Anda di halaman 1dari 35

LAMPIRAN III

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MAN 2 Kota Madiun


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Struktur dan Fungsi Sel Penyusun Jaringan dalam Sistem
Kekebalan Tubuh

Alokasi Waktu : 45 menit (2 x jam pelajaran)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

43
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman
hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan sekitar.
3.14 Mengaplikasikan pemahaman tentang prinsip-prinsip sistem immun untuk
meningkatkan kualitas hidup manusia dengan kekebalan yang dimilikinya melalui
program immunisasi sehingga dapat terjaga proses fisiologi di dalam tubuh.
4.16 Menyajikan data jenis-jenis imunisasi (aktif dan pasif) dan jenis penyakit yang
dikendalikannya.

C. INDIKATOR
1.1.1 Mensyukuri nikmat Tuhan YME berkaitan dengan adanya organ sistem kekebalan
tubuh sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit.
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti, tekun, jujur, disiplin, tanggung jawab, bekerjasama, berani
dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi dalam melakukan
komunikasi dengan guru dan teman.
3.14.1 Menjelaskan mekanisme kekebalan tubuh manusia

44
3.14.2 Menjelaskan komponen-komponen sel yang terlibat dalam mekanisme kekebalan
tubuh manusia
3.14.3 Menjelaskan proses penyebaran virus
3.14.4 Menjelaskan reseptor-reseptor yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh manusia
3.14.5 Menjelaskan kelainan-kelainan dalam sistem kekebalan tubuh manusia
3.14.6 Menjelaskan berbagai macam imunisasi
3.14.7 Merencanakan dan melakukan kegiatan role play tentang mekanisme kekebalan
tubuh pada manusia

D. TUJUAN
1. Siswa dapat mensyukuri nikmat Tuhan YME berkaitan dengan adanya organ sistem
kekebalan tubuh sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit.
2. Siswa menunjukkan sikap teliti, tekun, jujur, disiplin, tanggung jawab, bekerjasama,
berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi dalam melakukan
komunikasi dengan guru dan teman.
3. Siswa dapat menjelaskan mekanisme kekebalan tubuh manusia
4. Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen sel yang terlibat dalam mekanisme
kekebalan tubuh manusia
5. Siswa dapat menjelaskan proses penyebaran virus
6. Siswa dapat menjelaskan reseptor-reseptor yang berperan dalam sistem kekebalan
tubuh manusia
7. Siswa dapat menjelaskan kelainan-kelainan dalam sistem kekebalan tubuh manusia
8. Siswa dapat menjelaskan berbagai macam imunisasi
9. Siswa mampu merencanakan dan melakukan kegiatan role play tentang mekanisme
kekebalan tubuh pada manusia

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mekanisme sistem kekebalan tubuh
2. Komponen sistem kekebalan tubuh
3. Respon imunitas humoral
4. Respon sekunder
5. Imunisasi

45
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Kooperatif
Metode : Ceramah, diskusi, jigsaw, role play

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Media
- Slide Powerpoint
- Video
2. Alat
- Laptop
- LCD projector
- Papan permainan teka-teki silang
3. Sumber Belajar
- LKS
- Handout
- Buku siswa

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1
FASE PERAN GURU
Pendahuluan (10 menit)
Berdoa kepada Tuhan YME untuk menanamkan rasa syukur atas
Memotivasi siswa nikmat yang telah diberikan-Nya
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru menayangkan gambar komponen-komponen sel yang terlibat
Apersepsi dalam mekanisme kekebalan tubuh manusia
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (70 menit)
Menyajikan Guru menyampaikan materi mekanisme pertahanan dan komponen-
informasi komponen selnya melalui media slide powerpoint disertai dengan

46
kegiatan tanya jawab
Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri
Membagi kelompok
dari 4 siswa
Guru membagikan papan permainan teka-teki silang pada masing-
masing kelompok

Guru menjelaskan aturan permainan yaitu setiap kelompok wajib


menyelesaikan teka-teki silang secara mandiri tanpa menyontek
jawaban kelompok lainnya. Pertanyaan akan disediakan guru melalui
power point lalu setiap kelompok menuliskan jawabannya pada kolom
sesuai dengan nomor pertanyaan yang diajukan

Membimbing Guru mengevaluasi jawaban yang ditulis siswa pada kolom teka-teki
permainan silang dengan menjelaskan jawaban yang benar

Setiap kali kelompok berhasil menjawab satu pertanyaan dengan benar


sesuai dengan jawaban yang diberikan guru, kelompok berhak
menempelkan stiker pada kolom khusus yang bertujuan untuk
menandai bahwa pertanyaan pada nomor tersebut telah berhasil
dijawab

Guru memberi penghargaan pada kelompok yang berhasil


mendapatkan banyak stiker
Penutup (10 menit)
Bersama siswa, guru menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai
Menyimpulkan
mekanisme pertahanan dan komponen-komponen selnya
Mengakhiri Mengajak siswa agar selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa
pebelajaran sistem kekebalan yang terdapat pada tubuh manusia

2. Pertemuan 2
FASE PERAN GURU

47
Pendahuluan (10 menit)
Berdoa kepada Tuhan YME untuk menanamkan rasa syukur atas
Memotivasi siswa nikmat yang telah diberikan-Nya
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru menayangkan video mengenai virus influenza dan gejala yang
Apersepsi ditimbulkannya
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (70 menit)
Menyajikan Guru menyampaikan materi reseptor humoral dan reseptor sekunder
informasi melalui media slide powerpoint disertai dengan kegiatan tanya jawab
Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri
Membagi kelompok
dari 4 siswa
Guru membagikan LKS beserta artikel pada masing-masing kelompok

Guru membimbing siswa untuk mengamati video tentang penyebaran


virus HIV

Guru membimbing siswa mengisi LKS berdasarkan pengamatan pada


artikel dan video yang telah ditayangkan

Membimbing
Guru meminta kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan
diskusi
dan diskusi mengenai video bersama teman sekelompoknya ke depan
kelas

Guru mengevaluasi hasil diskusi siswa dengan menjelaskan jawaban


yang paling tepat

Guru memberi penghargaan pada kelompok yang berani


menyampaikan hasil diskusinya
Penutup (10 menit)
Menyimpulkan Bersama siswa, guru menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai

48
pembelajaran hari ini
Mengajak siswa agar selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa
sistem kekebalan yang terdapat pada tubuh manusia
Mengakhiri
pebelajaran Guru memberikan tugas kepada siswa secara berkelompok untuk
membuat paper mengenai kelainan pada sistem kekebalan tubuh dan
dipresentasikan dalam bentuk power point pada pertemuan selanjutnya

3. Pertemuan 3
FASE PERAN GURU
Pendahuluan (10 menit)
Berdoa kepada Tuhan YME untuk menanamkan rasa syukur atas
Memotivasi siswa nikmat yang telah diberikan-Nya
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru menayangkan video mengenai kelainan-kelainan yang terjadi
Apersepsi pada sistem kekebalan tubuh
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (70 menit)
Guru membimbing siswa untuk mempresentasikan makalahnya di
depan kelas

Guru memberi kesempatan antar kelompok untuk saling


mendiskusikan makalahnya
Membimbing
diskusi
Guru mengevaluasi hasil diskusi siswa dengan menjelaskan jawaban
yang paling tepat

Guru memberi penghargaan pada kelompok yang berani dan tepat


dalam menyampaikan materi hasil diskusinya
Penutup (10 menit)
Menyimpulkan Bersama siswa, guru menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai

49
pembelajaran hari ini
Mengakhiri Mengajak siswa agar selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa
pebelajaran sistem kekebalan yang terdapat pada tubuh manusia

4. Pertemuan 4
FASE PERAN GURU
Pendahuluan ( 10 menit )
Memotivasi siswa Berdoa kepada Tuhan YME untuk menanamkan rasa syukur atas
nikmat yang telah diberikan-Nya
Mengecek kehadiran siswa
Apersepsi Guru menayangkan contoh gambar imunisasi pada bayi
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti ( 70 menit )
Menyajikan Guru menyajikan materi tentang imunisasi mengenai kekebalan aktif
informasi dan kekebalan pasif

Pembentukan Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok yang terdiri yang


kelompok disebut dengan kelompok asal

Dalam satu kelompok (kelompok asal), guru memberikan handout


materi jenis imunisasi yang berbeda-beda yaitu BCG (Bacillus
Calmette Guerine), DPT (Difteri Pertusis Tetanus), TT (Tetanus
Toksoid), DT (Difteri dan Tetanus), Polio, dan Campak

Guru membimbing siswa agar membagi tugas dengan teman satu


kelompoknya. Masing-masing anggota kelompok bertanggung jawab
atas materi imunisasi tertentu

Guru membimbing siswa untuk berkelompok dengan siswa yang


bertanggung jawab pada materi yang telah ditugaskan (kelompok ahli)
sehingga terbentuk 6 kelompok ahli yaitu ahli BCG, DPT, TT, DT,

50
Polio dan Campak

Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan konsep-konsep yang


tercantum dalam handout bersama teman kelompok ahli

Kemudian siswa diminta untuk kembali ke kelompok asal lalu siswa


yang sudah mempelajari masing-masing imunisasi menjadi siswa ahli
dan menjelaskan materi tersebut pada teman sekelompok asalnya

Siswa diminta mempresentasikan hasil diskusi bersama teman


kelompok asalnya untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap
materi jenis imunisasi yang telah didiskusikan
Kegiatan Penutup (10 menit )
Mengakhiri Guru menutup materi hari ini dengan menyimpulkan materi jenis-jenis
pembelajaran imunisasi dan mengajak siswa agar selalu bersyukur atas karunia
Tuhan YME atas kesehatan yang dinikmati
Memberi tugas Guru memberikan file berupa video tentang mekanisme kekebalan
lanjutan tubuh pada manusia dan LKS sebagai pedoman perancangan dan
analisis terhadap video yang diberikan

Berdasarkan video tersebut, tugas siswa yaitu merancang sebuah


kegiatan role play secara berkelompok untuk dimainkan di depan
kelas tentang mekanisme kekebalan tubuh pada manusia pada
pertemuan selanjutnya.

5. Pertemuan 5
FASE PERAN GURU
Pendahuluan (10 menit)
Berdoa kepada Tuhan YME untuk menanamkan rasa syukur atas
Memotivasi siswa nikmat yang telah diberikan-Nya
Guru mengecek kehadiran siswa

51
Guru menayangkan video mengenai mekanisme sistem kekebalan
Apersepsi tubuh
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (70 menit)
Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan role play
sebagaimana yang telah ditugaskan pada pertemuan yang lalu serta
mempresentasikan secara singkat LKS yang diberikan di depan kelas

Setelah melakukan kegiatan role play, guru memberi kesempatan antar


Membimbing role kelompok untuk saling mendiskusikan LKS
play
Guru mengevaluasi hasil diskusi siswa dengan menjelaskan jawaban
di LKS dan mekanisme kekebalan tubuh yang paling tepat

Guru memberi penghargaan pada kelompok yang penyajian role play


nya paling menarik, komunikatif dan sesuai dengan materi
Penutup (10 menit)
Bersama siswa, guru menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai
Menyimpulkan
pembelajaran hari ini
Mengakhiri Mengajak siswa agar selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa
pebelajaran sistem kekebalan yang terdapat pada tubuh manusia
Menginformasikan kepada siswa bahwa pertemuan selanjutnya adalah
Memberi tugas
ulangan harian tentang materi sistem kekebalan tubuh yang telah
lanjutan
dipelajari

6. Pertemuan 6
FASE PERAN GURU
Pendahuluan (10 menit)
Berdoa kepada Tuhan YME untuk menanamkan rasa syukur atas
Memotivasi siswa nikmat yang telah diberikan-Nya
Guru mengecek kehadiran siswa

52
Guru menjelaskan aturan ujian paper and pen
Apersepsi

Kegiatan Inti (70 menit)


Guru membagikan soal ujian dan siswa mengerjakan soal selama 45
Membimbing ujian
menit
Membimbing Bersama siswa membahas soal-soal ujian paper and pen test setelah
evaluasi proses ujian selesai
Penutup (10 menit)
Bersama siswa, guru menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai
Menyimpulkan
ujian paper and pen test
Mengakhiri Mengajak siswa agar selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa
pebelajaran sistem kekebalan yang terdapat pada tubuh manusia

I. INSTRUMEN
Jenis Penilaian Bentuk Instrumen
 Lembar Penilaian Spiritual + Rubrik (Pertemuan 1)
Sikap
 Lembar Penilaian Sikap + Rubrik (Pertemuan 4)
Pengetahuan  Paper and Pen Test + Kunci Jawaban (Pertemuan 6)
 Lembar Penilaian Presentasi + Rubrik (Pertemuan 3)
Keterampilan
 Lembar Penilaian Role Play + Rubrik (Pertemuan 5)

53
1. Pertemuan 1

SOAL TEKA TEKI SILANG

1. Kulit, kelenjar air ludah dan mukus merupakan kekebalan....


2. Organ pusat sistem imun...
3. Benda asing yang masuk ke tubuh. Disebut juga agen patogen...
4. Proses mengelilingi, memakan dan menghancurkan antigen...
5. Sebutan untuk protein antibodi...
6. Sel tubuh yang memiliki kemampuan untuk mengingat benda asing yang pernah
menginfeksinya...
7. Leukosit yang berperan dalam sistem imunitas...

JAWABAN SOAL TEKA TEKI SILANG

1. bawaan
2. sumsumtulang
3. antigen
4. fagositosis
5. imunoglobulin
6. memori
7. limfosit

54
TEKA TEKI SILANG SISTEM KEKEBALAN

1) B A

2) S L

3) N E

4) G S

5) M L I

6) M R

7) F T

STIKER

1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10)

55
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL PESERTA DIDIK

a. Teknik: Teknik observasi


b. Bentuk instrumen: Daftar cek
c. Kisi-kisi:

Penilaian Observasi Sikap Spiritual

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
(v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan

kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan

sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : ………………….

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : …………………..

56
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

3 Memberi salam sebelum dan sesudah


menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran
Tuhan

5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat


mempelajari ilmu pengetahuan

Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

𝑆𝑆𝑆𝑆
𝑆 4 = 𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑆𝑆ℎ𝑆𝑆
𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆

Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)

Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)

Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)

Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)

57
2. Pertemuan 2

ARTIKEL VIRUS HIV


Penderita penyakit HIV semakin hari semakin memprihatikan. Pada akhir tahun
2012, di Indonesia tercatat 86,762 kasus HIV dan dan 32,103 kasus AIDS. Sementara
untuk negara tertinggi kasus HIV dipegang oleh Afrika Selatan dengan sekitar 5,6 juta
kasus di akhir tahun 2012.
Hingga saat ini Human Immunodeficiency Virus atau yang kita kenal dengan HIV
masih menjadi penyakit mematikan dan belum ditemukan obat untuk
menyembuhkannya. Secara umum sulit sekali membedakan gejala infeksi virus HIV
dengan penyakit lain. Bahkan pada beberapa kasus, keterlambatan diagnosa penyakit HIV
bisa berujung pada kematian.
Virus HIV ditularkan melalui cairan tubuh seperti sperma, cairan vagina, atau
transfusi darah. Virus ini hanya memerlukan waktu maksimal dua bulan sebelum masuk
ke dalam tubuh dan menggerogoti sistem pertahanan tubuh kita.
Antara 40-90 persen orang yang terpapar virus HIV pada awalnya akan mengalami gejala
seperti flu yang dikenal dengan Acute Retroviral Syndrome disingkat ARS. Namun
terkadang gejala HIV tidak dapat terdeteksi bahkan hingga beberapa tahun ke depan
pasca terinfeksi virus HIV.
“Karena HIV tidak dapat terdeteksi sejak dini dan apakah tubuh kita terpapar HIV
atau tidak maka sangat direkomendasikan untuk melakukan tes laboratorium untuk
mengetahuinya. Terutama bagi Anda yang gemar berhubungan seks dengan orang-orang
yang berbeda,” ungkap Michael Horberg, MD, Direktur HIV/AIDS for Kaiser Permanente,
di Oakland
Infeksi virus HIV menjadi sangat berbahaya karena tidak menunjukkan gejala
spesifik. Penderita penyakit HIV biasa mengalami gejala yang sama seperti penyakit pada
umumnya seperti demam, badan pegal-pegal, mual, muntah atau batuk kering.

58
LEMBAR KEGIATAN SISWA
PENYEBARAN VIRUS HIV

Nama: 1)_________________ 3)_________________


2)_________________ 4)_________________

Tugas!
Amatilah video dan artikel mengenai penyebaran virus HIV kemudian analisislah
video dan artikel tersebut dalam sebuah format 5W+1H dibawah ini!

1. What _______________________________________?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Who _______________________________________?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
3. When _______________________________________?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
4. Where _______________________________________?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
5. Why _______________________________________?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
6. How _______________________________________?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

59
3. Pertemuan 3

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI


Nama / Aspek Indikator Skor
anggota 3 2 1
kelompok
Isi Kebenaran konsep materi
Literatur yang
mendukung
Penggunaan kalimat yang
baik dan benar
Sistematis dalam
pembuatan isi materi
Penampilan Bersikap sopan dan
dan komunikatif
presentasi
Artikulasi dan intonasi
suara

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI

No. Aspek Indikator Skor


3 2 1
1. Isi a. Kebenaran Menggunakan Menggunakan Menggunakan
konsep materi konsep yang konsep yang konsep yang
benar dan benar dan kurang benar
memiliki memiliki dan memiliki
pemahaman pemahaman pemahaman
yang tinggi yang masih yang masih
terhadap isi kurang kurang
materi yang terhadap isi terhadap isi
disampaikan materi yang materi yang
disampaikan disampaikan
b. Literatur yang Menggunakan Menggunakan Tidak
mendukung literatur yang literatur yang menggunakan
konsep akurat (buku kurang akurat literatur

60
atau jurnal (internet
ilmiah) dalam bentuk
blogspot,dll)
c. Penggunaan Kalimat yang Kalimat yang Kalimat yang
kalimat yang digunakan digunakan digunakan
baik dan benar sesuai dengan sesuai dengan tidak sesuai
EYD dan EYD tapi dengan EYD
mudah tidak mudah dan tidak
dipahami dipahami mudah
dipahami
d. Sistematis Isi presentasi Isi presentasi Isi presentasi
dalam runtut dan runtut tapi tidak runtut
membuat isi lengkap tidak lengkap dan tidak
materi lengkap
2. Penampilan a. Bersikap Menghormati Menghormati Tidak
dan sopan dan teman yang teman yang menghormati
presentasi komunikatif sedang sedang teman yang
bertanya dan bertanya tapi sedang
penyampaian penyampaian bertanya dan
presentasi presentasi penyampaian
menarik tidak menarik presentasi
tidak menarik
b. Artikulasi dan Jelas dan Jelas tapi Tidak jelas
intonasi suara lantang tidak lantang dan tidak
lantang

Kriteria

6-10 : Kurang

11-14 : Cukup

15-18 : Baik

61
4. Pertemuan 4

HANDOUT IMUNISASI

Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan
memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap
penyakit tertentu. Sedangkan vaksin adalah bahan yang dipakai untuk merangsang pembentukan
zat anti yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan dan ada pula yang melalui mulut.

Adapun jenis-jenis imunisasi yang dianjurkan pada anak adalah sebagai berikut:

1. Imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerine)


Merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit TBC uang
berat sebab terjadinya TBC yang primer atau ringan dapat terjadi walaupun sudah dilakukan
imunisasi BCG, seperti TBC pada selaput otak, TBC Miller (pada seluruh lapangan paru)
atau TBC tulang.
a. Cara Pemberian :
1) Sebelum disuntikkan vaksin BCG harus dilarutkan terlebih dahulu. Melarutkan
dengan menggunakan alat suntik steril (ADS 5 ml)
2) Dosis pemberian 0,05 ml, sebanyak 1 kali
3) Disuntikkan secara intrakutan di daerah lengan kanan atas (insertio musculus
deltoideus), dengan menggunakan ADS 0,05 ml)
4) Vaksin yang sudah dilarutkan harus digunakan sebelum lewat 3 jam.
5) Vaksin BCG tidak boleh terkena sinar matahari, harus disimpan pada suhu 2-8ºC,
tidak boleh beku. BCG diberikan 1 kali sebelum anak berumur 2 bulan. BCG ulangan
tidak dianjurkan karena keberhasilannya diragukan.
b. Efek Samping :
1) Reaksi lokal : 1-2 minggu setelah penyuntikan, pada tempat penyuntikan timbul
kemerahan dan benjolan kecil yang teraba keras. Kemudian benjolan ini berubah
menjadi pustula (gelembung berisi nanah), lalu pecah dan membentuk luka terbuka
(ulkus). Luka ini akhirnya sembuh secara spontan dalam waktu 8-12 minggu dengan
meninggalkan jaringan parut.
2) Reaksi regional : pembesaran kelenjar getah bening ketiak atau leher, tanpa disertai
nyeri tekan maupun demam, yang akan menghilang dalam waktu 3-6 bulan

62
2. Vaksin DPT (Difteri Pertusis Tetanus)
Imunisasi DPT adalah suatu vaksin 3-in-1 yang melindungi tehadap difteri, pertusis dan
tetanus. Difteri adalah suatu infeksi bakteri yang menyerang tenggorokan dan dapat
menyebabkan komplikasi yang serius atau fatal. Pertusis atau batuk rejan adalah infeksi pada
saluran udara yang ditandai dengan batuk hebat yang menetap serta bunyi pernafasan yang
melengking, yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Pertusis berlangsung
beberapa minggu dan dapat menyebabkan serangan batuk hebat sehingga anak tidak dapat
bernafas, makan atau minum. Pertusis juga dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti
pneumonia, kejang dan kerusakan otak.
Tetanus adalah penyakit akut, bersifat fatal, disebabkan oleh eksotosin yang diproduksi
oleh bakteri Clostridium tetani. Infeksi bakteri yang bisa menyebabkan kekakuan pada
rahang serta kejang DPT sering menyebakan efek samping yang ringan, seperti demam
ringan atau nyeri di tempat penyuntikan selama beberapa hari. Efek samping tersebut terjadi
karena adanya komponen pertusis di dalam vaksin.
a. Cara Pemberiannya
- Sebelum digunakan vaksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi
homogen
- Disuntikkan secara intramuskuler dengan dosis pemberian 0,5 ml sebanyak 3 dosis
- Dosis pertama diberikan pada umur 2 bulan, dosis selanjutnya diberikan dengan
interval paling cepat 4 minggu (1 bulan)
- Di unit pelayanan statis vaksin DPT yang telah dibuka hanya boleh digunakan selama
4 minggu dengan ketentuan :
1. Vaksin belum kadaluarsa
2. Vaksin disimpan dalam suhu 2ºC - 8ºC
3. Tidak pernah terendam air
4. Sterilitasnya terjaga
5. VVM masih dalam kondisi A atau B
- Sedangkan di Posyandu vaksin yang sudah dibuka tidak boleh digunakan lagi untuk
hari berikutnya.
b. Efek Samping

63
Pada kurang 1% penyuntikan DPT dapat menyebabkan komplikasi berikut :
- Demam tinggi (lebih dari 40,5°C)
- Kejang
- Kejang demam (resiko) lebih tinggi pada anak yang sebelumnya pernah mengalami
kejang atau terdapat riwayat kejang dalam keluarganya)
- Syok (kebiruan, lemah, pucat. Tidak memberikan respon)

3. Vaksin TT (Tetanus Toksoid)


a. Cara Pemberian
- Sebelum digunakan vaksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi
homogen
- mencegah tetanus/tetanus neonatal terdiri dari 2 dosis primer yang disuntikkan secara
intramuskular, atau subkutan dalam, dengan dosis pemberian 0,5 ml dengan interval 4
minggu. Dilanjutkan dengan dosis ketiga setelah 6 bulan berikutnya. Untuk
mempertahankan kekebalan terhadap tetanus pada wanita usia subur, maka
dianjurkan diberikan 5 dosis. Dosis ke 4 dan ke 5 diberikan dengan interval minimal
1 tahun setelah pemberian dosis ke tiga dan ke empat. Imunisasi TT dapat diberikan
secara aman selama masa kehamilan bahkan periode trimester pertama
- Di unit pelayanan statis, vaksin TT yang telah dibuka hanya boleh digunakan selama
4 minggu, dengan ketentuan :
1. Vaksin belum kadaluarsa
2. Vaksin disimpan dalam suhu + 2ºC 8ºC
3. Tidak pernah terendam air
4. Sterilitasnya terjaga
5. VVM masih dalam kondisi A atau B
- Sedangkan di Posyandu vaksin yang sudah terbuka tidak bisa digunakan untuk hari
berikutnya
b. Efek Samping
Reaksi lokal pada tempat penyuntikan yaitu berupa kemerahan, pembengkakan
dan rasa nyeri

64
4. Vaksin DT (Difteri dan Tetanus)
Imunisasi DT memberikan kekebalan aktif terhadap toksin yang dihasilkan oleh kuman
penyebab difteri dan tetanus Vaksin DT dibuat untuk keperluan khusus, misalnya pada anak
yang tidak boleh atau tidak perlu menerima imunisasi pertusis, tetapi masih perlu menerima
imunisasi difteri dan tetanus.
a. Cara Pemberian
- Sebelum digunakan vaksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi
homogen
- Disuntikkan secara intramuskular atau subkutan dalam, dengan dosis pemberian 0,5
ml. Dianjurkan untuk anak usia dibawah 8 tahun. Untuk usia 8 tahun atau lebih
dianjurkan imunisasi dengan vaksin Td
- Di unit pelayanan statis, vaksin DT yang telah dibuka hanya boleh digunakan
selama 4 minggu dengan kriteria :
1. Vaksin belum kadaluarsa
2. Vaksin disimpan dalam suhu 2ºC - 8ºC
3. Tidak pernah terendam air
4. Strilitasnya terjaga
5. VVM masih dalam kondisi A atau B
- Sedangkan di Posyandu vaksin yang sudah dibuka tidak boleh digunakan lagi untuk
hari berikutnya
- Vaksin ini tidak boleh diberikan kepada anak yang sedang sakit berat atau menderita
demam tinggi. Efek samping yang mungkin terjadi adalah demam ringan dan
pembengkakan lokal di tempat penyuntikan, yang biasanya berlangsung selama 1-2
hari.

5. Vaksin Polio (Oral Polio Vaccine =OPV)


Merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit poliomyelitis
yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak. Kandungan vaksin ini adalah virus yang
dilemahkan
a. Cara Pemberian

65
- Diberikan secara oral (melalui mulut, 1 dosis adalah 2 tetes sebanyak 4 kali (dosis)
pemberian, dengan interval setiap dosis minimal 4 minggu
- Setiap membuka Vial baru harus menggunakan penetes (dopper) yang baru
- Di unit pelayanan statis, vaksin polio yang telah dibuka hanya boleh digunakan
selama 2 minggu dengan ketentuan :
1. Vaksin belum kadaluarsa
2. Vaksin disimpan dalam suhu + 2º C 8ºC
3. Tidak pernah terendam air
4. Sterilitasnya terjaga
5. VVM masih dalam kondisi A atau B
Terdapat 2 macam vaksin polio:
- IPV (Inactivated Polio Vaccine, Vaksin Salk), mengandung virus polio yang telah
dimatikan dan diberikan melalui suntikan
- OPV (Oral Polio Vaccine, Vaksin Sabin), mengandung vaksin hidup yang telah
dilemahkan dan diberikan dalam bentuk pil atau cairan.
b. Efek Samping
Bisa terjadi kelumpuhan dan kejang-kejang

6. Vaksin Campak.
Merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit campak pada
anak karena penyakit ini sangat menular, ditandai dengan panas, batuk, pilek, konjungtivitas
dan ditemukan spesifek enantemen (Koplik’s spot), diikuti dengan erupsi makulopapular
yang menyeluruh. Kandungan vaksin ini adalah virus
yang dilemahkan.
a. Cara Pemberian
- Sebelum disuntikkan vaksin campak terlebih dahulu harus dilarutkan dengan pelarut
steril yang tersedia yang berisi 5 ml cairan pelarut
- Dosis pemberian 0,5 ml disuntikkan secara subkutan pada lengan kiri atas, pada usia
9-11 bulan. Dan ulangan (booster) pada usia 6-7 tahun (kelas 1 SD) setelah cath-up
campaign, campak pada anak Sekolah Dasar kelas 1-6.
b. Efek Samping

66
- Terjadi ruam timbul pada hari ke 7-10 sesudah imunisasi dan berlangsung selama 2-4
hari. pada tempat suntikan dan panas
- Infeksi akut yang disertai demam lebih dari 38°C
- Gangguan sistem kekebalan
- Alergi terhadap protein telur
- Pemakaian obat imunosupresan
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Sikap Menyampaikan Penggunaan Menghargai Mengajukan Memberikan


pendapat bahasa teman pertanyaan kritik
Nama

Surabaya, ......................................
Paraf Guru

67
RUBRIK
INSTRUMEN LEMBAR PENILAIAN SIKAP

- Skor 1 2 3
- Aspek
- Menyampaikan Tidak berani Malu-malu untuk Berani
- menyampaikan menyampaikan
pendapat menyampaikan
- pendapat dalam pendapat dalam
pendapat dalam kelompok kelompok
-
- kelompok
- Penggunaan Tidak Menggunakan Menggunakan
- bahasa menggunakan bahasa yang bahasa yang baik
- bahasa yang baik kurang baik dan dan sopan saat
- dan sopan saat sopan saat berbicara
- berbicara berbicara
Menghargai Tidak Tidak selalu Memperhatikan
-
teman
- memperhatikan memperhatikan ketika teman
- ketika teman ketika teman berbicara
-
berbicara berbicara
-
- Mengajukan Tidak berani Ragu-ragu dalam Berani
- pertanyaan Hasil yang
mengajukan
diperoleh mengajukan mengajukan
- Nilai : X 100
pertanyaan pertanyaan pertanyaan
- Jumlah nilai maksimal (15)
- Memberikan Tidak berani Malu-malu Berani
kritik memberikan ketika memberikan
kritik memberikan kritik
kritik

KRITERIA PENSKORAN
A (sangat baik) = 11,26 - 15
B (baik) = 7,6 - 11,25
C (cukup) = 3,75 - 7,5
D (kurang) = 0 - 3,75

68
5. Pertemuan 5

LEMBAR PENIALAIAN PENAMPILAN ROLE PLAY

No. Indikator Skor


1 2 3
1. Keaktifan berbicara dalam mengungkapkan ide
2. Kemampuan berbicara lancar dengan lafal yang benar
3. Partisipasi dalam bermain peran

Rubrik Penilaian Keaktifan berbicara

No. Kriteria Deskripsi Skor Keterangan


1. Siswa aktif mengungkapkan Jika siswa sudah aktif 3 Siswa Aktif atau
ide dalam mengungkapkan sering
ide mengungkapkan
ide 3 kali atau 4
kali selama
kegiatan bermain
peran
2. Siswa kurang aktif Jika siswa kurang aktif 2 Siswa hanya 1 kali
mengungkapkan ide dalam mengungkapkan atau 2 kali dalam
ide mengungkapkan
idenya
3. Siswa tidak aktif Jika siswa tidak aktif 1 Siswa sama sekali
mengungkapkan ide dalam mengungkapkan tidak mampu
ide mengungkapkan
idenya

Rubrik penilaian kemampuan berbicara lancar dengan lafal yang benar

No. Kriteria Deskripsi Skor Keterangan


1. Siswa dapat berbicara Jika siswa sudah dapat 3 Siswa aktif
lancar dengan lafal yang berbicara lancar dengan berbicara dengan
benar lafal yang benar kosa kata yang
lebih banyak
2. Siswa kurang dapat Jika siswa kurang dapat 2 Siswa dapat
berbicara lancar dengan berbicara lancar dengan berbicara tetapi
lafal yang benar lafal yang benar kosa kata belum
dapat dipahami

69
3. Siswa tidak dapat berbicara Jika siswa tidak dapat 1 Siswa dalam
lancar dengan lafal yang berbicara lancar dengan berbicara masih
benar lafal yang benar memerlukan
stimulasi katakata
dalam
bermain peran

Rubrik penilaian partisipasi siswa dalam bermain peran

No. Kriteria Deskripsi Skor Keterangan


1. Siswa dapat berpartisipasi Jika siswa bersemangat 3 Siswa terlibat
dalam bermain peran dalam bermain peran aktif,
senang dan selalu
ingin melakukan
permainan
2. Siswa kurang berpartisipasi Jika siswa kurang 2 Siswa kurang
dalam bermain peran bersemangat dalam terlibat aktif,
bermain peran senang dan selalu
ingin melakukan
permainan
3. Siswa tidak berpartisipasi Jika siswa tidak 1 Siswa tidak
dalam bermain peran bersemangat dalam terlibat aktif,
bermain peran senang dan selalu
ingin melakukan
permainan

70
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

LKS

ROLE PLAY MEKANISME KEKEBALAN TUBUH MANUSIA

A. Tujuan:

1. Menjelaskan komponen sel yang berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh manusia.
2. Merencsiswaan dan melakukan kegiatan role play tentang mekanisme pertahanan tubuh
pada manusia
3. Menjelaskan proses mekanisme pertahanan tubuh manusia

B. Alat dan Bahan:


1. Kertas A4
2. Alat tulis
3. Gunting

C. Langkah Kerja:
1. Amati video tentang mekanisme pertahanan tubuh pada manusia yang diputar.
2. Rancanglah sebuah drama atau kehiatan role play tentang mekanisme pertahanan tubuh
pada manusia berdasarkan video yang telah diamati.
3. Bagi anggota kelompokmu untuk memerankan organ-organ yang terlibat di dalam role
play tersebut dan pahami tugas dan perannya masing-masing.
4. Tampilkan skenario yang telah kalian buat didepan kelas dan mainkan dalam kegiatan
role play tersebut.

71
D. Rancangan skenario untuk Role Play
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
______________

E. Pertanyaan

1. Komponen sel apa saja yang berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh pada
manusia?
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________

72
______________________________________________________________________
____________________________________________________________

2. Apa peran dari setiap komponen sel tersebut?

________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
_________________________________________________________

3. Jelaskan dan uraikan mekanisme pertahanan tubuh ada manusia!

________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
__________________________________________

73
6. Pertemuan 6

PAPER AND PEN TEST

SISTEM KEKEBALAN TUBUH

Nama: ________________ No. Abs: ______ Kelas: ______

Pilih salah satu jawaban yang kamu anggap paling tepat dan beri tanda (X) pada huruf
pilihan!

1. Sistem kekebalan tubuh adalah .... 4. Penyakit autoimun merupakan penyakit


a. kemampuan tubuh dalam yang disebabkan karena ....
menghasilkan limfosit dewasa a. kerusakan limfosit
b. kemampuan dalam menjalani b. antigen yang masuk ke dalam tubuh
persaingan kehidupan c. transfusi darah
c. kemampuan memakan antigen yang d. antibodi yang menyerang
masuk ke dalam tubuh jaringannya sendiri
d. kemampuan tubuh dalam e. transplantasi organ
menghasilkan sel kekebalan
e. kemampuan tubuh dalam 5. Organ yang menghasilkan antibodi
mempertahankan diri dari serangan dalam tubuh manusia adalah ....
penyakit a. kelenjar pankreas
b. kelenjar paratiroid dan tiroid
2. Ilmu yang mempelajari sistem c. tulang selangka
kekebalan tubuh disebut .... d. sumsum tulang dan hipotalamus
a. zoologi e. sumsum tulang dan kelenjar timus
b. virologi
c. embriologi 6. Zat asing seperti virus dan sebagainya
d. vaksinasi disebut ....
e. immunologi a. vaksin
b. leukosit
3. Sel penghasil antibodi adalah .... c. imunitas
a. isograf d. antibodi
b. basofil e. antigen
c. limfosit
d. monosit 7. Sel darah putih yang berkembang
e. leukosit menjadi mikrofag yaitu ....
a. eusinofil

74
b. basofil a. dapat merusak jaringan tubuh
c. limfosit b. menyerang sel-sel limfosit
d. neutrofil c. dapat ditularkan melalui kontak cairan
e. monosit tubuh
d. menurunkan kekebalan tubuh
8. Fungsi Ipitop adalah .... sehingga memudahkan infeksi penyakit
a. sebagai penyebab penyakit lain
b. melemahkan sistem pertahanan e. merusak antibodi tubuh
tubuh
c. penyerang antibodi 13. Imunisasi terhadap campak atau polio
d. pengikat antibodi yang sesuai termasuk...
e. penyebar penyakit a. kekebalan tubuh aktif buatan
b. kekebalan tubuh aktif alami
9. Influenza disebabkan karena .... c. kekebalan tubuh pasif
a. virus d. pertahanan tubuh eksternal
b. infeksi e. pertahanan tubuh internal
c. protein asing
d. mikroorganisme 14. Molekul yang mengaktifkan sel B
e. bakteri adalah...
a. limfosit
10. Limfosit T menjadi aktif setelah berada b. histamin
di .... c. imunoglobulin
a. sumsum tulang d. interleukin
b. timus e. protein
c. kelenjar limfa
d. pembuluh darah 15. Yang mensekresi antibodi adalah...
e. jaringan a. sumsum tulang
b. Ig M
11. Autoimunitas berbahaya karena... c. Ig A
a. sel limfosit tidak bereaksi terhadap d. sel B
antigen e. sel T
b. sel limfosit menyerang sel-sel tubuh
c. sel limfosit rusak oleh virus atau 16. Imunoglobulin yang berperan pada saat
bakteri alergi yaitu...
d. sel limfosit tidak dapat menghasilkan a. Ig D
antibodi b. Ig M
e. sel fagosit menyerang sel-sel tubuh c. Ig E
d. Ig A
12. HIV dapat menyebabkan kematian e. semua benar
karena...

75
17. Apabila suatu saat terjadi infeksi lagi d. pori-pori dan rambut
oleh antigen yang sama yang pernah e. kulit dan rambut
menginfeksi satu tahun yang lalu maka
antibodi akan diproduksi kembali, dan 19. Lapisan pertahanan tubuh kedua
terjadilah respons yang jauh lebih besar adalah...
terhadap antigen tersebut. Hal ini a. sistem sirkulasi
disebabkan adanya... b. sistem limfatik
a. sel mast c. sistem respirasi
b. sel leukosit memori d. sistem integumen
c. sel limfosit memori e. sistem digest
d. imunoglobulin
e. sel fagosit 20. Pada sistem pertahanan tubuh yang
kedua, antigen akan dihancurkan di...
18. Berikut adalah lapisan pertahanan tubuh a. sumsum tulang
yang pertama... b. pankreas
a. kulit dan lapisan lendir c. kelenjar mukosa
b. kulit dan pori-pori d. kelenjar getah bening
c. lapisan lendir dan pori-pori e. hati

76
KUNCI JAWABAN
PAPER AND PEN TEST SISTEM KEKEBALAN

1. E 8. C 15. D
2. E 9. A 16. C
3. C 10. A 17. C
4. D 11. B 18. A
5. E 12. B 19. B
6. E 13. A 20. D
7. E 14. D

Kriteria Penskoran

Nilai = Jumlah Soal Benar x 5

Kategori
76 - 100 : A (sangat baik)
51 - 75 : B (baik)
26 - 50 : C (cukup)
0 - 25 : D (kurang)

77

Anda mungkin juga menyukai