Anda di halaman 1dari 2

NAMA MATA KULIAH : FISIOTERAPI INTEGUMENT

KODE MATA KULIAH : FT.3.1.11.4.2


BEBAN STUDI : 2 SKS (T0,5/P1,5)
PENEMPATAN : SEMESTER IV

KOMPETENS :
Mampu memberikan pelayanan, edukasi dan pengelolaan masalah kecantikan
(estetika) dan gangguan gerak dan fungsi akibat gangguan pada sistem integument
dengan performa sesuai dengan standar profesi dan kode etik fisioterapi.

A. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini membahas masalah kesehatan kulit (estetika) dan masalah gerak
dan fungsi akibat gangguan / penyakit pada sistem integument (kulit).
Mata kuliah ini membahas pengkajian menganalisa data sebagai dasar untuk
merencanakan dan melaksanakan tindakan fisioterapi. Rancangan mata kulian ini
menggunkan prinsip-prinsip dan konsep berbagai ilmu guna mendasari tindakan
fisioterapi.

B. Tujuan Mata Kuliah


Pada akhir perkuliahan, peserta didik mampu :
1. Memahami tentang estetika dan kecantikan kulit
2. Menerapkan ilmu anatomi, fisiologi, biomekanik, patologi, untuk memahami
perubahan gerak fungsional akibat penyakit / gangguan pada kulit
3. Melakukan proses fisioterapi pada kelainan/gangguan pada sistem integument
yang terdiri dari
a. Melakukan pemeriksaan fisioterapi
b. Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan
c. Melakukan penegakan problematik
d. Melakukan penegakan tujuan fisioterapi
e. Melakukan tindakan fisioterapi
f. Melakukan evaluasi dan dokumentasi

C. Metode Pembelajaran
Proses belajar mengajar disusun dalam bentuk kuliah teori, diskusi, penelaahan
kasus, penugasan perseorangan dan kuliah praktek yang dilaksanakan secara
demontrasi, simulasi dan praktek probandus di laboratorium

D. Substansi Kajian
1. Kecantikan kulit
2. Konsep-konsep yang berhubungan dengan sikap, deformitas, keterbatasan
fungsi, kecacatan yang timbul akibat penyakit / gangguan sistem integument
termasuk berbagai faktor penyebab, tanda dan gejala dan komplikasi yang
mungkin timbul pada :
a. Penyakit / gangguan pada kulit
 Luka bakar
 Jaringan parut
 Pemendekan kulit dan gangguan tropik
b. Penyakit / gangguan sistem persarafan yang memerlukan tindakan operasi
akibat lesi pada kulit
c. Spa terapi
 Terapi dalam kolam air hangat
 Semprotan/douches
 Masase kecantikan
E. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar meliputi penugasan, kuis, ujian tengah semester, ujian akhir
semester dan ujian praktek serta uji kompetensi

F. Kepustakaan
1. Tambajong, Jan (1995); Sinopsis Histologi; Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta
2. Wheater, Paul R.; Brukitl, H. George; Daniels, Victor G.; Young, Barbara; Heath,
John W. (1993); Wheather’s Functional Histology; edisi ke-3, Churchill
Livingstone, London.
3. Tappan, F,M (1988) ; Healing Massage Technique; Second edition, Appleton
and Longe, California.
4. Higgs, J & Jones,M (2000). Clinical Reasoning in the Health Professions

Anda mungkin juga menyukai