A. KOMPETENSI INTI
43
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman
hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan sekitar.
3.14 Mengaplikasikan pemahaman tentang prinsip-prinsip sistem immun untuk
meningkatkan kualitas hidup manusia dengan kekebalan yang dimilikinya melalui
program immunisasi sehingga dapat terjaga proses fisiologi di dalam tubuh.
4.16 Menyajikan data jenis-jenis imunisasi (aktif dan pasif) dan jenis penyakit yang
dikendalikannya.
C. INDIKATOR
1.1.1 Mensyukuri nikmat Tuhan YME berkaitan dengan adanya organ sistem kekebalan
tubuh sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit.
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti, tekun, jujur, disiplin, tanggung jawab, bekerjasama, berani
dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi dalam melakukan
komunikasi dengan guru dan teman.
3.14.1 Menjelaskan mekanisme kekebalan tubuh manusia
44
3.14.2 Menjelaskan komponen-komponen sel yang terlibat dalam mekanisme kekebalan
tubuh manusia
3.14.3 Menjelaskan proses penyebaran virus
3.14.4 Menjelaskan reseptor-reseptor yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh manusia
3.14.5 Menjelaskan kelainan-kelainan dalam sistem kekebalan tubuh manusia
3.14.6 Menjelaskan berbagai macam imunisasi
3.14.7 Merencanakan dan melakukan kegiatan role play tentang mekanisme kekebalan
tubuh pada manusia
D. TUJUAN
1. Siswa dapat mensyukuri nikmat Tuhan YME berkaitan dengan adanya organ sistem
kekebalan tubuh sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit.
2. Siswa menunjukkan sikap teliti, tekun, jujur, disiplin, tanggung jawab, bekerjasama,
berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi dalam melakukan
komunikasi dengan guru dan teman.
3. Siswa dapat menjelaskan mekanisme kekebalan tubuh manusia
4. Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen sel yang terlibat dalam mekanisme
kekebalan tubuh manusia
5. Siswa dapat menjelaskan proses penyebaran virus
6. Siswa dapat menjelaskan reseptor-reseptor yang berperan dalam sistem kekebalan
tubuh manusia
7. Siswa dapat menjelaskan kelainan-kelainan dalam sistem kekebalan tubuh manusia
8. Siswa dapat menjelaskan berbagai macam imunisasi
9. Siswa mampu merencanakan dan melakukan kegiatan role play tentang mekanisme
kekebalan tubuh pada manusia
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mekanisme sistem kekebalan tubuh
2. Komponen sistem kekebalan tubuh
3. Respon imunitas humoral
4. Respon sekunder
5. Imunisasi
45
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Kooperatif
Metode : Ceramah, diskusi, jigsaw, role play
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1
FASE PERAN GURU
Pendahuluan (10 menit)
Berdoa kepada Tuhan YME untuk menanamkan rasa syukur atas
Memotivasi siswa nikmat yang telah diberikan-Nya
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru menayangkan gambar komponen-komponen sel yang terlibat
Apersepsi dalam mekanisme kekebalan tubuh manusia
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (70 menit)
Menyajikan Guru menyampaikan materi mekanisme pertahanan dan komponen-
informasi komponen selnya melalui media slide powerpoint disertai dengan
46
kegiatan tanya jawab
Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri
Membagi kelompok
dari 4 siswa
Guru membagikan papan permainan teka-teki silang pada masing-
masing kelompok
Membimbing Guru mengevaluasi jawaban yang ditulis siswa pada kolom teka-teki
permainan silang dengan menjelaskan jawaban yang benar
2. Pertemuan 2
FASE PERAN GURU
47
Pendahuluan (10 menit)
Berdoa kepada Tuhan YME untuk menanamkan rasa syukur atas
Memotivasi siswa nikmat yang telah diberikan-Nya
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru menayangkan video mengenai virus influenza dan gejala yang
Apersepsi ditimbulkannya
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (70 menit)
Menyajikan Guru menyampaikan materi reseptor humoral dan reseptor sekunder
informasi melalui media slide powerpoint disertai dengan kegiatan tanya jawab
Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri
Membagi kelompok
dari 4 siswa
Guru membagikan LKS beserta artikel pada masing-masing kelompok
Membimbing
Guru meminta kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan
diskusi
dan diskusi mengenai video bersama teman sekelompoknya ke depan
kelas
48
pembelajaran hari ini
Mengajak siswa agar selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa
sistem kekebalan yang terdapat pada tubuh manusia
Mengakhiri
pebelajaran Guru memberikan tugas kepada siswa secara berkelompok untuk
membuat paper mengenai kelainan pada sistem kekebalan tubuh dan
dipresentasikan dalam bentuk power point pada pertemuan selanjutnya
3. Pertemuan 3
FASE PERAN GURU
Pendahuluan (10 menit)
Berdoa kepada Tuhan YME untuk menanamkan rasa syukur atas
Memotivasi siswa nikmat yang telah diberikan-Nya
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru menayangkan video mengenai kelainan-kelainan yang terjadi
Apersepsi pada sistem kekebalan tubuh
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (70 menit)
Guru membimbing siswa untuk mempresentasikan makalahnya di
depan kelas
49
pembelajaran hari ini
Mengakhiri Mengajak siswa agar selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa
pebelajaran sistem kekebalan yang terdapat pada tubuh manusia
4. Pertemuan 4
FASE PERAN GURU
Pendahuluan ( 10 menit )
Memotivasi siswa Berdoa kepada Tuhan YME untuk menanamkan rasa syukur atas
nikmat yang telah diberikan-Nya
Mengecek kehadiran siswa
Apersepsi Guru menayangkan contoh gambar imunisasi pada bayi
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti ( 70 menit )
Menyajikan Guru menyajikan materi tentang imunisasi mengenai kekebalan aktif
informasi dan kekebalan pasif
50
Polio dan Campak
5. Pertemuan 5
FASE PERAN GURU
Pendahuluan (10 menit)
Berdoa kepada Tuhan YME untuk menanamkan rasa syukur atas
Memotivasi siswa nikmat yang telah diberikan-Nya
Guru mengecek kehadiran siswa
51
Guru menayangkan video mengenai mekanisme sistem kekebalan
Apersepsi tubuh
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (70 menit)
Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan role play
sebagaimana yang telah ditugaskan pada pertemuan yang lalu serta
mempresentasikan secara singkat LKS yang diberikan di depan kelas
6. Pertemuan 6
FASE PERAN GURU
Pendahuluan (10 menit)
Berdoa kepada Tuhan YME untuk menanamkan rasa syukur atas
Memotivasi siswa nikmat yang telah diberikan-Nya
Guru mengecek kehadiran siswa
52
Guru menjelaskan aturan ujian paper and pen
Apersepsi
I. INSTRUMEN
Jenis Penilaian Bentuk Instrumen
Lembar Penilaian Spiritual + Rubrik (Pertemuan 1)
Sikap
Lembar Penilaian Sikap + Rubrik (Pertemuan 4)
Pengetahuan Paper and Pen Test + Kunci Jawaban (Pertemuan 6)
Lembar Penilaian Presentasi + Rubrik (Pertemuan 3)
Keterampilan
Lembar Penilaian Role Play + Rubrik (Pertemuan 5)
53
1. Pertemuan 1
1. bawaan
2. sumsumtulang
3. antigen
4. fagositosis
5. imunoglobulin
6. memori
7. limfosit
54
TEKA TEKI SILANG SISTEM KEKEBALAN
1) B A
2) S L
3) N E
4) G S
5) M L I
6) M R
7) F T
STIKER
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10)
55
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL PESERTA DIDIK
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
(v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
Kelas : ………………….
56
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
𝑆𝑆𝑆𝑆
𝑆 4 = 𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑆𝑆ℎ𝑆𝑆
𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆
57
2. Pertemuan 2
58
LEMBAR KEGIATAN SISWA
PENYEBARAN VIRUS HIV
Tugas!
Amatilah video dan artikel mengenai penyebaran virus HIV kemudian analisislah
video dan artikel tersebut dalam sebuah format 5W+1H dibawah ini!
1. What _______________________________________?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Who _______________________________________?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
3. When _______________________________________?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
4. Where _______________________________________?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
5. Why _______________________________________?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
6. How _______________________________________?
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
59
3. Pertemuan 3
60
atau jurnal (internet
ilmiah) dalam bentuk
blogspot,dll)
c. Penggunaan Kalimat yang Kalimat yang Kalimat yang
kalimat yang digunakan digunakan digunakan
baik dan benar sesuai dengan sesuai dengan tidak sesuai
EYD dan EYD tapi dengan EYD
mudah tidak mudah dan tidak
dipahami dipahami mudah
dipahami
d. Sistematis Isi presentasi Isi presentasi Isi presentasi
dalam runtut dan runtut tapi tidak runtut
membuat isi lengkap tidak lengkap dan tidak
materi lengkap
2. Penampilan a. Bersikap Menghormati Menghormati Tidak
dan sopan dan teman yang teman yang menghormati
presentasi komunikatif sedang sedang teman yang
bertanya dan bertanya tapi sedang
penyampaian penyampaian bertanya dan
presentasi presentasi penyampaian
menarik tidak menarik presentasi
tidak menarik
b. Artikulasi dan Jelas dan Jelas tapi Tidak jelas
intonasi suara lantang tidak lantang dan tidak
lantang
Kriteria
6-10 : Kurang
11-14 : Cukup
15-18 : Baik
61
4. Pertemuan 4
HANDOUT IMUNISASI
Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan
memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap
penyakit tertentu. Sedangkan vaksin adalah bahan yang dipakai untuk merangsang pembentukan
zat anti yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan dan ada pula yang melalui mulut.
Adapun jenis-jenis imunisasi yang dianjurkan pada anak adalah sebagai berikut:
62
2. Vaksin DPT (Difteri Pertusis Tetanus)
Imunisasi DPT adalah suatu vaksin 3-in-1 yang melindungi tehadap difteri, pertusis dan
tetanus. Difteri adalah suatu infeksi bakteri yang menyerang tenggorokan dan dapat
menyebabkan komplikasi yang serius atau fatal. Pertusis atau batuk rejan adalah infeksi pada
saluran udara yang ditandai dengan batuk hebat yang menetap serta bunyi pernafasan yang
melengking, yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Pertusis berlangsung
beberapa minggu dan dapat menyebabkan serangan batuk hebat sehingga anak tidak dapat
bernafas, makan atau minum. Pertusis juga dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti
pneumonia, kejang dan kerusakan otak.
Tetanus adalah penyakit akut, bersifat fatal, disebabkan oleh eksotosin yang diproduksi
oleh bakteri Clostridium tetani. Infeksi bakteri yang bisa menyebabkan kekakuan pada
rahang serta kejang DPT sering menyebakan efek samping yang ringan, seperti demam
ringan atau nyeri di tempat penyuntikan selama beberapa hari. Efek samping tersebut terjadi
karena adanya komponen pertusis di dalam vaksin.
a. Cara Pemberiannya
- Sebelum digunakan vaksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi
homogen
- Disuntikkan secara intramuskuler dengan dosis pemberian 0,5 ml sebanyak 3 dosis
- Dosis pertama diberikan pada umur 2 bulan, dosis selanjutnya diberikan dengan
interval paling cepat 4 minggu (1 bulan)
- Di unit pelayanan statis vaksin DPT yang telah dibuka hanya boleh digunakan selama
4 minggu dengan ketentuan :
1. Vaksin belum kadaluarsa
2. Vaksin disimpan dalam suhu 2ºC - 8ºC
3. Tidak pernah terendam air
4. Sterilitasnya terjaga
5. VVM masih dalam kondisi A atau B
- Sedangkan di Posyandu vaksin yang sudah dibuka tidak boleh digunakan lagi untuk
hari berikutnya.
b. Efek Samping
63
Pada kurang 1% penyuntikan DPT dapat menyebabkan komplikasi berikut :
- Demam tinggi (lebih dari 40,5°C)
- Kejang
- Kejang demam (resiko) lebih tinggi pada anak yang sebelumnya pernah mengalami
kejang atau terdapat riwayat kejang dalam keluarganya)
- Syok (kebiruan, lemah, pucat. Tidak memberikan respon)
64
4. Vaksin DT (Difteri dan Tetanus)
Imunisasi DT memberikan kekebalan aktif terhadap toksin yang dihasilkan oleh kuman
penyebab difteri dan tetanus Vaksin DT dibuat untuk keperluan khusus, misalnya pada anak
yang tidak boleh atau tidak perlu menerima imunisasi pertusis, tetapi masih perlu menerima
imunisasi difteri dan tetanus.
a. Cara Pemberian
- Sebelum digunakan vaksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi
homogen
- Disuntikkan secara intramuskular atau subkutan dalam, dengan dosis pemberian 0,5
ml. Dianjurkan untuk anak usia dibawah 8 tahun. Untuk usia 8 tahun atau lebih
dianjurkan imunisasi dengan vaksin Td
- Di unit pelayanan statis, vaksin DT yang telah dibuka hanya boleh digunakan
selama 4 minggu dengan kriteria :
1. Vaksin belum kadaluarsa
2. Vaksin disimpan dalam suhu 2ºC - 8ºC
3. Tidak pernah terendam air
4. Strilitasnya terjaga
5. VVM masih dalam kondisi A atau B
- Sedangkan di Posyandu vaksin yang sudah dibuka tidak boleh digunakan lagi untuk
hari berikutnya
- Vaksin ini tidak boleh diberikan kepada anak yang sedang sakit berat atau menderita
demam tinggi. Efek samping yang mungkin terjadi adalah demam ringan dan
pembengkakan lokal di tempat penyuntikan, yang biasanya berlangsung selama 1-2
hari.
65
- Diberikan secara oral (melalui mulut, 1 dosis adalah 2 tetes sebanyak 4 kali (dosis)
pemberian, dengan interval setiap dosis minimal 4 minggu
- Setiap membuka Vial baru harus menggunakan penetes (dopper) yang baru
- Di unit pelayanan statis, vaksin polio yang telah dibuka hanya boleh digunakan
selama 2 minggu dengan ketentuan :
1. Vaksin belum kadaluarsa
2. Vaksin disimpan dalam suhu + 2º C 8ºC
3. Tidak pernah terendam air
4. Sterilitasnya terjaga
5. VVM masih dalam kondisi A atau B
Terdapat 2 macam vaksin polio:
- IPV (Inactivated Polio Vaccine, Vaksin Salk), mengandung virus polio yang telah
dimatikan dan diberikan melalui suntikan
- OPV (Oral Polio Vaccine, Vaksin Sabin), mengandung vaksin hidup yang telah
dilemahkan dan diberikan dalam bentuk pil atau cairan.
b. Efek Samping
Bisa terjadi kelumpuhan dan kejang-kejang
6. Vaksin Campak.
Merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit campak pada
anak karena penyakit ini sangat menular, ditandai dengan panas, batuk, pilek, konjungtivitas
dan ditemukan spesifek enantemen (Koplik’s spot), diikuti dengan erupsi makulopapular
yang menyeluruh. Kandungan vaksin ini adalah virus
yang dilemahkan.
a. Cara Pemberian
- Sebelum disuntikkan vaksin campak terlebih dahulu harus dilarutkan dengan pelarut
steril yang tersedia yang berisi 5 ml cairan pelarut
- Dosis pemberian 0,5 ml disuntikkan secara subkutan pada lengan kiri atas, pada usia
9-11 bulan. Dan ulangan (booster) pada usia 6-7 tahun (kelas 1 SD) setelah cath-up
campaign, campak pada anak Sekolah Dasar kelas 1-6.
b. Efek Samping
66
- Terjadi ruam timbul pada hari ke 7-10 sesudah imunisasi dan berlangsung selama 2-4
hari. pada tempat suntikan dan panas
- Infeksi akut yang disertai demam lebih dari 38°C
- Gangguan sistem kekebalan
- Alergi terhadap protein telur
- Pemakaian obat imunosupresan
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Surabaya, ......................................
Paraf Guru
67
RUBRIK
INSTRUMEN LEMBAR PENILAIAN SIKAP
- Skor 1 2 3
- Aspek
- Menyampaikan Tidak berani Malu-malu untuk Berani
- menyampaikan menyampaikan
pendapat menyampaikan
- pendapat dalam pendapat dalam
pendapat dalam kelompok kelompok
-
- kelompok
- Penggunaan Tidak Menggunakan Menggunakan
- bahasa menggunakan bahasa yang bahasa yang baik
- bahasa yang baik kurang baik dan dan sopan saat
- dan sopan saat sopan saat berbicara
- berbicara berbicara
Menghargai Tidak Tidak selalu Memperhatikan
-
teman
- memperhatikan memperhatikan ketika teman
- ketika teman ketika teman berbicara
-
berbicara berbicara
-
- Mengajukan Tidak berani Ragu-ragu dalam Berani
- pertanyaan Hasil yang
mengajukan
diperoleh mengajukan mengajukan
- Nilai : X 100
pertanyaan pertanyaan pertanyaan
- Jumlah nilai maksimal (15)
- Memberikan Tidak berani Malu-malu Berani
kritik memberikan ketika memberikan
kritik memberikan kritik
kritik
KRITERIA PENSKORAN
A (sangat baik) = 11,26 - 15
B (baik) = 7,6 - 11,25
C (cukup) = 3,75 - 7,5
D (kurang) = 0 - 3,75
68
5. Pertemuan 5
69
3. Siswa tidak dapat berbicara Jika siswa tidak dapat 1 Siswa dalam
lancar dengan lafal yang berbicara lancar dengan berbicara masih
benar lafal yang benar memerlukan
stimulasi katakata
dalam
bermain peran
70
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
LKS
A. Tujuan:
1. Menjelaskan komponen sel yang berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh manusia.
2. Merencsiswaan dan melakukan kegiatan role play tentang mekanisme pertahanan tubuh
pada manusia
3. Menjelaskan proses mekanisme pertahanan tubuh manusia
C. Langkah Kerja:
1. Amati video tentang mekanisme pertahanan tubuh pada manusia yang diputar.
2. Rancanglah sebuah drama atau kehiatan role play tentang mekanisme pertahanan tubuh
pada manusia berdasarkan video yang telah diamati.
3. Bagi anggota kelompokmu untuk memerankan organ-organ yang terlibat di dalam role
play tersebut dan pahami tugas dan perannya masing-masing.
4. Tampilkan skenario yang telah kalian buat didepan kelas dan mainkan dalam kegiatan
role play tersebut.
71
D. Rancangan skenario untuk Role Play
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
______________
E. Pertanyaan
1. Komponen sel apa saja yang berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh pada
manusia?
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
72
______________________________________________________________________
____________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
_________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
__________________________________________
73
6. Pertemuan 6
Pilih salah satu jawaban yang kamu anggap paling tepat dan beri tanda (X) pada huruf
pilihan!
74
b. basofil a. dapat merusak jaringan tubuh
c. limfosit b. menyerang sel-sel limfosit
d. neutrofil c. dapat ditularkan melalui kontak cairan
e. monosit tubuh
d. menurunkan kekebalan tubuh
8. Fungsi Ipitop adalah .... sehingga memudahkan infeksi penyakit
a. sebagai penyebab penyakit lain
b. melemahkan sistem pertahanan e. merusak antibodi tubuh
tubuh
c. penyerang antibodi 13. Imunisasi terhadap campak atau polio
d. pengikat antibodi yang sesuai termasuk...
e. penyebar penyakit a. kekebalan tubuh aktif buatan
b. kekebalan tubuh aktif alami
9. Influenza disebabkan karena .... c. kekebalan tubuh pasif
a. virus d. pertahanan tubuh eksternal
b. infeksi e. pertahanan tubuh internal
c. protein asing
d. mikroorganisme 14. Molekul yang mengaktifkan sel B
e. bakteri adalah...
a. limfosit
10. Limfosit T menjadi aktif setelah berada b. histamin
di .... c. imunoglobulin
a. sumsum tulang d. interleukin
b. timus e. protein
c. kelenjar limfa
d. pembuluh darah 15. Yang mensekresi antibodi adalah...
e. jaringan a. sumsum tulang
b. Ig M
11. Autoimunitas berbahaya karena... c. Ig A
a. sel limfosit tidak bereaksi terhadap d. sel B
antigen e. sel T
b. sel limfosit menyerang sel-sel tubuh
c. sel limfosit rusak oleh virus atau 16. Imunoglobulin yang berperan pada saat
bakteri alergi yaitu...
d. sel limfosit tidak dapat menghasilkan a. Ig D
antibodi b. Ig M
e. sel fagosit menyerang sel-sel tubuh c. Ig E
d. Ig A
12. HIV dapat menyebabkan kematian e. semua benar
karena...
75
17. Apabila suatu saat terjadi infeksi lagi d. pori-pori dan rambut
oleh antigen yang sama yang pernah e. kulit dan rambut
menginfeksi satu tahun yang lalu maka
antibodi akan diproduksi kembali, dan 19. Lapisan pertahanan tubuh kedua
terjadilah respons yang jauh lebih besar adalah...
terhadap antigen tersebut. Hal ini a. sistem sirkulasi
disebabkan adanya... b. sistem limfatik
a. sel mast c. sistem respirasi
b. sel leukosit memori d. sistem integumen
c. sel limfosit memori e. sistem digest
d. imunoglobulin
e. sel fagosit 20. Pada sistem pertahanan tubuh yang
kedua, antigen akan dihancurkan di...
18. Berikut adalah lapisan pertahanan tubuh a. sumsum tulang
yang pertama... b. pankreas
a. kulit dan lapisan lendir c. kelenjar mukosa
b. kulit dan pori-pori d. kelenjar getah bening
c. lapisan lendir dan pori-pori e. hati
76
KUNCI JAWABAN
PAPER AND PEN TEST SISTEM KEKEBALAN
1. E 8. C 15. D
2. E 9. A 16. C
3. C 10. A 17. C
4. D 11. B 18. A
5. E 12. B 19. B
6. E 13. A 20. D
7. E 14. D
Kriteria Penskoran
Kategori
76 - 100 : A (sangat baik)
51 - 75 : B (baik)
26 - 50 : C (cukup)
0 - 25 : D (kurang)
77