport, produksi farmasi dan cat. Pada intensif tenaga
2
4. Statistik Transportasi
adalah sangat penting. Data mengenai ini meliputi data penerbangan, jumlah
Transportasi data ini meliputi data transportasi darat, terdiri dari berbagai tipe
hal ini termasuk jumlah kapal laut dan kapal udara, banyaknya barang yang
5. Statistik Konsumen
dan transportasi.
Atau statistik impor dan ekspor. Data impor meliputi seluruh barang-
barang yang masuk ke suatu negara, baik untuk konsumsi atau yang diproses
selanjutnya dijual ke luar negeri, yaitu setelah diproses terlebih dahulu maupun
sebelum diproses. Data ekspor mencatat seluruh nilai dan jenis barang yang
dikeluarkan ke luar negeri yang berasal dari dalam negeri. Baik impor maupun
ekspor dalam statistik ini diperinci lagi meliputi jenis barang, asal barang,
nilai dan berat barang baik yang diimpor maupun yang diekspor.
7. Statistik Keuangan
Berisi salah satu informasi penting bagi pengusaha yang dapat digunakan
valuta-valuta asing, tingkat bunga, nilai tukar uang, harga berbagai macam
3
8. Statistik Produktivitas
perusahaan.
1. Statistik Deskriptif
angka, seperti Mean, Median atau Mode, Varian atau Standar Deviasi, untuk
2. Statistik Induktif
karakteristik grup.
D. Statistik Deskriptif
1. Distribusi Frekuensi
Suatu kumpulan dari observasi disebut satu set data dan sebuah
observasi yang berdiri sendiri, disebut sebuah titik data. Satu set data yang
tidak diproses, disebut row data atau data mentah yang hanya sedikit
sifat data dan tujuan untuk apa data itu dikumpulkan. Kadang-kadang data
itu hanya semata-mata keseluruhan dari nilai-nilai atau dari volume, tetapi
4
sering kali data menunjuk kelompok ke dalam kelas atau kategori, disebut
Nilai Frekuensi
2,0 – 2,9 4
3,0 – 3,9 48
4,0 – 4,9 117
5,0 – 5,9 235
6,0 – 6,9 140
7,0 – 7,9 40
8,0 – 8,9 39
9,0 – 9,9 7
Jumlah 630
Pada garis besarnya, data statistik disajikan dalam berbagai bentuk, yaitu
350000
300000
250000
200000
150000
100000
50000
0
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Daerah Istimewa Jawa Timur
Yogyakarta
5
c. Contoh 3: Diagram Garis
160000
140000
120000
100000
80000
60000
40000
20000
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Produksi Beras
6
3. Row Data, Array dan Frequency
Row Data (Data Mentah) adalah data yang terkumpul dan tercatat, tetapi
belum diringkas. Array adalah data kuantitatif yang telah disusun dengan
mengurutkannya dari nilai yang terkecil ke nilai yang lebih besar atau
Sebuah ukuran dari Tendensi Pusat adalah sebuah nilai sesuatu yang
a. Mean
orang tersebut. Hasil pembagian itulah yang disebut rata-rata hitung atau
7
“Mean”. Jadi, bila ada empat orang buruh yang upah masing-masing Rp
10, Rp 12, Rp 14 dan Rp 20, maka upah harian rata-rata atau upah harian
X = Rp (10 + 12 + 14 + 20) = Rp 56 / 4 = Rp 14
∑𝑋
𝑋=
𝑁
b. Median
12, 21, 32, 45, 56, 72, 86, jadi Median adalah 45.
37 + 46 83
= = 41,5
2 2
Pada contoh ini terdapat angka yang sama dari nilai-nilai di bawah
dan di atas Median. Jadi, tiga nilai (27, 28, 37) di bawah Median (41,5) dan
8
c. Modus
Merupakan nilai yang paling sering terjadi pada satu set data.
Yang paling sering terjadi adalah nilai 62. Itulah Modus. Dapat
dicatat bahwa dalam kasus dari Mean, Median dan Modus, dapat diperoleh
suatu nilai khusus yang menjadi nilai “rata-rata”, nilai “pertengahan” atau
nilai “yang paling sering terjadi” dari set data semula, sedangkan diagram
5. Ukuran-ukuran Penyebaran
penting dari data, diperlukan lagi ukuran deskriptif lain yang dikenal sebagai
a. Range
Adalah perbedaan antara nilai paling besar dan nilai paling kecil
dalam satu set data. Dengan contoh, upah harian dari empat buruh,
misalnya:
adalah Rp 10.
awam. Sayang itu bukan sebuah ukuran yang baik dari penyebaran.
Perhitungannya hanya tergantung pada dua nilai dalam satu set data,
range tidak stabil karena cenderung menaik pada saat bilangan yang
diobservasi menaik.
b. Variance
Pada satu set data, variance adalah rata-rata kuadrat deviasi dari
Mean. Suatu deviasi adalah perbedaan antara suatu data dengan set data
9
berbeda dari Mean. Menghitung variance dari satu set data dapat
1) Hitunglah Mean;
2) Kurangilah Mean dari setiap nilai pada set data, untuk memperoleh
deviasi;
4) Jumlahkan deviasi kuadrat dan bagi hasilnya dengan nomor dari poin
data.
Nilai Data X : 10 13 14 20 X = 14
Deviasi (X – X) : 4 -2 0 6
Deviasi Kuadrat : 16 4 0 36
16 +4+0+36 56
Variance : = = 14
4 4
kesatuannya. Sebuah satuan seperti itu, tidak begitu jelas dan sulit
c. Standard Deviation
terakhir, variance adalah kuadrat rupiah 14, standart deviation dari upah
standard deviation melibatkan poin data yang berada luas sekitar Mean.
10
E. Statistik Induktif
1. Probabilitas (Kemungkinan)
dapat menarik kesimpulan atau konklusi darinya. Untuk dapat melakukan itu,
(kemungkinan).
2. Probabilitas Subjektif
Bila anda ditanya, apakah akan turun hujan hari ini dan dengan melihat
langit, anda menjawab kemungkinan besar (most probably) akan datang hujan,
Kemungkinan hari ini hujan atau tidak hujan, namun hal itu tidak menjadi
menunjuk skala di antara 0,5 dan 1. Bila anda mampu lebih spesifik dan
menunjuk skala pada 0,75, maka 0,75 adalah probabilitas (kemungkinan) akan
11
3. Pendekatan Frekuensi Relatif kepada Probabilitas
Bila mana anda telah memiliki laporan tentang cuaca masa lalu dan anda
mencatat rata-rata ada 15 (lima belas) hari hujan di bulan Juni selama 10
akan hujan atau tidak hujan hari ini adalah sama, jadi anda menyatakan bahwa
probabilitas hujan adalah 15/30 atau 0,5. Nilai 0,5 mengukur probabilitas
dari melemparkan mata uang adalah 1/2. Dalam kasus ini, kita mengetahui
TUGAS!
(.pdf) melalui media aplikasi WhatsApp Group kelas, terakhir pada Sabtu, 1
12