Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PASAR REBO
Jl. Raya Kalisari No. 1 Jakarta Timur Tlp : 021-8720053 Fax:021-87711248
website:www.puskesmaspasarrebo.com E-mail:puskesmas.pasarrebo@jakarta.go.id
Kode Pos : 13710

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


GEBYAR HIPERTENSI
PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO
TAHUN 2023

I. Pendahuluan
Puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan
tingkat pertama. Untuk menjangkau seluruh wilayah kerjanya, Puskesmas diperkuat
dengan Puskesmas Kelurahan dan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM).
Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo mempunyai visi dan misi. Visi Puskesmas
adalah “Menjadi Puskesmas yang Profesional dan Berkualitas dalam mewujudkan
Masyarakat Pasar Rebo Sehat dan Mandiri”. Misi yaitu Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang Paripurna, Meningkatkan dan mengembangkan Sumber
Daya Kesehatan, dan Mewujudkan Keluarga Sehat dan Mandiri melalui
Pemberdayaan Masyarakat. Moto kerja Puskesmas yaitu kerja ikhlas, kerja cerdas,
kerja keras, dan kerja tuntas. Tata nilai Puskesmas yaitu disiplin, integritas,
kerjasama, komitmen. Branding Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo yaitu ramah,
cepat, nyaman, dan bahagia. Untuk mewujudkan visi misi tersebut Puskesmas terus
melakukan upaya, salah satunya adalah Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

II. Latar Belakang

Penyakit Tidak Menular (PTM) saat ini merupakan masalah kesehatan utama di
Indonesia, karena menjadi penyebab tingginya angka kesakitan, kematian serta
berdampak besar terhadap biaya dan produktivitas. Selain itu, diketahui bahwa PTM
merupakan komorbid yang menyebabkan tingginya angka kematian pada kasus
COVID-19.
Salah satu PTM yang memiliki prevalensi tertinggi di Indonesia adalah Hipertensi,
berdasarkan data Riskesdas 2018 diperkirakan 4 dari 10 orang di Indonesia
menyandang hipertensi (34,1%). Hipertensi dikenal sebagai “silent killer” karena
sering muncul tanpa gejala dan keluhan yang berarti namun dapat mengakibatkan
munculnya komplikasi bahkan kematian. Hal ini disebabkan karena tidak terdeteksi
sejak dini yang berdampak pada lambatnya penanganan. Oleh karena itu, deteksi
dini menjadi salah satu strategi penting dalam pencegahan dan penanggulangan
PTM di Indonesia yang dituangkan dalam target Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran keikutsertaan masyarakat untuk melakukan
deteksi dini, maka pada peringatan Hari Hipertensi Sedunia Tahun 2023 yang
diperingati pada tanggal 17 Mei, akan diselenggarakan kegiatan penyuluhan dan
skrining mengenai Hipertensi dan PTM lainnya. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan
antropometri, pengukuran tekanan darah, gula darah serta pemeriksaan PTM
lainnya.
Diharapkan Peringatan Hari Hipertensi (HHS) Tahun 2023 merupakan momentum
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pencegahan
terjadinya Hipertensi dan PTM lainnya serta memberikan edukasi tentang
pentingnya deteksi dini, pengobatan dan pencegahan terjadinya komplikasi. Upaya
tersebut memerlukan kerja sama dan koordinasi serta dukungan lintas program dan
lintas sektor secara masif dan terintegrasi.

III. Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan, keikutsertaan, dan kemampuan masyarakat
untuk mencegah faktor risiko dan mengendalikan Hipertensi dan PTM lainnya
2. Menguatkan kolaborasi terintegrasi antara berbagai pemangku kepentingan
dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian Hipertensi dan PTM
lainnya
3. Meningkatkan upaya penggerakan deteksi dini faktor risiko dan penyakit
Hipertensi serta PTM lainnya
4. Akselerasi cakupan deteksi dini faktor risiko PTM
5. Meningkatkan capaian pelayanan kesehatan usia produktif dan lansia

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Rincian kegiatan


1. Gebyar Hipertensi 1. Persiapan sarana, tempat, waktu,
dan tenaga kesehatan

2. Pelaksanaan Kegiatan
(pemaparan oleh narasumber)

3. Diskusi tanya jawab

4. Pemeriksaan Hipertensi dan PTM


lainnya

5. Evaluasi dan umpan balik

6. Dokumentasi

V. Cara Melakukan Kegiatan

Paparan dilakukan oleh narasumber, dilanjutkan diskusi dan tanya jawab. Kemudian
dilakukan pemeriksaan Hipertensi dan PTM lainnya pada peserta kegiatan.

VI. Sasaran

Sasaran kegiatan yaitu penderita Hipertensi dan masyarakat se-Kecamatan Pasar


Rebo.
VII. Peran Serta Lintas Sektor

Dalam kegiatan Gebyar Hipertensi, peran serta lintas sektor yaitu :

1. Kader berperan sebagai pelaksana


2. Tenaga Kesehatan berperan sebagi narasumber dan pemeriksa
3. Ketua RW berperan sebagai pihak yang memfasilitasi kader kesehatan dan
penggerak masyarakat
4. Lurah berperan sebagi fasilitator dan penggerak masyarakat
5. Bapak Camat berperan sebagi fasilitator dan penggerak masyarakat

VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan Pelaksanaan
1 Persiapan
2 Koordinasi
3 Pelaksanaan Kegiatan dan
Tempat

IX. Pembiayaan

Sumber pembiayaan dari BLUD Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo tahun 2023.

No. Tanggal Nama Jumlah Harga Jumlah


Barang
1 Snack box 60 Box Rp. 15.000,- Rp. 4.500.000,-
(per
kelurahan)
JUMLAH Rp. 4.500.000,-

X. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan pelaporan dilakukan sebelum dan setelah kegiatan dalam bentuk
notulen, daftar hadir, serta foto kegiatan, undangan, dan lain lain. Evaluasi kegiatan
berdasarkan hasil pemeriksaan, diskusi dan umpan balik.
XI. Penanggung jawab
Penanggung jawab pelaksana kegiatan yaitu Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan
Penyakit Tidak Menular : dr. Lyriestrata Anisa

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kec. Pasar Rebo Penanggung Jawab
Program Penyakit Tidak Menular

dr. Komarunisa, M.Gz dr. Lyriestrata Anisa


NIP. 197501222006042011 NIP.199211252019032017

Anda mungkin juga menyukai