Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA DARUL ULUM 2 UNGGULAN BPPT JOMBANG


Mata pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/ Genap
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Topik : Sistem Pertahanan Tubuh

A. Kompetensi Inti (KI):


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
NO KD NO Indikator
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, 2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah: teliti,
jujur terhadap data dan tekun, jujur terhadap data dan fakta,
fakta,disiplin, tanggung jawab,dan tanggung jawab dan peduli dalam
observasi dan eksperimen
peduli dalam observasi dan
eksperimen, beran i dan santun Menunjukkan sikap peduli, sopan dan
dalam mengajukan pertanyaan 2.1.2 santun dalam berargumen dan
dan berargumentasi, peduli mengajukan pertanyaan
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, Menunjukkan sikap kritis, responsif
berpendapat secara ilmiah dan 2.1.3 dan proaktif dalam setiap tindakan
kritis, responsif dan proaktif dalam
dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar

RPP/SMA DU.2/GNP/17-18 Hal 1 dari 11


kelas/laboratorium
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri 2.1.2 Mematuhi peraturan dan prinsip
dan lingkungan dengan keselamatan kerja saat melakukan
menerapkan prinsip keselamatan kegiatan pengamatan
kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan
sekitar
3.14 Menganalisis peran sistem imun 3.14.1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi
dan imunisasi terhadap proses organ pada sistem pertahanan tubuh
fisiologi di dalam tubuh
3.14.2 Menjelaskan pengertian antigen dan
antibodi.
3.14.3
Menjelaskan mekanisme pertahanan
tubuh.
3.14.4
Mendiskripsikan peradangan, alergi,
pencegahan dan penyembuhan
penyakit.

4.14 Melakukan kampanye pentingnya 4.14.1 Mengkomunikasikan pentingnya


partisipasi masyarakat dalam pasrtisipasi masyarakat dalam
program dan immunisasi serta program dan immunisasi serta
kelainan dalam sistem imun kelainan dalam sistem imun dalam
bentuk poster

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dalam pembelajaran sistem pertahanan tubuh ini diharapkan siswa terlibat aktif
dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
1. Mendeskripsikan struktur dan fungsi organ pada sistem pertahanan tubuh
2. Menjelaskan pengertian antigen dan antibodi
3. Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh.
4. Mendiskripsikan peradangan, alergi, pencegahan dan penyembuhan penyakit.

D. Materi Pembelajaran
SIstem pertahanan tubuh

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
A. Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik ( scientific)
B. Metode pembelajaran adalah diskusi

RPP/SMA DU.2/GNP/17-18 Hal 2 dari 11


C. Model pembelajaran adalah number head together

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Alokasi
Aktivitas Deskripsi Aktivitas
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan kelas untuk proses belajar, kerapian, dan 10 menit
kebersihan ruang kelas
2. Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan
berdoa
3. Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Guru menyampaikan garis besar materi yang akan dilakukan
5. Guru menyampaikan lingkup teknik penilaian yang akan
digunakan
Inti 1. Mengamati 70 menit
Guru menayangkan video tentang sistem pertahanan tubuh
2. Menanya
Peserta didik bertanya kepada guru tentang:
a. apa saja organ yang terdapat pada sistem pertahanan tubuh?
b. pengertian antigen dan antibodi?
3. Mengumpulkan Data
Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan studi
literatur (membaca buku teks bab sistem pertahanan tubuh) agar
memahami tentang bab tersebut
4. Mengasosiasi
Guru menerangkan materi bab sistem pertahanan tubuh dan
mengaitkannya dengan video serta buku teks yang dibaca siswa
5. Mengomunikasikan
Peserta didik menjelaskan kembali tentang materi yang telah
dijelaskan oleh guru
Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas 10 menit
pada pertemuan ini
2. Guru membimbing peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran pada pertemuan ini.
3. Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah
berlangsung dengan lancar

RPP/SMA DU.2/GNP/17-18 Hal 3 dari 11


Pertemuan 2

Alokasi
Aktivitas Deskripsi Aktivitas
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan kelas untuk proses belajar, kerapian, dan 10 menit
kebersihan ruang kelas
2. Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan
berdoa
3. Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Guru menyampaikan garis besar materi yang akan dilakukan
5. Guru menyampaikan lingkup teknik penilaian yang akan
digunakan
Inti 1. Menyajikan Fenomena 70 menit
Guru menyampaikan pertanyaan,
a. bagaimana mekanisme pertahanan tubuh?

b. apa yang dimaksud peradangan, alergi, pencegahan, dan


penyembuhan penyakit?

2. Melakukan
a. Guru membagi kelompok menjadi 4 kelompok yang
beranggotakan 6-7 orang
b. Peserta didik menyiapkan materi yang telah disampaikan
oleh guru
3. Observasi
a. Guru meminta siswa untuk mencermati dan memahami
materi mekanisme pertahanan tubuh serta peradangan, alergi,
pencegahan, dan penyembuhan penyakit

b. Peserta didik diberi waktu untuk membaca buku teks


pelajaran tentang mekanisme pertahanan tubuh serta
peradangan, alergi, pencegahan, dan penyembuhan penyakit

c. Guru memberikan pertanyaan yang dapat memancing siswa


untuk mengumpulkan informasi tentang mekanisme pertahanan
tubuh serta peradangan, alergi, pencegahan, dan
penyembuhan penyakit

4. Mengumpulkan data
Peserta didik mendiskusikan materi tentang mekanisme
pertahanan tubuh serta peradangan, alergi, pencegahan, dan
penyembuhan penyakit

RPP/SMA DU.2/GNP/17-18 Hal 4 dari 11


Alokasi
Aktivitas Deskripsi Aktivitas
Waktu
5. Tahap Verifikasi Data
a. Peserta didik mengidentifikasi materi tentang mekanisme
pertahanan tubuh serta peradangan, alergi, pencegahan, dan
penyembuhan penyakit
b. Peserta didik menganalisis materi tentang mekanisme
pertahanan tubuh serta peradangan, alergi, pencegahan, dan
penyembuhan penyakit
c. Peserta didik diminta menuliskan kesimpulan materi tentang
mekanisme pertahanan tubuh serta peradangan, alergi,
pencegahan, dan penyembuhan penyakit
d. Peserta didik secara berkelompok menuliskan garis besar
materi pembelajaran
e. Guru menayangkan kembali tujuan pembelajaran yang telah
disampaikan
f. Peserta didik menyimpukan dari konsep dan subkonsep
materi pembelajaran materi tentang mekanisme pertahanan
tubuh serta peradangan, alergi, pencegahan, dan
penyembuhan penyakit

6. Evaluasi
Peserta didik mempresentasikan hasil dari kelompoknya

Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang telah 10 menit
dibahas pada pertemuan ini
2. Guru membimbing peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran pada pertemuan ini.
3. Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan
mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan lancar

Pertemuan 3
Alokasi
Aktivitas Deskripsi Aktivitas
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan kelas untuk proses belajar, kerapian, dan 10 menit
kebersihan ruang kelas
2. Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan
berdoa
3. Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Guru menyampaikan garis besar materi yang akan dilakukan
5. Guru menyampaikan lingkup teknik penilaian yang akan
digunakan

RPP/SMA DU.2/GNP/17-18 Hal 5 dari 11


Alokasi
Aktivitas Deskripsi Aktivitas
Waktu

Inti Mengamati 70 menit


Peserta didik melakukan observasi dan studi literatur
tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam program dan
immunisasi serta kelainan dalam sistem imun dalam bentuk
poster
Menanya
Peserta didik bertanya kepada guru tentang : apa pentingnya
masyarakat dalam program dan immunisasi serta kelainan
dalam sistem imun?
Mengumpulkan data
 Melakukan studi literatur untuk mengetahui pentingnya
partisipasi masyarakat dalam program immunisasi serta
kelainan dalam sistem imun
Mengasosiasi
 Menganalisis penyakit /kelainan dalam sistem imun dan
pentingnya partisipasi masyarakat dalam program
immunisasi
Mengomunikasikan
 Menuliskan hasil analisis penyakit /kelainan dalam
sistem imun dan pentingnya partisipasi masyarakat
dalam program immunisasi
Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang telah 10 menit
dibahas pada pertemuan ini
2. Guru membimbing peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran pada pertemuan ini.
3. Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan
mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan lancar

G. Penilaian/Pembelajaran Remidial-Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penialain Sikap: Observasi/Pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis dan tes lisan
c. Penilaian Ketrampilan: Praktikum, Presentasi, Laporan, Project
2. Instrumen Penilaian
a. Obervasi : Jurnal guru
b. Tes Tertulis : Uraian; Laporan; Paparan
3. Pembelajaran Remidial-Pengayaan (Format Terlampir ‘7’)

RPP/SMA DU.2/GNP/17-18 Hal 6 dari 11


Instrumen penilaian Sikap, pengetahuan dan ketrampilan (terlampir)

H. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/Alat
LCD, Laptop, video/gambar yang berhubungan dengan sistem ekskresi, tabung reaksi, bunsen, pembakar
spirtus, gelas beaker
2. Sumber Belajar
Buku paket Biologi kelas XI

Mengetahui; Jombang, 18 Januari 2018


Kepala Sekolah, Guru,

Didik Sadianto, M.Pd. Erlita Izzatunnisa’, S.Pd.

RPP/SMA DU.2/GNP/17-18 Hal 7 dari 11


Lampiran 1

Sistem Pertahanan Tubuh


Jaringan tubuh yang berperan penting dalam sistem Pertahanan Tubuh adalah jaringan darah dan
jaringan limfa.

Sistem Limfatik
Pembuluh limfa berfungsi untuk mengangkut cairan kembali ke peredaran darah. Organ limfoid
berfungsi sebagai tempat hidup sel fagositik dan limfosit yang berperan penting untuk melawan penyakit

Fungsi sistem limfa adalah sebagai berikut.

1. Mengambil kelebihan cairan dari jaringan dan mengembalikannya ke darah.


2. Mengabsorpsi lemak dan laktekal di usus halus kemudian mengangkutnya ke darah.
3. Membantu pertahanan tubuh melawan penyakit.

1. Pembuluh Limfa
Pembuluh limfa merupakan bagian penting dalam sistem peredaran limfa. Peredaran limfa adalah
peredaran terbuka. Cairan limfa yang berasal dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan kanan
terkumpul pembuluh limfa kanan (duktus limfatikus dekster). Cairan limfa yang berasal dari bagian selain yang
bermuara di pembuluh limfa kanan akan bermuara pada pembuluh limfa dada (duktus toraksikus).
Organ-organ limfoid
Organ-organ limfoid mencakup sumsum merah, nodus limfa, limpa, timus dan tonsil.

Sumsum merah
•       Sumsum merah mencakup jaringan yang menghasilkan limfosit.
•       Perkembangan selanjutnya limfosit akan menjadi sel B atau sel T tergantung pada pematangannya.
•       Kedua jenis limfosit tersebut bersirkulasi seluruh tubuh dan limfa, kemudian terkonsentrasi dalam
limpa, nodus limfa dan jaringan limfatik.

Nodus limfa
•       Nodus limfa diselubungi jarungan ikat longgar yang membagi nodus menjadi nodulus-nodulus.
•       Tiap nodulus mengandung ruang-ruang (sinus) yang berisi limfosit dan makrofog.
•       Jadi, fungsi nodus limfa adalah menyaring mikroorganisme yang ada dalam limfa.

 Limpa

 Limpa adalah organ limfoid terbesar.


 Limpa mempunyai dua fungsi utama,
o Membuang antigen yang terdapat dalam darah,
o Menghancurkan sel darah merah yang sudah tua.

Timus

 Adalah tempat dimana limfosit berkembang menjadi sel T.

RPP/SMA DU.2/GNP/17-18 Hal 8 dari 11


 Timus berbeda dengan organ limfoid lainnya karena hanya berfungsi untuk tempat pematangan
limfosit.
 Selain itu juga karena timus adalah datu-satunya organ limfoid yang tidak memerangi antigen secara
langsung.

Sistem Kekebalan (Imun)


1.  Kekebalan Bawaan
Penghalang yang melindungi tubuh, sel dan senyawa kimia yang berfungsi sebagai pertahanan
pertama telah ada sejak kita dilahirkan.

A. Perlindungan Permukaan
Kulit dan membran mikrosa merupakan lapis pertama pertahanan tubuh. Apabila mikroba dapat
menembus kulit, membran mukosa yang akan menjerat mikroba tersebut. Perlindungan yang dihasilkan oleh
kulit dan membran mukosa adalah:
1.  Hasil sekresi kulit cenderung bersifat asam (pH 3-5), sehingga menghambat pertumbuhan bakteri.
Minyak (sebum) pada kulit mengandung zat yang beracun bagi bakteri.
2. Mukosa lambung mengandung larutan yang dapat membunuh mikroorganisme.
3. Lidah dan air mata mengandung lisozim, yaitu enzim penghancur bakteri.
4. Lendir yang lengket akan memerangkap mikroorganisme yang
masuk ke saluran pencernaan dan saluran pernapasan.

B.Kekebalan dalam tubuh


Kekebalan dalam tubuh mencakup fagosit, sel natural killer (sel NK) dan protein antimikroba.

fagosit
Sel yang termasuk fagosit (sel pemakan) misalnya makrofag, neutrofil dan eosinofil yang merupakan
bagian dari sel darah putih. Eonosfil merupakan fagosit yang lemah, tetapi berperan penting dalam
pertahanan tubuh melawan cacing parasit.

Sel Natural Killer (Sel NK)


Sel NK merupakan sel pertahanan yang mampu melisis dan membunuh sel-sel kanker serta sel tubuh
yang terinfeksi virus sebelum diaktifkannya sistem kekablan adaptif.
Sel-sel ini dengan cara menyerang menyerang membran sel target dan melepaskan senyawa kimia yang
disebut perforin.

Protein antimikroba

 Protein antimikroba meningkatkan pertahanan dalam tubuh dengan melawan mikroorganisme secara
langsung atau dengan menghalangi kemampuannya untuk bereproduksi.
 Protein antimikroba yang penting adalah interferon dan protein komplemen.

RPP/SMA DU.2/GNP/17-18 Hal 9 dari 11


 Interferon melindungi bagian sel lain di sekitarnya dengan cara menghambat perbanyakan sel-sel
yang terinfeksi.
 Protein komplemen dapat diaktifkan oleh munculnya ikatan antigen dan antibodi atau jika protein
komplemen bertemu dengan molekul polisakarida di permukaan tubuh mikroorganisme.

2. Kekebalan adaptif
Kekebalan adaptif mampu mengenali dan mengingat patogen spesifik sehingga dapat bersiap bila
infeksi patagon yang sama terjadi di kemudian hari. Contoh sistem kekebalan adaptif yang penting adalah
limfosit.

Limfosit
Limfosit telah matang sebelum bertemu dengan antigen yang akan dilawannya. Artinya, bukan gen
kitalah yang menentukan benda asing yang akan dilawan oleh limfosit.

Jika ada protein asing (antigen) masuk kedalam tubuh, sel B yang telah spesialisasi akan
menghasilkan protein yang disebut antibodi yang disebut juga imunoglobulin (Ig). Ada tiga jenis antigen, yaitu:

a. Heteroantigen, merupakan antigen yang berasal dari spesies lain.


b. Isoantigen, merupakan antigen dari spesies yang sama tetapi struktur genetiknya berbeda.
c. Autoantigen, merupakan antigen yang berasal dari tubuh itu sendiri dan menyebabkan pembentukan
antibodi tubuh juga.

Antibodi tidak dapat langsung menghancurkan antigen. Antibodi yang dapat menggumpalkan antigen
disebut presipitin. Antibodi yang dapat menguraikan antigen disebut lisin. Antibodi yang dapat menawarkan
racun disebut antitoksin. Keadaan sistem pertahanan tubuh yang sangat peka terhadap antigen tertentu
disebut alergi.

Macam-macam Kekebalan Tubuh


Dilihat dari segi imunologis, kekebalan dibagi atas:
a.    Kekebalan aktif
Kekebalan aktif adalah bila tubuh menghasilkan antibodiuntuk menahan molekul asing (antigen).
Kekebalan aktif dapat juga terbentuk dengan vaksinasi.

b. Kekebalan pasif
Kekebalan pasif adalah kekebalan yang didapat dari pemindahan antibodi dari suatu individu ke
individu lainnya. Kekebalan pasif juga dapat terjadi secara buatan dengan menyuntikkan antibodi dari manusia
atau hewan yang telah kebal terhadap suatu penyakit, misalnya rabies atau anjing gila.

Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Kekebalan  


a. AIDS
RPP/SMA DU.2/GNP/17-18 Hal 10 dari 11
Virus ini disebut HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV menginfeksi sel T limfosit. Sel T yang
terinfeksi dapat membentuk virus baru dalam jangka waktu yang lama. HIV juga dapat menetap selama
bertahun-tahun sebagai provirus yang selalu menyerang sistem  kekebalan.

b.  Autoimunitas
Autoimunitas adalah suatu kelainan dimana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh
sendiri. Contoh penyakit autoimunitas adalah penyakit Addison kelenjar adrenal, toroiditis, artritis rematoid,
multiple sclerois, anemia pernisisus dan lupus.

RPP/SMA DU.2/GNP/17-18 Hal 11 dari 11

Anda mungkin juga menyukai