Disusun oleh:
Ns. Diana Irawati., M.Kep., Sp.KMB
7|Page
KEGIATAN BELAJAR V:
SKENARIO:
Seorang wanita, usia 24 tahun, di rawat di RS dengan luka bakar akibat ledakan kompor. Dari
hasil pengkajian didapatkan luka bakar di daerah abdomen, dada serta kedua lengan. Luka
tampak memerah, edema dan terbentuk blister pada bagian dada. Pasien masih mengeluh nyeri,
dan menangis khawatir luka lama sembuh dan meninggalkan bekas. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan TD: 90/60 mmHg, HR: 100x/menit, RR: 16x/menit, BB 50 kg, TB 150 cm. pasien
direncanakan akan diberikan terapi intravena dengan larutan ringer lactate menggunakan formula
Parkland.
Tugas Mahasiswa:
1. Hitung presentasi luka bakar berdasarkan rule of Nine?
2. Hitung kebutuhan cairan berdasarkan kasus tersebut?
3. Jelaskan komplikasi yang dapat terjadi berasarkan kasus tersebut?
4. Identifikasi masalah keperawatan berdasarkan kasus tersebut?
5. Buatlah intervensi berdasarkan masalah yang muncul
8|Page
Modul III. FRACTURE
9|Page
KEGIATAN BELAJAR VI:
Tugas Membaca: Bagaimanakah proses pengkajian neurovaskuler pada pasien dengan cedera
musculoskeletal. Tuliskan referensi yg saudara rujuk.
10 | P a g e
KEGIATAN BELAJAR VII:
Tugas Membaca: Jelaskan secara spesifik proses pengkajian komplikasi akut dan kronik
fraktur . Tuliskan referensi yg saudara rujuk.
11 | P a g e
KEGIATAN BELAJAR VIII:
Tugas Membaca: Apa saja yang harus di monitor pada pasien yang dilakukan operasi internal
dan eksternal fiksasi (kasus fraktur)
12 | P a g e
Modul IV. SISTEM PERSYARAFAN
13 | P a g e
KEGIATAN BELAJAR IX:
Tugas Membaca: Jelaskan bagaimana menejemen dan pencegahan komplikasi pada pasien
tumor otak. Tuliskan referensi yg saudara rujuk.
14 | P a g e
KEGIATAN BELAJAR X:
Buatlah rangkuman pemeriksaan Neurologi Dasar berdasarkan beberapa referensi yang
saudara baca. (Pemeriksaan kesadaran, fungsi luhur, rangsang meningeal, 12 syaraf kranialis,
pemeriksaan motoric, reflek fisiologis dan patologis). Uraikan cara pemeriksaan pada
masing-masing procedure. Tuliskan referensi yg saudara rujuk.
15 | P a g e
KEGIATAN BELAJAR XI:
SKENARIO:
Seorang laki-laki usia 72 tahun dirawat dengan Stroke Iskemik. Hasil pengkajian didapatkan,
pasien tiba-tiba lemas saat bangun tidur, mulut tidak simetris, gigi dan rambut tampak kotor,
kebutuhan personal hygiene dibantu keluarga. Memiliki riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu
dan tidak terkontrol. Hasil pemeriksaan fisik kesadaran compos mentis, GCS E4 M6 V5, TD
150/90 mmHg, HR 100 x/mnt, irama sinus rithm, RR 20 x/mnt, reguler, wheezing Θ, Ronchi
Θ/Θ, menggunakan oksigen 2 lt/mnt, suhu 36,5° C, vomitus Θ. Kekuatan otot motorik
ekatremitas atas 1111 / 2222, ekstremitas bawah 1111 / 2222. Sensorik: kesan hemihipestesi
Θ . Reflek fisiologis ekstremitas atas +2 / +2, ekstremitas bawah +2/ +2. Hasil CT Scan:
Multiple infark di basal ganglia kanan, lobus temporal kiri, pons dan cerebellum kiri serta
infark lakuner di corona radiata kanan. Atropi cerebri
Tugas Mahasiswa: Buatlah patofisiologi sampai dengan identifikasi masalah keperawatan
berdasarkan kasus tersebut.
16 | P a g e
KEGIATAN BELAJAR XI:
SKENARIO:
Seorang perempuan usia 65 tahun masuk ke UGD diantar oleh keluarga dengan diagnosis
stroke non hemoragik dengan hemiparise dekstra, afasia, nyeri kepala berat, disorientasi, saat
dirumah klien bicara ngawur, klien jalan seperti robot. Saat pengkajian keadaan umum klien
masih lemah kesadaran apatis GCS= 12 E4 V4 M 4, terpasang kateter, infus asering 20
Tpm/12 jam, Hasil rontgen thorax kesan : HHD CTR + 57%, apek tak terangkat LVH, aorta
lebar, sinus/ diafragma baik, tampak infiltrat dan massa. Hasil ct-scan : hematom (Hygroma)
frontotemporoparietal bilateral dominal sisi kiri, subfalcial kekanan ± 1,5 cm, hipodens
subdural di daerah frontotemporoparietal kanan dan kiri dominan kiri, hasil laboratorium
normal.
Keluarga mengatakan Klien sudah 2 hari merasakan sakit kepala dan pusing, saat bangun
tidur ingin sholat tiba-tiba Ny. N mendadak mengalami nyeri kepala berat, dan penurunan
kesadaran, bicara ngawur, jalan seperti robot, klien merasakan kekakuan pada tangan dan
kaki sebelah kanan, tidak mengenal siapa-siapa saat dipanggil oleh keluarga, keluarga
mengatakan penyebab stroke klien adalah hipertensi yang tidak terkontrol, kemudian
keluarga membawa ke UGD
Keadaan umum lemah, kesadaran apatis, BB 66 kg, penurunan berat badan dalam 3 bulan
terakhir 1kg, TB 175cm, tanda-tanda vital Td:150/100Mmhg N : 92x/menit S : 37°C R :
29x/menit.
a. Hasil laboratorium 25 Agustus 2020
Hematologi Hasil Nilai rujukan Satuan
Hb 14,0 13.2 – 17,3 g/dl
Hematokrit 41 40 - 25 %
Leukosit 8.01 3.80 – 10.60 Ribu/ul
Trombosit 188 150 - 440 Ribu/ul
Eritrosit 4.93 4.40 – 5.90 Juta/ul
VER 84 80 – 100 Ƒe
HER 28 26 - 34 Pg
KHER 34 32 – 36 g/dl
Ureum 28 10 - 50 Mg/dl
Kreatinin 1.1 < 1.4 Mg/dl
GDS 169 135 – 147 Mg/dl
Natrium 137 135 – 147 mEq/l
Kalium 4.1 3.5 – 5.0 mEq/l
Klorida 102 94 - 111 mEq/l
17 | P a g e
Penatalaksanaan
b. Obat oral : Captopril 25Mg 3x1: ( pagi, sore, malam) 08: 00, 18 : 00, 04 : 00
c. Obat injeksi :
Vit k 1 ampul 3x1:(malam, pagi, sore) 01: 00, 09: 00, 17 : 00
Asam transamin 1 ampul 3x1 : (pagi, sore, malam) 09: 00 , 17 : 00, 01: 00
Ranitidine 50Mg 2x1 : (pagi, sore) 08 : 00, 18 : 00
d. Obat lainnya
Manitol 250cc/6 jam 4x125
e. Diet yang diberikan Bubur saring
f. Terpasang kateter
g. Terpasang infus asering tpm /12jam.
Tugas Mahasiswa:
1. Jelaskan bagaimana keluhan pada kasus tersebut muncul
2. Buat masalah keperawatan sesuai kasus dan justifikasi mengapa masalah tersebut muncul
18 | P a g e
19 | P a g e