Disusun oleh:
Nety Melysari (2018720083)
Kelas 4C
Ginjal berfungsi
Untuk membersihkan tubuh dari bahan bahan sisa makanan atau yang di produksi
oleh metabolisme.
Untuk mengontrol volume dan komposisi cairan tubuh untuk mempertahankan
kestabilan lingkungan dalam yang diperlukan sel untuk melakukan berbagai
aktivitasnya.
Menyaring plasma dan memisahkan zat dari filtrat dengan kecepatan yang
bervariasi, dengan cara mengekskresikannya ke dalam urine, sementara zat yang
dibutuhkan dikembalikan ke dalam darah.
Sintesis glukosa
Ginjal menyintesis glukosa dari asam amino dan prekursor lainnya selama masa
puasa yang panjang, proses ini disebut glukoneogenesis. Kapasitas ginjal untuk
menambahkan glukosa pada darah selama masa puasa yang panjang dapat
menyaingi hati.
KEGIATAN BELAJAR II:
Tugas Membaca : Jelaskan mekanisme pengaturan cairan dan elektrolit berdasarkan
referensi yang saudara baca.
KEGIATAN BELAJAR III:
Seorang laki-laki usia 68 tahun dirawat diruang penyakit dalam sesak. Hasil pengkajian
didapatkan mual dan muntah, kepala pusing, nafas terasa sesak, edema pada ekstremitas
bawah. Menurut keluarga, pasien memiliki riwayat sakit gula yang tidak terkontrol dan
riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Pasien pernah dioperasi prostat 2 tahun yang
lalu, saat ini keluhan bekemih tidak ada masalah, hanya jumlah urin yang dikeluarkan
semakin sedikit (±150cc/hr). Jelaskan mekanisme terjadinya CKD pada kasus tersebut.
TUGAS II SISTEM PENCERNAAN
(Minggu ke 4-5)
I. Pendahuluan Case study, SGD, Project Based learning
Makanan mempunyai peranan penting (PJBL), Discovery learning (DL) dan
dalam pertumbuhan dan perkembangan practicum.
manusia. Manusia dapat memperoleh IV. Petunjuk Penggunaan Modul
nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. A. Sebelum pembelajaran
Mahasiswa diharuskan membawa
II. Learning Outcome minimal 1 buah buku referensi setiap
Setelah menyelesaikan Modul ini, kegiatan belajar.
Mahasiswa mampu:
a) Memahami anatomi, fisiologi terkait B. Selama pembelajaran
system pencernaan 1. Mahasiswa Diharuskan mengerjakan
b) Memahami patofisiologi, farmakologi modul sesuai dengan urutan kegiatan
dan terapi diet terkait gangguan pada belajar.
system pencernaan 2. Mempelajari, mencatat, dan bertanya
c) Mengenali hasil penelitian tentang mengenai materi.
penatalaksanaan gangguan system 3. Mencari referensi tambahan yang
dibutuhkan
III. Deskripsi Modul
Modul ini membahas tentang manajemen C. Setelah pembelajaran
penatalaksanaan asuhan keperawatan 1. Mengumpulkan format evaluasi pada
pada pasien dengan gangguan system setiap akhir kegiatan belajar
pencernaan. Modul ini terdiri dari empat 2. Menerima keputusan dosen/ fasilitator
kegiatan belajar untuk memenuhi learning untuk meneruskan belajar pada materi
outcome. Metode pembelajaran terdiri selanjutnya atau tetap pada materi
dari yang sama
3. Mengumpulkan seluruh log-book pada
akhir pembelajaran sistem
KEGIATAN BELAJAR I: Assign Reading
‘Buku Ajar Patofisiologi: Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan’ Chapter 28. Tuliskan hasil
membaca saudara
KEGIATAN BELAJAR II:
Lakukan dan identifikasi hasil penelitian dengan judul dibawah ini “Role of Nurse
Practitioners in the Management of Cirrhotic patients”
KEGIATAN BELAJAR III:
Video animasi youtube. Buka link sesuai judul dibawah ini, “How Do Kidney Stone Form?
How Can We Prevent Them? “kemudian saudara tuliskan hasil animasi tersebut.
TUGAS III. SISTEM ENDOKRIN
(Minggu 6-7)
I. Pendahuluan IV. Petunjuk Penggunaan Modul
Sistem endokrin merupakan sistem control A. Sebelum pembelajaran
kelenjar tanpa saluran yang menghasilkan Mahasiswa diharuskan membawa
hormone yang akan tersirkulasi dalam minimal 1 buah buku referensi setiap
tubuh. Perubahan yang akan terjadi akan kegiatan belajar.
menyebabkan gangguan system tubuh.
B. Selama pembelajaran
II. Learning Outcome 1. Mahasiswa diharuskan mengerjakan
Setelah menyelesaikan Logbook ini, modul sesuai dengan urutan kegiatan
Mahasiswa mampu: belajar.
a) Memahami fisiologi system endokrin 2. Mempelajari, mencatat, mengenai
b) Memahami pengkajian pasien dengan materi.
fraktur 3. Mencari referensi tambahan yang
c) Memahami manajemen dibutuhkan
penatalaksanaan pasien dengan 4. Melakukan belajar mandiri diluar
Diabetes Melitus kegiatan dan bertanya tatap muka
d) Memahami asuhan keperawatan pasien dikelas
dengan Diabetes Melitus
C. Setelah pembelajaran
III. Deskripsi Modul 1. Mengumpulkan format evaluasi pada
Modul ini membahas tentang manajemen setiap akhir kegiatan belajar
penatalaksanaan DM dalam berbagai 2. Menerima keputusan dosen/fasilitator
phase akut dan rehabilitatif. Modul ini meneruskan belajar pada materi
terdiri dari empat kegiatan belajar untuk selanjutnya atau tetap pada materi
memenuhi learning outcome. Metode yang sama.
pembelajaran terdiri dari 3. Menguumpulkan seluruh log-book pada
Case study, SGD, Project Based learning akhir untuk semester.
(PJBL), Discovery learning (DL) dan
practicum.
KEGIATAN BELAJAR I:
Seorang laki-laki usia 48 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan luka dikaki. Hasil
pengkajian didapatkan luka timbul setelah berjalan diaspal saat siang hari. Luka tampak
kehitaman, banyak pus dan berbau. Pasien memiliki riwayat DM sejak 10 tahun yang lalu,
tidak terkontrol karena pasien bosan dengan pengobatan selama ini. Pasien mengatakan
sering lapar dan sering kencing di malam hari, badan lemas dan mudah lelah. Hasil
pemeriksaan fisik luka di telapak kaki kiri, tampak kemerahan, blister (+), luas 5 cm, bengkak
disekitar luka. BB: 60kg TB: 175cm. TD: 130/90mmHg, frekuensi napas: 23x/menit, frekuensi
nadi 98x/menit, suhu: 38°C. GDS: 358gr/DI, leukosit: 13.000. Terapi saat ini novorapid: 3x8
ui, ceftriaxone 2x1 gr, ponstan: 500mg, Diit DM: 2100 kal. “Buatlah patoflow berdasarkan
kasus diatas”
KEGIATAN BELAJAR II:
Tugas membaca: ‘Buku Fisiologi Kedokteran Guyton Hall Ed Revisi Berwarna Ke-12.
Chapter 74 (Insulin, Glukagon dan Diabetes Melitus)’. Tuliskan hasil membaca saudara.
TUGAS IV. SISTEM IMUN